Anda di halaman 1dari 13

DISUSUN OLEH

SITI SOPIAH, TH 2020


APA YANG DIMAKSUD APBN
DAN APBD?

• Daftar yang memuat rincian


penerimaan dan pengeluaran
APBN negara dalam 1 th untuk
membiayai kegiatan
pemerintah
• Daftar yang memuat rincian
penerimaan dan pengeluaran
APBD negara dalam 1 th untuk
membiayai kegiatan
pemerintah
PROSES PENYUSUNAN
APBD/APBN

DPR membahas Jika ditolak,


Pemerintah RAPBN yang pemerintah
mengaju-kan diajukan oleh menggunakan
RAPBN ke DPR Pemerintah APBN tahun lalu

Jika diterima,
Pemerintah RAPBN di-sahkan
melaksanakan APBN oleh DPR menjadi
yang telah disetujui APBN melalui
oleh DPR undang-undang
• Pemerintah daerah tkt 1 menyusun dan mengajukann
RAPBD ke DPRD tkt I dan kemudian dianalisa oelh DPRD
tkt I untuk disetujui atau ditolak.
• Pemerintah daerah tingkat II menyusun RAPBD dan
mengajukan ke DPRD tingkat II
TUJUAN APBN

Pedoman
• Penerimaan dan pengeluaran

Kestabilan Ekonomi
FUNGSI PENYUSUNAN
APBD/APBN
Fungsi Alokasi,
Fungsi Perencanaan
Kegiatan pemerintah untuk
bagi negara untuk Pedoman
mengurangi pengangguran,
merencanakan kegiatan pada
efisiensi dan efektifitas
tahun tersebut
perekonomian.
Fungsi Otorisasi:
Dasar pelaksanaan
pendapatan dan
belanja pada tahun
yang bersangkutan
Fungsi Stabilisasi : Fungsi Distribusi
Alat untuk memelihara dan Kebijakan anggaran negara
mengupayakan kestabilan harus memperhatikan rasa
perekonomian keadilan dan kepatutan
CONTOH FUNGSI

• Perencanaan: Membuat perencanaan kegiatan untuk menyukseskan APBN


dan APBD, contoh : pertemuan/rapat pembahasan pembagian BLT
• Alokasi : kegiatan untuk mengurangi pengangguran, efektivitas dan efisensi kgt
ekonomi dengan Pembangungan fasilitas umum. Co: membangun jembatan,
sekolah, rumah sakit, pasar
• Distribusi: APBN ditujukan untuk meningkatkan pemerataan pendapatan. Co:
Pajak dan Subsidi
• Stabilisasi : Meningkatkan kestabilan harga,, mengatasi inflasi ekonomi.
Contoh: meningkatkan pajak agar jumlah uang beredar berkurang sehingga
nilai uang meningkat dan harga barang turun.
• Otorisasi: APBN dan APBD diikat oleh UU, peraturan pemerintah
PENERIMAAN & PENGELUARAN
PEMERINTAH PUSAT
SUMBER-SUMBER PENERIMAAN
PEMERINTAH DAERAH
• Pendapatan Asli Daerah (PAD) :

Provinsi (Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea balik nama kendaraan


bermotor-bahan bakar kendaraan bermotor- air)

Kabupaten/Kota (pajak hotel- restoran-reklame-hiburan- penerangan


jalan)

• Retribusi Daerah, yaitu retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha dan
retribusi perizinan.

• Bagian Laba Badan Usaha Milik Daerah.

• Dana Perimbangan : Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi


Khusus (DAK), dll
BELANJA PEMERINTAH PUSAT
BELANJA/PENGELUARAN
PEMERINTAH DAERAH

• Belanja Aparatur Daerah


• Belanja Pegawai, Belanja Barang & Jasa, dan
Belanja Perjalanan Dinas

• Belanja Pelayanan Publik

• Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan

• Belanja Tidak Tersangka/terduga


KEBIJAKAN ANGGARAN

• Pengertian: Proses penilaian yang terus-menerus atas


pendapatan dan belanja negara.

• Tujuan: mengatur APBN agar sesuai dengan arah dan laju


pertumbuhan ekonomi yang diharapkan dalam Program
Pembangunan Nasional (Propenas).
JENIS-JENIS KEBIJAKAN
FISKAL
• Anggaran Surplus

• Anggaran Defisit

• Anggaran Berimbang

Anda mungkin juga menyukai