TINJAUAN PUSTAKA
yaitu :
2.1.1 Kesimpulan :
susunan dalam satu tempat atau wadah dengan prinsip kerja dengan
perbandingan putaran gigi satu terhadap gigi yang lainnya. Putaran yang
dihasilkan dari motor listrik dapat dirubah sesuai keinginan kita untuk
motor, dengan memiliki tujuan meringankan kerja dari motor listrik yang
penggerak baut ulir pada Alat Bantu Pelepas dan Pemasang Roda
Dimana :
Dimana :
Kɣ)
5,1
ds2 =
√
3
Ta
. cb . kt . T2 (mm3)........................................
5,1
ds1 =
√
3
Ta
. cb . kt . T1 (mm3)........................................
Dimana :
lentur
di masa mendatang.
Dimana :
mn = ms x cosγ (mm)....................................................
(Sumber : Ir Sularso, MSME dan Kiyokatsu Suga 2004 hal
277)
Dimana :
batang poros penggerak atau pemindah tenaga pada dongkrak atau alat-
gaya yang direncanakan (W) dan jarak pusat poros ke titik berat (e),
Dimana :
WTotal
Ws = (N)
n ………..…………………………………………...……………
Dimana :
n : Jumlah baut
F N
τ= ( )
A mm 2
Dimana :
σB
𝜏I = (sf1 x sf 2 ) (N/mm2)...........................................................................
Dimana :
Wd = w x fc (kg).............................................................
Dimana :
w = Berat dudukan
n = (Vren.1000)/(Droda/ π) (rpm).........................................
Dimana :
bagian mesin-mesin seperti roda gigi, sprocket, puli, kopling pada poros.
poros.
b a
Keterangan :
a. Pasak pada poros 1.
b. Pasak pada poros 2.
l = 1,5 ds (mm)....................................................................
Dimana :
utama)
Dimana :
σb
τa = (kg/mm2)…..…...….....….……….…….…
Sf1.Sf2
Dimana :
F
τk = (N/mm2)……………......………..…………….
b. l
Dimana :
Dimana :
yang cukup besar atau untuk dapat menanjak yang cukup terja. Pada
Untuk menghitung besar dari Torsi dan Kecepatan sudut dari setiap
n m Ts
= = i..........................................................................................
n s TM
.(6)
Dimana :
2π r dyn n E
v = .......................................................................................
60
(Sumber)
Dimana :
Roda gigi lurus merupakan jenis roda gigi yang paling banyak
Gear dapat di tentukan jika kecepatan kerja pitch line velocity melebihi
5000 ft/min atau dalam satuan kecepatan putaran sudut pada pinion
Nt
P= .........................................................................................
d
(8)
edetion;hal 167)
Dimana :
diukur pada pitch circlenya yaitu jarak satu titik pada gigi
..
Dimana :
ω1 n 1 Nt2 d2
i = = = = .................................................................
ω2 n 2 Nt1 d1
Dimana :
i = velocity ratio
berputar, maka akan terjadi torsi pada roda gigi tersebut. Torsi
P x 6300
T = .............................................................................
n
(Sumber shigley’s mechanical Engineering design, ninth
edetion;hal (254)
Dimana :
(hp)
dengan garis kerja. Vektor gaya yang bekerja pada roda gigi dapat
ditimbulkan oleh gigi pada roda gigi yang digerakkan terhadap gigi
tangensial (gaya tangensial,F t32 / Ft) dan arah radial (gaya radial,F t32
/ Fr ).
Ft = Fn Cos φ
Fr = Fr Cos φ
d d
T= Fn cosφ = F t ...............................................................
2 2
edetion;hal 56)
Dimana :
di bawah ini :
π.d.n
Vp = ............................................................................
12
Dimana :
atau momen yang bekerja pada bidang-bidang yang dibentuk oleh sumbu
yang lebih dari yang diperlukan untuk kesetimbangan tersebut statis tak
R
½
L
Jika masa (m) dari benda yang ditopang (N/m) maka besarnya
adalah: (Sumber: TEDC “Stasika” Hal 44)
W = m . L (N/m)............……………..…….................................…(44)
Dimana :
W : Berat Beban (N/m)
m : Massa (Kg)
L : Panjang (m)
secara halus, aman dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
Bantalan harus cukup kuat untuk menopang elemen lainya terutama poros
sehingga dapat bekerja dengan baik. Dalam hal ini bantalan yang
dan gesekannya juga rendah, putaran pada bantalan ini dibatasi oleh
macam alur dalam, bantalan bola kontak sudut, dan bantalan rol
dengan putaran permenit n (rpm) disebut harga d.n. Harga ini untuk
bantalan
karbon tinggi. Baja ini dapat memberikan efek stabil pada perlakuan
sangat kecil.
Tabel 2.2. Ukuran Bantalan Gelinding. (Sumber : Sularso, 1997 hal 143).
P= Xo . V . Fr + Yo . Fa .............................................. ..
(9)
Dimana :
Dimana :
C
Fh=Fn x ….……..............................................(11)
p
Dimana :
Lh=500xFh.............................................................(12)
(G Niemann, 1992 )
Dw = q1 ( D – d ) (mm) .........................................(13)
Dimana :
q1 : Faktor untuk bantalan bola satu baris (0,216-
0,33).
Z = q2 (D + d) / Dw ................................................(14)
Dimana :
0,89).
pada motor DC disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan
Dimana :
diperlukan Fc = 1,2-2,0)
2 π n T
P= Watt Sehingga T = P. 60 / 2 π n
60
(Nm)..................
Dimana :
(rpm)