BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan pada BAB IV, maka penulis dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pada balok T (B4-059), gaya aksial terbesar didominasi kombinasi
pembebanan Combo 1 dan Combo 3, yang di mana pada kombinasi
pembebanan tersebut 100% dipengaruhi oleh gempa horizontal pada arah
Y dan 30% dipengaruhi oleh gempa horizontal pada arah X. Pada balok
ersegi (B3-007) dan juga balok L (B3-008), gaya aksial pada sepanjang
bentang didominasi oleh kombinasi pembebanan Combo 2 dan Combo 4,
yang di mana pada kombinasi pembebanan tersebut 100% dipengaruhi
oleh gempa horizontal pada arah X dan 30% dipengaruhi oleh gempa
horizontal pada arah Y.
2. Gaya torsi jadi terjadi pada balok T (B4-059) dan balok L (B3-008)
termasuk jenis torsi sekunder atau torsi kompatibilitas atau dapat disebut
juga torsi statis tak tentu. Hal ini terbukti dari bagian balok yang terpuntir
mengalami reduksi atau pengurangan gaya. Sedangkan Gaya torsi jadi
terjadi pada balok segi empat (B3-007) termasuk jenis torsi primer atau
torsi kesetimbangan atau dapat juga disebut torsi statis tertentu. Hal ini
terbukti dari balok yang terpuntir sepanjang bentang balok tidak dapat
direduksi oleh rotasi batang.
3. Berdasarkan dari hasil perhitungan analisa torsi terhadap luas penampang
balok, pada balok T (B4-059) dan balok L (B3-008) pengaruh torsi perlu
dipertimbangkan, karena torsi terkecil yang terdeteksi (threshold) yang
mampu dihasilkan oleh penampang balok masih terlalu kecil jika
dibandingkan dengan momen torsi terfaktornya (Tu), baik saat dikenai
gaya aksial tarik maupun saat dikenai gaya aksial tekan. Sedangkan pada
balok segi empat (B3-007), saat balok dikenai gaya aksial tekan, torsi

43
 terkecil yang terdeteksi (threshold) yang mampu dihasilkan oleh
penampang balok lebih besar dari momen torsi terfaktornya (Tu). Tetapi
saat saat balok dikenai gaya aksial tarik, torsi terkecil yang terdeteksinya
(threshold) lebih kecil dari momen torsi terfaktornya (Tu). Meskipun
penampang balok masih aman saat dikenai gaya aksial tekan, namun untuk
mampu menahan gaya aksial tarik, pada penampang balok segi empat (B3-
007) diperlukan tulangan torsi agar lebih aman.

5.2 Saran

Adapun saran yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah perlu
dipertimbangkannya pengaruh dari gaya torsi dan gaya aksial yang terjadi pada
suatu elemen struktur, khususnya pada balok lantai. Karena luas penampang yang
sebelumnya direncanakan berdasarkan gaya lentur dan gaya geser, tidak
menjamin sepenuhnya aman terhadap gaya torsi dan gaya aksial. Oleh karena itu,
perlu dilakukannya perhitungan tulangan torsi pada suatu balok lantai.
Sedangkan saran untuk penelitian selanjutnya dapat dilanjutkan dengan
desain tulangan berdasarkan pengaruh dari gaya aksial dan gaya torsinya, serta
dapat juga dilakukan perbandingan dengan menggunakan metode analisis dinamik
Time History menggunakan rekaman gempa Aceh.

44