Anda di halaman 1dari 2

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

STROKE NON HEMORAGIK


Disusun Oleh :
Yeheskiel
(2019.B.20.0509)

1. Pengertian Stroke non hemoragik 


Gangguan Gangguan peredaran darah peredaran darah diotak (GPDO) diotak (GPDO)
atau dikenal dengan atau dikenal dengan CVA ( Cerebro Cerebro Vaskuar Accident) adalah
gangguan fungsi syaraf yang disebabkan oleh gangguan aliran darah dalam otak yang dapat
timbul secara mendadak ( dalam beberapa detik) atau secara cepat ( dalam beberapa jam )
dengan gejala atau tanda yang sesuai dengan daerah yang terganggu.(Harsono,1996, hal 67)
Stroke atau Stroke atau cedera cerebrovaskuler adalah cedera cerebrovaskuler adalah
kehilangan fungsi ota kehilangan fungsi otak yang diakibatkan diakibatkan oleh berhentinya
suplai darah ke bagian otak sering ini adalah kulminasi penyakit serebrovaskuler selama
beberapa tahun. (Smeltzer C. Suzanne, 2002, hal 2131)
1. Penyebab Stroke Non Hemoragik  Penyebab-penyebabnya antara lain:
a. Trombosis ( bekuan darah di dalam pembuluh darah otak )
b. Embolisme cerebral ( bekuan darah atau material lain )
c. Iskemia ( Penurunan aliran darah ke area otak)
2. Faktor resiko pada stroke non hemoragik 
a. Hipertensi
b. Penyakit kardiovaskuler: arteria koronaria, gagal jantung kongestif, fibrilasi atrium,
penyakit jantung kongestif)
c. Kolesterol tinggi
d. Obesitas
e. Peningkatan hematokrit ( resiko infark serebral)
f. Diabetes Melitus ( berkaitan dengan aterogenesis terakselerasi)
g. Kontrasepasi oral( khususnya dengan disertai hipertensi, merkok, dan kadar estrogen
tinggi)
h. penyalahgunaan obat ( kokain)
i. konsumsi alcohol
3. Tanda dan gejala stroke non hemoragik 
a. Kelemahan otot
b. Kelemahan salah satu tubuh
c. Kaku
d. menurun kemampuan membau , mengecap, mendengar
e. ekspresi wajah terganggu
f. pernafasan dan detak jantung terganggu
g. lidah lemah
h. daya ingat menurun
i. kebingungan
4. Penatalaksanaan
a. Diuretika : untuk menurunkan edema serebral
b. Anti koagulan: Mencegah memberatnya trombosis dan embolisasi.

Anda mungkin juga menyukai