Bagian Keperawatan Jiwa- Mental Health Nursing-PSIK-

KUMPULAN LAPORAN INDIVIDU HASIL KEGIATAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH: KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA II

KAMIS, 26 AGUSTUS 2021 S/D KAMIS, 22 APRIL 2021

Oleh:

NAMA : Gusti Akhmad Riqi Pujianur

NIM : 1910913210031

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2021
 LEMBAR PENGESAHAN

KUMPULAN LAPORAN INDIVIDU HASIL KEGIATAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH: KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA II

KAMIS, 26 AGUSTUS 2021 S/D KAMIS, 22 APRIL 2021

Oleh:

NAMA : Gusti Akhmad Riqi Pujianur

NIM : 1910913210031

Banjarbaru, 26 Agustus 2021

DOSEN PJMK Penyusun

Dhian Ririn Lestari,S.Kep.,Ns.,M.Kep Gusti Akhmad Riqi Pujianur

NIP. 19801215 200812 2 003 NIM. 1910913210031
LAPORAN INDIVIDU HASIL KEGIATAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH: KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA II

KAMIS, 26 AGUSTUS 2021

JUDUL PRAKTIKUM : MANAJEMEN HALUSINASI

PRAKTIKUM KE : 1

Oleh:

NAMA : Gusti Akhmad Riqi Pujianur

NIM : 1910913210031

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2021
 LAPORAN INDIVIDU HASIL KEGIATAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH: KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA II

KAMIS, 26 AGUSTUS 2021

JUDUL PRAKTIKUM : MANAJEMEN HALUSINASI

PRAKTIKUM KE : 1

Tugas dan Latihan Individu:

1. Berlatihlah dengan satu orang teman anda secara berpasangan. Buatlah

pemilihan peran sebagai Perawat dan Pasien. Praktekkan cara berkomunikasi
sesuai Strategi Pelaksanaan Tindakan (SP) yang telah ada.

2. Buatlah 1 (satu) narasi percakapan strategi pelaksanaan tindakan (SP)

managemen halusinasi yang telah dipraktekkan saat praktikum. Dan tulislah
pada Lembar Kerja Mahasiswa sesuai format yang telah disediakan.

STRATEGI PELAKSANAAN

Inisial pasien : Tn. P Pertemuan/SP: 1/ I

Hari/Tanggal : Kamis, 26 Agustus 2021 No. CM : 69 69 xx

Narasi

Perawat 1: Muhammad Noor Perawat 2 : Gusti Akhmad Riqi Pujinur

Pasien : Pahmi Rahman

A. Proses Keperawatan

1. Kondisi Klien : Duduk didalam ruangan dan terlihat sedikit gelisah

2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan persepsi sensori halusinasi

3. Tindakan Keperawatan :

a. Membina hubungan saling percaya.

b. SP I

- Mendiskusikan jenis halusinasi pasien.

- Mendiskusikan isi halusinasi pasien.

 - Mendiskusikan waktu halusinasi pasien.

- Mendiskusikan frekuensi halusinasi pasien.

- Mendiskusikan situasi yang menimbulkan halusinasi.

- Mendiskusikan respon pasien terhadap halusinasinya.

- Melatih pasien mengontrol halusinasinya : menghardik halusinasi.

- Menganjurkan pasien memasukkan cara menghardik halusinasi dalam

jadwal kegiatan harian.

B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

Pra Interaksi

Akan dilakukan tindakan keperawatan Manajemen halusinasi kepada Tn P usia

24 tahun di ruang mawar. Tn P di diagnosis mengalami gangguan halusinasi pada
indra penglihatan. Pasien mengeluh sering melihat bayangan hitam , dan sering
takut sendiri. Perawat Riqi dan Rizi melakukan tindakan mengkaji kesiapan diri
sendiri terlebih dahulu.

Orientasi
a. Salam Terapeutik
Perawat : “ Assalamualaikum pak selamat pagi, maaf mengganggu sedikit
waktunya, perkenalkan kami perawat Riqi dan Rizi dari tim perawat rumah sakit
mawar ini pak, boleh saya duduk dihadapan bapak? Benar dengan bapak P? bapak
biasa dipanggil siapa pak kalau boleh tahu?”
b. Evaluasi/validasi
Perawat: “Bapak, bagaimana perasaannya pak saat ini? Ada merasakan sesuatu?”
Perawat:” Bapak tadi malam tidur jam berapa pak? Dan tadi pagi bangun jam
berapa pak? Bapak sudah sholat subuh dan sarapan?”
c. Kontrak
Perawat:” Baik bapak, apa bapak bisa menceritakan apa yang bapak rasakan
belakangan ini? Rileks saja pak kita ngobrol seperti biasa saja, oh iya bapak mau
berbicara disini atau ingin ditempat lain seperti taman? Baik bapak kita tidak akan
lama kok, mungkin sekitar 15 menit saja untuk kali ini, bapak bisa ceritakan yang
ingin bapak ceritakan”
Kerja
Perawat:” Baik pak, jadi tujuan saya disini murni untuk membantu bapak, jadi
bapak bisa santai menceritakan tentang apapun yang bapak rasakan, dan bila
bapak tidak mengerti akan sesuatu akan saya coba untuk membantu
menjawabnya, dan kalau saya juga tidak tahu, saya akan coba bantukan bapak
mencarikan jawabannya. Sekedar tambahan untuk privasi bapak sendiri akan saya
jamin bapak, tidak akan ada orang lain yang mengetahui cerita bapak ini,”

Perawat:” Baik bapak, jadi bapak belakangan ini sering sekali melihat bayangan
hitam tiba tiba muncul disuatu sudut pandangan bapak ya? Apakah bapak bisa
gambarkan bentuk dari bayangan tersebut pak? Atau hanya muncul sekilas?
Apakah bapak selalu melihat bayangan tersebut selama bapak membuka mata
bapak? Kira-kira dalam satu hari kemarin, berapa kali bapak melihat bayangan
teresebut muncul pak?ketika bapak melihat bayangan tersebut bapak sedang
melakukan apa? Apakah bayangan tersebut tetap muncul ketika bapak sedang
bersama orang lain? atau bapak melihat bayangan tersebut ketika sendiri saja?
Ketika bayangan tersebut muncul, apa yang bapak rasakan pak? Dan ketika bapak
melihat bayangan tersebut, apa yang bapak lakukan selanjutnya? Apakah
bayangan tersebut hilang ketika bapak melakukan tindakan tersebut? Apakah
teman atau keluarga bapak juga melihat bayangan tersebut pak?”

Perawat: “ Baik bapak, apakah bapak bersedia untuk mencoba untuk mencegah
bayangan tersebut kembali muncul dipengelihatan bapak?”

Perawat:”Baik bapak, berdasarkan yang telah saya amati, ada beberapa cara agar
bayangan tersebut tidak muncul dalam sudut pandang pengelihatan bapak, yang
pertama dengan cara menghardik, kemudian bapak bisa berbicara dengan teman,
keluarga, atau saya setiap beberapa saat, bapak juga bisa melakukan aktivitas yang
akan kami jadwalkan, insyallah akan cocok dengan bapak, dan yang terakhir kami
akan memberikan bapak obat untuk menenangkan pikiran bapak.”
Perawat:”Untuk kali ini, bapak tidak usah berpikir terlalu banyak, kita akan coba
cara pertama saja dulu ya pak, yaitu dengan cara menghardik.bapak bisa catat cara
ini kalau bapak mungkin nanti tidak ingat. Untuk cara menghardik ini sendiri
bapak harus fokus dalam berkonsentrasi ya pak. Jadi caranya itu ketika bapak
melihat bayangan hitam tersebut, bapak segera memejamkan mata bapak dan
tutup telinga bapak, kemudia bapak bisa ucapkan didalam hati bapak atau
mungkin bisa bapak ucapkan perlahan “Pergi kamu, jangan pernah muncul
dihadapan saya, kamu sesuatu yang fana, yang akan hilang saat aku tidak
menginginkanmu, kamu adalah palsu, kamu bukanlah ciptaan yang maha kuasa,
pergi kamu.”

Perawat:” Baik bapak, bapak bisa coba peragakan ya pak, akan saya temani.
Bagus bapak, coba bapak ulangi lagi.”