Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUA

A. Latar Belakang

Pendidikan seni sebagai mata pelajaran di sekolah dasar (SD) diberikan

dengan tujuan mengembangkan kemampuan siswa dalam mengekspresikan diri

dengan berbagai cara seperti melalui bahasa rupa, bunyi, gerak dan paduannya.

Pengajaran seni juga bertujuan menumbuhkembangkan kesadaran dan

kemampuan berapresiasi terhadap keragaman budaya lokal dan global sebagai

pembentukan sikap menghargai, toleran, demokratis, beradab dan hidup rukun

dalam masyarakat dan budaya yang majemuk (Depdiknas, 2001: 7). Jenis seni

dalam pembelajaran di SD terdapat empat macam, yakni seni tari, seni musik, seni

rupa, dan seni drama. Berdasarkan data observasi dengan guru kelas, jumlah

pembelajaran pendidikan seni di SD dalam satu minggu yakni dua kali pertemuan

dan dalam satu kali pertemuan berisi dua kali jam pelajaran (2 × 35 menit).

Rien dalam (Jamalus, 1991: 1) mengemukakan bahwa seni musik

mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan seorang siswa. Siswa yang

berpartisipasi dalam kegiatan seni musik, selain dapat mengembangkan

kreativitas, musik juga dapat membantu perkembangan individu, mengembangkan

sensitivitas, membangun rasa keindahan, mengungkapkan ekspresi, memberikan

tantangan, melatih disiplin dan mengenalkan siswa pada sejarah budaya bangsa

mereka. Pembelajaran seni di SD seperti tercantum dalam kurikulum yang berlaku

di sekolah yakni bertujuan untuk membentuk manusia itu seutuhnya. Proses

pembelajaran seni itu sendiri mencakup kegiatan praktik secara langsung dengan

Pengaruh Metode Demonstrasi…, Candra Gunawan, FKIP, UMP, 2017


1

Pengaruh Metode Demonstrasi…, Candra Gunawan, FKIP, UMP, 2017


2

menggunakan media pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran seperti

diketahui secara umum dapat menumbuhkan rasa senang, keinginan, serta

perasaan tertarik siswa terhadap kegiatan belajar di kelas. Hal ini yang menjadikan

siswa memiliki keinginan yang tinggi untuk mempelajari seni (Sudjana, 2010: 43).

Aktivitas bermain musik meliputi empat hal, yakni bernyanyi, bermain

musik, gerak ritmis, dan mendengarkan musik. Keempat metode tersebut memiliki

fungsi masing-masing, salah satu diantaranya yakni bermain musik. Bermain

musik membantu pengembangan dan koordinasi kemampuan motorik. Bermain

alat musik secara ansambel membantu klien gangguan belajar untuk mengontrol

impuls saraf yang kacau melalui latihan secara terstruktur dalam kelompok.

Mempelajari sebuah karya musik dengan cara memainkannya dapat

mengembangkan keterampilan musik serta membangun rasa percaya diri dan

disiplin diri (Djohan, 2016: 214-215).

Terdapat berbagai macam metode dalam pembelajaran seni musik di

sekolah, baik itu dalam kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Dari

berbagai macam metode tersebut diantaranya metode bermain musik

menggunakan alat/media pianika. Metode bermain musik menggunakan media

pianika dalam penerapannya pada pembelajaran yakni mengharapkan siswa

mampu bertanggung jawab terhadap apa yang harus dimainkannya dan juga

mampu mengerti bagian yang dimainkan rekannya. Peneliti tertarik untuk meneliti

tentang penerapan metode bermain musik menggunakan media pianika dalam

pembelajaran seni musik di kelas dalam kaitannya dengan meningkatkan minat

belajar seni musik siswa.

Pengaruh Metode Demonstrasi…, Candra Gunawan, FKIP, UMP, 2017


B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

“Apakah metode demonstrasi menggunakan alat musik pianika berpengaruh

terhadap minat belajar seni musik bagi siswa Sekolah Dasar?”

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode demonstrasi

menggunakan alat musik musik pianika terhadap minat belajar seni musik siswa

kelas V di Sekolah Dasar.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memberikan manfaat:

1. Manfaat Teoritis

Sebagai acuan untuk mengembangkan penelitian-penelitian yang

menggunakan metode demonstrasi menggunakan alat musik pianika

terhadap minat belajar siswa.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Membantu siswa untuk meningkatkan minat belajar terhadap mata

pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan khususnya Seni Musik.

b. Bagi Guru

Memberikan informasi ilmiah bagi guru dalam memperluas

pengetahuan dan wawasan tentang metode pembelajaran Seni Musik

dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan.


c. Peneliti

Mendapatkan pengalaman di bidang penelitian pendidikan dan dapat

dijadikan sebagai bekal jika sudah menjadi tenaga pendidik.

Anda mungkin juga menyukai