Anda di halaman 1dari 7

Nama : Supriyatna Rahmat

Npm : C10190017

Kelas :E

Matkul : Sistem Informasi Manajemen

Jawaban

1. Jelaskan perbedaan antara organisasi denga manajemen !

Jawab :

Pengertian organisasi dapat diartikan sebagai dua atau lebih orang yang berada di dalam satu wadah
yang sama dan memiliki satu tujuan. Tujuan tersebut nantinya akan dicapai bersama dengan anggota
dari organisasi tersebut melalui kerjasama dari pihak yang bersangkutan. Perlu pula diketahui bahwa di
dalam organisasi dapat ditemukan berbagai ilmu. Ilmu yang dimaksud tersebut adalah ilmu yang tidak
bisa didapatkan di tempat umum seperti bangku sekolah. Setiap organisasi juga tentunya memiliki
susunan atau struktur yang dimulai dari jabatan seorang ketua organisasi. Kemudian akan diikuti dengan
wakil, sekretaris, bendahara, dan berbagai bidang lainnya sesuai dengan kebutuhan dari organisasi
tersebut.

Sedangkan, manajemen secara etimologi manajemen adalah sebuah seni mengarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan utama sebuah organisasi atau bisnis melalui proses perencanaan, pengorganisasian,
pengelolaan, dan pengawasan sumber daya dengan cara yang efektif dan efisien.

2. Jelaskan fungsi-fungsi manajemen !

Jawab :

Fungsi Manajemen terdiri atas 4 fungsi utama yang dikenal dengan istilah POAC, yaitu :

- Planning (fungsi perencanaan)

- Organizing (fungsi pengorganisasian)

- Actuating / Directing (pengarahan)

- Controlling (pengendalian)

Untuk memperoleh hasil secara maksimal, para manajer harus mampu menguasai seluruh fungsi
manajemen yang ada.
Fungsi - Fungsi Manajemen

Fungsi fungsi manajemen menurut para ahli yang satu dengan yang lainnya secara umum memiliki
banyak kesamaan. Fungsi manajemen menurut Henry Fayol dan GR Terry menyebutkan ada 4 fungsi
manajemen, yaitu Perencanaan - Pengorganisasian - Pengarahan - Pengendalian.

1. Planning (Fungsi Perencanaan)

Planning adalah bagaimana perusahaan menetapkan tujuan yang diinginkan dan kemudian menyusun
rencana strategi bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut. Manajer dalam fungsi perencanaan
harus mengkaji dan mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum memutuskan karena ini adalah
langkah awal yang bisa berpengaruh secara total dalam perusahaan kedepannya.

2. Organizing (Fungsi Pengorganisasian)

Organizing (fungsi perencanaan) adalah pengaturan sumber daya manusia dan sumber daya fisik yang
dimiliki agar bisa menjalankan rencana-rencana yang sudah diputuskan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan. Fungsi pengorganisasian mengelompokkan semua orang, alat, tugas dan wewenang yang
ada dijadikan satu kesatuan yang kemudian digerakkan melaksanakan apa yang sudah direncanakan
sebelumnya. Pengorganisasian bisa memudahkan manajer untuk mengawasi dan menentukan orang-
orang yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas yang telah dibagi-bagi.

3. Directing (Fungsi Pengarahan)

Directing alias fungsi pengarahan adalah upaya untuk menciptakan suasana kerja dinamis, sehat agar
kinerjanya lebih efektif dan efisien.

Beberapa kegiatan pada fungsi pengarahan :

- Membimbing dan memberi motivasi kepada pekerja supaya bisa bekerja secara efektif dan efisien

- Tugas serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaan

- Menjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan

4. Controlling (Fungsi Pengendalian / Pengawasan)

Fungsi terakhir dari 4 fungsi manajemen adalah fungsi pengendalian, fungsi pengendalian adalah upaya
untuk menilai suatu kinerja yang berpatokan kepada standar yang telah dibuat, juga melakukan
perbaikan apabila memang dibutuhkan.

- Kegiatan pada fungsi pengendalian misalnya:

- Mengevaluasi keberhasilan dan target dengan cara mengikuti standar indikator yang sudah ditetapkan

- Melakukan klarifikasi dan koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan


- Memberi alternatif solusi yang mungkin bisa mengatasi masalah yang terjadi.

3.Tingkatan Manajemen

1. Manajemen Puncak | Top Level of Management

Manajemen puncak (top level management) adalah tingkat manajemen yang paling atas dan memiliki
otoritas tertinggi pada sebuah organisasi perusahaan dan bertanggungjawab langsung kepada pemilik
perusahaan. Umumnya, manajemen puncak hanya bekerja pada tatanan konseptual dan pemikiran,
bukan pada hal hal teknis. Manajemen puncak memiliki kewenangan yang paling besar diantara
manajemen pada tingkatan lainnya. Manajemen puncak berhak untuk memilih, mengangkat,
memberhentikan manajemen yang berada dibawah otoritasnya.

Contoh tingkat manajemen puncak adalah CEO (Cheif Executive Officer), GM (General Manager) atau
yang sering pula disebut presiden direksi (presdir). Direksi merupakan perwakilan dari pemilik
perusahaan atau pemegang saham, mereka dipilih oleh pemegang saham perusahaan, dan CEO dipilih
oleh dewan direksi perusahaan.

Apa saja yang dilakukan oleh manajemen puncak ?

# Tugas Manajemen Puncak

Setidaknya terdapat peran dan tugas manajemen puncak, seperti:

- Menyusun dan menetapkan rencana perusahaan

- Menentukan tujuan perusahaan

- Mengatur manajemen yang berada dibawah posisi manajemen puncak

- Memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan

- Bertanggungjawab atas semua yang dilakukan oleh manajemen dibawahnya

2. Manajemen Tingkat Menengah | Middle Level of Management

Manajemen tingkat menengah berada pada tengah tengah dari hirarki manajemen pada sebuah
perusahaan. Manajemen ini dipilih oleh manajemen puncak dan anajemen tingkat menengah
bertanggungjawab atas pelaksanaan rencana yang sudah ditentukan oleh manajemen puncak. Berbeda
dengan manajer puncak, manajer tengah cenderung bekerja mengandalkan kemampuan manajerial dan
hal teknis. Kurang membutuhkan ketrampilan yang sifatnya konseptual. Manajemen tingkat menengah
membawahi dan mengarahkan kegiatan manajer dibawahnya. Manajemen pada tingkat ini bertanggung
jawab terhadap kegiatan yang dilakukan oleh tingkatan manajemen yang lebih rendah dan bahkan
terkadang terhadap beberapa karyawan operasionalnya.

Contoh tingkatan manajemen tengah adalah :

Kepala departemen atau HOD. Contohya: manajer keuangan, manajer pembelian, manajer produksi.

Manajer cabang. Seperti kepala cabang unit

Junior executive. Contoh : asisten manajer pembelian, asistem manajer keuangan, asistem manajer
produksi.

Contoh tugas dan peran manajemen tingkat menengah sebagai berikut :

- Menjalankan perintah, kebijakan, rencana yang telah disusun oleh manajemen puncak

- Memberi saran atau rekomendasi kepada manajemen puncak

- Mengkoordinasikan seluruh kegiatan semua departemen yang ada

- Berkomunikasi dengan manajemen puncak dan manajemen tingkat yang lebih rendah posisinya

- Mempersiapkan rencana jangka pendek, umumnya disusun hanya untuk 1 hingga 5 tahun

- Mempunyai keterbatasan tanggung jawab dan wewenang karena manajemen tingkat menengah ini
merupakan perantara manajemen puncak dengan manajemen yang lebih rendah.

- Bertanggung jawab secara langsung kepada dewan direksi dan CEO perusahaan

3. Manajemen Lini Pertama (First Line Management)

Manajemen lini pertama (low Level Management) adalah tingkatan manajemen yang paling rendah
dalam sebuah perusahaan. Manajemen ini bertugas untuk memimpin dan mengawasi kinerja tenaga
operasional. Karena salah satu tugasnya mengawasi karyawan, manajemen tingkat pertama bekerja
menggunakan keterampilan teknikal dan kemampuan komunikasi. Kemampuan konseptual hampir tidak
dibutuhkan oleh manajer ini. Manajemen lini pertama tidak membawahi manajer yang lain.
Contoh manajemen tingkat pertama adalah mandor atau pengawas atau sering disebut dengan
supervisor. Mereka juga bagian dari manajemen operasional yang terlibat secara langsung dalam proses
produksi dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan rencana dan tugas yang diberikan oleh
manajemen yang lebih tinggi.

Contoh kegiatan yang dilakukan manajemen pada tingkat pertama ini seperti:

- Mengarahkan dan mengendalikan karyawan atau pekerja

- Mengembangkan moral para karyawan

- Menjaga hubungan yang baik antara manajemen tingkat menengah dan para pekerja

- Menginformasikan keputusan yang diambil oleh manajemen kepada para karyawan atau pekerja,
selain itu manajemen tingkat pertama ini memberi informasi mengenai kinerja, hambatan atau
kesulitan, perasaan, tuntutan ataupun hal lainnya dari para karyawan atau pekerja

- Menyusun rencana harian, mingguan serta bulanan. Tidak menyusun rencana jangka panjang

4. Jelaskan hubungan antara jenis informasi dan level manajerial!

Jawab :

Manajemen membutuhkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan yang akan dilakukan.
Sumber informasi bisa berasal dari informasi Eksternal dan informasi Internal (berasal dari hasil operasi
PDE/NON PDE) Eksternal (peraturan pemerintah, trend dan budaya, politik, ekonomi, pasar, pasar
produk, pesaing dll).

Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem infor dapat mengena dan berguna bagi manajemen, maka
analis sistem harus mengetahui kebutuhan informasi yang diinginkan oleh manajemen. Untuk itu maka
analis sistem harus mengerti terlebih dahulu apa kegiatan dari manajemen untuk masing-masing
tingkatan dan bagaimana tipe keputusan yang akan diambil. Akhirnya diharapkan informasi yang
dihasilkan oleh sistem informasi akan dapat mengena sesuai dengan yang dibutuhkan manajemen.

5. Jelaskan peran dan keterampilan yang harus dimiliki oleh manajerial !

Jawab :

Peran utama seorang manajer adalah untuk memimpin, memotivasi, dan mendorong karyawan untuk
bekerja sama dalam mencapai tujuan organiasi, maka setiap manajer harus memiliki ketrampilan dasar
di bidang manajemen bisnis agar dapat mengelola timnya secara efektif. Untuk dapat meraih apa yang
menjadi tujuan perusahaan/organisasi, seorang manajer harus mampu merencanakan, mengatur, dan
mengendalikan sumber daya yang ada, termasuk sumber daya manusia. Sehingga penting bagi seorang
manajer untuk memiliki skill dan kualitas yang mumpuni agar dapat melakukan tugasnya dengan baik.

Beberapa skil yang harus dimiliki oleh seorang manajer adalah :

1. Ketrampilan konseptual:

Hal ini terkait dengan kemampuan dalam membuat konsep, ide dan menyampaikan gagasan untuk
kemajuan perusahaan. Ide-ide tersebut dituangkan dalam rencana kegiatan atau sering disebut rencana
kerja. Selain itu manajer hendaklah juga memiliki visi ke depan, misi yang jelas, program kerja yang
aktual, serta menjaga competitive advantage dalam organisasi.

2. Ketrampilan komunikasi:

Seorang manajer harus mampu berinteraksi dengan baik dengan banyak orang. Saat berkomunikasi
dengan bawahan, maka dia harus dapat berkomunikasi secara persuasif dan bersahabat. Ketika
berkomunikasi dengan rekan kerja harus saling menghormati dan saat berkomunikasi dengan jajaran
manajemen dan konsumen, dia harus dapat melayaninya dengan baik. Menjaga komunikasi yang baik
dengan semua orang akan mendorong orang-orang disekitarnya menjadi tim terbaiknya.

3. Ketrampilan teknis:

Memiliki kemampuan dalam bidang informasi teknologi atau bidang lainnya merupakan keunggulan
atau nilai lebih bagi seorang manajer. Memiliki ketrampilan teknis merupakan bekal yang harus dimiliki
oleh seorang manajer, sehingga dia tidak hanya memahami konsep, namun juga dapat menciptakan
efektivitas dan efisiensi.

4. Ketrampilan manajemen waktu:

Seorang manajer harus mampu mengalokasikan waktu untuk mendapatkan hasil yang optiomal.
Kemampuan ini akan diuji pada saat menyusun rencana sebuah project, dimana tidak hanya masalah
manajemen waktu saja yang harus diperhatikan, tapi juga membuat skala prioritas.

5. Ketrampilan membuat keputusan:

Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah dan dapat meninjau secara komprehensif, termasuk
memberikan solusi dalam memecahkan masalah adalah ketrampilan yang harus dimiliki setiap manajer.
Mengambil keputusan hendaklah tidak dilakukan dengan terburu-buru, namun seringkali manajer harus
mengambil keputusan dengan cepat di saat yang mendesak.

6. Ketrampilan kepemimpinan:
Manajer harus benar-benar menjadi seorang pemimpin dan tidak mengindahkan hal-hal yang tidak
perlu. Menjalankan program kerja dan evaluasi membutuhkan komitmen dan ketegasan. Manajer yang
tangguh akan mendorong terciptanya trust di lingkungan kerjanya dan menciptakan teamwork yang
solid.

Berbagai ketrampilan tersebut merupakan skill dasar yang harus dimiliki seorang manajer. Dengan
memiliki ketrampilan manajemen tersebut, maka seorang manajer dapat menjalankan tugasnya secara
profesional dan efektif.

Anda mungkin juga menyukai