NPM : 20302106
1.
2.
Penyerahan barang kena pajak di dalam daerah pabean yang dilakukan oleh pengusaha; kegiatan
penyerahan barang kena pajak yang dilakukan oleh pengusaha meliputi baik pengusaha yang
telah dikukuhkan menjadi pengusaha kena pajak maupun pengusaha yang seharusnya dikukuhkan
menjadi pengusaha kena pajak tetapi belum dikukuhkan.
Impor barang kena pajak
Penyerahan jasa kena pajak di dalam daerah pabean yang dilakukan oleh pengusaha; kegiatan
penyerahan jasa kena pajak yang dilakukan oleh pengusaha meliputi baik pengusaha yang telah
dikukuhkan menjadi pengusaha kena pajak maupun pengusaha yang seharusnya dikukuhkan
menjadi pengusaha kena pajak tetapi belum dikukuhkan
Pemanfaatan barang kena pajak tidak berwujud dari luar daerah pabaean di dalam daerah pabean.
Pemanfataan jasa kena pajak dari luar daerah pabean di dalam daerah pabean
Ekspor barang kena pajak berwujud oleh pengusaha kena pajak
Ekspor barang kena pajak tidak berwujud oleh pengusaha kena pajak
Dasar pengenaannya :
Harga jual adalah sebuah nilai berupa uang, termasuk semua biaya yang diminta atau seharusnya
diminta oleh penjual karena penyerahan BKP.
Penggantian adalah sebuah nilai berupa uang, termasuk semua biaya yang diminta atau
seharusnya diminta oleh pengusaha karena penyerahan JKP, ekspor JKP, atau ekspor BKP tidak
berwujud, tetapi tidak termasuk PPN yang dipungut menurut UU PPN dan potongan harga yang
dicantumkan dalam faktur pajak.
Nilai ekspor adalah sebuah nilai berupa uang, termasuk semua biaya yang diminta atau
seharusnya diminta oleh eksportir
Nilai Impor adalah sebuah nilai berupa uang yang menjadi dasar penghitungan Bea Masuk
ditambah pungutan berdasarkan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3.
Sanksi tidak menerbitkan faktur pajak diatur dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 (UU
PPN). Sanksi tidak menerbitkan faktur pajak elektronik yang terutang dalam PENG-6/PJ.02/2015
adalah pengenaan sanksi administrasi berupa denda 2% dari DPP sesuai dengan UU PPN dan
PPnBM.
4.
Faktur pajak masukan yang dapat dikreditkan harus berhubungan langsung dengan usaha kita yang
penyerahannya yang terutang PPN baik dalam produksi, distribusi pemasaran dan manajemen.
Bentuk, kolom dan isian sesuai dengan Per 24/PJ/2012 s.t.t.d Per 17/PJ/2014 dan Per 04/PJ/2020.
Diisi lengkap dan benar serta ditandatangani orang yang berwenang
Dibuat tepat waktu
1.
3.
per unit AC = Rp.6.000.000 PPNBM per unit = x Rp. 4.500.000.000 = Rp.2.250.000 - 1 2000