PRINSIP KETERANGAN
Efektif dan efisien Dikembangkan dengan menu yang sederhana, mudah dipahami dan dimanfaatkan sesuai dengan
fungsinya sehingga tidak menyulitkan guru dengan urusan administrasi karena hanya menginput
satu nilai sebagai kesimpulan akhir proses pembelajaran dan asesmen.
Valid Menggunakan data terkini yang menggambarkan kondisi peserta didik bersumber dari data pokok
pendidikan (dapodik).
Mudah dikelola Terdapat pembagian peran user untuk memudahkan dalam menginput dan mengorganisasikan
nilai.
Informatif Menampilkan nilai dan deskripsi yang menerangkan tujuan pembelajaran yang sudah tercapai atau
perlu pendampingan pada masing-masing mata pelajaran
Berkelanjutan Nilai pada e-Rapor bisa digunakan secara berkelanjutan, tidak terputus saat pergantian semester
atau perubahan versi.
Integratif Mengelola rapor intrakurikuler dan rapor Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam satu
perangkat.
Terenkripsi / Aman Melindungi data yang terdistribusi dan dikelola, terutama data-data profil peserta didik.
Transparan Prosedur dan kriteria e-Rapor terbuka, dapat diketahui oleh stakeholders.
Kompatibel Dapat diakses dan dimanfaatkan berbagai jenis perangkat.
PRINSIP KETERANGAN
Opsional e-Rapor menjadi perangkat yang membantu manajemen penilaian di satuan pendidikan,
dengan manfaat yang disediakan, bisa dipilih sebagai sebuah bantuan bagi satuan
pendidikan dalam melaksanakan fungsi manajemen penilaian tersebut.
Sederhana Hanya menginputkan satu nilai akhir dari proses pembelajaran dan asesmen yang telah
dilaksanakan oleh guru di satuan pendidikan.
Integritas Walaupun nilai yang diinput hanya satu nilai akhir, tetapi proses asesmen tetap
dilaksanakan dengan menjunjung tinggi integritas guru dalam melaksanakan asesmen.
Akuntabel Nilai yang diinput harus dapat dipertanggungjawabkan sebagai profesional judgement dari
guru.
Administrator, Guru, Wali Kelas Intrakurikuler dan Projek P5 Unduh dan Helpdesk
PENINGKATAN
ini?
2 Mengembangkan Perencanaan Pembelajaran
MUTU PENDIDIKAN
3 Mengolah Hasil Penilaian (Asesmen)
Merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis
menurut urutan dari awal hingga akhir fase.
SOSIALISASI Untuk menyusun perencana pembelajaran, jabaran kompetensi pada Capaian Pembelajaran
perlu dipetakan ke dalam tujuan pembelajaran (TP) dan alur tujuan pembelajaran (ATP).
PENINGKATAN
Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai strategi untuk menyusun tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran.
MUTU PENDIDIKAN
Harus dipastikan tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang dipetakan memenuhi kriteria berikut ini:
Pendidik harus melakukan analisis Capaian Pembelajaran (CP) untuk kemudian disusun menjadi
Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (TP). Merumuskan tujuan pembelajaran dari
CP dapat dilakukan melalui beberapa teknik:
SOSIALISASITeknik 1
PENINGKATAN Merumuskan tujuan pembelajaran secara langsung dari CP
MUTU PENDIDIKAN
Teknik 2
Merumuskan TP dengan Menganalisis ‘Kompetensi’ dan ‘Lingkup
Materi’ pada CP.
Teknik 3
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL Merumuskan TP Lintas ANAK
PENDIDIKAN Elemen USIA
CP DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
Sumber:KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Panduan Pembelajaran dan Asesmen
Bagaimana strategi menyusun tujuan pembelajaran dalam alur tujuan
pembelajaran yang efektif?
Alur strategi yang dapat dilakukan,guna menyusun alur tujuan pembelajaran sebagai berikut:
Perhatikan kompetensi serta materi yang hendak dicapai pada CP Perhatikan hal berikut:
SOSIALISASI 1 tersebut.
● CP berlaku untuk 1
FASE.
● Lihat karakteristik
PENINGKATAN
2
Rumuskan tujuan pembelajaran dengan mempertimbangkan
kompetensi dan lingkup materinya. Pastikan kompetensi utama yang
termuat dalam CP tercapai.
masing-masing mata
pelajaran, karena
terdapat CP berbasis
konten (PP,
MUTU PENDIDIKAN Pertimbangkan beban jam pelajaran yang digunakan untuk mencapai
Matematika), sintaks
(Seni), bahkan terdapat
pula yang berbasis
3 tujuan pembelajaran, agar selaras dengan beban JP pada mata
kompetensi (Bahasa).
pelajaran. ● Kalimat dalam tujuan
pembelajaran dapat
mengambil dari berbagai
Susun tujuan pembelajaran secara linear dari awal fase hingga akhir referensi, poin utamanya
4 fase. Dalam menyusun alur, perhatikan kesesuaian tujuan adalah “operasional”
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
pembelajaran terhadap kompleksitas dan perkembangan peserta didik. (kompetensinya terukur).
SOSIALISASI Keterangan:
● Konten (materi) diperoleh berdasarkan
analisis yang terdapat dalam capaian
SOSIALISASI Keterangan:
● Konten (materi) diperoleh berdasarkan
analisis yang terdapat dalam capaian
SOSIALISASI Keterangan:
● Konten (materi) diperoleh berdasarkan
analisis yang terdapat dalam capaian
SOSIALISASI
PENINGKATAN Tujuan
Langkah/
Kegiatan
Penilaian/
Asesmen
Pembelajaran
MUTU PENDIDIKAN
“Komponen dalam
Pembelajaran Pembelajaran
Perencanaan
pembelajaran ditentukan ● Kegiatan belajar sesuai Proses pengumpulan dan
oleh pendidik dengan kemampuan dan pengolahan informasi untuk
Memuat kompetensi dan
berdasarkan tahapan perkembangan mengetahui kesiapan dan
lingkup materi pembelajaran
peserta didik hasil belajar peserta didik
kebutuhannya” yang sesuai dengan
● Menunjukkan bagaimana
(untuk pendidikan khusus
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
kurikulum satuan pendidikan
media pembelajaran
memperhatikan kebutuhan
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK digunakanUSIA DINI, PENDIDIKAN
peserta didik) DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
Sumber: Kepmendikbud No 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Pendidik menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran termasuk di dalamnya rencana
asesmen formatif yang akan dilakukan di awal
pembelajaran dan asesmen di akhir
pembelajaran
SOSIALISASI
Melaksanakan asesmen sumatif di akhir
PENINGKATAN 5
pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian
tujuan pembelajaran. Asesmen ini dapat Siklus 2
Pendidik melakukan asesmen di awal
pembelajaran untuk menilai kesiapan setiap
individu peserta didik untuk mempelajari materi
digunakan sebagai asesmen awal pada perencanaan
MUTU PENDIDIKAN
pembelajaran berikutnya. dan
pelaksanaan
yang telah dirancang
pembelajaran
dan asesmen
4 3
Berdasarkan hasil asesmen awal, pendidik
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH
Melaksanakan pembelajaran dan
menggunakan berbagai metode asesmen
PERTAMA
memodifikasi rencana yang dibuatnya dan/atau
DIREKTORAT
formatif untuk JENDERAL PENDIDIKAN
memonitor kemajuan belajar ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN
membuat DASAR,
penyesuaian untuk DAN
sebagian peserta
didik
PENDIDIKAN MENENGAH
Sumber: KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Panduan Pembelajaran dan Asesmen
Formatif Sumatif
●
Terpadu dengan proses ● Merupakan alat ukur untuk
Karakteristik pembelajaran, sehingga asesmen mengetahui pencapaian hasil
Asesmen Formatif dan Sumatif formatif dan pembelajaran menjadi suatu belajar peserta didik dalam satu
kesatuan. Perencanaan asesmen lingkup materi atau periode tertentu,
SOSIALISASI formatif dibuat menyatu dengan
perencanaan pembelajaran;
misalnya satu lingkup materi, akhir
semester, atau akhir tahun ajaran;
PENINGKATAN ● Melibatkan peserta didik dalam
pelaksanaannya (misalnya melalui
● Capaian hasil belajar untuk
dibandingkan dengan kriteria
MUTU PENDIDIKAN
“Pendidik dan satuan
penilaian diri, penilaian antarteman, dan
refleksi metakognitif terhadap proses
capaian yang telah ditetapkan
● Digunakan pendidik atau satuan
belajarnya); pendidikan untuk mengevaluasi
pendidikan diberikan
keleluasaan untuk ● Memperhatikan kemajuan efektivitas program pembelajaran.
mengatur pelaksanaan penguasaan dalam berbagai ranah,
asesmen formatif meliputi sikap, pengetahuan, dan
maupun sumatif melalui keterampilan, sehingga dibutuhkan
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
berbagai teknik guna metode/strategi pembelajaran dan
DIREKTORAT
mengukur danJENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
teknik/instrumen.
mengintervensi capaian
yang dilakukan dalam
PENDIDIKAN MENENGAH
Kedua memiliki kesamaan yaitu adanya umpan balik untuk pemberian intervensi kepada
KEMENTERIAN
pembelajaran” PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
peserta didik maupun perbaikan proses pembelajaran berikutnya;
Pelaksanaan Asesmen Formatif dan Sumatif
Hal yang harus diperhatikan ● Dilakukan untuk mengonfirmasi
dalam melaksanakan Formatif capaian pembelajaran peserta
didik pada periode tertentu (akhir
● Dilakukan secara terus menerus lingkup materi, semester atau
SOSIALISASIbersamaan dengan proses
pembelajaran ●
akhir jenjang)
Hasilnya akan digunakan sebagai
PENINGKATAN
● menggunakan berbagai teknik
asesmen sesuai dengan target
bahan pengolah laporan hasil
belajar
pada tujuan pembelajaran ● Pemberian umpan balik tetap
MUTU PENDIDIKAN
● memberikan umpan balik baik
untuk peserta didik maupun
dilakukan walaupun data hasil
pengukuran capaian telah didapat Perlu
pendidik ● Menggunakan berbagai teknik diketahui
● berorientasi pada perubahan, asesmen
bukan sekadar memenuhi
kuantitas nilai yang termuat dalam
rapor
●
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
bersifat informatif
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
Hal yang PENDIDIKAN
harus diperhatikan DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
dalam melaksanakan Sumatif
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
SOSIALISASI1 Ra p o r
PENINGKATAN
2
MUTU PENDIDIKAN Porto folio
3 Diskusi/Konferensi
4 Pameran
DIREKTORAT SEKOLAH Karya
MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Bentuk Laporan Hasil Belajar
1 Ra p o r
MUTU PENDIDIKAN
Komponen pada Rapor DIKDASMEN
Catatan:
1. Identit as p e s e r t a d i d i k Format dapat disesuaikan
2. N a m a satuan pendidikan
berdasarkan struktur kurikulum
masing-masing
3. Kelas jenjang.
4. Semester
5. Ma t a pelajaran Deskripsi capaian kompetensi
6. Nilai DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
peserta didik berisi informasi
7. Deskripsi tentang kompetensi yang sudah
DIREKTORAT
8. C a t a t a n gJENDERAL
uru PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR,
dicapai dan kompetensi yang
DAN
9. Presensi PENDIDIKAN MENENGAH
perlu ditingkatkan. Deskripsi
1 0 . KEMENTERIAN
K e g i a t a n ekstrakurikuler.
PENDIDIKAN,menggunakan
KEBUDAYAAN, kalimat positif
RISET, DAN TEKNOLOGI
dan memotivasi.
Rapor Intrakurikuler
1. SD: ditpsd.kemdikbud.go.id
2. SMP: ditsmp.kemdikbud.go.id
3. SMA: sma.kemdikbud.go.id
4. SMK: smk.kemdikbud.go.id
5. PMPK: pmpk.kemdikbud.go.id
WhatsApp :
081281435091
Terima Kasih