Anda di halaman 1dari 14

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) PERTEMUAN 1

Hari : Senin 2 januari 2022

Pertemuan: 1

Sp/Dx :1 Harga diri rendah

Kondisi Pasien :`

Klien selalu terlihat menyendiri dan tidak mau bergaul

Masalah Keperawatan:

Harga Diri Rendah (HDR)

Tujuan:

-Membina hubungan saling percaya

-klien dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang dimiliki

-klien dapat menilai kemampuan positif dan kemampuan yang dimiliki untuk dilaksanakan

-klien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kampuannya


Rencana Keperawatan :

-indentifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki klien

STRATEGI KOMUNIKASI

Fase Orientasi

Salam terapeutik :

“Selamat pagi , bu perkenalkan nama saya Made Rake , senang di panggil rake, nama Ibu siapa

senang dipanggil apa? Hari saya yang dinas dari pukul 08:00 sampai dengan pukul 14:00 WITA”

Evaluasi dan Validasi:

“Bagaimana perasaan Ibu sekarang ? Apa semalam Ibu tidur dengan nyenyak? Apa keluhan ibu

hari ini?”

“Baiklah Ibu bagaimana kalau kita membicarakan tentang perasaan Ibu dan kemampuan yang

Ibu miliki? Setelah itu kita akan menilai kegiatan mana yang masih dapat ibu lakukan , setelah

kita nilai ,kita akan pilih beberapa kegiatan untuk kita latih.”

Kontrak:

Baiklah kita akan berbicang bincang Bu


untuk tempat dan waktunya , tempatnya Ibu mau dimana? Yang bisa membuat Ibu nyaman?

Baiklah kalau begitu disni saja yaa bu. Waktunya sekitar 20-30 menit yaa Ibu

Fase Kerja:

“Sebelumnya saya ingin menanyakan tentang penilaian Ibu terhadap diri Ibu , tadi ibu

mengatakan merasa tidak berguna sekarang , apa yang menyebabkan ibu seperti demikian?

Pasien:

Saya menilai diri saya sudah tidak berguna dan saya tidak mau lagi bertemu dengan orang yang

membuat saya seperti sekarang ini dan membuat dunia saya hancur, saya diperkosa oleh orang

yang tidak saya kenal, hal ini membuat suami saya marah kepada saya dan memukuli saya, saya

sangat trauma sekali dirumah.

“ jadi keadaan Ibu seperti sekarang ini disebabkan karena musibah atau kejadian itu, sampai ibu

tidak mau lagi beretmu dengan suami ibu dengan rasa trauma karena dipukuli, kecewa pada diri

sndri sampai Ibu merasa tidak berguna lagi”

“Baiklah Ibu bagaimana kalau kita menilai kemampuan positif yang ibu miliki untuk dilatih

dan dikembangkan. Coba Ibu sebutkan kemampuan apa saja yang Ibu miliki?

Saya memliki kemampuan melukis , menulis,membersihkan tempat tidur. Menyapu dan

mencuci pakian.

“ wah bagus sekali ada 5 kemampuan positif yang Ibu miliki , nah sekarang dari kelima

kemampuan yang Ibu miliki mana yang masih dapat dilakukan sekarang? Coba kita liat yang

pertama bisa Bu? (sampai kegiatan yang kelima) ternyata ada empat kegiatan yang masih bisa

Ibu lakukan sekarang”


“Baiklah Bu dar keempat kegiatan yang telah dipilih untuk dikerjkaan dirumah sakit mana yang

dilatih hari ini?,baik mari kita latihan merapikan tempat tidur ,tujuannya agar Ibu dapat

meningkatkan kemampuan merapikan tempat tidur ibu dan merasakan manfaatnya. (pasien

merapikan tempat tidur dengan baik dan rapih) nah bagus Ibu tempat tidurnya sudah rapih dan

bersih, menurut ibu bagaimana perbedaan tempat tidur yang di sudah dibersihkan dan sebelum

dibersihkan?”

Fase Terminasi

Evaluasi subjektif:

Bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang-bincang dan setelah kita latihan merapikan

tempat tidur?

Evaluasi objektif:

Nah coba ibu sebutkan lagi langkah-langkah merapikan tempat tidur “ bagus sekali ibu masih

ingat ‘

Rencana Tindak Lanjut;

“Sekarang mari kita masukan dalam jadwal harian Ibu, mau berapa kali Ibu melakukannya?

Bagus 2 kali.. pagi setelah bangun tidur dan jam 4 setelah istirahat siang.

Kontrak yang akan datang:

“baik, besok saya akan kembali lagi untuk melatih kemampuan Ibu yang kedua. Ibu mau jam

berapa? Baik jam 10 pagi ya bu, Tempatnya ibu? Bagaimana kalau disini saja, jadi kita ketemu

lagi dsisni yaa bu selamat siang..


STRATEGI PELAKSANAAN (SP) PERTEMUAN 2

Hari : Selasa 3 januari 2022

Pertemuan: 2

Sp/Dx :2 Harga diri rendah

Kondisi Pasien:

Klien terlihat murung dan tidak berinteraksi dengan orang lain

Masalah Keperawatan:

Harga diri rendah

Tujuan:

Klien dapat melatih kemampuan kedua yaitu melukis

Klien dapat memasukan kegiatan melukis kedalam jadwal harian

Rencana Keperawatan:
Membantu klien menilai kemampuan yang dapat digunakan

STRATEGI KOMUNIKASI

Orientasi

Salam Terapeutik:

“Selamat pagi Ibu , Apakah Ibu masih ingat dengan saya? Sesuai janji saya kemarin saya datang

lagi”.

Evaluasi/Validasi:

“Bagaimana perasaan ibu pagi ini? Bagaimana dengan perasaan negative yang ibu rasakan ?

berarti perasaan tidak berguna yang ibu rasakan sudah berkurang. Bagaimana dengan kegiatan

merapikan tempat tidurnya? Wah rapih sekali tempat tidurnya. Sekarang mari kita lihat

jadwalnya, wah ternyata ibu telah melakukan kegiatan merapikan tempat tidur sesuai jadwal”

Kontrak:

“baiklah Bu sekarang kita akan melajutkan latihan kegiatan yang kedua, hari ini kita mau latihan

melukis kan Bu? Kita akan melakukan latihan melukis selama 15- 20 menit yaa , untuk

tempatmya? Dsini saja yaa Bu,

Fase Kerja:
“Baik sebelum melukis , kita persiapkan dulu perlengkapan untuk melukis , menurut Ibu apa

yang perlu kita siapkan alatnya untuk melukis?( pasien menyebutkan alat dan bahan untuk

melukis)

Nah sekarang bagaimana langkah-langkah atau cara melukis yang benar?( pasien menyebutkan

langkah langkah melukis )

“Baiklah ibu sekarang kita mulai melukisnya yaa, (pasien melukis karakter yang di sukainya)

“Bagus sekali , lukisan yang ibu buat indah nya cara ibu mewarnai lukisan ini juga rapih dan

sesuai”

Menurut ibu bagaimana memilih cat yang sesuai dengan karakter yang Ibu lukis?

Fase Terminasi:

Evaluasi subjektif:

Bagaimana perasaan ibu setelah kita latihan melukis tadi?

Evaluasi Objektif:

Nah coba ibu sebutkan langkah-langkah awal melukis? ( bagus bu ternyata ibu masih ingat)

Recana Tindak Lanjut:

“Sekarang mari kita masukan dalam jadwal harian ibu, mau berapa kali ibu mau melakukannya

bagus bu 1 kali setelah istirahat siang yaa bu, nanti ibu lakukan yaa dan catat pada jadwal ibu”

Kontrak yang akan datang:


“Baik , besok saya akan datang kembali lagi untuk melatih kemapuan ibu yang ketiga , ibu mau

jam berapa ? baik jam 10 yaa bu , tempatnya disini saja yaa bu , jadi besok kita ketemu lagi dsini

jam 10 yaa, selamat siang bu…

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) PERTEMUAN 3

Hari :Rabu 4 januari 2022

Pertemuan : ke 3

Sp/Dx : Harga diri rendah

Kondisi Klien :

Klien tampak senang bertemu dengan perawat

Masalah Keperawatan:

Harga diri rendah

Tujuan :

Klien mampu menilai kemampuan yang dimiliki

Rencana Keperawatan :

Membantu klien memilih menetapkan kemampuan yang akan dipilih


STRATEGI KOMUNIKASI

Fase Orientasi

Salam terapeutik:

“Selamat pagi Ibu. Apakah Ibu masih ingat dengan saya? Sesuai janji saya kemarin , saya

datang lagi”

Evaluasi / Validasi:

“Bagaimana perasaan Ibu hari ini ? Bagaimana dengan perasaan negatif yang ibu rasakan ?

bagus berarti perasaan tidak berguna yang ibu rasakan sudah berkurang. Bagaimana dengan

jadwalnya? Boleh saya lihat bu? Yang merapikan tempat tidur sudah dikerjakan.boleh saya lihat

kamar tidurnya? Tempat tidurnya rapih sekali. Untuk melukisnya apakah sudah dikerjakan sesuai

jadwal? Coba kita lihat lukisannya? Wah indah sekali lukisan ini sangat mewah dan elegan,

Wah ibu luar biasa semua kegiatan dikerjakan sesuai, lalu apa manfaat yang ibu rasakan dengan

melakukan kegiatan secara terjadwal?

Kontrak:

Sekarang kita akan lanjutkan latihan kegiatan yang ketiga. Hari ini kita mau latihan menyapu

kan? Untuk waktunya 10- 15 menit saja yaa ibu Tempatnya Ibu mau dimana?

Disini saja yaa bu.

Fase Kerja:
“Baik menurut Ibu , apa saja yang kita perlukan untuk menyapu lantai? Bagus sebelum mulai

kita menyapu kita perlu menyiapkan sapu dan kotak pengki, bagaimana cara menyapu yang

biasa ibu lakukan? Yah bagus jadi menyapu kita lakukan dari arah sudut ruangan.

Mari kita mulai berlatih bu? (Klien mulai membersihkan ruangan) ya bagus sekali Ibu menyapu

dengan bersih. Menurut ibu bagaimana perbedaan setelah ruangan ini disapu dibandingkan tadi

sebelum disapu?”

Fase Terminasi:

Evaluasi subjektif:

“Bagaimana perasaan ibu setelah kita latihan menyapu tadi?”

Evaluasi objektif:

“nah coba ibu sebutkan lagi langkah-langkah menyapu yang bersih dan benar? (pasien

menyebutkan langkah –langkah dengan benar) bagus bu”

Rencana tindak lanjut:

“Sekarang kita masukan dalam jadwal harian ibu, mau berapa kali ibu melakukannya? Bagus 2

kali , jam berapa ibu mau melakukannya , jadi ibu mau melakukannya jam 8 pagi dan jam 5

sore.

Kontrak yang akan datang

“ Baik ,besok saya akan kembali lagi untuk melatih kemampuan ibu yang keempat. Ibu mau jam

berapa ? baik pagi jam 10 yaa bu, untuk tempatnya ibu mau dimana? Dsini saja yaa bu, jadi

besok kita ketemu lagi disni jam 10 yaa, selamat siang bu


STRATEGI PELAKSANAAN (SP) PERTEMUAN 4

Hari : Kamis 4 januari 2022

Pertemuan: ke 4

Sp/Dx : Harga diri rendah

Kondisi pasien:

Klien terlihat senang bertemu dengan perawat

Masalah keperawatan:

Harga diri rendah

Tujuan:

Klien dapat menilai kemapuan yang dimiliki untuk dilaksanakan

Klien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki

Rencana Keperawatan:

Melatih kemapuan yang dipilih klien

STRATEGI KOMUNIKASI
Fase Orientasi

Salam Terapeutik:

“Selamat pagi Ibu, Apakah masih ingat dengan saya? Sesuai janji saya kemarin saya akan datang

lagi.

Evaluasi/Validasi:

“Bagaimana perasaan ibu pagi ini? Bagaimana perasaan negative yang ibu rasakan? Bagus

sekali berarti perasaan tidak berguna yang ibu rasakan sudah berkurang. Bagaimana dengan

jadwalnya bolehkah saya lihat? Yang merapikan tempat tidur sudah dikerjakan . bagus sekali,

bolehkah saya melihat kamar tidurnya?rapih sekali tempat tidurnya. Untuk melukisnya sudah

dikerjakaaan? Wahh lukisan ibu sangat indah ya ini pemandangan yang cantik,lukisan ibu ini

bisa dipajang dikamar ini yaa, bagaimana dengan kegiatan menyapunya , kamar nya juga sudah

bersih lantainya, wah luar biasa semua kegiatan dikerjakan sesuai jadwal lalu apa manfaat yang

ibu rasakan dengan melakukan kegiatan secara terjadwal?”

Kontrak :

“Sekarang kita akan melanjutkan latihan kegiatan yang keempat. Hari ini kita akan mau latihan

mencuci pakian kan? Untuk tempatnya dikamar mandi yaa bu, waktunya sekitar 30 menit

Tujuan :

Untuk melatih mencuci pakian dengan baik dan merasakan maanfaat dari kegiataan mencuci

baju.
Fase Kerja:

“Baik menurut ibu , apa saja yang kita diperlukan untuk mencuci pakian?” bagus sekali bu jadi

kita sebelum mencuci pakian kita perlu ember ,diterjen , sikat baju, bagaimana cara mencuci

pakian yang ibu lakukan ? benar bngt bu jadi sebelum kita mencuci pisahkan terlebih dalu pakian

yang berwarna , kemudian masukan deterjen secukupnya disesuaikan dengan jumlah baju dan

tambahkan air sampai ada busanya, pakian yang kotor kita rendam dulu 10-15 menit kucek daan

sikat opakian sampai bersih , nah bagus ibu seperti itu sudah bersih” kemudia bilas pakian yang

sudah di cuci lalu dijemur , menurut ibu bagaimana perbedaan pakian setelah dicuci

dibandingkan tadi sebelum dicuci?”

Fase Terminasi

Evaluasi subjektif:

“Bagaimana perasaan ibu setelah kita latihan mencuci pakian ?”

Evaluasi Objektif:

“nah coba ibu sebutkan lagi langkah –langkah mencuci yang baik bu? Bagus bu”

Rencana Tindak lanjut:

“Sekarang kita masukan dalam jadwal harian ibu, mau berapa kali ibu melakukannya? Bagus bu

2 kali seminggu, hari apa saja ibu mau melakukannya ? jadi ibu mau hari rabu dan minggu yaa

bu

Kontrak yang akan datang:


“Baik bu 4 hari lagi saya akan kembali lagi untuk berbicara tentang rasa kegelisahan dan rasa

takut yang ibu rasakan (ansientas) , Ibu mau jam berapa? Baik jam 11 siang yaa bu ? tempatnya

ibu mau dimana? bagaimana kalau disni saja, sampai ketemu 4 hari lagi bu, selamat siang, saya

pamit yaa

Anda mungkin juga menyukai