Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

KEPERAWATAN JIWA
STRATEGI PELAKSANAAN HARGA DIRI RENDAH

DOSEN PEMBIMBING :

Ns. ERVAN., S.Kep., M.Kep., S.Kep J.

KELOMPOK 5

ADE SETIAWAN P0 5120218045


ARIF DARIYANTO P0 5120218047
DIKA P0 5120218060
DERA TRI YOLANDERI P0 5120218058
ENNY FEBINA SARI P0 5120218068
EVA KURNIAWATI P0 5120218008
INDAH KURNIA NINGSIH P0 5120218010
INDA PURWANTI P0 5120218071
MELINDA WIDIANTI P0 5120218019
MELLA MARIANTI PUTRI P0 5120218021
RETNO AJENG WULANDARI P0 5120218031
RINSI UTAMI P0 5120218033
TRY GUNAWAN P0 5120218081
VERONIKA SIMBOLON P0 5120218044

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU
JURUSAN KEPERAWATAN BENGKULU TAHUN2020
STRATEGI PELAKSANAAN
HARGA DIRI RENDAH

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP 1)


A. Kondisi Klien
DO :
Klien tampak lebih suka sendiri, bingung bila disuruh memilih alternatif
tindakan, ingin mencederai diri/ mengahiri kehidupan, poduktifitas menurun,
cemas dan takut
DS :
Klien mengatakan : saya tidak bisa, tidak mampu, bodoh/ tidak tahu apa-apa,
mengkritik diri sendiri., klien mengungkapkan perasaan malu terhadap diri
sendiri, klien mengungkapkan rasa bersalah terhadap sesuatu/ seseorang
B. Diagnosa Keperawatan: harga diri rendah
C. Tujuan
1. Pasien dapat mengidentifikasi kemampuan dengan aspek positif yang
dimiliki
2. Pasien dapat menilai kemampan yang dapat digunakan
3. Pasien dapat menetapkan kegiatan yang sesuai kemampuan
4. Pasien dapat melatih kegiatan yang sudah dipilih, sesuai kemampuan
5. Pasien dapat menyusun jadwal untuk melakukan kegiatan yang sudah
dilatih
D. Tindakan Keperawatan
1. Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien,
2. Membantu pasien menilai kemampuan yang masih dapat digunakan
3. Membantu pasien memilih/menetapkan kemampuan yang akan dilatih
4. Melatih kemampuan yang sudah dipilih dan menyusun jadwal
pelaksanaan kemampuan yang telah dilatih dalam rencana harian.
E. Strategi Pelaksanaan
Orientasi :
1. Saalam Terapeutik
“Selamat pagi bu , perkenalkan nama saya Muhammad ikhwan , saya
mahasiswa poltekkes kemenkes Bengkulu yang sedang berdinas di pagi ini dari jam
8-14 siang bu .
Ibu bisa panggil saya perawat ikhwan , nama ibu siapa ? ibu lebih senang dipnggil
siapa ? ooo ibu lidia .
Saya akan menemani ibu selama 1 minggu kedepan , jadi kalau ada yang menggangu
pikiran ibu , ibu bisa bilang ke saya , siapa tahu saya bisa membantu ibu
2. evaluasi validasi
bagaimana keadaan ibu lidia hari ini?bisa ibu ceritakan ke saya bu . ibu lidia terlihat
segar “.
3. kontrak
“Bagaimana,kalau kita bercakap-cakap tentang kemampuan dan kegiatan
yang pernah ibu lidia lakukan?setelah itu kita akan nilai kegiatan mana yang masih
dapat ibu lidia lakukan. Setelah kita nilai,kita akan pilih satu kegiatan untuk kita
latih?”
“Di mana kita duduk? Bagai mana kalau di ruang tamu? Berapa lama?
Bagaimana kalau 20 menit?”

Kerja:
“ibu lidia, apa saja kemampuan yang ibu lidia miliki ? Bagus, apa lagi ? saya
buat daftarnya ya! Apa pula kegiatan rumah tangga yang bisa T lakukan ?
Bagaimana dengan merapikan kamar ? Menyapu ?Mencuci piring ….dst. Wah bagus
sekali ada lima kemampuan dan kegiatan yang ibu lidia miliki.”

“ibu lidia, dari lima kegiatan /kemampuan ini ,yang mana yang masih dapat
dikerjakan ?Coba kita lihat,yang pertama dapatkah, yang kedua….sampai 5( misal
,ada 3 yang masih dapat dilakukan ).bagus sekali ada 3 kegiatan yang masih dapat
dikerjakan.”

“Sekarang coba ibu lidia pilih satu kegiatan yang masih dpat dikerjakan.” “O
yang nomor satu, menyapu? Kalau begitu, Bagaimana kalau sekarang kita
latihanmenyapu ya ibu lidia”. mari kita lihat tempat tidur ibu. Coba lihat,sudah
bersih belum lantai tempat tidur nya?””

“Nah kalau kita mau menyapu, mari kita megang sapu dengan baik ya bu ,
nah ibu udah baik ya bu , sekarang ibu coba menyapu bu , bisa di bagian bawah
kursinya bu , ibu buang kearah pintu ya bu . Bagus bu !

“ibu lidia sudah dapat merapikan tempat tidur dengan baik sekali. Coba
perhatikan bedakan dengan sebelum disapu? Bagus”

“Coba ibu lidia lakukkan dan jangan lupa memberi tanda di jadwal harian
dengan huruf M (mandiri) kalau ibu lidia melakukan tampa di suruh,tulis B (bantuan)
jika di ingatkan dapat melakukan, dan T (tidak) melakukan.

Terminasi :

“Bagaimana perasaan ibu lidia setelah kita bercakap- cakap dan latihan
menyapu ? Yah, ibu lidia ternyata banyak memiliki kemampuan yang dapat
dilakukan di rumah sakit ini.Salah satunya,menyapu,yang sudah ibu lidia praktikkan
dengan baik sekali.”

“Sekarang, mari kita masukkan pada jadwal harian, ibu lidia Mau berapa kali
sehari menyapu. Bbuagus,dua kali yang pagi-pagi pukul berapa? Lalu sehabis
istirahar, pukul 4 sore”

“Besok pagi kita latihan lagi kemampuan yang kedua. ibu lidia masih ingin
kegiatan apa lagi yang mampu dilakukan di rumah selain menyapu ?Ya bagus, kalau
begitu kita akan latihan membersihkan ruang tamu besok pukul 8 pagi di ruangan
tamu ini sehabis makan pagi .sampai jumpa ya bu.”

STRATEGI PELAKSANAAN 2 (SP 2)


A. Kondisi klien
DO : Klien tampak tenang, sudeh mau menghargai dirinya sendiri.
DS : Klien menyatakan sudah mau berinteraksi dengan lingkungannya.

B. Diagnosa Keperawatan: Harga Diri Rendah


C. Tujuan
Klien dapat melakukan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki yang lain
(yang belum dilakukan)

D. Tindakan Keperawatan.
Klien dapat merencanakan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki.
1. Rencanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan setiap hari
sesuai kemampuan.
2. Beri contoh pelaksanaan kegiatan yang dapat dilakukan
3. Minta klien untuk memilih satu kegiatan yang mau dilakukan dirumah
sakit
4. Bantu klien melakukannya, kalau perlu beri contoh
5. Beri pujian atas kegiatan dan keberhasilan klien
6. Diskusikan jadwal kegiatan harian atau kegiatan yang telah dilatih
E. Strategi Pelaksanaan

Orientasi :

“selamat pagi ibu masih ingat saya bu ? ooo bagus ya bu masih ingat saya
,bagaimana perasaan ibu riadha pagi ini? Wah,tampak cerah”

“Bagaimana ibu riadha ,sudah di coba menyapu kemarin /tadi pagi? Bagus
(kalau sudah dilakukan ,kalau belum bantu lagi), sekarang kita akan latihan
kemampuan kedua .masih ingat apa kegiatn itu ibu riadha?”

“Ya benar ,kita akan latihan membersihkan ruang tamu di ruangan ini”

“Waktunya sekitar 15 menit, Mari kita ke ruang tamu bu!”

Kerja :

“Ibu riadha ,sebelum kita membersihkan ruang tamu kita perlu siapkan dulu
perlengkapannya,yaitu lap untuk membersihkan ruang tamu. Oh ya, jangan lupa
sediakan tempat sampah untuk membuang sampah yang ada ya bu,”
“Sekarang,saya perlihatkan dulu ya caranya.”

“Setelah semua perlengkapan tersebut, ibu riadha ambil sampah yang ada di
ruang tamu dan buang sampah tersebut ke tempat sampah. Kemudian ibu mengambil
lap dan mulai untuk membersihkan meja dan kursi ya bu . Cara menggunakan lap
nya bisa ibu pukul – pukul kursi dan mejanya atau bisa dengan cara mengelap – lap
meja dan kursinya bu. Setelah itu ibu riadha dapat menyapu kotoran yang ada ke
luar bu .Nah selesai…”

“Sekarang coba ibu riadha yang melakukan…”

“Bagus sekali, ibu riadha dapat memperaktikkan membersihkan ruang tamu


dengan baik. Sekarang dilap tangan nya.”

Terminasi :

“Bagaimana perasaan ibu riadha setelah latihan membersihkan ruang tamu ?”

“Bagaimana jika kegiatan membersihkan ruang tamu ini dimasukkan menjadi


kegitan sehari-hari, ibu riadha mau berapa kali membersihkan ruang tamu? “ Bagus
sekali ibu riadha mau 1 kali sehari membersihkan ruang tamunya.”

“Besok kita akan latihan untuk kemampuan ketiga ,setelah menyapu dan
membersihkan ruang tamu ya bu .Masih ingat kegiatan apakah itu ? Ya benar kita
akan latihan mencuci.”

“Mau pukul berapa? Sama dengan sekarang ? Baik ,selamat pagi .”

Anda mungkin juga menyukai