Anda di halaman 1dari 21

Kesehatan Usia Lanjut

Farid Agushybana
Bagian biostatistik dan
kependudukan
Definisi
⚫ Menurut Undang Undang RI No 23 tahun
1992 tentang kesehatan pasal 19, ayat 1
bahwa manusia lanjut usia adalah
seseorang yang karena usianya mengalami
perubahan biologis, fisik, kejiwaan dan
sosial. Perubahan ini akan memberikan
pengaruh pada seluruh aspek kehidupan
⚫ Pengertian Lansia Menurut UU No. 13
Tahun 1998: Lansia adalah seseorang yang
mencapai usia 60 tahun ke atas.
⚫ Pengertian Lansia Menurut WHO: Lansia
adalah pria dan wanita yang telah
mencapai usia 60-74 tahun.
LATAR BELAKANG
Derajat kesehatan
dan kesejahteraan
meningkat

GERONTOLOGI & USIA HARAPAN


GERIATRI HIDUP (UHH)

Tahun 2020
MASALAH diperkirakan
KESEHATAN
LANJUT USIA UHH menjadi
71,7 tahun
Latar Belakang

Transisi
Transisi Ageing
Epidemiol
Demografi Population
ogi

Proyeksi tahun 2045-2020


menjadi 71,7 tahun
Jawa Tengah tahun 2017
Penduduk lansia = 12,59% (4,31 juta
penduduk)
+ Lansia
mandiri Kota Semarang tahun 2017
Dampa Penduduk lansia (≥ 60 tahun) = 148.800
k jiwa
Puskesmas Pegandan
- Lansia
Bergantung
Penduduk lansia (≥ 60 tahun) = 7.701
jiwa

4
GERONTOLOGI VS GERIATRI
GEROS : TUA
GEROS : TUA IATRI : TO CARE
LOGOS : ILMU Cabang ilmu penyakit
dalam menangani aspek
Disiplin ilmu yang promotif, preventif,
mempelajari proses kuratif & rehabilitatif
menua dan masalah serta psikososial dari
pada lansia. penyakit pada lansia.
MENUA (AGING)
⚫ Proses menghilangnya secara perlahan
kemampuan jaringan untuk memperbaiki &
mempertahankan struktur & fungsi
Menurut Alex Comfort (1940) dasar dari proses
normalnya
menua adalah kegagalan fungsi homeostatik
penyesuaian diri terhadap faktor intrinsik dan
ekstrinsik
Teori
penuaan

Teori wear Teori


and tear program
Proses penuaan

• Tahap • Tahap • Tahap


subklinik transisi klinik (usia
(25–35 (usia 35 – 45 45 tahun
tahun) tahun) keatas)
LANSIA...?

seseorang
World Health akhir dari
yang telah
Organisation fase
memasuki
(WHO) kehidupan
usia 60 tahun
PERUBAHAN pada LANSIA

SISTEM SARAF MATA MUSKULOSKEL


PUSAT &TELINGA ETAL

CARDIOVASC
GINJAL &
GASTROINTES
ULAR TINAL PERKEMI
HAN
Klasifikasi (WHO) lansia
meliputi :
Usia pertengahan (middle age) antara usia
45 sampai 59 tahun

Lanjut usia (elderly) antara usia 60 sampai


74 tahun

Lanjut usia tua (old) antara usia 75 sampai


90 tahun

Usia sangat tua (very old) diatas usia 90


tahun
PENYAKIT PADA LANSIA
HIPERTEN
SI
STROKE DIABETES

JANTUNG LANSIA ARTRITIS


KORONER

PPOK INSOMNIA

MALNUTRI OSTEOPOROSI
SI S
Klasifikasi Tekanan Tekanan Darah Tekanan Darah
Darah Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)
Normal <120 dan <80

HT Prehipertensi
Hipertensi derajat 1
120 – 139
140 – 159
atau 80 – 89
atau 90 – 99
Hipertensi derajat 2 ≥160 atau ≥100

• GEJALA KLASIK DM + glukosa


darah sewaktu ≥ 200 mg/ dl ATAU
• glukosa darah puasa ≥ 126 mg/ dl
DM ATAU
• glukosa darah 2 jam PP ≥ 200 mg/ dl
• Sekumpulan kondisi yang
menyebabkan kerusakan pada satu
Artri atau beberapa sendi dengan atau
tis tanpa radang.
• gangguan fungsi saraf akut
gangguan peredaran darah otak
hingga timbul gejala dan tanda yang
Stroke sesuai dengan daerah fokal di otak
yang terganggu

• Primer dan Sekunder


• Early insomnia
Insom • Middle insomnia
nia • Late insomnia

• Malnutrisi umum : diet tidak mengandung


beberapa jenis makanan dalam jumlah
Malnut yang memadai
risi • Defisiensi nutrien : kelompok makanan
tertentu tidak ada dalam diet.
• gg ventilasi : ostruksi saluran pernapasan
yang progresif dan tidak sepenuhnya
PPOK reversible akibat paaparan zat tertentu

• keadaan dimana terjadi penyempitan,


penyumbatan, atau kelainan pembuluh
Jantung darah koroner
koroner

• penyakit tulang dengan karakteristik


massa tulang yang rendah
• Kerusakan mikro-arsitektur jaringan
Osteopor tulang
osis • Karakteristik osteoporosis ditandai dengan
adanya penurunan kekuatan tulang
Kegiatan lansia

⚫ Faskes Lansia :
⚫ Poli lansia
⚫ Posyandu lansia
⚫ Kampanye
GERMAS
Kementerian
Kesehatan
berkomitmen untuk
terus melakukan
upaya sosialisasi
dan edukasi pola
hidup sehat kepada
Lansia
Pengukuran aktifitas kesehatan
usia lanjut (Activities Daily Living)
⚫Pengukuran kondisi
fisik, kondisi mental
dan social untuk usia
lanjut
Kondisi fisik
No Pernyataan
1 Bapak/ Ibu mengalami gangguan tekanan darah
2 Bapak/Ibu mengalami penurunan nafsu makan
3 Bapak/ibu mengalami sakit kepala
4 Bapak/ibu mengalami gangguan leher
5 Bapak/Ibu mengalami sesak nafas
6 Bapak/ibu mengalami gangguan pada punggung
7 Bapak/ibu mengalami masalah pencernaan
8 Bapak/ibu mengalami nyeri saat buang air kecil
9 Bapak/ibu mengalami gangguan saat tidur
10 Bapak/ibu mengalami gangguan pada hidung
11 Bapak/ibu mengalami gangguan pendengaran
12 Bapak/ibu mengalami gangguan penglihatan
13 Bapak/ibu mudah lelah
14 Bapak/ibu mengalami perasaan dingin dan kesemutan pada anggota badan

15 Bapak/ibu mudah jatuh


Kondisi Mental
No. Pernyataan

1 Bapak/ibu sering merasa bosan


2 Bapak/ibu diganggu oleh pikiran-pikiran yang tidak dapat diungkapkan

3 Bapak/ibu merasa takut sesuatu akan terjadi pada anda

4 Bapak/ibu sering kali merasa tidak berdaya dalam menjalani hidup


Bapak/ibu memilih tinggal dirumah dari pada melakukan aktivitas di luar
5
6 Bapak/ibu mudah lupa
7 Bapak/ibu merasa tidak bahagia dengan kehidupan sekarang

8 Bapak/ibu merasa berat untuk memulai sesuatu hal yang baru

9 Bapak/ibu seringkali menjadi kesal dengan hal yang sepele


10 Bapak/ibu sering kali merasa ingin menangis
Kondisi sosial
No Pernyataan
1
Bapak/ibu mengikuti paguyuban lansia
2 Bapak/ibu mengikuti kegiatan arisan
3 Bapak/ibu mengikuti kegiatan keagamaan
4 Bapak/ibu mengikuti posyandu lansia
5 Bapak/ibu megikuti senam lansia
Tugas baca
[Ageing] - Healthy ageing (who.int)

Buatlah kesimpulan dari informasi tentang


“Healty Ageing” yang ada di atas.
Maksimal 2 halaman folio bergaris
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai