Anda di halaman 1dari 5

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.

Tugas pokok TNI AD adalah menegakkan sebuah kedaulatan

Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mempertahankan wilayah-

wilayah negara merupakan tugas dari TNI AD. Dalam satuan militer TNI

AD memiliki berbagai macam korps atau satuan satuan kecil diantaranya

yaitu korps infanteri, korps arhanud, korps armed, korps bekang, korps

kavaleri, korps peralatan dan banyak lagi yang lainnya. Dari berbagai

korps atau satuan tersebut dibekali dengan berbeda beda kesenjataannya

digunakan untuk mempertahankan wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

Dalam menjalankan tugas menjaga negara, beberapa korps yang

dibagi dan dibekali senjata dalam mempertahankan wilayah-wilayah yang

menjadi aset negara. Dalam tugas tersebut yaitu menciptakan suatu

Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang aman dan sejahtera bagi

penduduk masyarakat sekitar. Serta membantu tugas dalam satuannya

seperti dalam pemeliharaan dan perawatan persenjataan maupun

kendaraan tempur.

Pada satuan peralatan saat ini dalam pelaksanaan pelepasan dan

pemasangan roda masih menggunakan metode manual, hal tersebut


2

masih terdapat kendala yang dapat melibatkan banyak personil untuk

pekerjaan tersebut dan memiliki faktor yang keselamatan kerja yang

kurang. Dengan menggunakan alat bantu pelepas roda panser,

diharapkan dalam pelaksanaannya lebih efektif dan efisien dikarenakan

tidak memerlukan banyak tenaga personil serta tingkat keamanan lebih

terjamin.

Alat bantu pelepas roda panser memiliki manfaat yang besar untuk

membantu teknisi TNI-AD, dalam pekerjaan melepas dan memasang roda

kendaraan khususnya pada jajaran satuan yang menggunakan rantis

panser ANOA, yang memiliki berat dan dimensi besar pada roda

kendaraan tersebut. Serta menggunakan bahan pilihan untuk rancang

bangun alat itu, dikarenakan dibutuhkannya bahan yang berkualitas dan

kuat yang digunakan untuk menopang bobot daripada roda panser ANOA

tersebut.

Sehubungan dengan permasalahan diatas penulis bermaksud

untuk menulis judul tugas akhir “RANCANG BANGUN SISTEM

TRANSMISI PADA ALAT BANTU PELEPAS DAN PEMASANG RODA

KENDARAAN TEMPUR PANSER ANOA” sehingga perencanaan

pembuatan alat bantu pelepas dan pemasang pada roda panser anoa

dapat berfungsi dengan baik, serta diharapkan memiliki mobilitas yang

tinggi.
3

1.2 Rumusan masalah.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan

sebuah permasalahan ini adalah :

1. Bagaimana merencanakan sistem transmisi pada alat bantu

pelepas dan pemasang roda kendaraan panser ANOA 6x6,

sehingga mampu menahan beban roda kendaraan dengan berat

200Kg, mampu menggerakkan motor listrik dan dapat

menggerakkan rangkaian poros ulir pada alat tersebut?

2 Bagaimana merencanakan sistem transmisi serta agar dapat

menggerakkan roller dan mengangkat roda pada kendaraan panser

ANOA 6x6?

1.3 Tujuan Penelitian.

1. Untuk membuktikan bahwasannya dengan alat tersebut dapat

membantu suatu pekerjaan prajurit TNI-AD yang dimana

membantu dalam pekerjaan pada saat melepas dan

pemasangan dengan itu lebih menjamin keselamatan

2. Meminimalisir tenaga kerja yaitu dengan satu operator dan

membutuhkan waktu yang lebih efisien dalam pelaksanaannya.

3. Adapun alat ini dapat digunakan membantu pelepasan dan

pemasangan roda selain kendaraan panser ANOA 6x6.


4

1.4 Batasan masalah.

Berdasarkan dalam uraian latar belakang tersebut maka dapat

dirumuskan :

1. Bagian roller putar :

a. Merencanakan transimisi roda gigi pada roller.

b. Merencanakan bantalan atau bearring pada roller.

c. Merencanakan poros penopang roller dan bearring pada

roller.

d. Menghitung pembebanan yang diterima oleh roller untuk

menentukan momen torsi yang dibutuhkan motor.

2. Bagian sleeding :

a. Merencanakan poros ulir dan mur.

b. Merencanakan bantalan atau bearring pada poros ulir.

c. Menghitung pembebanan yang diterima oleh poros ulir untuk

menentukan momen torsi yang dibutuhkan motor.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaaat dari penelitian ini adalah :

1. OMP (Operasi Militer Perang)

Mendukung tugas-tugas daripada prajurit TNI AD yang

khususnya pada korps peralatan pada saat pekerjaan.


5

2. OMSP (Operasi Militer Selain Perang)

Membantu para pekerja sipil yang dapat diterapkan dalam

bidang pertambangan yaitu untuk kendaraan tambang

tersebut.

Anda mungkin juga menyukai