Anda di halaman 1dari 10

MINI RESEARCH

Harvard Test
FISIOLOGI OLAHRAGA

Dosen Pengampu : Dr.Sanusi Hasibuan,M.Kes

DISUSUN OLEH :

BAGAS FIRMANSYAH (6202411009)


PJKR II-C

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat tuhan yang maha Esa, yang
telah memberikan rahmat dan karunia yang di limpahkannya kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan tugas MINI RISET ini tepat pada waktunya.
Makalah ini membahas tentang Kebugaran Jasmani yaitu Harvard Step
Test, tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas mini riset mata kuliah fisiologi
olahraga, penulis berharap makalah ini dapat berguna bagi pembaca.
Penulis menyadari bahwa makalah ini memiliki banyak kekurangan baik
dari materi maupun penyajiannya untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat
diharapkan agar makalah ini bisa menjadi lebih baik. Penulis mengucapkan
terima kasih kepada pembaca atas perhatiannya.

Perbaungan, 4 Mei 2021

Bagas Firmansyah

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................
A. LATAR BELAKANG..........................................................................
B. TUJUAN .............................................................................................
C. MANFAAT..........................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................


BAB III PENUTUP.........................................................................................
A. KESIMPULAN.....................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebugaran jasmani merupakan salah satu bagian terpenting dalam
mempertahankan kualitas hidup seseorang, akan tetapi nilai kebugaran jasmani
setiap orang memiliki perbedaan sesuai dengan kegiatan atau aktifitas yang
dilakukan. Menurut Wijayani, Yuwono & Pujianto (2014) kebugaran jasmani
yaitu kemampuan fisik seseorang untuk dapat beraktifitas sehari-hari secara
efesien dan efektif dalam waktu yang lama secara terus menerus tanpa
mengalami kelelahan yang berarti. Seseorang dapat mencapai tingkat kebugaran
jasmani yang optimal, salah satu caranya dengan melakukan aktifitas fisik
secara teratur.
Menurut Shomoro & Mondal (2004) ada beberapa manfaat dari tingkat
kebugaran jasmani yaitu meningkatkan kemampuan untuk melakukan aktivitas
fisik, mengurangi risiko kelelahan fisik, psikologi yang baik, mengurangi stres
dan terhindar dari penyakit degeneratif. Jika seseorang tidak menjaga kebugaran
jasmaninya maka akan memiliki tingkat kebugaran jasmani yang lebih rendah.
Jika seseorang memiliki kebugaran jasmani yang rendah maka dampaknya akan
berpengaruh terhadap penurunan kinerja dan produktifitas, sehingga dalam
waktu yang cukup lama akan menimbulkan penyakit degenarive dan penyakit
kardiovaskuler (prabowo, 2013).
Tingkat kebugaran jasmni seseorang juga dapat dikatakan baik apabila
memiliki daya tahan kardiovaskuler yang baik. Daya tahan kardiovaskuler akan
berfungsi secara optimal saat melakukan aktivitas sehari-hari dalam waktu yang
cukup lama tanpa mengalami kelelahan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan
kekuatan otot kardiovaskuler, dimana otot tersebut akan meningkatkan
kesanggupan jantung untuk memompa darah lebih banyak dan lebih lancar
keseluruh tubuh.
B. Tujuan Penelitian
Tujuan dari mini riset ini agar mengetahui lebih luas lagi dan mengetahui
cara pengerjaan, serta mengetahui berapa detakan denyut nadi manusia dalam
melakukan Harvard Step Test dan mengetahui tingkat kebugaran jasmani
dengan melakukan tes Harvard Step Test dan agar mahasiswa/i lebih paham dan
mengerti.
C. Manfaat Penelitian
Bagi saya selaku mahasiswi, mini riset ini dapat memberikan saya
informasi lebih dalam lagi mengenai tingkat kebugaran jasmani pada seseorang.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Harvard Step Test
Harvard Step Test adalah cara untuk mengukur indeks kebugaran fisik
dengan cara naik turun kursi setinggi 20 feet (50 cm). Jika semakin cepat
detakan jantung kembali norma setelah melakukan tes maka semakin baik
kebugaran jasmani yang dimiliki. Tes ini merupakan salah satu jenis tes untuk
meningkatkan kerja jantung untuk mendeteksi atau mendiagnosa penyakit
kardiovaskuler.
Pada tes kebugaran kali ini yang melaksanakan adalah saya sendiri selaku
mahasiswa unimed. Saya melakukannya dengan cara mempersiapkan bangku
dan stopwatch lalu setelah itu saya meletakkan bangku tersebut dan saya pun
pada hitungan pertama menaikkan kaki kanan saya ke atas pada hitungan ke dua
saya menaikkan kaki kiri saya ke atas bangku dan berdiri tegak kemudian saya
menurunkan kaki saya secara satu persatu begitu lah seterusnya sampai dengan
waktu yang telah ditentukan. Setelah melakukan tes tersebut maka saya duduk
di bangku selama 1 menit dan setelah itu saya mulai menghitung denyutan nadi
saya sela 30 detik pertama dapat juga disebut dengan DN 1 lalu saya menunggu
selama 30 detik dan menghitung kembali denyut nadi saya selama 30 detik yaitu
DN 2, setelah itu saya menunggu 30 detik dan kembali menghitung denyut nadi
selama 30 detik untuk mengetahui DN 3. Setelah mendapatkan ketiga DN
tersebut maka data tersebut dimasukkan kerumus indeks kebugaran yang
selanjutnya dikonversikan sesuai rumus yang dipilih.

2. CARA MELAKUKAN HARVARD STEP TEST


Cara melakukan harvard step test yaitu sebagai berikut :
1. Melakukan pemanasan ringan selama 5 menit sebelum mulai
2. Naracoba (saya) berdiri menghadap bangku sambil mendengarkan detakan
metronome
3. Pada detakan ke 1 saya menempatkan salah satu kaki ke atas bangku
4. Pada detakan ke 2 kaki yang lain naik keatas bangku sehingga berdiri diatas
bangku
5. Pada detakan ke 3 kaki yang pertama naik diturunkan
6. Pada dekatan ke 4 kaki kedua diturunkan
7. Siklus tersebut diulang terus menurus sampai 5 menit dan catat waktu berapa
lama
bertahan
8. Setelah itu segera hitung denyut nadi selama 30 detik sebanyak 3 kali

Skor Kategori
<55 Jelek
55-64 Kurang dari rata-rata
65-79 Rata-rata
80-89 Baik
>90 Baik sekali

Untuk mendapatkan indek normal saya telah melakukan Harvard step tes dan
melakukannya selama 5 menit untuk memperoleh denyut nadi setelah
melakukan tes
tersebut. Denyut nadi dilakukan selama 30 detik sebanyak 3 kali percobaan.
1. Denyut nadi ke 1 : 70
2. Denyut nadi ke 2 : 60 dan
3. Denyut nadi ke 3 : 40.

Untuk mendapatkan indeks normal saya meggunakan rumus :


Durasi naik turun bangku (detik) x 100/2 ( dn 1 + dn 2 + dn 3 )
= 300 x 100/2 (70 + 60 + 40 )
= 30.000/2 (170)
= 88,2
Jadi hasil indeks normal saya saat melakukan Harvard step tes yaitu BAIK
80-89.
Dari tes yang sudah saya lakukan mendapatkan hasil 88,2 dengan indeks normal
baik. Untuk itu saya harus banyak-banyak melakukan tes yang akan membantu
meningkatkan kebugaran jasmani saya.
Foto Dokumentasi pelaksanaan :
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari data di atas dapat di simpulkan bahwa Harvard Step Test kebugaran
jasmani yang saya lakukan termasuk dalam kategori sangat baik. Maka setiap
orang juga memiliki perbedaan pada tingkat kebugaran jasmaninya karna setiap
orang tidak akan semua memiliki kesehatan yang baik, jika kita tidak menjaga
kebugaran jasmani kita baik dalam berolahraga maupun hal lain maka kita akan
cenderung memiliki kebugaran jasmani yang rendah.
DAFTAR PUSTAKA

https://hot.liputan6.com/read/4428039/pengertian-kebugaran-jasmani-pahami-
unsur-dan-
manfaat-latihannya
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Harvard_step_test
http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/jpjok/article/download/162/95

Anda mungkin juga menyukai