Anda di halaman 1dari 6

UAS Metode Perencanaan Pendidikan

“Menganalisis Renstra”
Oleh :
Ilyasa Eka Satria (1905205)
Dosen :
Prof. H. Udin Syaefudin Sa'ud, Ph.D.
Dr. Taufani Chusnul Kurniatun, M.Si.

Administrasi Pendidikan 4B
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Pendidikan Indonesia
Renstra Tahun 2017-2022 Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
A. Analisis visi & misi
Indkator Tertulis Analisis
Visi Mewujudkan Pendidikan Jika dilihat dari visi yang
yang Tuntas dan Berkualitas tercantum dalam renstra
Untuk Semua tersebut, makna dari visi
tersebut adalah terwujudnya
pendidikan yang merata
bagi seluruh kalangan di
wilayah Ibukota Jakarta
dengan jenjang pendidikan
yang sesuai dengan aturan
sekolah 12 tahun dan
memiliki pendidikan yang
berkualitas.
Misi 1. Mewujudkan akses Untuk mencapai visi dari
yang merata dan Dinas Pendidikan Provinsi
berkeadilan Daerah Khusus Ibukota
2. Mewujudkan Jakarta, misi yang tertulis
pembelajaran yang dalam renstra tersebut sudah
bermutu mencakup seluruh upaya,
3. Mewujudkan karena :
efektifitas birokrasi a. Memberikan akses
dalam pelayanan pendidikan yang
pendidikan merata dan
4. Meningkatkan berkeadilan
kualitas dan b. Meningkatkan mutu
kuantitas sarana dan pendidikan
prasarana c. Meningkatkan
pendidikan efektifitas dalam
5. Meningkatkan peran birokrasi ‘pelayanan
ekosistem pendidikan
pendidikan d. Jelas dan mudah
6. Mewujudkan tata dipahami
Kelola, e. Menerapkan prinsip
akuntabilitas, dan realistis dengan
transparansi keadaan yang terjadi
pendidikan dalam wilayah
Ibukota Jakarta

B. Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal


Indicator Tertulis Analisis
Internal
Kekuatan (Strenght) Jika di analisis dari
 Sarana dan beberapa indicator
prasarana yang kekuatan yang dimiliki
memadai Dinas Pendidikan DKI
Kantor Dinas Jakarta, maka kekuatan
Pendidikan yang dimiliki oleh Dinas
Provinsi DKI Pendidikan DKI Jakarta
Jakarta, Suku Dinas sudah sangat baik, karena
dilima wilayah mencakup sarana dan
kota, dan Unit prasarana yang memadai.
Pelaksana Teknis Selain dari itu, kekuatan
( UPT ) serta yang dimiliki oleh Dinas
sekolah-sekolah Pendidikan DKI Jakarta
negeri memiliki adalah perhatian/dukungan
asset sarana dan yang diberikan oleh
prasarana yang pimpinan pemerintah
memadai provinsi terhadap
 Perhatian / pendidikan di wilayah DKI
dukungan Pimpinan Jakarta sangat tinggi. Maka
Pemerintah dari itu, dari beberapa
Provinsi Tinggi kekuatan yang dimiliki
 Menjadi pusat sudah cukup dalam
Ibukota Negara mencapai visi serta misi
Indonesia dari Dinas Pendidikan DKI
 Peran serta Jakarta
Masyarakat Tinggi

Kelemahan (weakness)  Sarana dan Kelemahan yang dimiliki


prasarana belum Dinas Pendidikan DKI
merata Jakarta pun begitu
masih ada sarana beragam, dimulai dengan
prasarana yang sarana dan prasarana yang
perlu peningkatan tidak merata,banyak
dan penyesuaian pendatang dari luar dengan
wilayah DKI tingkat pendidikan rendah,
Jakarta. Rendahnya pelayanan
 Banyaknya Terhadap Guru, Kepala
pendatang yang Sekolah, Pengawas
berpendidikan Sekolah, dan Tendik,
rendah dan tidak rendahnya elayanan
memiliki Terhadap Siswa dan Akses
keterampilan Pendidikan. Kelemahan ini
 Rendahnya dapat menjadi ancaman
pelayanan yang cukup serius bagi
Terhadap Guru, kelancaran dalam
Kepala Sekolah, mencapai visi dan misi
Pengawas Sekolah, Dinas Pendidikan DKI
dan Tendik Jakarta.
 Rendahnya
pelayanan
Terhadap Siswa
dan Akses
Pendidikan
Eksternal
Peluang (opportunity)  Provinsi DKI Peluang yang dimiliki
Jakarta sebagai Dinas Pendidikan DKI
Ibukota Negara Jakarta pun cukup
menjadi Barometer menguntungkan. Karena
Pendidikan dengan status DKI Jakarta
Indonesia sebagai ibukota negara,
 Potensi maka menjadikan DKI
Pemanfaatan Peran Jakarta menjadi barometer
Serta Dunia Usaha / pendidikan di Indonesia,
Dunia Industri serta menjadi potensi
 Masyarakat ikut pemanfaatan peran dunia
membantu usaha/dunia industry.
akselarasi program Selain dari itu, peran
pendidikan di DKI masyarakat dalam dunia
Jakarta. pendidikan di DKI Jakarta
 Anggaran yang cukup membantu dalam
memadai akselerasi program
Sesuai amanat pendidikan di wilayah DKI
Undang-undang Jakarta
bahwa urusan
pendidikan
mendapat porsi
minimal 20% dari
APBD sehingga
dalam penetapan
APBD pemerintah
Provinsi DKI
Jakarta
Ancaman (threat)  terdapatnya anak Hasil analisis saya
putus sekolah di mengenai ancaman
setiap jenjang terhadap renstra Dinas
 Wajib belajar 12 Pendidikan DKI Jakarta
tahun belum tuntas cukup banyak. Oleh karena
paripurna itu hal ini perlu di
 Masih banyak guru antisipasi oleh Dinas
yang belum Pendidikan DKI Jakarta
memenuhi standar dengan memberikan
kompetensi kebijakan-kebijakan yang
 Kurangnya tenaga dapat menghilangkan atau
guru berkualitas setidaknya meminimalisir
dan berdedikasi ancaman-ancaman yang
tinggi untuk timbul.
kemajuan dan
kesuksesan murid.
 Kinerja para guru
sekolah negeri tidak
meningkat secara
signifikan meski
telah mendapat
TKD yang sangat
besar.

C. Matriks SWOT
Kekuatan(strength) Kelemahan(weakness)
 Anggaran dan  Sarana dan prasarana
sarpras memadai kurang merata
 Menjadi Ibukota  Banyaknya
Negara Indonesia pendatang yang
 Perhatian pimpinan berpendidikan rendah
pemerintahan yang  Rendahnya pelayanan
sangat tinggi Terhadap Guru,
 Keikutsertaan Kepala Sekolah,
masyarakat tinggi Pengawas Sekolah,
tendik, siswa dan
akses Pendidikan
Peluang(opportunity) Strategi Strategi
 Menjadi SO(strength&opportunity) WO(weakness&opportunity)
barometer
pendidikan di Karena mendapatkan Diharapkan Dinas
Indonesia perhatian yang tinggi dari Pendidikan DKI Jakarta
 Menjadi pusat pemerintahan provinsi, dapat menanggulangi
pemanfaatan maka anggaran yang kelemahan yang dimiliki
dunia diapatkan pun sangat pendidikan di DKI Jakarta
usaha\industri tinggi, sehingga DKI dengan peluang yang ada.
 Masyarakat ikut Jakarta dapat menjadi Seperti memberikan sarana
andil dalam barometer pendidikan di dan prasarana yang merata
dunia pendidikan Indonesia. Keikutsertaan dan meningkatkan pelayanan
dapat membantu masyarakat dalam dunia terhadap tenaga pendidik dan
akselarasi pendidikan dapat kependidikan serta siswa
program membantu akselarasi karena ditunjang dengan
program pendidikan di DKI anggaran yang dimiliki
pendidikan di Jakarta. cukup tinggi.
DKI Jakarta.
 Anggaran yang
memadai
Ancaman(threat) Strategi Strategi
 Wajib belajar 12 ST(strength&threat) WT(weakness&threat)
tahun tidak tuntas
 Rendahnya Kekutan yang dimiliki Dapat meningkatkan standar
standar diharapkan dapat kompetensi dan kinerja guru
kompetensi guru dimaksimalkan guna meskipun pelayanan
 Kinerja guru mengantisipasi atau terhadap guru kurang.
tidak meningkat meminimalisir ancaman Dapat menuntaskan wajib
yang dating. Meningkatkan belajar 12 tahun meskipun
standar kompetensi guru pelayanan yang diberikan
dan kinerja guru karena kepada siswa kurang.
memiliki anggaran cukup
tinggi. Dan menuntaskan
wajib belajar 12 tahun
karena antusias masyarakat
cukup tinggi

D. Kesimpulan
Visi dan misi Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah cukup baik dengan tujuan
memberikan pendidikan yang berkualitas terhadap seluruh kalangan di wilayah DKI
Jakarta. Namun ada kekurangan dalam misi Dinas Pendidikan DKI Jakarta dalam
mencapai visi. Dalam visi tertulis mewujudkan pendidikan yang tuntas, namun dalam
misi tidak dicantumkan bagaimana cara agar pendidikan yang dimiliki masyarakat DKI
Jakarta tersebut tuntas selama 12 tahun. Dalam misi lebih berfokus kepada peningkatan
mutu kualitas sekolah.
Dari sektor analisis SWOT, menurut pendapat saya kelebihan-kelebihan yang
dimiliki oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta kurang dimaksimalkan. Oleh karena itu,
ancaman-ancaman yang dating cukup banyak dan beragam. Menurut saya dengan
memaksimalkan kelebihan yang dimiliki, itu sudah cukup meminimalisir ancaman yang
akan terjadi terhadap pendidikan di DKI Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai