NIM : 3192421020
2021
Nim : 3192421020
Medan,
Mengetahui,
NIP :
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
Bab IV PEMBAHASN
4.2 Kantor Pos Medan di Pusat Kota yang Bentuknya Menyerupai Sangkar Burung Merpati
pada Zaman Belanda
Bab V PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kota medan merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang banyak menyimpan
sejarah,namun tidak banyak diketahui masyarakatnya luas. Dalam hal ini kajian kajian yang
mengulas sejarah yang tersembunyi tersebut perlu dilakukan sebagai salah satu usaha
memperkenalkan masa lalu suatu tempat ,benda dan lainnya.
Dalam perkembangan zaman banyak hal yang tidak diketahui pada zaman
dahulu,dikarenakan kemajuan teknologi yang tidak terbatas lagi. Hal ini berdampak pada
pengetahuan masyarakat yang banyak lupa tentang masa lalu. Salah satu tempat serta benda
yang bersejarah pada masa kolonial yang ada sampai sekarang yang ada di Medan adalah
Kantor Pos Medan.
Kantor Pos Medan adalah kantor pos besar di Medan, yang di buka mulai tahun 1911, kantor
pos ini adalah salah satu bangunan bersejarah yang hingga kini masih berdiri kokoh di Medan.
Bangunan ini masih tetap mempertahankan fungsinya hingga kini. Kantor pos ini berada di
seberang Lapangan Merdeka dan Hotel Dharma Deli. Di depannya terdapat air mancur yang
didedikasikan pada salah seorang pionir kota Medan modern, Jacob Nienhuys. Di sekeliling
Kantor Pos ini ada pula pusat kuliner Merdeka Walk yang populer. Gaya arsitektur Belanda yang
masih kental, mirip dengan gaya arsitektur jembatan Titi Gantung di dekat stasiun, dan
memang dipertahankan hingga sekarang. Kantor Pos Medan diarsiteki oleh salah seorang
arsitek Belanda, Snuyf, yang juga merancang Kantor Ledeng Palembang. Bangunan ini memiliki
luas 1200 meter persegi, dengan tinggi mencapai 20 meter.
Kantor pos yang terdapat di jantung kota Medan ini juga merupakan ikon kota Medan.
Bangunan yang didominasi dengan warna putih dan oranye, yang merupakan identitas Pos
Indonesia ini memiliki bentuk kubah yang unik. Bentuk kubah tetap dipertahankan walaupun
kantor pos ini telah mengalami beberapa kali renovasi. Jendela-jendela yang terletak pada sisi-
sisi bangunan berbentuk setengah lingkaran, dengan tiang putih yang menyangganya, membuat
bangunan tersebut terlihat seperti kandang burung merpati pos yang dahulunya dimanfaatkan
sebagai sarana berkirim surat Dalam hal ini perlu di lakukan pengulasan kembali sejarah kantor
pos medan sebagai salah satu cara memperkenalkan kembali keragaman sejarah yang berada di
kota besar ini.
Dalam memudahkan penulis menulis tulisan akhir ini, beberapa rumusan masalah
diantaranya
2. Apa Alasan pembangunan kantor pos di pusat kota serta mengikuti bentuk sarang burung
merpati pada zaman Belanda
1. Pengambilan data dilakukan di kantor pos medan dan melalui data dokumen beserta
media sosial
1. Mengetahui latar belakang pembanguan kantor pos medan pada era kolonial
2. Mengetahui alasan pembangunan kantor pos medan di pusat kota yang menyerupai sangkar
burung merpati yang di pakai belanda
Adapun manfaat penelitian ini adalah menambah wawasan peneliti serta penulis tengtang sejarah
dari kantor pos yang berada di pusat kota medan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
Bangunan bersejarah yang berada memiliki berbagai karakteristik sesuai zaman pembuatannya. Salah
satu bangunan bersejarah yang ada di kota Medan yaitu kantor pos Medan yang dibangun menyerupai
sangkar burung merpati pada zaman Belanda.
Kantor pos Medan berdiri kokoh di tengah-tengah kota Medan yang dibuka mulai tahun 1911 yang
dibangun pada masa kolonial Belanda. Kantor pos ini memiliki bentuk kubah yang unik dengan desain
warna putih dan orange. Kantor pos Medan ini berdiri tepat di seberang Lapangan Merdeka dan hotel
Dharma Deli yang merupakan salah satu ikon kota Medan. Kantor pos ini sejak awal pembangunan
hingga pada masa kini masih mempertahankan fungsinya sebagai alat pengirim surat.
2.2.1 penulis pada awalnya menemukan keunikan dari kantor pos Medan yang sudah berdiri sejak
zaman kolonial sampai saat ini. Bukan hanya daya tahan bangunan tersebut Namun dari segi bentuk dan
sejarahnya sendiri sudah terdapat keunikan tersendiri dari kantor pos.
Perlu kita ketahui kantor pos Medan ini sudah berdiri sejak tahun 1911 namun tetap menjaga keaslian
fungsinya. Kantor pos Medan ini berada di jantung Kota Medan yang termasuk salah satu ikon Kota
Medan yang bersejarah. Maka dari itu penulis menemukan wawasan untuk meneliti kembali kantor pos
Medan ini sebagai penambah wawasan dan bahan referensi bagi yang ingin mengetahui sejarah kantor
pos.
BAB III
Metode Penelitian
Senin : 09.00–22.00
Selasa : 09.00–22.00
Rabu : 09.00–22.00
Kamis : 09.00–22.00
Jumat : 09.00–22.00
Sabtu : 09.00–22.00
Minggu: 09.00–14.00
3.2.1 wawancara
Dalam penelitian ini peneliti melakukan pengumpulan data dengan wawancara kepada pendahulu
yang berada di kantor pos Medan. Wawancara juga dilakukan kepada orang-orang yang menjaga
dan mengetahui seluk beluk dari kantor pos dari era kolonial sampai saat ini.
Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggali data dari buku buku perpustakan yang
berkaitan dengan kantor pos medan era kolonial.
3.2.3 dokumentasi
Pengumpulan data dilakukan dengan mendokumentasikan berbagai sumber dari Media Media elektronik
yang berkaitan dengan sejarah kantor pos Medan era kolonial.
BAB IV
PEMBAHASAN
Kantor pos memiliki peranan sejarah bagi pelayanan pos di Indonesia. Dalam bidang arsitektur, gedung
kantor pos menjadi penanda titik nol kota. Dalam bidang ekonomi, kantor pos menjadi penanda nilai
strategis jasa pada waktu itu. Bertepatan dengan kejayaan kota Medan karena hasil perkebunan
tembakau yang melimpah, gedung kantor pos ini menandakan bahwa kota ini memiliki hubungan
dengan kota-kota besar lainnya di dunia. Maka nilai simbolik gedung kantor pos sangat penting untuk
menjadi rangkaian sejarah masa lalu dan perkembangan kota untuk dilestarikan dan dikembangkan.
Bangunan kantor pos ini memiliki nilai estetika arsitektur campuran Hindia dan lokal sehinga tidak bisa
dikatakan memiliki gaya Eropa sepenuhnya. Bangunan tersebut bergaya Eropa ( klasik ) dari Eropa lama,
tetapi hebatnya ruang bentuk bangunan mempunyai kemampuan dalam menghadapi iklim tropis, maka
bangunan tersebut dapat dikatakan sebagai ”Tropical Occidental” artinya bersifat barat dan bersifat
tropis. Bangunan tersebut secara detail memiliki banyak elemen –elemen yang melindungi dari panas
dan air hujan dengan penggunaan kantilevel. Ruang – ruang bangunan memiliki plafon tinggi dan
ventilasi yang berfungsi secara optimal sehingga tanpa pendingin ruangpun sudah nyaman.
PT. Pos Indonesia (Persero ) Medan adalah salah satu bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
yang ada di Indonesia. Gagasan untuk mendirikan perusahaan ini timbul dari mengingat pentingnya
komunikasi secara tertulis, sehingga diperlukan suatu badan khusus yang menjadi penyelenggara
informasi antar daerah wilayah di Indonesia.Kantor pos pertama didirikan pada tanggal 24 Agustus 1746
oleh Gubernur Jenderal GW. Van Inholf bersama dengan ditemukannya telegraph dan telepon. Badan
tersebut dinamakan perusahaan telepon dan telegraph (PTT). Kantor PTT pertama kali berkedudukan di
Weltervenden (Gambir Jakarta) antara tahun 1922-1923 dan di pindahkan ke gedung “Bulgerlijke Open
Bare Wareken” (BOBW) yang sekarang menjadi gedung dinas pekerjaan umum Bandung (Surapati,
2014).Selama masa penduduk Jepang Jawatan, PTT terpecah-pecah mengikuti struktur organisasi
pemerintahan militer Jepang, sehingga terbagi menjadi PTT Sumatera, PTT Jawa, dan PTT Sulawesi.
Kantor Pos Medan juga merupakan salah satu peninggalan bangunan bersejarah yang dapat ditemukan
di Kota Medan yaitu peninggalan pemerintah Hindia-Belanda yang berada di jalan Balaikota, tepatnya di
depan Hotel Dharma Deli. Bangunan ini merupakan salah satu dari dampak kemajuan tembakau Deli,
yang dalam perkembangannya dibangun sarana dan prasarana infrastruktur dalam menunjang kegiatan
perkebunan. Bangunan bersejarah ini berada di lingkungan Kecamatan Medan Barat, Kelurahan
Kesawan lingkungan IX. Dalam proses sejarahnya, bangunan yang terletak berhadapan dengan Hotel De
Boer, disebelah Utara Lapangan Merdeka ini dibangun menggunakan lantai tegel, atap genteng, dan
tiang beton bertulang.Bangunan bersejarah ini memiliki atap langit-langit yang tinggi dan memiliki
struktur bangunan yang kokoh serta memiliki ruangan yang cukup luas (Sudarmawan Juwono,dkk.2018).
Selain itu, bangunan kantor pos ini memiliki nilai historis yang kental terutama dari segi bentuk
arsitektur bangunannya yang berbeda sekali dengan bangunan-bangunan modern yang terdapat
disekitarnya.
4.2 Kantor Pos Medan di Pusat Kota yang Bentuknya Menyerupai Sangkar Burung Merpati
pada Zaman Belanda
Bangunan Kantor Pos Medan
memiliki karakteristik fisik yaitu; Gevel, Gable, Tower, Atap Dormer Berbahan Genteng, Denah Dan
Fasad Simetris. Tiap-tiap bagian karakteristik yang dimiliki terlihat jelas pada fisik bangunannya serta
peletakkannya juga berbeda. Seperti gable yang terdapat pada bagian sisi-sisi dormer untuk
menandakan bagian pintu masuk utama bangunan. Atap dormer berbahan genteng memiliki skala lebih
besar berbentuk segidelapan yang difungsikan bagian dalam sebagai tempat berkumpul. Bagian sisi atap
dormer memiliki gable yang berbentuk persegi dibagian tiap sisi segidelapan yang difungsikan sebagai
ventilasi agar bagian dalam ruangan terasa dingin. Atap dormer pada bagian atas terdapat tower yang
berbentuk segidelapan, bentuk yang sama dengan skala paling kecil dari dormer difungsikan
sebagaiventilasi ruangan. Denah Kantor Pos Besar Medan yang berbentuk L memiliki bentukan simetris
dan fasad bangunan yang simetris. Bentukan denah dengan konfigurasi massa L ini menggunakan atap
pelana dengan bahan genteng dan bagian bangunan Kantor Pos Besar Medan ditiap sisi bagian dormer
terdapat gevel yang berbentuk segitiga. Gevel tersebut memiliki bagian jendela-jendela besar yang
berbentuk setengah lingkaran dan persegi menggunakan bahan kayu dan sebagian menggunakan kaca.
Bentuk setengah lingkaran, dengan tiang putih yang menyangganya lah yang membuat bangunan
tersebut terlihat seperti kandang burung merpati pos yang dahulunya dimanfaatkan sebagai sarana
berkirim surat. Yang di manfaatkan masyarakat sebelum mempunyai kendaraan dalam berkirim surat.
Konstruksi ini masih di pertahankan sampai saat ini walau sudah berusia ratusan tahun.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kantor pos Medan berdiri kokoh di tengah-tengah kota Medan yang dibuka mulai tahun 1911 yang
dibangun pada masa kolonial Belanda. Kantor pos ini memiliki bentuk kubah yang unik dengan desain
warna putih dan orange. Kantor pos Medan ini berdiri tepat di seberang Lapangan Merdeka dan hotel
Dharma Deli yang merupakan salah satu ikon kota Medan. Kantor pos ini sejak awal pembangunan
hingga pada masa kini masih mempertahankan fungsinya sebagai alat pengirim surat.
Bangunan Kantor Pos Medan memiliki karakteristik fisik yaitu; Gevel, Gable, Tower, Atap Dormer
Berbahan Genteng, Denah Dan Fasad Simetris.
Kantor Pos Medan ini memilimi Bentuk setengah lingkaran, dengan tiang putih yang menyangganya lah
yang membuat bangunan tersebut terlihat seperti kandang burung merpati pos yang dahulunya
dimanfaatkan sebagai sarana berkirim surat. Yang di manfaatkan masyarakat sebelum mempunyai
kendaraan dalam berkirim surat. Konstruksi ini masih di pertahankan sampai saat ini walau sudah
berusia ratusan tahun.
5.2 Saran
Tulidan ini di buat untuk menambah pemahaman pembaca dalm mengenal Kantor Pos Medan yang
dudah berdiri sejak 1911 pada masa Belanda dan sampai saat ini masih berdiri teguh di pusat Kota
Medan. Semoga tulisan ini memang bermanfaat bagi pembaca dan penulis masih banyak kekurangan
baik dari segi data data sumber dan pemahaman, maka penulisa msih ingin mendapatkan saran dari para
setiap pembaca sebagai refresi di penulisan selanjutnya.
Daftar Pustaka
https://m.merdeka.com/sumut/4-fakta-sejarah-kantor-pos-besar-medan-bangunan-berusia-
ratusan-tahun-yang-populer.html?page=2
https://labbcmedan.beacukai.go.id/pojok-karya/pojok-sosbud/30-mengenal-sejarah-kantor-
pos-besar-medan
https://p2k.unkris.ac.id/id3/1-3065-2962/Kantor-Pos-Medan_69116_unkris_p2k-unkris.html
https://dapobud.kemdikbud.go.id/detail/cagar-budaya-
bangunan/603d09d355f806252251b66a