Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga tercurah
kepada Rasulullah SAW beserta keluarganya.
Dalam penyusunan proposal ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih
jauh dari kesempurnaan karena pengalaman dan pengetahuan penulis yang terbatas.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
terciptanya proposal yang lebih baik lagi untuk masa mendatang.
Bandar Lampung,07,januari,2021
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG..................................................................................
B. TUJUAN.....................................................................................................
C.MANFAAT KEGIATAN ............................................................................
A. Kesimpulan...................................................................................................
B. Saran..............................................................................................................
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Artinya :
Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta
orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan
dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan
yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu
kerjakan.
Klien yang dirawat di rumah sakit jiwa atau klinik jiwa umumnya dengan
keluhan yang dimana klien mengalami perubahan sensori persepsi;merasakan
sensasi palsu berupa suara,penglihatan, pengecapan perabaan atau
penciuman.pasien merasakan stimululus yang sebenarnya tidak ada.dampak dari
halusinasi yang diderita pasien diantaranya dapat menyebabkan pasien tidak
mempunyai teman dan asik dengan pikirannya sendiri,salah satunya
penanganannya yaitu dengan melakukan denganterapi aktivitas kelompok yang
bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang dialaminya.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. MANFAAT KEGIATAN
Manfaat diadakannya kreatifitas kelompok dengan cara menghardik yaitu untuk
mengontrol atau menghilangkan halusinasi yang dialami klien.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. TEMA
B. SASARAN KEGIATAN
C. METODE PELAKSANAAN
1) Waktu Pelaksanaan
Hari : Rabu
Jam : 09.00-10:45
2) Tempat Pelaksanaan
Sarana atau alat yang digunakan dalam kegiatan ini adalah lokal akper baitul
hikmah yang berisi seperti speaker musik, boneka, prasarana yang menunjang
terselanggaranya kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok ini dengan support dan
dukungan dari dosen pembimbing keperawatan jiwa Ibu Nuridah, S.Kep.,Ns,
serta peran mahasiswa Akademi Keperawatan Baitul Hikmah yang membantu
terlaksananya kegiatan ini.
F. HASIL KEGIATAN
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan pada hari rabu, tanggal 07, januari, 2021 dimulai pukul
10.00 WIB dan berakhir pada pukul 10.45 WIB kegiatan dilakukan di ruang
yayasan Aulia Rahma Bandar Lampung dengan klien berjumlah 4 orang. secara
umum kegiatan Terapi dengan cara menghardik berjalan lancar.klien cukup
kooperatif dalam kegiatan tersebut.Leader tampak menguasai materi dan co-
leader dapat membantu leader saat leader tidak aktif atau pasif,serta fasilitator
dapat mempasilitasi klien sesuai dengan perannya dengan baik.setelah leader
menjelaskan tentang kegiatan yang akan dilakukan kemudian memperkenalkan
diri dan klien memperkenalkan diri, kegiatan diawali dengan basmalah,
pembukaan, penjelasan materi tentang TAK dengan cara menghardik
,demonstrasi tentang memperagakan cara menghardik.
a. Pembukaan
Pembukaan diawali dengan lafadz basmalah
b. perkenalan
c. Pelaksanaan inti
d. Sesi Tanya Jawab
e. Penutup
Untuk menutup kegiatan terap aktivitas kelompok ini di akhiri dengan membaca
lapadz hamdalah.
Kendala kegiatan terapi aktivitas kelompok ialah pada saat pasien diminta untuk
Terapis memperagakan cara menghardik salah satu pasien terlalu kooperatif.
Upaya yang dilakukan ialah fasilitator dapat berdiskusi dengan klien sebagai
fasilitator untuk mengingatkan lagi pada klien jika mau ke kamar mandi untuk
bisa minta diantarkan atau izin terlebih dahulu agar tidak terjadi yang tidak
diinginkan.
I. EVALUASI KEGIATAN
1. Evaluasi Struktur
2. Evaluasi Proses
b. Pasien dapat hadir dan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
c. Alat dan media yang digunakan dapat dipersiapkan dan digunakan dengan
baik
3. Evaluasi Hasil
c. 80% pasien yang hadir merasa senang mengikuti kreatifitas yang diberikan
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kegiatan yang diberikan pada klien di lokal AKPER BAITUL HIKMAH dalam
pelaksanaannya sudah cukup baik,klien dapat mengikuti dengan baik.
B. SARAN