Kel 6 - Materi 3
Kel 6 - Materi 3
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran yang diampu
oleh
Dr. Sururi, M.Pd.
Dr. Nani Hartini, M.Pd.
disusun oleh:
Azzahra Adawiyah Y (20010714087)
Bhuana Nasution (20010714084)
Boby Prayoga (1907878)
Salma Kamilawati (1909407)
Syahfiria Yulian Saputri (20010714078)
Selain itu, faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja menurut Bennet dan
Rumondang (1985) pada umumnya selalu diartikan sebagai “kejadian yang tidak
dapat diduga“. Sebenarnya , setiap kecelakaan kerja itu dapatdiramalkan atau diduga
dari semula jika perbuatan dan kondisi tidakmemenuhi persyaratan. Oleh karena itu
kewajiban berbuat secara selamatdan mengatur peralatan serta perlengkapan produksi
sesuai dengan standar yang diwajibkan.
I. Pertanyaan
1. Bagaimana jika terjadi pelanggaran terhadap UU Keselamatan dan Kesehatan
Kerja misalnya pengusaha tidak menyediakan alat keselamatan kerja atau
perusahaan tidak memeriksakan kesehatan dan kemampuan fisik pekerja? bukan
kah seharusnya ada standar ataupun prosedur k3, namun mengapa hal tersebut
dapat terjadi?
2. Bagaimana cara mengatasi jika ada kecelakaan kerja yg tidak terduga di dalam
kantor?
3. Dalam bentuk apa jaminan keselamatan kerja itu? Dan apakah ada ketentuan
khusus untuk mendapat jaminan tersebut?
J. Referensi
Barthos, Basir. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta: Bumi Aksara.
Herry Syafrial, Ahmad Ardiansyah. 2020. PROSEDUR KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA (K3) PADA PT. SATUNOL MIKROSISTEM
JAKARTA. JURNAL ABIWARA Vol. 1, No. 2, Maret 2020, pp. 60-70 ISSN
2686-1577. DOI: https://doi.org/10.31334/abiwara.v1i2.794
Mangkunegara, Anwar P. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.
Bandung: Remaja Posdakarya.
Nasution, Mulia (1994). Manajemen Personalia. Jakarta: Djambatan.
Suma’mur. (1985). Keselamatan dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: Gunung
Agung.