Anda di halaman 1dari 3

Aisyah Hairani Aulia

185040200111223

SA Pola Tanam

Materi 4: Faktor Nin-Fisik Aspek Ekonomi dan Politik

1. keberadaan dan ketersediaan suatu komoditas sangat mempengaruhi stabilitas negara


(politik dan ekonomi) terutama menyangkut tanaman pangan : eropa, amerika, rusia =
gandum, asia tenggara = padi (beras) dan tanaman bahan pokok yang lain – tebu (gula),
sawit (minyak). Pemerintah RI berupaya menyediakan pangan dengan produksi & impor,
kementrian pertanian : menjaga & meningkatkan produksi komoditas (tanaman). Bulog
(badan urusan logistik) : penyangga 9 bahan pokok – beras, gula, kedelai, minyak goreng,
daging sapi ; menjaga distribusi & melakukan impor bila diperlukan institusi lain: kemendag,
bps, pem prop/kab. Peran pemerintah dalam pertanian sangat penting pemerintah dapat
menjadi pelindung bagi petani dan konsumen
2. Tanaman Padi
pemerintah RI berupaya melakukan kecukupan pangan dengan program
ketahanan pangan meliputi 4 komoditas pertanian.
Permasalahan pada padi : tanaman padi penghasil beras adalah makanan pokok sebagian
besar penduduk indonesia. Pasar beras dunia menjadi terbatas (seiring dengan perubahan
iklim global) sehingga harus memiliki cadangan beras yang cukup beras masih sebagai
kontributor utama terhadap inflasi sehingga harga beras harus terkendali
3. Traget produksi: Data BPS menunjukkan bahwa pada tahun 1992 produksi kedelai sempat
tinggi, yaitu mencapai 1,87 juta ton. Namun setelahnya menurun dan menyebabkan perlu
dilakukannya impor.
4. Indeks swasembada 5 komoditas prioritas (2011 dan 2012), yang terbesar beras, jagung, dan
kedelai. Yang terkecil yaitu daging dan gula.
5. Politik dan ekonomi
Politik: pemerintah mengatur harga beras dengan inpres untuk menjaga stabilitas (tidak
terjadi gejolak) di tingkat produsen (petani) dan konsumen
Ekonomi : memberikan kepastian harga yang menguntungkan di tingkat produsen
6. BPS Produksi Padi
7. Kondisi perberasan nasional dan peran jawa
8. Pola tanam budidaya padi: Luas Tanam Meningkat Rata-rata 262 ribu Ha (1,83%)/Tahun,
Luas Panen Meningkat Rata-rata 253 ribu Ha (1,83%)/Tahun, Produktivitas Meningkat Rata-
rata 2,27 Ku/ha (4,35%)/Tahun, Produksi Meningkat Rata-rata 4,5 juta ton (6,25%)/Tahun
9. Tanaman tebu: merupakan tanaman perkebunan semusim, mengandung zat gula dalam
batangnya
10. Kondisi industri gula Indonesia: perubahan lingkungan strategik yang sangat cepat, radikal
dan bahkan dinamis (internal+eksternal)
11. Pola tanam tebu, di jawa dibudidayakan masyarakat, diluar jawa dibudidayakan oleh PG
12. Produksi tebu menurut provinsi di indonesia tahun 2016-2020
13. Pengaturan harga gula oleh pemerintah: Pemerintah bersama dengan petani tebu dan
pabrik gula mengatur pembagian keuntungan diantara pabrik gula dan petani terkait harga
jual dan harga beli gula
14. Kedelai
15. Tanaman kedelai: biji-bijian penghasil protein tinggi
16. Data impor kedelai
17. Kebijakan pemerintah Ri
18. Ketersediaan kedelai
19. Swasembada kedelai masih sulit iuntuk dilakukan
20. Solusinya yaitu perlu adanya peningkatan mutu, kebijakan subsidi output, batasan volume
impor, dan kebijakan tarif bagi kedelai impor
21. Kelapa sawit
22. Minyak sawit: Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia
23. Produksi CPO di Indonesia: Terbesar di Kaltim, Kalbar, Sumut, Riau, dan Sulsel
24. Produksi dan konsumsi sawit di dunia, produksi indonesia terbesar, konsumsi indonesia di
posisi ke 4
25. Konsumsi
26. Produksi minyak sawit di Indonesia kurang lebih 30-40 juta ton
27. Tanaman penghasil biofuel
28. Aa

dimasa pandemi ini himbauan untuk mneggiatkan URBAN FARMING termasuk aspek apa menurut
kalian, poltik atau ekonomi?

Aisyah Hairani Aulia (185040200111223) izin menjawab mengenai himbauan untuk menggiatkan
urban farming menurut saya termasuk kedalam aspek ekonomi, dikarenakan urban farming
merupakan suatu pertanian yang berada di lingkungan perkotaan yang mencakup beragam proyek
dan aktivitas penghasil makanan, jika dilihat secara luas urban farming juga memiliki dampak yang
besar dalam ekonomi dengan memenuhi kebutuhan bagi kelangsungan hidup masyarakat perkotaan
dan menjadi konsep pertanian ideal di masa depan, serta memberikan solusi dengan menciptakan
lahan terbuka hijau ditengah padatnya bangunan perkotaan dan mengelola wilayah perkotaan yang
tercemar menjadi lingkungan yang nyaman dan sehat, serta juga dapat diproyeksikan untuk
mencukupi ketersediaan bahan makanan dan memperkuat ketahanan pangan kota itu sendiri dan
dapat menunjang kondisi ekonomi masyarakat itu sendiri melalui pemasaran hasil panen urban
farming, produksi urban farming juga dapat menghasilkan 180 juta ton bahan makanan selama
setahun.

Aisyah Hairani Aulia (185040200111223) izin bertanya pada ppt dijelaskan bahwa minyak sawit
diproyeksikan menyadi yang terbesar dikarenakan keunggulan kompetitifnya, apa saja keunggulan
kompetitif yang dimiliki oleh minyak sawit tersebut? Terimakasih

Saya Aisyah Hairani Aulia (185040200111223) izin menjawab pertanyaan dari Achmad Fauzan
dimana faktor yang mampu menyebabkan pemerintah memutuskan untuk mengambil langkah
melakukan kegiatan impor terutama terhadap komoditas pangan dikarenakan terjadinya
pengurangan jumlah lahan pertanian di Indonesia yang terjadi secara terus menerus yang
diakibatkan oleh kegiatan peralihan fungsi lahan secara besar-besaran yang awalnya lahan pertanian
berubah menjadi gedung-gedung, pabrik yang ada di perkotaan untuk bisnis ataupun tempat tinggal,
lalu rendahnya peran dari kebijakan pemerintah dalam mengembangkan sektor pertanian seperti
dalam pengembangan teknologi bagi pertanian, dan masih tingginya ancaman dari alam terhadap
tanaman-tanaman pertanian yang ditanam para petani di Indonesia. Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai