ANATOMI DAN FISIOLOGI SEL TUBUH MANUSIA

Yaitu selaput atau membrane sel yang

terletak paling luar yang tersusun dari senyawa kimia
Lipoprotein (gabungan dari senyawa lemak atau
lipid dan senyawa protein).
Lipoprotein ini tersusun atas 3 lapisan
(luar-dalam) yaitu : Protein  Lipid  Protein
(Trilaminer Layer).
Lemak bersifat hidrofobik (tidak larut dengan air)
sedangkan protein bersifat hidrofilik (larut dalam air)
 oleh karena itu selaput plasma bersifat selektif
permeabel atau semi permeabel (teori dari
overton).
Fungsi dari selaput plasma ini adalah
menyelenggarakan transportasi zat dari sel yang
satu ke sel yang lain. Khusus pada sel tumbuhan,
selain mempunyai selaput plasma masih ada struktur
lain yang letaknya di luar selaput plasma yang
disebut dinding sel (cell wall).
Dinding sel tersusun dari dua lapis
senyawa selulosa, diantara kedua lapisan selulosa
tadi terdapat rongga yang dinamakan lamel tengah
(middle lamel) yang dapat terisi oleh zat-zat penguat
seperti lignin, chitine, pectin, suberine, dll. Selain
itu pada dinding sel tumbuhan kadang-kadang
terdapat celah yang disebut Noktah. Pada
noktah/pit sering terdapat penjuluran sitoplasma
yang disebut plasmodesma yang fungsinya hampir
sama dengan fungsi saraf hewan.

SITOPLASMA DAN ORGANEL SEL

ANATOMI, FISIOLOGI, DAN REPRODUKSI SEL

Sejarah Sel
Penelitian menunjukkan bahwa satuan unit
terkecil dari kehidupan adalah sel. Kata “sel” itu
sendiri dikemukakan oleh Robert Hooke yang berarti
“kotak-kotak kosong”, setelah ia mengamati
sayatan gabus dengan mikroskop.
Selanjutnya disimpulkan bahwa sel terdiri
dari kesatuan zat yang dinamakan protoplasma.
Istilah protoplasma pertama kali dipakai oleh
Johannes Purkinje. Protoplasma dibagi menjadi dua
bagian yaitu Sitoplasma dan Nukleoplasma.
Robert Brown mengemukakan bahwa
nucleus inti sel) adalah bagian yang memegang
peran penting dalam sel, Rudolf Virchow Bagian yang cair dalam sel dinamakan
mengemukakan sel itu berasal dari sel (Omnis sitoplasma khusus untuk cairan yang berada dalam
Cellula E Cellula). inti sel dinamakan Nukleoplasma sedang bagian
padat yang memiliki fungsi tertentu dinamakan
organel sel.
Organel sel adalah benda-benda solid
yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat hidup
(menjalankan fungsi –fungsi kehidupan).
Anatomi dan Fisiologi Sel
Secara anatomis sel dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: Organel tersebut antara lain :
1. Selaput Plasma (membrane plasma atau 1. Retikulum Endoplasma (RE)
Plasmalemma)
2. Sitoplasma dan Organel Sel
3. Inti sel (Nukleus)

SELAPUT PLASMA (PLASMALEMMA)

Anatomi dan Fisiologi Sel Tubuh Manusia 1 Oleh Lutfi Rensiansi

 Yaitu struktur berbentuk benang-benang yang Organel ini dihubungkan dengan fungsi eksresi
bermuara di inti sel, ada dua jenis RE yaitu RE sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan
kasar dan RE halus. menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel
Fungsi RE adalah sebagai alat transportasi zat- ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang
zat di dalam sel itu sendiri. Struktur RE hanya melaksanakan fungsi eksresi, misalnya ginjal.
dapat dilihat dengan mikroskop electron. 6. Sentrosom (Sentriol)
2. Ribosom (Ergastoplasma)
Organel ini
berbentuk bintang
yang berfungsi
dalam pembelahan
sel (Mitosis dan
meiosis).
Sentrosom

Organel ini berbentuk bulat terdiri dari dua

partikel besar dan kecil, ada yang melekat
sepanjang RE ada pula yang soliter. Ribodom
merupakan organel dalam sel.
Fungsi dari ribosom adalah sebagai tempat bertindak sebagai benda kutub dalam mitosis
berlangsungnya sintesis protein. Ribosom dapat dan meiosis. Organel ini dapat dilihat dengan
dilihat dengan mikroskop. mikroskop elektorn
3. Mitokondria (the power house) 7. Plastida

Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa.

Dikenal ada tiga jenis plastid, yaitu:
a. Leukoplas
Plastida berwarna putih berfungsi sebagai
penyimpan makanan terdiri dari:
i. Amiloplas  untuk menyimpan amilum
ii. Elaioplas (Lipidoplas)  untuk
menyimpan lemak / minyak.
iii. Proteoplas  untuk menyimpan
protein
b. Kloroplas
Yaitu plastid berwarna hijau, plastid ini
berfungsi menghasilkan klorofil sebagai
Organel ini memiliki bentuk seperti cerutu tempat berlangsungnya fotosintesis.
mempunyai dua lapis membrane. Lapisan c. Kromoplas
dalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan krista. Yaitu plastida yang mengandung pigmen,
Fungsi dari mitokondria adalah sebagai pusat misalnya:
respirasi seluler yang menghasilkan banyak ATP, i. Karotin (kuning)
oleh karena itu organel ini disebut sebagai the ii. Fikodatin (biru)
power house. iii. Fikosantin (kuning)
4. Lisosom iv. Fikoeretrin (merah)
8. Vakuola (rongga sel)

Fungsi dari organel ini adalah sebagai penghasil

dan penyimpan enzyme pencernaan seluler.
Salah satu enzyme nya bernama Lisozym.
5. Badan Golgi (apparatus golgi / diktiosom)
Beberapa ahli tidak memasukkan vakuola
sebagai organel sel. Benda ini dapat dilihat
dengan mikroskop cahaya biasa. Selaput
pembatas antara vakuola dengan sitoplasma
disebut tonoplas.
Vakuola berisi:
a. Garam-garam organic

Anatomi dan Fisiologi Sel Tubuh Manusia 2 Oleh Lutfi Rensiansi

 b. Glikosida Inti sel terdiri dari beberapa bagian yaitu:
c. Tannin (zat penyamak) 1. Selapue Inti (karioteka)
d. Minyak eteris (jasmine pada melati dan 2. Nukleoplasma (Kariolimfa)
roseine pada mawar) 3. Kromatin / Kromosom
e. Alkaloid (kafein, kinin, likopersin, dan lain- 4. Nukleoslus (anak inti)
lain)
f. Enzyme Berdasarkan ada tidaknya selaput inti kita mengenal
g. Butir-butir pati dua penggolongan sel, yaitu:
Pada beberapa species dikenal adanya vakuola 1. Sel Prokariotik
kontraktil dan vakuola non-kontraktil. Sel yang tidak memiliki selaput
9. Mikrotubulus inti,misalnya dijumpai pada bakteri dan
ganggang biru.
2. Sel Eukariotik
Sel yang memiliki selaput inti
Fungsi dari inti sel adalah mengatur semua aktivitas
(kegiatan) sel, karena di dalam inti sel terdapat
kromosom yang berisi AND yang mengatur sintesis
protein.

Berbentuk benang silidris, kaku, berfungsi

untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai
“rangka sel”. Contoh organel ini antara lain
benag-benang gelembung pembelahan selain
itu mikrotubulus berguna dalam pembentakan
sentriol, flagella dan silia.
10. Mikrofilamen
Seperti mikrotubulus, tetapi lebih lembut.
Terbentuk dari komponen utamanya yaitu
protein aktin dan myosin (seperti pada otot).
Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel.

11. Peroksisom (Badan Mikro)

Ukurannya sama seperti lisosom. Organel ini

senantiasa berasosiasi dengan organel lain,
dan banyak mengandung enzyme oksidase
dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel
hati).

INTI SEL (NUKLEUS)

Anatomi dan Fisiologi Sel Tubuh Manusia 3 Oleh Lutfi Rensiansi