Anda di halaman 1dari 8

KONSELING PSIKODINAMIK

DOSEN PENGAMPU :

Wisnu Kurniawan,S.Pd.,M.Pd

PENYUSUN:

ARDHIAH DEWI WULANDARI (212386201032)

MOHAMMAD ZAKI AULA MAHSUS (212386201021)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS DARUL ULUM JOMBANG
TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................

KATA PENGANTAR..............................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN......................................................................................

1. Latar Belakang.............................................................................................
2. Rumusan masalah........................................................................................
3. Tujuan...........................................................................................................

BAB II : PEMBAHASAN.......................................................................................

A. Pengertian Konseling Psikodinamik..........................................................


B. Pengertian dan penerapan I Massage Dalam Konseling..........................
C. Hubungan konseling psikodinamik dalam Bimbingan & Konseling......

BAB III : PENUTUP...............................................................................................

A. Kesimpulan...................................................................................................
B. Saran.............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Alloh SWT atas nikmat, rahmat dan karunia-Nya
dalam penyusunan makalah ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik tanpa
halangan yang memberatkan. Semoga makalah ini dapat membuat pembaca
memahami be Bimbingan Konseling disekolah. Kami sangat berterima kasih
kepada pihak yang suka rela memberikan saran dan masukannya untuk
penyempurnaan makalah ini.

Jombang, 9 Maret 2023

Penyusun

3
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Makalah ini dibuat agar mahasiswa dapat memahami tentang
teknik I Massage yang terdapat didalam Konseling Psikodinamik.
Konseling Psikodinamik ini merupakan sebuah terapi yang biasanya
digunakan oleh konselor untuk menghadapi konseli yang mengalami
gangguan pada kesehatan mentalnya. Namun pada kesempatan kali ini
kami akan menjelaskan teknik I massage dalam bimbingan & konseling
dan dalam makalah ini akan sedikit kami menjelaskan hubungan antara
teori ini dengan bimbingan konseling dan bagaimana cara penerapannya.

2. Rumusan masalah
A. Apa yang dimaksud Konseling Psikodinamik ?
B. Bagaimana penerapan teknik I Massage dalam penyelesaian
masalah?
C. Hubungan konseling psikodinamik dalam Bimbingan & Konseling?

3. Tujuan
A. Untuk mengetahui arti konseling psikodinamik
B. Untuk memahami bagaimana cara penyelesaian masalah dengan
teknik I Massage
C. Untuk mengetahui peran konseling psikodinamik dalam Bimbingan
& Konseling

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Konseling Psikodinamik

Teori ini merepresentasikan tradisi utama dalam konseling dan psikoterapi


kontemporer. Konseling psikodinamik memberikan perhatian besar terhadap
kemampuan konselor untuk menggunakan apa yang terjadi dalam hubungan
antara klien dan konselor yang bersifat segera serta terbuka, untuk
mengeksplorasi tipe perasaan dan dilema hubungan yang mengakibatkan
kesulitan bagi klien dalam kehidupannya sehari-hari. Tujuan dari konseling ini
adalah untuk membantu klien mencapai kesadaran dan pemahaman terhadap
alasan di balik masalahnya, kemudian menerjemahkan kesadaran ini ke dalam
kemampuan yang matang dalam menghadapi berbagai masalah di masa
mendatang. Agar proses ini dapat berjalan, konselor disyaratkan mampu
menawarkan kepada klien lingkungan yang cukup aman dan konsisten agar
klien bisa mengekspresikan fantasi dan dorongan yang menyakitkan atau
memalukan secara aman. Dalam Konseling Psikodinamik ini ada beberapa
teknik yaitu : 1) I Massage, 2) Acting as if, 3) Spiting in the soop. 4) Mutual
story telling, 5) Paradoxical intention

B. Pengertian dan Penerapan I Massage dalam Bimbingan & Konseling

I – Messages (pesan aku), yang kadang – kadang disebut I – Statements


(pernyataan aku), berusaha agar klien untuk bertanggung jawab untuk
perasaan, perilaku atau sikapnya tanpa menimpakan kesalahan pada orang
lain. Pesan – aku juga membantu klien untuk menyadari bahwa ia dituntut
untuk mengambil tindakan untuk mengubah situasi. Individu dapat didorong
untuk mengganti kata ganti orang dalam situasi dimana mereka ingin
menghindari tanggung jawab untuk tindakan atau perasaannya.

Contoh penerapan teknik I Massage : Ketika dalam kegiatan konseling,


konselor memberikan jawaban “hal ini tidak akan terjadi lagi” agar menjadi “
saya tidak akan membiarkan hal ini terjadi lagi”. Kamu selalu mendiamkanku

5
saat kamu bermain handphone” agar menjadi “aku merasa tidak dihargai
ketika kamu asik bermain handphone

Kesimpulannya teknik I Massage ini dilakukan oleh konselor pada saat


melakukan konseling agar konseli tau bahwasanya apa yang ia perbuat adalah
menjadi tanggung jawabnya sendiri dan bukan menimpakannya pada orang
lain. Teknik I massage ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung
jawab pada individu yang mana akan sangat membantunya disaat individu
mengalami masalah yang sama dalam kehidupannya

C. Hubungan konseling psikodinamik dalam Bimbingan & Konseling

Menurut kami, teknik ini sangat efektif untuk penyelesaian masalah


dalam bimbingan & konseling karena guru BK diharuskan membantu peserta
didik dalam penyelesaian masalahnya sendiri dan guru BK sendiri harus bisa
menanamkan kemandirian dalam diri individu kepada dirinya sendiri. Serta
dalam konseling psikodinamik ini teknik yang diberikan sangat cocok
diterapkan pada peserta didik karena peserta didik dapat menceritakan segala
keluh kesahnya tanpa merasa ragu dan takut untuk bercerita. Dan juga dalam
konseling psikodinamik ini konselor diharuskan bisa bertanggung jawab atas
dirinya sendiri dalam segala masalah dan keputusan yang ia hadapi.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwasanya teknik I massage


dalam konseling psikodinamik ini sagat bagus diterapkan saat melakukan
konseling karena seorang peserta didik merasa cerita yang ia alami dapat
diterima dengan baik oleh konselor dan memiliki tujuan yang sangat bagus
untuk masa depan konseli.

B. Saran

Dalam teknik ini konselor harus mampu membuat konseli menceritakan


masalah yang ia hadapi tanpa harus menimpakan orang lain dalam
permasalahan yang ia alami. Saat melakukan teknik I massage ini seorang
konselor harus mampu membuat konseli merasa aman dengan cerita yang ia
ceritakan.

7
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai