Echinodermata BIOLOGI
Echinodermata BIOLOGI
A. Pengertian Echinodermata
Echinodermata berasal dari bahasa Yunani yang artinya Kulit Berduri. . Echinodermata
adalah filum hewan terbesear yang tidak memiliki anggota yang hidup di air tawar atau darat.
Echinodermata adalah kelompok hewan avertebrata (tidak bertulang belakang) yang permukaan
tubuhnya diselubungi oleh kulit yang berduri .
Permukaan tubuh Echinodermata umumnya berduri, baik itu pendek tumpul maupun panjang
berduri. Hewan Echinodermata tidak memiliki otak. Echinodermata mempunyai Ambulakral yang
berfungsi untuk mengatur pergerakan.
Pembuahan terjadi secara eksternal yang akan menghasilkan larva berbetuk simetri bilaterla,
kemudian larva tersebut turun ke substrat dan bermetamorfosis menjadi individu yang
berbentuk simetri radial. Beberapa spesies ada yang mengerami telurnya.
E. Klasifikasi Echinodermata
Terdapat sekitar 6000 spesies Echinodermata yang dikelompokkan menjadi lima kelas
Asteroidea, Ophiuroidea, Echnoidea, Crinoidea dan Holothuroidea.
- Asteroidea ini sering disebut juga bintang laut. Pada permukaan tubuhnya
terdapat duri pendek dan kaki tabung sebagi penyedot. Contoh dari kelas ini yaitu
Asteria forbesi (bintang laut), Linkia laevigata (Bintang laut biru), dan Pentaceros
(Bintang laut bertanduk).
- Ophiuroidea ialah hewan avertebrata yang sering disebut juga bintang ular.
Tubuhnya memiliki lima lengan yang bergerak menyerupai ular . Ciri khas dari
Ophiuroidea adalah adanya madreporit.
- Echnoidea berasal dari bahasa Yunani yaitu echinos yaitu landak
- Crinoidea hidupnya menempel pada substrat yang berada di laut. Lengannya
berfungsi sebagi pemakan suspensi. Contohnya Antendon sp, Holospus sp.
- Holothuroidea disebut juga ketimun laut. Contohnya teripang (Holothuria).
Berasal dari bahasa Yunani yaitu holothurion yaitu ketimun laut dan eidos yaitu bentuk.