Anda di halaman 1dari 56

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK ANAK USIA SEKOLAH DI


SDN 2 LANDASAN ULIN UTARA

A. PENGKAJIAN
Asuhan keperawatan anak usia sekolah dilaksanakan di SDN 2 Landasan Ulin
Utara yang berlokasi di Jalan Suka Maju RT.05 Kelurahan Landasan Ulin
Utara Kecamatan Lianganggang Provinsi Kalimantan Selatan. Oleh
Mahasiswa Kelompok B & C Profesi Ners Angkatan XVI PSIK FK ULM.
Praktik keperawatan komunitas ini berlangsung dari tanggal 17 Februari 2020
hingga 11 April 2020. Pengkajian keperawatan komunitas kelompok anak
usia sekolah dilakukan di SDN 2 Landasan Ulin Utara jumlah siswa(i) dari
keseluruhan kelas (I, II, III, IV, V dan VI) sebanyak ± 625 siswa(i).
Pengkajian keperawatan dilakukan dengan jumlah sampel siswa(i) kelas ( IV
dan VI) dengan menggunakan metode wawancara dan pembagian kuesioner
sebanyak 181 siswa(i) kelas (IV dan VI) dilakukan pemeriksaan
fisik/screenning (penjaringan UKS), serta teknik observasi, windshield survey
dan wawancara. Pengambilan data dengan teknik observasi dan windshield
survey dan wawancara dilakukan pada tanggal 13 Maret 2020 sedangkan
pengambilan data dengan kuesioner dan teknik pemeriksaan fisik/screenning
(penjaringan UKS) dilakukan pada tanggal 14 Maret 2020.
1. Data Inti (Core)
a. Sejarah Berdirinya SDN 2 Landasan ulin Utara
SDN 2 landasan Ulin Utara mulai didirikan pada tahun 2014 dengan nama
awal yaitu SDN 5 Landasan Ulin Barat setelah itu dilakukan pemekaran
wilayah sehingga berubah menjadi SDN 2 Landasan Ulin Utara dengan
status kepemilikan pemerintah daerah, SDN 2 Landasan Ulin Utara
didirikan oleh pemerintah daerah dan didukung oleh tokoh masyarakat di
daerah tersebut. Kepala sekolah pertama SDN 2 Landasan Ulin Utara yaitu
41
bapak Rokhif, S.pd.sd yang hingga saat ini masih menjabat sebagai kepela
sekolah. SDN landasan Ulin Utara didirikan diatas sebidang tanah di jalan
Suka Maju, Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Lianganggang,
Provinsi Kalimantan Selatan dengan luas ± 2.000 m2, dengan akreditasi A.
b. Data Geografis
SDN 2 Landasan Ulin Utara memiliki batas wilayah, antara lain:
Batas Utara : komplek perumahan Arraudah VII
Batas Selatan : Perkebunan warga
Batas Timur : komplek perumahan Angkasa Raya Permai
Batas Barat : Perkebunan warga
c. Data Demografi
Data Siswa
Tabel 3.1 Data siswa (i) perkelas SDN 2 Landasan Ulin Utara
No Kelas Jumlah (Orang)
1. IA 26
2. IB 26
3. IC 27
4. ID 26
5. II A 27
6. II B 27
7. II C 26
8. II D 27
9. III A 26
10. III B 27
11. III C 28
12. III D 27
13. IV A 27
14. IV B 27
15. IV C 26
16. IV D 26
17. VA 28
18. VB 27
19. VC 27
20. VD 27
21. VI A 31
22. VI B 29
23. VI C 30
Total 625

42
1) Distribusi jumlah Siswa (i) SDN 2 Landasan Ulin Utara Berdasarkan
Jenis Kelamin N=181

Gambar 3.1 Distribusi siswa (i) SDN 2 Landasan ulin Utara Berdasarkan Jenis
Kelamin

Berdasarkan gambar diatas didapatkan data dari 181 jumlah


siswa(i) yang mengikuti pengisian kuesioner dan pemeriksaan fisik
pada kelas IV dan VI di SDN 2 Landasan Ulin Utara diketahui
persentase jenis kelamin laki – laki seluruhnya 53 % (96 orang), dan
perempuan 47% (85 orang).

2) Distribusi Siswa (i) SDN 2 Landasan Ulin Utara Berdasarkan Usia

43
Gambar 3.2 Distribusi Siswa (i) di SDN 2 Landasan Ulin Utara Berdasarkan Usia

Berdasarkan hasil kuesioner dan wawancara bahwa data


dari 181 jumlah siswa(i) yang mengikuti pengisian kuesioner dan
pemeriksaan fisik pada kelas IV dan VI di SDN 2 Landasan Ulin
Utara, diketahui persentase siswa (i) yang berumur 7-11 tahun
sebanyak 64% (116 orang) dan yang berumur >11 tahun sebanyak
35% (65 orang) .

3) Distribusi Siswa (i) di SDN 2 Landasan Ulin Utara Berdasarkan


Suku

44
Gambar 3.3 Distribusi siswa (i) di SDN 2 Landasan Ulin Utara berdasarkan
suku

Berdasarkan gambar diatas didapatkan data dari 181 jumlah


siswa(i) yang mengikuti pengisian kuesioner pada kelas IV dan VI
di Di SDN 2 Landasan Ulin Utara diketahui persentase suku Banjar
66,3% (120 orang), suku Jawa 28,7% (52 orang), suku Dayak 0,6%
(1 orang), suku Tionghoa 1,7% (3 orang), suku Bugis 1,1% (2
orang), suku sunda 0,6 % (1 orang) dan suku Madura 1,1% (2
orang)

4) Distribusi Siswa (i) di SDN 2 Landasan Ulin Utara Berdasarkan


Agama

45
Gambar 3.4 Disitribusi siswa (i) di SDN 2 Landasan Ulin Utara
berdasarkan agama

Berdasarkan gambar diatas didapatkan data dari 181 jumlah


siswa(i) yang mengikuti pengisian kuesioner pada kelas IV dan VI
di SDN 2 Landasan Ulin Utara diketahui persentase beragama
islam 98.3% (178 orang), Kristen 0.6% (1 orang) dan Budha 1,1%
(2 orang).

d. Nilai dan Keyakinan


1) Distribusi siswa (i) di SDN 2 Landasan Ulin Utara berdasarkan
pengetahuan

46
Gambar 3.5 Distribusi siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin Utara berdasarkan
pengetahuan terkait ke Pelayanan Kesehatan

Berdasarkan gambar diatas didapatkan data dari 181 jumlah


siswa(i) yang mengikuti pengisian kuesioner pada kelas IV dan VI
di Di SDN 2 Landasan Ulin Utara diketahui persentase anak pergi
pergi periksa ke Puskesmas/ ke rumah sakit/ pelayanan kesehatan
sebanyak 92,3% (167 orang), membeli obat diwarung 6.6% (12
orang), membiarkan saja 1.1% (2 orang) .

2) Keberadaan Ruang UKS di SDN 2 Landasan Ulin Utara

47
Gambar 3.6 Keberadaan Ruang UKS siswa(i) Di SDN 2 Landasan Ulin
Utara

Berdasarkan gambar diatas didapatkan data dari 181 jumlah


siswa(i) yang mengikuti pengisian kuesioner pada kelas IV dan
VI di Di SDN 2 Landasan ulin Utara diketahui persentase Adanya
Ruang UKS sebanyak 99,4% (180 orang) dan yang menjawab
ridak sebanyak 0.6% (1 orang).

3) Keaktifan Ruang dan Kegiatan UKS di Sekolah SDN 2 Landasan


Utara

Gambar 3.7 Distribusi siswa(i) Di SDN 2 Landasan Ulin Utara mengenai


Keaktifan UKS

Berdasarkan gambar diatas didapatkan data dari 181 jumlah


siswa(i) yang mengikuti pengisian kuesioner pada kelas IV dan
VI di Di SDN 2 Landasan Ulin Utara diketahui persentase
Keaktifan UKS jawaban Iya sebanyak 96,1% (174 orang) dan
Tidak sebanyak 3,9% (7orang) .

4) Mengikuti kegiatan Kerja Bakti di Sekolah Di SDN 2 Landasan


Ulin Utara

48
Gambar 3.8 Distribusi siswa(i) Di SDN 2 Landasan Ulin Utara berdasarkan
Kebiasaan Mengikuti Kegiatan Kerja Bakti

Berdasarkan gambar diatas didapatkan data dari 181 jumlah


siswa(i) yang mengikuti pengisian kuesioner pada kelas IV dan
VI di Di SDN 2 Landasan Ulin Utara diketahui persentase
Kebiasaan Mengikuti Kegiatan Kerja Bakti untuk jawaban Iya
sebanyak 93,4% (169 orang) dan Tidak sebanyak 6,6% (12 orang)
.
5) Kebiasaan Sarapan Sebelum Sekolah Bagi Siswa (i) SDN 2
Landasan Ulin Utara

49
Gambar 3.9 Distribusi siswa(i) Di SDN 2 Landasan Ulin Utara
berdasarkan kebiasaan sarapan pagi
Berdasarkan gambar diatas didapatkan data dari 181 jumlah
siswa(i) yang mengikuti pengisian kuesioner pada kelas IV dan
VI di Di SDN 2 Landasan Ulin Utara diketahui persentase
kebiasaan sarapan sebelum sekolah yang menjawab selalu
sebanyak 61,3% (111 orang) jarang sebanyak 33,1% (60 orang)
dan tidak pernah 5,5% (10 orang).

6) Kebiasaan Cuci Tangan Siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin Utara


Sebelum dan Sesudah Makan

Gambar 3.10 Distribusi Kebiasaan Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah


Makan Siswa(i) Di SDN 2 Landasan Ulin Utara

Berdasarkan gambar diatas didapatkan data dari 181 jumlah


siswa(i) yang mengikuti pengisian kuesioner pada kelas IV dan VI
di Di SDN 2 Landasan Ulin Utara diketahui persentase Selalu cuci
tangan sebelum dan sesudah makan sebanyak 88.4% (160 orang),
jarang sebanyak 11% (20 orang) dan tidak pernah sebanyak 0.6%
(1 orang).

7) Kebiasaan mencuci tangan dengan menggunakan sabun Siswa (i)


Di SDN 2 Landasan Ulin Utara

50
Gambar 3.11 Distribusi Kebiasaan Mencuci Tangan dengan Sabun Siswa(i)
Di SDN 2 Landasan Ulin Utara

Berdasarkan gambar diatas didapatkan data dari 181 jumlah


siswa(i) yang mengikuti pengisian kuesioner pada kelas IV dan VI
di Di SDN 2 Landasan Ulin Utara diketahui persentase menuci
tangan dengan sabun sebanyak 92,8% (168 orang) dan yang tidak
mencuci tangan dengan sabun sebanyak 7,2% (13 orang).

8) Mengetahui Cuci Tangan 6 Langkah Benar Siswa (i) Di SDN 2


Landasan Ulin Utara

51
Gambar 3.12 Distribusi siswa (i) Di SDN 2 landasan Ulin Utara
berdasarkan Pengetahuan Cuci Tangan 6 Langkah Benar

Berdasarkan gambar diatas didapatkan data dari 181 jumlah


siswa(i) yang mengikuti pengisian kuesioner pada kelas IV dan
VI di Di SDN 2 Landasan Ulin Utara diketahui persentase yang
mengetahui cuci tangan 6 langkah benar ada 71,3% (129 orang)
dan tidak tau sebanyak 28,7% (52 orang) .
Pada saat dilakukan wawancara kepada siswa-siswi yang
menjawab tidak mengetahui mereka menyatakan bahwa dirinya
pernah diajarkan mengenai 6 langkah benar cuci tangan yang
diakan oleh gubernur namun mereka mengatakan sudah lupa
menganai tahapan-tahapnnya dan mereka berharap bisa
mendapatkan kembali terkait hal tersebut.
Pada saat ditanya pada beberapa siswa(i) terkait tahap-tahap
cuci tangan 6 langkah benar ternyata masih banyak yang tidak
mengetahuinya.

9) Kebiasaan Siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin Utara dalam


Menerapkan Cuci Tangan 6 Langkah Benar

Gambar 3.13 Distribusi siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin Utara


berdasarkan Menerapkan Cuci Tangan 6 Langkah Benar

52
Berdasarkan gambar diatas didapatkan data dari 181
jumlah siswa(i) yang mengikuti pengisian kuesioner pada kelas
IV dan VI di Di SDN 2 Landasan Ulin Utara diketahui
persentase yang Selalu Menerapkan Cuci Tangan 6 Langkah
Benar 40,3% (73 orang), jarang Menerapkan Cuci Tangan 6
Langkah Benar 49,2% (89 orang), dan Tidak pernah
Menerapkan Cuci Tangan 6 Langkah Benar 10,5% (19 orang) .
Saat dilakukan wawancara pada anak yang menjawab
tidak pernah mencuci tangan dengan 6 langkah benar ternyata
mereka memaparkan bahwa mereka sering terburu-buru
sehingga tidak sempat menerapkan dan ada juga yang
menyampaikan bahwa mereka sudah lupa jadi hanya beberapa
tahapan saja yang diterapkan. Pada saat observasi banyak
siswa(i) yang tidak cuci tangan dengan 6 langkah benar dan
ada yang tidak cuci tangan saat ingin makan.

10) Pengalaman Siswa (i) Di SDN 2 Ladasan Ulin Utara dalam


Kejadian Sakit Perut/ Diare

Gambar 3.14 Distribusi siswa(i) Di SDN 2 landasan Ulin utara dalam


Kejadian Sakit Perut/ Diare

53
Berdasarkan gambar diatas didapatkan data dari 181
jumlah siswa(i) yang mengikuti pengisian kuesioner pada kelas
IV dan VI di Di SDN 2 Landasan Ulin Utara diketahui terdapat
88,4% (160 orang) yang pernah mengalami Kejadian Sakit
Perut/ Diare dan terdapat 11,6% (21 orang) yang Tidak pernah
mengalami Kejadian Sakit Perut/ Diare .

11) Kebiasaan Siswa (i) Di SDN 2 Landasan ulin Utara yang


Menerapkan Sikat Gigi

Gambar 3.15 Persentase kebiasaan siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin


Utara dalam Menerapkan Sikat Gigi

Berdasarkan gambar di atas didapatkan data dari 181


jumlah siswa(i) yang mengikuti pengisian kuesioner pada kelas
IV dan VI di Di SDN 2 landasan Ulin Utara diketahui yang
Selalu Menerapkan Sikat Gigi sebesar 54,1% (98 orang),
jarang Menerapkan Sikat Gigi sebesar 38,1% (69 orang), dan
tidak Menerapkan Sikat Gigi 7,8% (14 orang) .

12) Pengetahuan Siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin Utara


Mengenai Sikat Gigi yang Benar

54
Gambar 3.16 Persentase Kebiasaan Siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin
Utara Mengetahui Sikat Gigi yang Benar

Berdasarkan gambar di atas didapatkan data dari 181


jumlah siswa(i) yang mengikuti pengisian kuesioner pada kelas
IV dan VI di Di SDN 2 Landasan Ulin Utara diketahui
sebanyak 93,4% (169 orang) Mengetahui Sikat Gigi yang
Benar dan sebanyak 6,6% (12 orang) yang tidak Mengetahui
Sikat Gigi yang Benar .

13) Kebiasaan Siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin Utara dalam


Menyikat Gigi Sebelum Tidur

Gambar 3.17 Persentase Kebiasaan siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin


Utara dalam Hal Menyikat Gigi Sebelum Tidur

55
Berdasarkan gambar di atas didapatkan data dari 181
jumlah siswa(i) yang mengikuti pengisian kuesioner pada kelas
IV dan VI di Di SDN 2 Landasan Ulin Utara diketahui yang
menyikat gigi sebelum tidur sebanyak 81.8% (148 orang) dan
Tidak pernah sebanyak 18,2% (33 orang).

14) Kebiasaan Siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin Utara Menyikat


Gigi dalam Sehari

Gambar 3.18 Persentase Kebiasaan siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin


Utara Menyikat Gigi dalam Sehari

Berdasarkan gambar di atas didapatkan data dari 181


jumlah siswa(i) yang mengikuti pengisian kuesioner pada kelas
IV dan VI di Di SDN 2 Landasan Ulin Utara didapatkan hasil
sebanyak 5% (9 orang) menyikat gigi 1 kali sehari, sebanyak
55,2% (100 orang) menyikat gigi sebanyak 2 kali sehari dan
sebanyak 39,7% (72 orang) menyikat gigi sebanyak 3 kali
sehari.

15) Tempat Membuang Sampah Siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin


Utara

56
Gambar 3.19 Distribusi siswa(i) Di SDN 2 Landasan Ulin Utara
berdasarkan Tempat Membuang Sampah

Berdasarkan gambar diatas didapatkan data dari 181


jumlah siswa(i) yang mengikuti pengisian kuesioner pada kelas
IV dan VI di Di SDN 2 Landasan Ulin Utara diketahui
persentase Membuang Sampah disungai sebanyak 0.6% (1
orang), ditempat sampah sebanyak 98,9% (179 orang), dan
sembarangan 0,6% (1 orang).
Berdasarkan hasil observasi didapatkan bahwa siswa (i)
membuang sampah di tempat sampah dan tidak terdapat
sampah yang beserakan baik dihalaman sekolah maupun
didalam kelas serta tidak ada sampah yang ditumpuk di dalam
laci meja.

16) Pengetahuan Cara Membuang Sampah yang Benar Siswa (i) Di


SDN 2 landasan Ulin Utara

57
Gambar 3.20 Pengetahuan Cara Membuang Sampah yang Benar
Siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin Utara

Berdasarkan gambar diatas didapatkan data dari 181


jumlah siswa(i) yang mengikuti pengisian kuesioner pada kelas
IV dan VI di Di SDN 2 Landasan Ulin Utara diketahui
persentase Cara Membuang Sampah dengan cara dibakar
sebanyak 1.7% (3 orang) dan ditempat sampah sebanyak
98.3% (178 orang).

17) Hal yang Dilakukan siswa (i) Jika Melihat Orang Lain
Membuang Sampah Di SDN 2 Landasan Ulin Utara

58
Gambar 3.21 Persentase Siswa (i) Jika Melihat Orang Lain Membuang
Sampah Di SDN 2 Landasan Ulin Utara

Berdasarkan gambar diatas didapatkan data dari 181


jumlah siswa(i) yang mengikuti pengisian kuesioner pada kelas
IV dan VI di Di SDN 2 Landasan Ulin Utara diketahui
persentase jumlah siswa membiarkannya sebanyak 4,4% (8
orang), menegurnya sebanyak 94,5% (171 orang) dan
mengikutinya sebanyak 1,1% (2 orang).

18) Pengetahuan Terkait Perbedaan Sampah Organik dan Non-


Organik pada Siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin Utara

Gambar 3.22 Persentase Pengetahuan Terkait Perbedaan Sampah


Organik dan Non-Organik pada Siswa (i) Di SDN
2Landasan Ulin Utara

Berdasarkan gambar di atas didapatkan data dari


kuesioner bahwa dari 181 orang jumlah siswa (i) di SDN 2
Landasan Ulin Utara Mengetahui Perbedaan Sampah Organik
dan Non-Organik sebesar 73,5% (133 orang). Dan Tidak
Mengetahui Perbedaan Sampah Organik dan Non-Organik
sebanyak 26,5% (48 orang).
Berdasarkan hasil wawancara dengan Wali kelas, Di
SDN 2 Landasan Ulin Utara, mengatakan sudah ada terdapat

59
tempat sampah organik dan non-organik di SDN 2 Landasan
Ulin Utara

19) Pengetahuan Tentang Contoh Sampah Organik bagi Siswa (i)


Di SDN 2 Landasan Ulin Utara

Gambar 3.23 Pengetahuan Tentang Contoh Sampah Organik Siswa (i)


Di SDN 2 Landasan Ulin Utara

Berdasarkan gambar di atas didapatkan data dari hasil


kuesioner dari 181 orang bahwa sebanyak 40,9% (74 orang)
menjawab Sterofoam, seng bekas, botol plastik dan sebanyak
59,1% (107 orang) menjawab Daun-daun, buah yang
jatuh/busuk .

20) Pengetahuan tentang Contoh Sampah Non-Organik Di SDN 2


Landasan Ulin Utara

60
Gambar 3.24 Persentase Pengetahuan tentang Contoh Sampah Non-
Organik Di SDN 2 Landasan Ulin Utara

Berdasarkan gambar di atas didapatkan data dari hasil


kuesioner bahwa sebanyak 54,7% (99 orang) menjawab
Plastik, Kaleng, Kaca dan sebanyak 45,3% (82 orang)
menjawab Kulit buah dan sisa sayuran.

21) Pengetahuan Mengenai Perbedaan Air Bersih dan Air Tidak


Bersih bagi Siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin Utara

Gambar 3.25 Persentase Pengetahuan Mengetahui Perbedaan Air


Bersih dan Air Tidak Bersih bagi Siswa (i) Di SDN 2
Landasan Ulin Utara

61
Berdasarkan gambar di atas didapatkan data dari hasil
kuesioner bahwa dari 181 orang siswa Di SDN 2 Landasan
Ulin Utara sebanyak 96,1% (174 orang) Mengetahui
Perbedaan Air Bersih dan Air Tidak Bersih, dan sebanyak
3,9% (7 orang) tidak Mengetahui Perbedaan Air Bersih dan
Air Tidak Bersih)

22) Pengetahuan Mengenai Ciri-ciri Air Bersih Siswa (i) Di SDN 2


Landasan Ulin Utara

Gambar 3.26 Persentase Pengetahuan Mengenai Ciri-ciri Air Bersih


Siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin Utara

Berdasarkan gambar di atas didapatkan data dari hasil


kuesioner bahwa dari 181 orang siswa Di SDN 2 Landasan
Ulin Utara sebanyak 93,4% (169 orang) menjawab ciri-ciri air
bersih yaitu tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa.
Sebanyak 3,9% (7 orang) menjawab ciri-ciri air bersih yaitu
berwarna kecoklatan dan berbau tidak sedap. Sebanyak 2,8%
(5 orang) menjawab ciri-ciri air bersih yaitu memiliki rasa dan
berbau tidak sedap.

23) Kebiasaan Air yang Diminum Siswa (i) Di SDN 2 Landasan


Ulin Utara

62
Gambar 3.27 Persentase Kebiasaan Air yang Diminum Siswa (i)
Penelitian Di SDN 2 Landasan Ulin Utara

Berdasarkan gambar di atas didapatkan data bahwa dari


181 orang siswa Di SDN 2 Landasan Ulin Utara mengatakan
meminum air yang dimasak sebanyak 85,1% (154 orang) dan
yang meminum air tanpa dimasak sebanyak 14,9% (27 orang).

24) Pengetahuan Dampak Buruk Minum Air Tanpa Dimasak/


Direbus bagi Siswa (i) Penelitian Di SDN 2 Landasan Ulin
Utara

Gambar 3.28 Persentase Dampak Buruk Minum Air Tanpa Dimasak/


Direbus bagi Siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin Utara

63
Berdasarkan gambar di atas didapatkan data bahwa
dari 181 orang siswa Di SDN 2 Landasan Ulin Utara sebanyak
72,4% (131 orang) mengetahui Dampak Buruk Minum Air
Tanpa Dimasak/ Direbus dan sebanyak 27,6% (50 orang)
Tidak Mengetahui Dampak Buruk Minum Air Tanpa Dimasak/
.

25) Pengetahuan Cara Pencegahan Penularan Batuk Siswa (i)


Penelitian Di SDN 2 Landasan Ulin Utara

Gambar 3.29 Persentase Pengetahuan Cara Pencegahan Penularan


Batuk Siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin Utara

Berdasarkan gambar di atas didapatkan data bahwa dari


181 orang siswa Di SDN 2 Landasan Ulin Utara yang
Mengetahui Cara Pencegahan Penularan Batuk sebanyak
83,4% (151 orang) dan yang tidak Mengetahui Cara
Pencegahan Penularan Batuk sebanyak 16,6% (30 orang) .

26) Yang Dilakukan Saat Batuk/ Bersin/ Flu Siswa (i) Penelitian
Di SDN 2 Landasan Ulin Utara

64
Gambar 3.30 Persentase Yang Dilakukan Saat Batuk/ Bersin/ Flu
Siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin Utara

Berdasarkan gambar di atas didapatkan data hasil dari


kuesioner pada 181 orang siswa Di SDN 2 Landasan Ulin
Utara yang menjawab Menutup Hidung dan Mulut Saat Batuk/
Bersin sebanyak 93,9% (170 orang), Mengarahkan Kepala
Kearah Teman/ Orang Sekitar sebanyak 3,3% (6 orang), dan
Membiarkan sebanyak 2,8% (5 orang) .

27) Pengetahuan Siswa Mengetahui Etika Batuk Siswa (i) Di SDN


2 Landasan Ulin Utara

Gambar 3.31 Persentase Mengetahui Etika Batuk Siswa (i) Di SDN 2


Landasan Ulin Utara

Berdasarkan gambar di atas didapatkan data hasil dari


181 orang siswa(i) Di SDN 2 Landasan Ulin Utara yang
65
mengetahui sebanyak 85,6% (155 orang), dan yang tidak
sebanyak 14,4% (26 orang).

28) Penerapan Etika Batuk Siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin


Utara

Gambar 3.32 Persentase Penerapan Etika Batuk Siswa (i) Di SDN 2


Landasan Ulin Utara
Berdasarkan gambar di atas didapatkan data hasil dari
181 orang siswa(i) Di SDN 2 Landasan Ulin Utara yang
menerapkan sebanyak 87,3% (158 orang), dan yang tidak
sebanyak 12,7% (23 orang).

66
Gambar 3.33 Proses pengisian Kuesioner Di SDN 2 Landasan Ulin
Utara

e. Data Vital Statistik


1) Screening (Pemeriksaan Fisik)
a) Distribusi Status Gizi Siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin Utara
Dihitung Berdasarkan Body Mass Index

Gambar 3.34 Persentase status gizi siswa (i) DI SDN 2 Landasan Ulun
Utara

Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui bahwa dari


hasil pemeriksaan status gizi siswa (i) Di SDN 2 Landasan
Ulinn Utara yang dilakukan pada 181 siswa(i) dari 7 kelas
(Kelas IV dan Kelas VI) yang dihitung berdasarkan Body Mass
Index (BMI) didapatkan hasil sebanyak 30,9% (56 orang)
memiliki status gizi kurang, sebanyak 54,7% (99 orang)
memiliki status gizi baik, sebanyak 9,9% (18 orang) memiliki
status gizi lebih dan 4,4% (8 orang) obesitas.

67
Gambar 3.35 Pengukuran Status Gizi siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin
Utara

b) Pemeriksaan Gigi pada Siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin Utara

Gambar 3.36 Persentase kondisi gigi siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin
Utara

Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui bahwa dari


hasil pemeriksaan gigi di Di SDN 2 Landasan Ulin Utara yang
dilakukan pada 181 siswa(i) yang memiliki gigi Berlubang

68
sebanyak 38,7% (70 orang), gigi karies sebesar 8,8% (16 orang),
gigi Berlubang dan karies sebanyak 21,5% (39 orang), dan gigi
tidak Berlubang tidak karies sebanyak 30,9% (56 orang).

Gambar 3.37 Persentase kebersihan gigi siswa(i) Di SDN 2 Landasan


Ulin Utara

c) Kebersihan Telinga pada Siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin Utara

Gambar 3.38 Persentase kebersihan telinga siswa (i) Di SDN 2 Landasan


Ulin Utara

Berdasarkan gambar di atas dari hasil pemeriksaan pada


181 siswa kebersihan telinga siswa (i) DI SDN 2 Landasan Ulin

69
Utara dapat diketahui siswa yang ada serumen nya sebanyak
55,2% (100 orang), bersih sebanyak 44,8% (81 orang).

Gambar 3.39 Pemeriksaan kondisi telinga siswa (i) Di SDN 2 Landasan


Ulin Utara

d) Kondisi Kebersihan Hidung pada Siswa (i) Di SDN 2 Landasan


Ulin Utara

Gambar 3.40 Persentase kebersihan hidung siswa (i) di SDN 2 Landasan


Ulin Utara

Berdasarkan gambar di atas dari hasil pemeriksaan pada


181 siswa kebersihan hidung siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin
Utara diketahui hidung siswa (i) Bersih, Tidak Ada Polip
sebanyak 95,6% (173 orang) dan Ada Secret, Tidak Ada Polip
sebanyak 4,4% (8 orang).

70
e) Kondisi Kebersihan Tenggorokan pada Siswa (i) Di SDN 2
Landasan Ulin Utara

Gambar 3.41 Persentase kesehatan tenggorokan siswa (i) Di SDN 2


Landasan Ulin Utara

Berdasarkan gambar diatas Persentase kesehatan


Tenggorokan siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin Utara pada 181
siswa diketahui siswa (i) dengan kesehatan tenggorokan normal
sebanyak 100% (181 orang), tidak ada terdapat Tonsilitis.

Gambar 3.42 Pemeriksaan kesehatan tenggorokan siswa (i) Di SDN 2


Landasan Ulin Utara

f) Kondisi Kebersihan Kuku pada Siswa (i) Di SDN 2 Landasan


Ulin Utara

71
Gambar 3.43 Persentase kebersihan kuku siswa (i) Di SDN 2 Landasan
Ulin Utara

Berdasarkan gambar diatas Persentase kebersihan kuku


siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin Utara pada 181 siswa
diketahui siswa (i) kuku pendek bersih sebanyak 47% (85
orang), pendek kotor sebanyak 11,6% (21 orang), panjang kotor
sebanyak 32% (58 orang) dan panjang bersih sebanyak 9,4%
(17 orang).

g) Kondisi Kesehatan Mata pada Siswa (i) Di SDN 2 Landasan


Ulin Utara

72
Gambar 3.44 Persentase kesehatan Mata siswa (i) Di SDN 2 Landasan
Ulin Utara

Berdasarkan gambar diatas Persentase kesehatan mata siswa (i)


Di SDN 2 Landasan Ulin Utara pada 181 siswa diketahui siswa
(i) dengan kesehatan mata normal tidak buta warna sebanyak
98,9% (179 orang) dan yang mengalami buta warna sebanyak
1,1% (2 orang).

Gambar 3.45 Pemeriksaan kesehatan Mata siswa Di SDN 2 Landasan


Utara

73
h) Keluhan saat ini yang dialami Siswa (i) Di SDN 2 Landasan
Ulin Utara

Gambar 3.46 Persentase keluhan siswa (i) Di SDN 2 Landasan Ulin


Utara

Berdasarkan gambar di atas dari hasil pemeriksaan kepada


181 siswa(i) dari keluhan saat ini yang dialami siswa (i) Di SDN
2 Landasan Ulin Utara dapat diketahui bahwa ada siswa(i)
dengan keluhan batuk 2,8% (5 orang), pilek 1,1% (2 orang),
batuk dan pilek 3,3% (6 orang), sakit gigi 1,7% (3 orang), dan
tanpa keluhan 91,2% (165 orang).

2. Data Subsistem
a. Lingkungan Fisik
SDN 2 Landasan Ulin Utara berada di Jalan Suka Maju RT.05 Kelurahan
Landasan Ulin Utara, Kecamatan Lianganggang, Provinsi Kalimantan
Selatan. Saat ini Di SDN 2 Landasan Ulin Utara memiliki 14 buah ruang
kelas yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, yang terdiri dari
23 kelas yaitu kelas I ada 4 kelas (IA, IB, IC, ID), kelas II ada 4 kelas
(IIA, IIB, IIC, IID), kelas III ada 4 kelas (IIIA, IIIB, IIIC, IIID), kelas 4
ada 4 kelas (IVA, IVB, IVC, IVD), kelas 5 ada 4 kelas (VA, VB, VC,

74
VD), dan kelas 6 ada 3 kelas (VIA, VIB, VIC). Ruang kelas
digunakansecara bergantian dimana kelas II masuk setelah kelas I pulang
dan kelas IV masuk setelah kelas III pulang. Berdasarkan hasil Observasi
fasilitas yang dimiliki Di SDN 2 Landasan Ulin Utara yaitu, 1 ruang
kepala sekolah, ruang TU dan ruang tamu, 1 ruang guru, di dalam Sekolah
terdapat 1 ruang perpustakaan, 1 ruang UKS, dan mushola, tidak terdapat
ruang laboratorium. Jenis bangunan sekolah permanen dengan lantai
kramik dan dinding beton, atap terbuat dari genteng, tersedia 12 buah
toilet namun hanya 8 buah toilet yang aktif digunakan, 1 buah toilet untuk
guru dan 7 buah toilet digunakan untuk siswa (3 buah toilet laki-laki, 3
buah toilet perempuan dan 1 buah toilet yang digunakan bersama) jenis
toilet yang digunakan yaitu WC jongkok, terdapat 1 buah septi tank di
setiap 3 buah toilet, keadaan sebagian toilet nampak bersih dan sebagian
lagi nampak kotor. SDN 2 Landasan Ulin Utara tidak memiliki ruang
laboratorium. Terdapat tempat cuci tangan disetiap depan ruang kelas
dengan kran dan sabun yang telah disediakan. Tidak terdapat kantin
sekolah hanya hanya terdapat beberapa warung yang berada dibelakang
ruang kelas, keadaan warung kurang terpelihara, sebagian makanan dalam
keadaan tidak tertutup serta terdapat binatang vector yang berkeliaran
disekitar warung. Sekolah memiliki 1 orang kepala sekolah, 28 guru
pengajar, dengan jumlah murid keseluruhan sebanyak 625 orang siswa(i).

Data Ruangan
Tabel 3.2 Data ruangan yang ada di SDN 2 Landasan Ulin Utara
Keberadaan Fungsi

No. Jenis Tidak


Ada Ya Tidak
Ada
1 Ruang Kepala Sekolah √ √
2 Ruang Guru √ √
3 Ruang Tata Usaha √ √
4 Ruang Tamu √ √

75
5 Ruang UKS √ √
6 Ruang Perpustakaan √ √
7 Ruang Labratorium √ √
8 Mushola √ √

Gambar 3.47 Ruang Kepala Sekolah dan Ruang Guru dan Musholla dari
tampak depan

Data Pendidik
Tabel 3.3 Data Pendidik Dan Tenaga Kepegawaian Di SDN 2
Landasan Ulin Utara

No. PNS NON PNS


1. Kepala sekolah 1 -
2. Guru Umum 7 19
3. Tata Usaha - 1
4. UKS - 1
5. Perpustakaan - -

76
Gambar 3.48 Kondisi sekolah dilihat dari Depan

Gambaran Kondisi Lingkungan Sekolah


1) Akses Jalan Menuju Di SDN 2 Landasan Ulin Utara
Berdasarkan hasil observasi dan windshield survey, akses jalan
menuju SDN 2 Landasan Ulin Utara berada dipinggir jalan saja, yaitu
berjarak ± 50 meter dari jalan Suka Maju Rt 05 Kelurahan Landasan Ulin
Utara Kecamatan Lianganggang, Provinsi Kalimantan Selatan. Kondisi
jalan disekitar sekolah tidak terlalu ramai karena bukan merupakan jalan
raya utama, hingga saat ini tidak pernah ada kejadian kecelakaan pada
siswa (i). Lokasi sekolah sangat strategis karena berada di pinggir jalan,
jalan yang dilalui didominasi dengan kendaraan roda 2 dan roda 4, dan
sekolah berada disekitar rumah penduduk dan perkebunan warga, jalan
menuju sekolah juga sudah berupa aspal yang sangat mudah dijangkau
bagi warga.

77
Gambar 3.49 Kondisi jalan menuju Di SDN 2 Landasan Ulin Utara

2) Halaman/Pekarangan Di SDN 2 Landasan Ulin Utara


Berdasarkan hasil observasi dan Windshield Survey, kondisi halaman
sekolah terlihat bersih tidak terdapat sampah yang berserakan, halaman
sekolah terbuat dari batako. Dilapangan sekolah terdapat tiang bendera dan
dijadikan sebagai lapangan upacara serta dapat dijadikan tempat bermain
siswa (i) saat sedang istirahat. Di halaman sekolah juga terdapat kursi yang
diletakan di bawah pohon, biasanya digunakan anak-anak pada saat
bermain di jam istirahat, terdapat beberapa pohon disekitar halaman
sekolah, terdapat ring basket dan gawang sepak bola. Halaman sekolah
biasa digunakan anak-anak untuk bermain pada saat jam istirahat.

78
Gambar 3.50 Kondisi halaman/pekarangan Di SDN 2 Landasan Ulin Utara

3) Kondisi Bangunan Sekolah


Berdasarkan hasil observasi, jenis bangunan Di SDN 2 Landasan
Ulin Utara yaitu berupa bangunan permanen dengan lantai kramik dan
dinding beton ruang kelas ada yang terdiri dari satu lantai dan ada yang
terdiri dari 2 lantai. Atap sekolah terbuat dari genteng, tidak terdapat
adanya genangan air pada atap sekolah, tidak ada atap yang bocor. Kondisi
dinding sekolah terbuat dari semen yang dicat kemudian diberi gambar-
gambar dan hiasan, kondisi dinding sekolah nampak bersih. Lantai
sekolah terbuat dari kramik kondisi lantai tampak bersih dan tidak nampak
adanya sampah yang berserakan. Plafon di bagian dalam ruangan sekolah
terbuat dari triplek berwarna putih, kondisi plafon nampak baik tidak
terlihat adanya kerusakan.

79
Gambar 3.51 Jenis bangunan, atap, dinding, plafon dan lantai sekolah Di SDN 2
Landasan Ulun Utara

4) Ruang Kelas
Berdasarkan hasil observasi, ruang kelas berukuran 7 x 8 meter,
dengan lantai terbuat dari kramik. Kondisi ruang kelas bersih dan
nampak terawat, berdasarkan syarat kelas yang sehat yaitu 1,5-1,75 m2/
siswa. Untuk kelas I sampai kelas VI memenuhi syarat yaitu luas
ruangan: jumlah siswa dalam kelas, untuk kelas IA(2,1 m2), kelas IB
(2,1 m2), kelas IC (2 m2), kelas ID (2,1 m2), kelas IIA (2 m2), kelas IIB
(2 m2), kelas IIC (2,1 m2), kelas IID (2 m2), kelas IIIA (2,1 m2), kelas
IIIB (2 m2), kelas IIIC (2 m2), kelas IIID (2 m2), kelas IVA (2 m2), kelas
VIB (2 m2), kelas VIC (2,1 m2), kelas VID (2,1 m2), kelas VA (2 m2),
kelas VB (2 m2), kelas VC (2 m2), kelas VD (2 m2), kelas VIA (1,8 m2),
kelas VIB (1,9 m2), dam kelas VIC (1,8 m2). Namun jarak dari bangku
pertama ke papan tulis dari kelas I sampai kelas VI rata-rata 2,1 m – 2,4
m yang artinya tidak sesuai syarat yaitu kurang dari 2,5 m. kondisi
ruang kelas terlihat bersih dan rapi serta terawat, sepatu diletakkan dirak
sepatu diluar kelas, ruang kelas selalu dibersihkan ketika ingin masuk
dan sesaat sebelum pulang. Pencahayaan ditiap ruang kelas disekolah
terlihat memenuhi syarat yaitu cukup terang. Pada pagi hari proses
belajar-mengajar di kelas dalam hal pencahayaan tidak dibantu dengan
penerangan listrik karena adanya pencahayaan alami dari cahaya
matahari yang masuk lewat ventilasi. Semua kelas terdapat ventilasi
dengan ukuran 75 cm x 45 cm dan letak ventilasi di sisi kanan dan kiri
dinding, keadaan ventilasi udara disetiap kelas terlihat baik dan tidak
terlihat adanya ventilasi yang rusak. .Penerangan di sekolah dibantu
oleh sumber listrik PLN, namun tidak semua kelas memiliki bolam
lampu terdapat beberapa kelas yang tidak ada bolam lampu namun
setiap kelas mendapatkan aliran listrik. Terdapat kipas angin disemua
80
ruang kelas. Jendela pada setiap ruang kelas terbuka saat pembelajaran
berlangsung sehingga terjadi pertukaran udara segar ditiap ruangan.
Meja belajar yang ada di ruang kelas tersedia dengan bentuk persegi
dengan pemakaian 1 meja untuk 1 siswa(i) dan kursi belajar di kelas
yang terbuat dari kayu, papan tulis sudah menggunakan whiteboards
pada semua kelas. Terdapat alat-alat kebersihan disetiap ruang kelas
seperti sapu dan pel, setiap kelas terjaga kebersihannya karena rutin
dibersihkan setiap sebelum masuk dan sebelum pulang. Terdapat kotak
P3K disetiap ruang kelas namun hanya terdapat minyak kayu putih dan
betadine, tidak ada obat-obatan yang tersedia.

Gambar 3.52 Kondisi ruang kelas, ventilasi, penerangan, pencahayaan Di SDN 2


Landasan Ulin Utara

Berdasarkan hasil observasi dan windshield survey, ditemukan di tiap-


tiap kelas sudah ada jadwal piket siswa untuk membersihkan kelas. Belum
terdapat juga poster-poster tentang pendidikan kesehatan didalam ruang
kelas serta terdapat tata tertib sekolah dan visi misi SDN 2 Landasan Ulin
Utara yang ditempel didepan setiap ruang kelas.

81
Gambar 3.53 Visi Misi, struktur kelas dan jadwal piket yang terdapat diluar dan di
dalam kelas SDN 2 Landasan Ulin Utara

5) Sarana Air Bersih dan Tempat Mencuci Tangan


Berdasarkan hasil observasi dan windshield survey, sumber air
yang digunakan berupa air sumur dimana airnya bersih, tidak berwarna
tidak berbau dan tidak berasa, terdapat tempat cucui tangan didepan setiap
ruang kelas dan di depan ruang guru yang dilengkapi dengan sabun, air
bekas cuci tangan dialirkan ketempat pembuangan. Air bersih yang ada di
sekolah terlihat memenuhi syarat dengan kondisi air yang tersedia cukup
untuk memenuhi kebutuhan air bersih di sekolah serta kondisi air terlihat
bersih, tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa. Terdapat tempat
penampungan air berupa tandon tank berisi 1200 L yang tertutup.
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah mengatakan bahwa
sumber air bersih didapatkan dari air sumur yang terlebih daahulu
ditampung di dalam tendon sebelum digunakan.

82
Gambar 3.55 Kondisi tempat cuci tangan siswa dan guru serta kondisi
penampungan air sementara di SDN 2 Landasan Ulin Utara

6) Tempat Pembuangan Sampah


Berdasarkan hasil observasi dan windshield survey, terdapat tempat
sampah didepan setiap ruang kelas yang terdiri dari 1 bak sampah tertutup
dan 3 bak sampah terbuka, serta tersedia tempat sampah yang berbeda
antara sampah organik dan non-organik. Sampah disekolah dikumpulkan
dan kemudian diangkut oleh petugas kebersihan.

83
Gambar 3.56 Kondisi tempat pembuangan sampah di SDN 2 Landasan Ulin Utara

7) Toilet/WC/Kamar Mandi
Berdasarkan hasil observasi dan windshield survey, terdapat 12
buah toilet namun hanya 8 buah toilet yang aktif digunakan, 1 buah toilet
untuk guru dan 7 buah toilet digunakan untuk siswa (3 buah toilet laki-
laki, 3 buah toilet perempuan dan 1 buah toilet yang digunakan bersama)
jenis toilet yang digunakan yaitu WC jongkok, terdapat 1 buah septi tank
di setiap 3 buah toilet dengan jarak 2 meter, keadaan sebagian toilet
nampak bersih dan sebagian lagi nampak kotor. Bak air menggunakan
ember, pencahayaan toilet dibantu dengan lampu disetiap toilet. Kondisi
lantai WC menggunakan keramik ukuran 1 m x 1,5 m dan berlubang,
sebagian WC agak berbau, tidak terdapat adanya genangan air dan lantai
pangung. Tidak terdapat sabun cuci tangan didalam WC hanya terdapat
sikat lantai WC. Jumlah rasio WC siswa (i) di SDN 2 Landasan Ulin Utara
yaitu 1: 89 siswa(i), hal tersebut tidak memenuhi syarat standar sekolah
yaitu ratio WC siswa: 1 : 20. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru
dan kepala sekolah didapatkan bahwa mereka mengatakan wc yang
digunakan cukup layak dank arena jam sekolah diadakan secarabergantian
sehingga WC tersedia cukup untuk digunakan bersama.

84
Gambar 3.57 Kondisi lantai, kondisi WC, dan septi tank di SDN 2 Landasan Ulin Utara

8) Tempat Jajanan di Sekolah


Berdasarkan hasil observasi dan windshield survey, kondisi tempat
jajanan yang ada di sekolah kurang terawatt dan kurang bersih. Sekolah
tidak mempunyai kantin yang dikelola oleh sekolah hanya terdapat
beberapa warung yang berada di belakang ruang kelas. Adapun jenis
jajanan yang tersedia disekolah berupa makanan ringan dalam kemasan
dan minuman dingin yang dibungkus. Terdapat jajanan dalam keadaan
tidak tertutup dan terdapat binatang vektor berupa lalat. Warung tidak
menyediakan tempat cuci tangan khusus.

85
Gambar 3.58 Kondisi Kantin di SDN 2 Landasan Ulin Utara

9) Kebisingan
Berdasarkan hasil observasi dan windshield survey, sekolah terletak
± 50 meter dari pinggir jalan suka maju Rt 05, keluraha landasan ulin
uatara, kecamatan lianganggang, provinsi Kalimantan selatan dan dekat
dengan perumahan serta perkomplekan. Lokasi tidak terlalu ramai karena
tidak berada di pinggir jalan raya utama serta tidak berdekatan dengan
industry ataupun pabrik, dengan komposisi kendaraan yang sering
melintas yaitu kendaraan pribadi roda 2 maupun roda 4. Berdasarkan hasil
wawancar dengan guru dan murid tidak ada kebisingan yang menganggu
proses pembelajaran.

86
10) Tumbuhan dan Binatang disekitar Sekolah
Berdasarkan hasil observasi dan windshield survey, terdapat
beberapa tanaman di depan ruang kelas serta terdapat beberapa pohon
besar disekitar halaman sekolah yang biasa digunakan siswa (i) sebagai
tempat berteduh saat bermain. Berdasarkan hasil observasi dan windshield
survey ditemukan binatang vektor seperti lalat di sekitar area warung.

Gambar 3.59 Kondisi sekitar lingkungan sekolah

b. Pelayanan Kesehatan dan Sosial


Berdasarkan hasil observasi, Windshield Survey dan wawancara di SDN 2
Landasan Ulin Utara sudah ada UKS. UKS dikelola oleh guru kelas yang
mencakup mengurus UKS dan terdapat siswa (i) yang menjaga UKS
secara bergantian setiap harinya, berdasarkah hasil wawancara dengan
guru pengurus UKS siswa (i) yang bergantian menjaga ruang UKS adalah
siswa kelas 5, serta terdapat petugas yang membersihkan UKS setiap

87
harinya. Ruang UKS berukuran 5 x 6,5 m. Didalam ruang UKS terdapat 2
buah tempat tidur berupa matras, terdapat adanya kursi dan lemari,dan
terdapat 1 buah kipas angin, keadaan UKS terlihat tidak rapi. Tidak
terdapat kotak P3K di dalam ruang UKS, berdasarkan wawancara dengan
guru pengelola UKS hal ini dikarenakan kotak P3K sudah disediakan di
setiap ruang kelas. Hanya terdapat lemari yang berisikan baju dokter kecil,
betadine dan kapas, tidak terdapat alat ukur tinggi badan dan snellen chart
sedangkan timbangan berat badan diletakkan di ruang TU. Terdapat
struktur organisasi UKS yang ditempel didinding UKS serta terdapat
poster mengenai “penyakit dan kelainan gigi beserta perawatannya”.
Berdasarkan hasil wawancara bersama pengelola UKS SDN 2 Landasan
Ulin menyatakan bahwa jika ada siswa yang luka ringan langsung di
tangani di UKS dengan menggunakan obat – obatan ringan seperti luka
lecet yang diberi bethadine sedangkan jika mengalami sakit yang tidak
ringan biasanya dibawa pulang oleh orang tua atau langsung dibawa
berobat ke puskesmas.
Berdasarkan hasil wawancara kepala sekolah tentang UKS
mengatakan bahwa UKS memang sudah berjalan aktif namun masih
banyak kekurangan yang terdapat didalamnya dan menginginkan UKS
dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya.

88
Gambar 3.60 Kondisi UKS dan Perlengkapan Kesehatan yang ada di SDN 2
Landasan Ulin Utara

Tabel 3.4 Penilaian Strata di Di SDN 2 Landasan Ulin Utara


Tidak
No Strata Ada
Ada
Pendidikan Kesehatan
1 Strata Minimal
1. Pendidikan jasmani dilaksanakan secara kurikuler. √
2. Pendidikan kesehatan dilakukan secara kurikuler. √
3. Guru membuat rencana pembelajaran pendidikan kesehatan . √
4. Buku pegangan guru dan bacaan tentang pendidikan kesehatan. √
2 Strata Standar
Dipenuhinya strata minimal
1. Memiliki guru mata pelajaran jasmani √
3 Strata Optimal
Dipenuhinya strata standar
1. Pendidikan kesehatan terintegrasi pada mata pelajaran lain √
2. Pendidikan kesehatan dilaksanakan secara ekstrakulikuler √
3. Memiliki alat peraga pendidikan kesehatan √
4. Memiliki media pendidikan kesehatan (poster dan lain-lain). √

89
4 Strata Paripurna
Meliputi dilaksanakannya strata optimal.
1. Memiliki guru pembina UKS. √
2. Program kemitraan pendidikan kesehatan dengan instansi terkait
seperti:
a. Puskesmas √
b. Kepolisian √
c. Palang Merah Indonesia (PMI) √
d. Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) pertanian dll. √
Pelayanan Kesehatan :
1 Strata Minimal
Meliputi dilaksanakannya :
1. Penyuluhan kesehatan √
2. Imunisasi √
3. Penyuluhan kesehatan gigi dan sikat gigi masal minimal kelas 1, √
2, 3 SD
2 Strata Standar
Meliputi dilaksanakannya strata minimal.
1. Penjaringan kesehatan √
2. Pemeriksaan kesehatan berkala tiap 6 bulan, termasuk pengukuran √
tinggi dan berat badan
3. Pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan siswa pada buku kartu menuju √
sehat (kms) rujukan bila diperlukan
4. Ada dokter kecil melaksanakan pertolongan pertama pada kecelakaan √
(P3K)
5. Pengawasan warung/kantin sekolah. √
3 Strata Optimal
Meliputi memenuhi strata standar
1. Dana sehat/dana UKS √
2. Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan siswa. √
4 Strata Paripurna
Meliputi memenuhi strata optimal
1. Konseling Kesehatan Remaja bagi jasmani √
2. Pengukuran tingkat kesegaran jasmani. √
Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat :
1 Strata Minimal
1. Ada air bersih √
2. Tempat cuci tangan √
3. WC/jamban yang berfungsi √
4. Tempat sampah √
5. Saluran pembuangan air kotor yang berfungsi √
6. Halaman/pekarangan/lapangan √
7. Pojok UKS √
8. Melakukan kegiatan mengubur, menguras dan membakar (3M) plus,

sekali seminggu.

90
2 Strata Standar
Memenuhi strata minimal
1. Kantin/warung sekolah √
2. Memiliki pagar √
3. Penghijauan/perindangan √
4. Ada air bersih di sekolah dengan jumlah yang cukup √
5. Ruang UKS tersendiri dengan peralatan sederhana √
6. Memiliki tempat ibadah √
7. Lingkungan sekolah bebas jentik √
8. Jarak papan tulis dengan bangku terdepan 2,5 m √
9. Melaksanakan pembinaan sekolah kawasan tanpa rokok, bebas narkoba √
dan miras

3 Strata Optimal
Meliputi memenuhi strata standar
1. Tempat cuci tangan di beberapa tempat dengan air mengalir/kran √
2. Tempat cuci peralatan masal/makan di kantin/warung sekolah √
3. Petugas kantin yang bersih dan sehat √
4. Tempat sampah di tiap kelas dan tempat penampungan sampah akhir di √
sekolah
5. Jamban/WC siswa dan guru yang memenuhi syarat kesehatan dan √
kebersihan
6. Halaman yang cukup luas untuk upacara dan berolahraga √
7. Pagar yang aman √
8. Memilki ruang UKS tersendiri dengan peralatan yang lengkap √
9. Terciptanya sekolah kawasan tanpa rokok, bebas narkoba dan miras. √

4 Strata Paripurna
Meliputi memenuhi strata optimal
1. Tempat cuci tangan di setiap kelas dengan air mengalir/kran dilengkapi √
sabun.
2. Kantin dengan menu gizi seimbang dengan petugas kantin yang terlatih √
3. Air bersih yang memenuhi syarat kesehatan. √
4. Sampah langsung diangkut dan dibuang ke tempat pembuangan sampah √
di luar sekolah/umum.
5. Ratio WC:siswa = 1:20, saluran pembuangan air tertutup. √
6. Pagar yang aman dan indah. √
7. Taman/kebun sekolah yang dimanfaatkan dan diberi label dan
pengolahan hasil kebun sekolah. √
8. Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan (ventilasi dan pencahayaan
cukup). √
9. Ratio kepadatan siswa 1:1,5-1,75 m2 √
10. Memiliki ruang dan peralatan UKS yang ideal. √

91
c. Ekonomi
Berdasarkan hasil observasi dan windshield survey, tidak terdapat
kantin yang di kelola oleh sekolah hanya terdapat bebrapa warung di
sekolah ini yang dikelola oleh warga, yang terletak di belakang ruang
kelas. Tampak siswa(i) sedang jajan di warung yang ada di sekitar sekolah
seperti pedangan makanan, minuman dan goreng-gorengan.

d. Keamanan dan Transportasi


Berdasarkan hasil observasi dan Windshield Survey, terdapat satu
buah post satpam yang berada di depan sekolah, namun keadannya tidak
terawatt dan tidak digunakan serta tidak terdapat penjaga keamanan
(satpam) di SDN 2 Landasan Ulin Utara. Terdapat pagar yang terbuat dari
besi dann beton.
Berdasarkan hasil observasi anak-anak disekolah sebagian besar
menggunakan sepeda roda 2 dan diantar oleh orang tua. Sedangkan alat
transportasi yang digunakan oleh guru berupa sepeda motor. Tempat
parkir sepeda berada disekitar lingkungan sekolah namun tetap didalam
lingkungan sekolah/ pagar sekolah, tempat parker siswa berada di halaman
terbuka tanpa atap sedangkan tempat parker guru berada di depan toilet.

92
Gambar 3.61 Alat Transportasi serta kondisi tempat parkir Di SDN 2 Landasan
Ulin Utara

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah di Di SDN 2


Landasan Ulin Utara diketahui bahwa tidak terdapat penjaga sekolah yang
bertugas menjaga keamanan di lingkungan sekolah. Guru pengajar juga
mengatakan tidak pernah terjadi tindak kekerasan baik berupa kekerasan
fisik, kekerasan seksual maupun jenis kekerasan lainnya disekolah
tersebut. Para siswa terkadang memang terlihat adu mulut saling bercanda
tetapi setelah ditegur oleh guru dan dinasehati perkelahian berhenti dan
anak-anak kembali diam. Berdasarkan hasil Windshield Survey terdapat
tempat parkir khusus yang digunakan untuk tempat parkir kendaraan guru-
guru dan sepeda siswa dilingkungan sekolah Di SDN 2 Landasan Ulin
Utara. Hasil wawancara pada siswa(i) didapatkan sebagian besar siswa (i)
pergi ke sekolah menggunakan sepeda, dan diantar oleh orang tua.
e. Politik dan Pemerintahan
Berdasarkan hasil Windshield Survey, terdapat visi dan misi
serta tata tertib sekolah yang tertempel di dinding dalam kelas atau luar
kelas. Di setiap kelas terpasang struktur organisasi kelas namun tidak
terdapat poster terkait kesehatan maupun terkait pendidikan.
1) Visi Sekolah
“PENDIDIKAN SISWA YANG BERAKHLAK MULIA, BERPRESTASI,
DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN”

2) Misi Sekolah
1. Menumbuhkan semangat, disiplin, tertib, rajin belajar, etos kerja yang
tinggi, dengan penuh percaya diri.
2. Membina dan mengembangkan budi pekerti luhur serta budaya bangsa
menuju budaya yang santun
3. Mengoptimalkan pelayanan terhadap peserta didik
4. Membina dan mengembangkan minat dan bakat untuk meraih prestasi,
baik akademik maupun non akademik
5. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, hijau, asri dan sehat
(Berhias)
6. Membudayakan sikap Senyum, Sapa, Salam, Sopan, san Santun (5S) di
lingkungan sekolah

93
Gambar 3.62 Visi dan Misi dan komiten Di SDN 2 Landasan Ulin Utara

f. Pendidikan
Berdasarkan hasil observasi dan Windshield Survey, tidak terdapat
poster kesehatan yang tertempel, hanya terdapat 1 poster mengenai
“penyakit dan kelainan gigi beserta perawatannya” yang di letakkan di
dalam ruang UKS. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah,
mengatakan bahwa pendidikan kesehatan penting untuk diterapkan karena
berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Untuk kesehatan siswa, pihak
sekolah sudah menerapkannya dengan bekerja sama dengan pihak
Puskesmas dengan kegiatan vaksinasi dan imunisasi, pendidikan kesehatan
yang sudah pernah didapatkan siswa(i) dari Puskesmas yaitu tentang
PHBS. Terdapat ruang Perpustakaan, dalam pelajaran tertentu ruang
perpustakaan digunakan sebagai tempat belajar, tidak ada petugas khusus
yang menjaga perpustakaan dan merawat perpustakaan yang berada di
sekolah tersebut.

94
Gambar 3.63 Perpustakaan dan poster Di SDN 2 Landasan Ulin Utara

g. Komunikasi
Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa bahasa yang banyak
dan sering digunakan sehari-hari oleh siswa untuk berkomunikasi dengan
siswa yang lainnya maupun dengan guru adalah bahasa Banjar dan bahasa
Indonesia. Namun bahasa yang digunakan saat pembelajaran adalah
bahasa Indonesia. Berdasarkan wawancara bersama kepala sekolah alat
komunikasi yang digunakan guru-guru di SDN 2 Landasan Ulin Utara
untuk menyampaikan informasi kepada orang tua/wali siswa(i) biasanya
menggunakan undangan/surat. Selain itu, melalui handphone jika ada
suatu kabar yang dadakan. Selain itu siswa diperkenankan membawa
handphone namun tidak boleh android dan tidak boleh yang ada kamera,
hal ini dikarenakan banyak siswa (i) yang diantar jemput oleh orang
tuanya. Dari hasil wawancara dengan siswa dan siswi mereka mengatakan
jarang membawa handphone ke sekolah bahkan tidak pernah.
95
h. Rekreasi
Berdasarkan hasil observasi dan Windshield Survey, siswa (i)
bermain saat waktu istirahat, mereka biasanya bermain di dalam kelas,
halaman sekolah, dan lapangan sepak bola. Disekolah terdapat fasilitas
olahraga seperti main sepak bola dan bola basket. Hasil wawancara dengan
Kepala sekolah biasanya siswa(i) sesekali diajak untuk rekreasi ke tempat
wisata seperti museum dan objek wisata lain seperti patai yang dilakukan
setiap akhir semester. Kegiatan ekstrakulikuler yang ada di sekolah antara
lain: pramuka, mauled habsyi, tari dan katrate.

Gambar 3.64 sarana rekreasi yang digunakan siswa(i) di sekolah

96

Anda mungkin juga menyukai