Anda di halaman 1dari 10

EVIDENCE BASED DALAM

PERSALINAN

Nama : Yuli Siti Nurjanah


Nim :6221238
Kelas : D
Semester 1
Pengertian

Evidence based ad :
- Suatu pendekatan medik
- Berdasarkan bukti-bukti ilmiah
- Untuk kepentingan kesehatan penderita
Tujuan

Membantu proses pengambilan


keputusan klinik, baik u/ kepentingan
pencegahan, diagnosis, terapeutik,
maupun rehabilitatif yg didasarkan pd
bukti-bukti ilmiah
Mengapa Perlu Evidence Based ?

1. Bahwa informasi up-date mengenai diagnosis,


prognosis, terapi & pencegahan sgt dibutuhkan
dlm praktek sehari-hari.
2. Informasi2 tradisional sering keliru &
menyesatkan, tdk efektif, terlalu byk, shg
membingungkan.
3. Dgn bertambahnya pengalaman klinik seseorg
mk kemampuan u/ mendiagnosis &
menetapkan bentuk terapi jg meningkat
4. Dgn meningkatnya jml PX, wkt yg diperlukan u/
pelayanan semakin byk.
Beberapa Evidence Based Dlm
Persalinan
EPISIOTOMI
- Episiotomi rutin sebaiknya ditinggalkan
- Episiotomi hanya dilakukan atas indikasi
- Byk hal yg semula dinyatakan sbg
keuntungan episiotomi ttp tdk didukung
bukti
PENGGUNAAN VAKUM EKSTRAKTOR
- Vakum ekstraktor sama amannya dgn
forceps bila digunakan oleh operator yg
terlatih & kompeten
- Persalinan menggunakan vakum
ekstraktor tdk meningkatkan morbiditas/
mortalitas bbl maupun ibu.
POSISI & GERAKAN IBU DLM PERSALINAN
- Ibu hamil diperbolehkan ttp bergerak slm
persalinan
- Ibu bersalin bebas menentukan posisi yg
dianggap paling nyaman,kecuali ada
kontraindikasi obstetrik / medik.
- Ibu hamil yg ttp bergerak & mengambil posisi
tegak pd saat persalinan dilaporkan
mengalami persalinan lbh singkat & krg nyeri.
- Posisi terlentang pd persalinan mmlk byk
pengaruh brk thd ibu bersalin & janinnya,shg
hrs dihindari.
Posisi Ibu Pd Saat Persalinan

• Dianjurkan untuk mengijinkan ibu bersalin


memilih posisi pilihan mereka sendiri dlm
persalinan
• Ibu bersalin yg mengambil posisi tegak u/
persalinan memiliki hsl persalinan yg lbh baik &
BBL memiliki nilai apgar pd 1 & 5 mnt yg lbh baik
• Posisi litotomi tdk blh diguanakan sbg posisi
rutin u/ persalinan & hrs ditinggalkan
Pengaturan Nafas Pd Kala II
Persalinan
• Menahan nafas sambil meneran tdk
mengakibatkan lbh singkatnya kala II
• Membiarkan ibu bernafas seperti biasa pd
saat ibu merasakan dorongan.
• Merubah posisi ibu bersalin pd posisi yg
lbh tegak atau jongkok.
• Menghindari posisi terlentang & litotomi
pd persalinan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai