Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

GEOLOGI LINGKUNGAN

“POTENSI SUMBER DAYA MINERAL DI KABUPATEN MALAKA”

OLEH :

NAMA : FELISIANUS MELANIUS WERNER BRIA


NIM : 1706100023
KELAS : A

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat
Penyertaan dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan tepat pada waktunya.

Makalah ini dibuat dengan bantuan dari berbagai pihak yang membantu menyelesaikan
tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak telah membantu dalam penyusunan
makalah ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang pada makalah ini. Karena itu
penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran yang dapat membangun untuk penyusunan
makalah yang lebih baik kedepannya.

Kupang, 13 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI

COVER………………………………………………………………………………………
KATA PENGANTAR............................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.........................................................................................................................


1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................................
1.3 Tujuan.......................................................................................................................................

BAB II. PEMBAHASAN

2.1 Potensi Sumber Daya Mineral Kabupaten Malaka…………………………………….……..


2.1.1 Administrasi Kabupaten Malaka………………………………………………….
2.1.2 Potensi Sumber daya Mineral……………………………………………………

2.2 Sebaran Ijin Usaha Pertambangan Kabupaten Malaka………….……………………………

2.3 Dampak Positif Pertambangan Kabupaten Malaka…………………………………..…….

2.4 Kerusakan Lingkungan Akibat Pertambangan Kabupaten Malaka…………………………

BAB III. PENUTUP


3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………………
3.2 Saran…………………………………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kabupaten Malaka adalah salah satu kabupaten dari 22 kabupaten/kota di Provinsi NTT,
yang dimekarkan dari Kabupaten Belu pada tanggal 11 Januari 2013.
Posisi geografis Kabupaten Malaka di daratan Timor, Provinsi NTT adalah di bagian paling
timur. Kabupaten Malaka berbatasan darat atau langsung dengan Negara Timor Leste dan
berbatasan laut dengan Negara Australia.

Secara administratif, Kabupaten Malaka yang memiliki luas wilayah mencapai 1.160,63
Km2, terbagi atas 12 kecamatan yaitu Malaka Barat, Malaka Timur, Malaka Tengah,
Kobalima, Kobalima Timur, Wewiku, Weliman, Rinhat, Sasitamean, Laenmanen, IoKafeu,
Botin Leobelo.
Kabupaten Malaka merupakan salah satu kabupaten yang kaya akan potensi sumber daya
khususnya sumberdaya mineral. Sumber Daya Mineral (Mineral Resource) adalah endapan
mineral yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara nyata. Oleh karena itu, penulis
menyajikan dalam bentuk makalah ini yang berjudul “POTENSI SUMBER DAYA
MINERAL DI KABUPATEN MALAKA, NUSA TENGGARA TIMUR”.

1.2 RumusanMasalah
1) Bagaimana besar potensi sumber daya mineral di Kabupaten Malaka?
2) Bagaimana Ijin Usaha Pertambangan di daerah Kabupaten Malaka?
3) Apa dampak positif dari kegiatan pertambangan di daerah Kabupaten Malaka
4) Apa saja Kerusakan Lingkungan di daerah Kabupaten Malaka akibat pertambangan?

1.3 Tujuan Penulisan


1) Mengetahui Potensi sumber daya mineral di daerah Kabupaten Malaka
2) Mengetahui Sebaran Ijin Usaha Pertambangan di daerah Kabupaten Malaka
3) Mengetahui Dampak positif dari kegiatan pertambangan di daerah Kabupaten Malaka
4) Mengetahui Kerusakan Lingkungan di daerah Kabupaten Malaka akibat pertambangan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Potensi Sumber Daya Mineral Kabupaten Malaka


2.1.1 Administrasi Kabupaten Malaka
Secara administratif, Kabupaten Malaka memiliki luas wilayah mencapai 1.160,63
Km2, terbagi atas 12 kecamatan serta 127 Desa.

Gambar. Peta Administrasi Kabupaten Malaka

2.1.2 PotensiSumberDaya Mineral


Kabupaten Malaka memiliki Bahan Galian Golongan C seperti Batu, Pasir, Sirtu,
Batu Pecah, Tanah liat, dan kerikil yang melimpah.
Sementara untuk Beberapa potensi mineral menurut sumber yang didapat mengatakan
potensi sumber mineral yang bisa dikategorikan sebagai komoditas pertambangan yang
ada di Wilayah Kabupaten Malaka antara lain :
1. Marmer di KecamatanMalakaTimurdanKobalima.
2. BatuGamping di KecamatanMalakaTimurdanMalaka Tengah.
3. BatuSetengahPermata di DesaSanleo.
4. RembesanMinyak di KecamatanKobalima (Pantai Selatan, Malaka Tengah
danMalaka Barat
5. Mangan di KecamatanSasitameandanMalakaTimur.

Sedangkanmenurutsumberhttps://geoportal.esdm.go.id.minerbahanyaterdapat 3 lokasi
potensi sebaran sumberdaya mineral dan bahan galian di Kabupaten Malaka, yaitu 2
lokasi mangan dan lempung. Untukdetailnyadapatdilihat table dibawah.

NO LOKASI 2,591.00
KOMODITI Mangan
SIMBOL Mn
LOKASI Blok Hera
KECAMATAN Kobalima
KABUPATEN Malaka
PROVINSI Nusa Tenggara Timur
TK Operasi Produksi
PENYELIDIKAN
BIJIH HIPOTETIK 0.00
LOGAM 0.00
HIPOTETIK
BIJIH TEREKA 0.00
LOGAM TEREKA 0.00
BIJIH 0.00
TERTUNJUK
LOGAM 0.00
TERTUNJUK
BIJIH TERUKUR 504,000.00
LOGAM 241,920.00
TERUKUR
BIJIH TERKIRA 0.00
LOGAM TERKIRA 0.00
BIJIH TERBUKTI 352,800.00
LOGAM 169,344.00
TERBUKTI
KETERANGAN -
lat1 -9.42
SUMBER DATA PT Hera Timor Perkasa, Laporan RKAB Tahun 2019 (Tabulasi
Dinas ESDM Provinsi)
Total Cadangan 352,800.00
Bijih
NO LOKASI 2,600.00
KOMODITI Mangan
SIMBOL Mn
LOKASI Blok Koloweuk
KECAMATAN Laemanen
KABUPATEN Malaka
PROVINSI Nusa Tenggara Timur
TK Operasi Produksi
PENYELIDIKAN
BIJIH HIPOTETIK 0.00
LOGAM 0.00
HIPOTETIK
BIJIH TEREKA 0.00
LOGAM TEREKA 0.00
BIJIH 0.00
TERTUNJUK
LOGAM 0.00
TERTUNJUK
BIJIH TERUKUR 250,000.00
LOGAM 112,500.00
TERUKUR
BIJIH TERKIRA 0.00
LOGAM TERKIRA 0.00
BIJIH TERBUKTI 17,052.00
LOGAM 7,673.40
TERBUKTI
KETERANGAN Kadar Mn 45%
lat1 -9.44
SUMBER DATA PT Wanda Jaya Utama, Laporan RKAB Tahun 2019 (Tabulasi
Dinas ESDM Provinsi)
Total Cadangan 17,052.00
Bijih

NO LOKASI 3,366.00
KODE UNSUR Cly
KOMODITI Lempung
KELOMPOK Bahan Keramik
KOMODITI
LOKASI Desa Webriamata
HIPOTETIK 7,500,000.00
TEREKA 0.00
TERTUNJUK 0.00
TERUKUR 0.00
TERKIRA 0.00
TERBUKTI 0.00
CATATAN Lempung warna abu-abu kelabu, plastis, areal sekitar pohon kelapa.
Lempung ini digunakan oleh pengrajin gerabah di daerah setempat,
kandungan SiO2 58,00%, Al2O3 12,34%, Fe2O3 2,12%, K2O
1,04%, Na2O 0,11 dan hilang dibakar 16,45 % . Setelah dibakar
menunj
TINGKAT Survei Tinjau
PENYELIDIKAN
SUMBER DATA APBN 2014
KABUPATEN Malaka
PROVINSI Nusa Tenggara Timur
KECAMATAN Wewiku
JUMLAH SD 7,500,000.00
JUMLAH CAD 0.00

Gambar. Peta Sebaran Mineral Kabupaten Malaka Berdasarkan Geoportal ESDM

2.2 Sebaran Ijin Usaha Pertambangan Kabupaten Malaka


Sebagaimana diatur dalam Pasal 1 (7) UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan
Mineral dan Batubara (“UU Minerba”), Izin Usaha Pertambangan (IUP) adalah izin yang
diberikan untuk melaksanakan usaha pertambangan.
Merupakan kewenangan Pemerintah, dalam pengelolaan pertambangan mineral dan batu
bara, untuk memberikan IUP. Pasal 6 Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (“PP 23/2010”) mengatur
bahwa IUP diberikan oleh Menteri, gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai dengan
kewenangannya.

IUP diberikankepada:
(i) Badanusaha, yang dapatberupabadanusahaswasta, Badan Usaha Milik Negara,
atauBadan Usaha Milik Daerah;
(ii) Koperasi; dan
(iii) Perseorangan, yang dapatberupa orang perseorangan yang merupakanwarga
Negara Indonesia, perusahaan firma, atauperusahaankomanditer.
Pemberian IUP akandilakukansetelahdiperolehnya WIUP (Wilayah Izin Usaha
Pertambangan). Dalamsatu WIUP dimungkinkanuntukdiberikan 1 IUP maupunbeberapa
IUP.
Berdasarkan Geoportal ESDM sebaranijinusahapertambanganatauperusahaantambang di
KabupatenMalakasebanyak 6 perusahan.
Yang terbagilagiberdasarkan :
 Tahapankegiatan
a. Survey Tinjau : 0 perusahaan
b. Eksplorasi : 1 perusahaanyaitu PT. Fridolindengan masa
berlakutahun 2012-2022
c. Operasiproduksi : 5 perusahaanyaitu
1. PT. Hera Timor Perkasa berlakutahun 2020-2030
2. PT. Wanda Jaya Utamaberlakutahun 2012-2022
3. PT. Marazyur Mining berlakutahun 2013-2023
4. PT. JoyVin Multi Media berlakutahun 2013-2023
5. PT. AnugerahTambangManganPersadaberlakutahun 2013-2023

 KomoditasBahanGalian
Berdasarkan geoportal ESDM 6 perusahaan yang menambang di
KabupatenMalakakomoditasbahangalian yang
ditambangsemuanyaadalahMangandengankodekomoditas mineral Logam.
 Berikut detail perusahan-perusahaan yang menambang di KabupatenMalaka

1. PT. Hera Timor Perkasa

Pulau KEPULAUAN NUSA TENGGARA


Pejabat GUBERNUR
Berwenang
ID Provinsi 53
Nama Provinsi NUSA TENGGARA TIMUR
ID kabupaten 04
Nama Kabupaten BELU
Jenis Izin IUP
Jenis Badan Usaha PT
Nama Perusahaan HERA TIMOR PERKASA
Single ID 3753042132014061
Nomor SK DPMPTSP.540/134/PTSP/XI/2020
Tanggal Berlaku 11/18/2020, 9:00 AM
SK
Tanggal Berakhir 11/18/2030, 9:00 AM
SK
Tahapan OPERASI PRODUKSI
Kegiatan
Luas Wilayah (Ha) 661.00
Komoditas MANGAAN
Kode Komoditas Mineral Logam
Kode Jenis 13
Komoditas
Status C&C CNC-8
Remark
Kode Wilayah 85711
Lokasi Tambang DESA DIRMA, RAIULUN, DAN RENRUA, KEC. KOBALIMA DAN
RAIMANUK, KAB. BELU
2. PT. Fridolin

Pulau KEPULAUAN NUSA TENGGARA


Pejabat Berwenang BUPATI
ID Provinsi 53
Nama Provinsi NUSA TENGGARA TIMUR
ID kabupaten 04
Nama Kabupaten BELU
Jenis Izin IUP
Jenis Badan Usaha CV
Nama Perusahaan FRIDOLIN
Single ID 3753042132014031
Nomor SK 65/HK/2012
Tanggal Berlaku SK 4/15/2012, 10:00 AM
Tanggal Berakhir 4/15/2022, 10:00 AM
SK
Tahapan Kegiatan EKSPLORASI
Luas Wilayah (Ha) 987.30
Komoditas MANGAAN
Kode Komoditas Mineral Logam
Kode Jenis 13
Komoditas
Status C&C CNC-4
Remark
Kode Wilayah 85711
Lokasi Tambang DESA KUSA, KEC. MALAKA TIMUR, KAB. BELU
3. PT. Wanda Jaya Utama

Pulau KEPULAUAN NUSA TENGGARA


Pejabat Berwenang BUPATI
ID Provinsi 53
Nama Provinsi NUSA TENGGARA TIMUR
ID kabupaten 04
Nama Kabupaten BELU
Jenis Izin IUP
Jenis Badan Usaha PT
Nama Perusahaan WANDA JAYA UTAMA
Single ID 3753042132014026
Nomor SK 3/HK/2012
Tanggal Berlaku SK 1/25/2012, 9:00 AM
Tanggal Berakhir SK 1/25/2022, 9:00 AM
Tahapan Kegiatan OPERASI PRODUKSI
Luas Wilayah (Ha) 2,257.00
Komoditas MANGAAN
Kode Komoditas Mineral Logam
Kode Jenis Komoditas 13
Status C&C CNC-22
Remark
Kode Wilayah 87511
Lokasi Tambang DESA DIRMA DAN NUMPONI, KEC. MALAKA TIMUR, KAB.
BELU
4. PT. Marazyur Mining

Pulau KEPULAUAN NUSA TENGGARA


Pejabat Berwenang BUPATI
ID Provinsi 53
Nama Provinsi NUSA TENGGARA TIMUR
ID kabupaten 04
Nama Kabupaten BELU
Jenis Izin IUP
Jenis Badan Usaha PT
Nama Perusahaan MARAZYU R. MINING
Single ID 3753042132014058
Nomor SK 90/HK/2013
Tanggal Berlaku SK 4/28/2013, 10:00 AM
Tanggal Berakhir SK 4/28/2023, 10:00 AM
Tahapan Kegiatan OPERASI PRODUKSI
Luas Wilayah (Ha) 1,115.00
Komoditas MANGAAN
Kode Komoditas Mineral Logam
Kode Jenis 13
Komoditas
Status C&C CNC-26
Remark
Kode Wilayah 85711
Lokasi Tambang DESA BARENE DAN DESA KAKANIUK KEC. MALAK TENGAH,
KAB. BELU

5. PT. JoyVyn Multi Media


Pulau KEPULAUAN NUSA TENGGARA
Pejabat Berwenang BUPATI
ID Provinsi 53
Nama Provinsi NUSA TENGGARA TIMUR
ID kabupaten 04
Nama Kabupaten BELU
Jenis Izin IUP
Jenis Badan Usaha PT
Nama Perusahaan JOY VYN MULTI MEDIA
Single ID 3753042132014075
Nomor SK 91/HK/2013
Tanggal Berlaku SK 4/28/2013, 10:00 AM
Tanggal Berakhir SK 4/28/2023, 10:00 AM
Tahapan Kegiatan OPERASI PRODUKSI
Luas Wilayah (Ha) 534.00
Komoditas MANGAAN
Kode Komoditas Mineral Logam
Kode Jenis Komoditas 13
Status C&C CNC-26
Remark
Kode Wilayah 85711
Lokasi Tambang DESA ALALA, KEC. RINHAT, KAB. BELU

6. PT. Anugerah Tambang ManganPersada

Pulau KEPULAUAN NUSA TENGGARA


Pejabat Berwenang BUPATI
ID Provinsi 53
Nama Provinsi NUSA TENGGARA TIMUR
ID kabupaten 04
Nama Kabupaten BELU
Jenis Izin IUP
Jenis Badan Usaha PT
Nama Perusahaan ANUGERAH TAMBANG MANGAN PERSADA
Single ID 3753042132014006
Nomor SK 99/HK/2013
Tanggal Berlaku 5/1/2013, 10:00 AM
SK
Tanggal Berakhir 5/1/2023, 10:00 AM
SK
Tahapan Kegiatan OPERASI PRODUKSI
Luas Wilayah (Ha) 1,242.00
Komoditas MANGAAN
Kode Komoditas Mineral Logam
Kode Jenis 13
Komoditas
Status C&C CNC-15
Remark
Kode Wilayah 85711
Lokasi Tambang DESA NUMPONI KEC. MALAKA TIMUR, DAN DESA SISI KEC.
KOBALIMA, KAB. BELU

Gambar. SebaranIjin Usaha PertambanganKabupatenMalakaBerdasarkan Geoportal ESDM


2.3 Dampak Positif Pertambangan di Kabupaten Malaka
Dampak positif adanya industri pertambangan antara lain yaitu menciptakan lapangan
pekerjaan bagi masyarakat, hasil produksi tambang dapat digunakan untuk memenuhi
permintaan pasar domestik maupun pasar nasional, sehingga hasil ekspor tambang tersebut
dapat meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi suatu daerah.

Dengan adanya Industri pertambangandikabupaten Malaka dapat menarik investasi


asing untuk menanamkan modalnya. Sehingga dapat membangun pendapatan dan
perekonomian Kabupaten Malaka.

2.5 KerusakanLingkunganakibatPertambangan

Kabupaten Malaka termasuk kabupaten yang rawan terhadap bahaya bencana alam
longsor. Semakin ke utara, potensi rawan longsor semakin tinggi, sebaliknya, semakin
keselatan, potensirawanlongsorsemakinrendah. Wilayah yang sangat rawan terhadap
bencana alam tanah longsor adalah sebagian kecil kecamatan Sasitamean dan Laenmanen.
Wilayah yang rawan longsor sebagian besar tersebar di kecamatan Rinhat, Sasitamean, Io
Kufeu, Laenmanen, BotinLeobele, MalakaTimur, KobalimadanKobalimaTimur. sementara
wilayah yang kurang rawan longsor banyak tersebar di KecamatanWeliman dan Malaka
Tengah. Dan wilayah yang tidak rawan longsor terletak di sepanjang pantai, yakni tersebar
di kecamatan Wewiku, Malaka Barat, Malaka Tengah, Kobalima dan KobalimaTimur.

Kawasan rawan banjir ditetapkan dengan criteria kawasan yang diidentifikasikan sering
dan atau berpotensi tinggi mengalami bencana alam banjir. Wilayah Kabupaten Malaka
yang rawan banjir meliputi Kecamatan Malaka Barat, Kecamatan Kobalima,
KecamatanWeliman, Kecamatan Wewiku dan Kecamatan Malaka Tengah

Pertambangan yang berlebihan di Kabupaten Malaka menyebabkan banyak bencana


alam yang terjadi. Bencana alam yang sering terjadi adalah bencana alam banjir. Salah satu
kerusakan lingkungan yang terjadi adalah rusaknya jembatan Benenai saat banjir bandang,
ini diakibatkan penambangan pasir di kali benenai yang salah, dimana pengambilan pasir
yang berlebihan dan dekat dengan bangunan jembatan sehingga terjadi erosi yang merusak
tiang jembatan.
Dampak-dampak dalam penambangan pasir yang mengakibatkan kerusakan
lingkungan, diantaranya :
 Dataran di pinggiran sungai yang semakin sedikit. Akibat pengambilan pasir yang
berlebihan.
 Jalan di desa menjadi rusak. Akibat truk-truk pengangkut yang melintas setiap
hari.
 Polusi udara dan jalan yang berdebu, akibat lalu lintas truk-truk pengangkut pasir.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kabupaten Malaka adalah salah satu kabupaten dari 22 kabupaten/kota di Provinsi NTT,
yang dimekarkan dari Kabupaten Belu pada tanggal 11 Januari 2013. Secara administratif,
Kabupaten Malaka yang memiliki luas wilayah mencapai 1.160,63 Km2, terbagi atas 12
kecamatan yaitu Malaka Barat, Malaka Timur, Malaka Tengah, Kobalima, Kobalima Timur,
Wewiku, Weliman, Rinhat, Sasitamean, Laenmanen, IoKafeu, BotinLeobelo.

Potensi Mineral dan bahan galian yang ada Kabupaten Malaka adalah Bahan Galian
Golongan C seperti Batu, Pasir, Sirtu, Batu Pecah, Tanah liat, dan kerikil yang melimpah.
Sedangkan menurut Geoportal.minerba ESDM potensi sumber daya mineral dan bahan
galian yang ada di Kabupaten Malaka adalah Mangan dan lempung.

Berdasarkan Geoportal ESDM sebaran ijin usaha pertambangan atau perusahaan tambang
di Kabupaten Malaka sebanyak 6 perusahan, diantaranya
1) PT. Fridolindenganberlakutahun 2012-2022
2) PT. Hera Timor Perkasa berlakutahun 2020-2030
3) PT. Wanda Jaya Utamaberlakutahun 2012-2022
4) PT. Marazyur Mining berlakutahun 2013-2023
5) PT. JoyVin Multi Media berlakutahun 2013-2023
6) PT. AnugerahTambangManganPersadaberlakutahun 2013-2023

Dampak positif adanya industri pertambangan antara lain yaitu menciptakan lapangan
pekerjaan bagi masyarakat dan Dengan adanya Industri pertambangan dikabupaten Malaka
dapat menarik investasi asing untuk menanamkan modalnya. Sehingga dapat membangun
pendapatan dan perekonomian Kabupaten Malaka.

Pertambangan yang berlebihan di Kabupaten Malaka menyebabkan banyak bencana


alam yang terjadi. Bencana alam yang sering terjadi adalah bencana alam banjir. Salah satu
kerusakan lingkungan yang terjadi adalah rusaknya jembatan benenai saat banjir bandang,
ini diakibatkan penambangan pasir di kali benenai yang salah.

3.2 Saran

Untuk Mengetahui dampak positif maupun kerusakan lingkungan akibat pertambangan di


Kabupaten Malaka yang lebih detail, sebaiknya dengan melakukan penelitian dan
penyelidikan secara langsung di Lokasi.

DAFTAR PUSTAKA

https://geoportal esdm.go.id/minerba

https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/Profil_Kab__Malaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Malaka

https://peta-kota.blogspot.com/2017/03/peta-kabupaten-malaka.html

Anda mungkin juga menyukai