A. Kondisi klien:
1. Alasan masuk RS:
Ibu pasien mengatakan anaknya lemas pucat 2 hari sebelum masuk rumah sakit.
2. Data fokus
Pasien tampak pucat
Hb = 7,8 g/dL
Pengisian kapiler <3 detik, CRT <3 dtk
Plt: 35,0 103/µL
Ibu pasien mengatakan anaknya cepat lelah
B. Diagnosa Keperawatan:
Risiko Perdarahan berhubungan dengan proses keganasan sel kanker (ALL)
C. Tujuan & kriteria hasil:
Setelah diberikan tindakan perawatan selama 3x24 jam diharapkan kadar Hb
meningkat menjadi ≥ 9 g/dL dan PLT > 70.000/µL sesuai dengan program dokter.
A. Tahap Orientasi
1. Salam Terapeutik
”Selamat pagi, bapak/ibu/ adek, nama saya perawat Surya. Saya mahasiswa Stikes
WIKA. Apakah benar adek yang bernama KM ya?”
2. Evaluasi/Validasi
”Ibu, sekarang saya akan memberikan transfusi darah kepada anaknya. Apakah adek
masih terlihat lemas?”
3. Kontrak
”Pemberian transfusi ini akan diberikan sampai kadar Hb adiknya mencapai lebih atau
sama dengan 9 g/dL kemungkinan sekitar 2 kantong. Setiap harinya darah akan
dimasukkan 1 kantong dan adiknya juga akan diberikan produk darah yang lainnya
karena plt adiknya juga rendah ya bu.”
B. Tahap Kerja
”Ibu, saya akan mengecek vital sign adiknya dulu terutama suhu tubuhnya ya. Ternyata
adiknya tidak panas sehingga darah bisa saya masukkan sekarang.”
”Saya akan memasukkan darah ini sekarang karena sudah hangat dengan tetesan yang
sesuai yaitu 20 tts/mnt. Dari label dan golongan darah sudah sesuai dengan nama dan
golongan darah adiknya ya bu”.
”Hari ini darahnya akan dimasukkan 1 kolf saja dulu sambil melihat perkembangan
mudah-mudahan adiknya tidak mengalami reaksi alergi ya bu sebelumnya saya suntik
dulu obat agar mencegah kalau ada reaksi alergi ya bu.”
”Baiklah, bu darahnya sudah masuk 1 kolf, sekarang saya akan melakukan spooling
dengan memberikan cairan infus NaCL 0,9% 20 tts/mnt.”
C. Tahap Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Subyektif : Ibu pasien masih mengeluh badan anaknya lemah
Obyektif : Darah sudah masuk, reaksi alergi tidak ada