Anda di halaman 1dari 5

JOB SHEET

KEPERAWATAN JIWA 1

STRATEGI PELAKSANAAN KELUARGA TINDAKAN KEPERAWATAN


DENGAN HARGA DIRI RENDAH

(ANSIETAS SEDANG)

Dosen Pengampu :

Ns. Fransiska, Skep

Nama Kelompok :

Kelompok 3

1. Ardi Herdian
2. Freesia Arrasya Kurniawan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2022/2023 GENAP

Jl. Rawa Buntu Raya No.20 BSD City-Serpong 15318

Phone: (021)-75871242/7587-1245/5062-6999

Fax: 021-7587126
Mata Kuliah : Keperawatan Jiwa 1

Topik Pembelajaran : Komunikasi pada pasien dengan harga diri rendah (Ansietas sedang)

Waktu :

Dosen : Ns. Fransiska

Sasaran : Mahasiswa

Tujuan Srategi Pelaksanaa

a. Tujuan Umum
Klien dapat melakukan hubungan sosial secara bertahap.

b. Tujuan Khusus
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya
2. Klien mampu mengenal ansietas
3. Klien mampu mengatasi ansietas melalui teknik relaksasi
4. Klien mampu memperagakan dan menggunakan teknik relaksasi untuk mengatasi
ansietas

Dasar Teori

1. Fase Pre-interaksi
Tahap persiapan sebelum berhubungan dan berkomunikasi dengan klien. Pada
tahap ini perawat juga mencari informasi tentang klien. Kemudian perawat merancang
strategi untuk pertemuan pertama dengan klien. Tahap ini harus dilakukan oleh
seorang perawat untuk memahami dirinya, mengatasi kecemasannya, dan meyakinkan
dirinya bahwa dia siap untuk berinteraksi dengan klien.

2. Fase Orientasi
Pada tahap ini perawat harus memulai dengan membina rasa percaya, penerimaan
dan pengertian komunikasi yang terbuka dan melakukan kontrak dengan klien.
Tahapan ini perawat melakukan kegiatan sebagai berikut: memberi salam dan senyum
pada klien, melakukan validasi (kognitif, psikomotor, afektif), memperkenalkan nama
perawat, menanyakan nama kesukaan klien, menjelaskan kegiatan yang akan
dilakukan, menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan.

3. Fase Kerja
Pada fase ini petugas kesehatan memiliki kebutuhan dan mengembangkan pola-pola
adaptif klien, memberi bantuan yang dibutuhkan klien, mendiskusikan dengan teknik
untuk mencapai tujuan selain sebagai pemberi pelayanan, peran petugas sebagai
pengajar yang diperlukan.

4. Fase Terminasi
Pada tahap terminasi dalam komunikasi terapeutik kegiatan yang dilakukan oleh
perawat adalah menyimpulkan hasil wawancara, tindak lanjut dengan klien,
melakukan kontrak (waktu, tempat, dan topik), mengakhiri wawancara dengan cara
yang baik

Prolog
Ruang flamboyan terdapat pasien gangguan jiwa bernama Tn. I. Pasien masuk rumah sakit
jiwa karena klien gelisah, suka marah-marah, mudah tersinggung dan sering melamun
sendiri. Pasien mengatakan bahwa dirinya tidak berguna lagi karena tidak bisa membiayai
sekolah anaknya dan menafkahi istirinya dan membanggakan orang tuanya karena merasa
kurang beruntung dan malu dengan keadaannya sekarang yang tidak bekerja karena di
PHK ,sehingga klien menyendiri dan tidak mau bergaul dengan temannya.Diagnosa
keperawatan untuk pasien yaitu gangguan konsep diri:harga diri rendah.

ORIENTASI
Salam Terapeutik
Perawat : Selamat pagi ibu...
Klien : Selamat pagi sus...
Perawat : Perkenalkan pak nama saya perawat Ardi yang bertugas pagi ini. Nama
bapak siapa? Dan senang dipanggil siapa?
Klien : Nama saya Bapak I, dan saya senang di panggil Pak I.
Perawat : Oh, jadi Bapak senangnya dipanggil Pak I saja. Baik Pak I. Saya lihat dari
tadi
bapak melamun, ada yang sedang dipikirkan?
Klien : Banyak.
Perawat : Bagaimana kalau kita ngobrol-ngobrol dulu pak?
Klien : Boleh. tapi sebentar saja ya?
Perawat : Mau berapa lama kira-kira kita ngobrolnya?
Klien : 30 menit saja.
Perawat : Baiklah pak kita ngobrol-ngobrolnya 30 menit. Dimana kita
ngobrolnya pak?
Klien : Disini saja nggak apa-apa.
Perawat : Baiklah pak, bisa kita mulai sekarang ya pak?
Klien : Iya

FASE KERJA
Perawat : Baiklah pak, tadi bapak bilang ada banyak hal yang bapak pikirkan.
Kalau boleh saya tau apa yang bapak pikirkan?
Klien : Saya merasa kalau saya ini sudah tidak berguna, Sus.
Perawat : Apa yang membuat bapak bisa berpikir seperti itu?
Klien : Saya malu sus, saya merasa tidak berguna sebagai ayah dan suami karena tidak
bekerja karena kena PHK. Anak saya baru mau masuk SMP dimana perlu
banyak biaya. Anak dan istri saya sampai harus bekerja membantu kebutuhan
ekonomi. Saya merasa malu tidak bisa memenuhi kewajiban saya sebagai
tulang punggung.
Perawat : Baik, Pasti berat untuk bapak menghadapi ini semua. Sekarang coba bapak
sebutkan kegiatan apa saja yang biasa dan bisa bapak lakukan di rumah.
Klien : Dulu kalau waktu saya senggang saya suka menggambar, menyapu,memasak,
dan memberikan makan burung saya
Perawat : Wah bagus sekali pak, ada 4 kemampuan dan kegiatan yang bapak miliki. Nah,
bapak dari ke 4 kegiatan ini apa yang masih bisa bapak kerjakan dirumah
sakit...?" kegiatan menggambar bisa bapak kerjakan di rumah sakit.
Klien : menggambar dan menyapu
Perawat : Bagus sekali, bapak ada 2 kegiatan yang masih bisa bapak dikerjakan dirumah
sakit ini, Bagaimana kalau kita menggambar?. Bagaimana pak apa bapak
mau?
Klien : Mau sus
Perawat : Baik, Kalau begitu saya akan ambilkan buku gambarnya pak. Mohon tunggu
sebentar ya, pak. Saya ambilkan.
Perawat : (datang dengan membawa buku gambar ) Ini buku gambamya dan pensilnya
pak. Bisa kita mulai sekarang?
Klien : (mengangguk) Beberapa saat kemudian..
Perawat : Coba mana, Pak. Hasil menggambar bapak sudah selesai apa belum? (Berdiri
untuk melihat hasil gambaran). Wah, bagus sekali pak. bapak berbakat sekali.
Hasil gambar bapak benar-benar seperti nyata.
perawat : Bapak bisa mengembangkan kembali bakat bapak sehingga bapak bisa
menjadikannya sebagai penghasilan tambahan keluarga.
Klien : (Tampak berpikir lalu mengangguk) Suster benar juga.

FASE TERMINASI
Perawat : Baik pak, Bagaimana perasaan bapak setelah kita ngobrol-ngobrol? Setelah
bapak melakukan kegiatan melukis tadi?
Klien : Saya merasa bisa mengalihkan pikiran saya sebentar Sus.
Perawat : Baiklah Pak .Coba Bapak lakukan lagi kegiatan tadi. Kita bisa coba terapkan
jadwal menggambar bapak sehari sekali atau dua hari sekali. untuk
menyelesaikan sedikit Apakah bapak setuju? demi sedikit lukisan yang belum
jadi.
Klien : Tidak masalah (mengangguk).
Perawat : Baik, besok kita akan bertemu kembali untuk ngobrol-ngobrol kembali
mengenai kemampuan bapak yang lain,Bapak tau itu apa?
Klien : Tau sus Menyapu lantai
Perawat : Iya bagus sekali pak, menyapu lantai, kalau begitu kita akan latihan,
menyapu lantai besok ya pak. apakah bapak bersedia?.
Klien : Iya, saya bersedia..
Perawat : Kira-kira besok bapak maunya kita ketemu jam berapa?
Klien : Jam 09.00 saja.
Perawat : Baik. Jadi pak I maunya kita ketemu jam 09.00 WITA ya. Tempatnya dimana?
Klien : Di ruang ini saja.
Perawat : Tempatnya di ruang ini saja, ya. Baik pak sampai jumpa besok.

Anda mungkin juga menyukai