01
yang diharapkan, sehingga keseluruhan proses pembelajaran
dapat digunakan untuk mencapai kompetensi tersebut. Asesmen bukan
sekedar proses untuk mengisi laporan akhir hasil belajar, tapi juga
merupakan proses untuk refleksi dan perbaikan proses pembelajaran
Latar yang berkelanjutan.
02
pengembangan pembelajaran dan asesmen dengan memahami bahwa
setiap peserta didik memiliki kekhasan, termasuk kemampuan sehingga
hal itu menentukan tingkat kecepatan belajar yang juga berbeda.
Perencanaan pembelajaran dan asesmen yang dirancang pendidik harus
menyesuaikan kondisi demikian.
03
tingkat kemampuan peserta didik, namun tujuan akhirnya adalah
menjadi input dalam perbaikan pembelajaran. Maka harapan secara lebih
luas dan jangka panjang sebagai bagian tidak terpisahkan dari
pembelajaran, hasil asesmen akan dapat meningkatkan mutu
pembelajaran.
540’
30’ 30’
Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan
kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun program
pembelajaran selanjutnya
Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif,
memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai, serta strategi
tindak lanjut
Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali sebagai
bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran
Tujuan
Pembelajaran
Profil Pelajar
SIKLUS Pancasila &
PEMBELAJAR Asesmen Profil Pelajar Pembelajaran
AN Rahmatal lil
Proses ‘Alamin
Proses
Asesmen Pembelajaran
dan menggunakan hasil asesmen ● Asesmen untuk refleksi ● Asesmen untuk perbaikan
● Asesmen untuk evaluasi
pada akhir proses
formatif untuk perbaikan proses proses pembelajaran proses pembelajaran
pembelajaran
● Berfungsi sebagai ● Berfungsi sebagai
● Berfungsi sebagai
pembelajaran yang berkelanjutan. asesmen formatif asesmen formatif
asesmen sumatif
Formatif
proses pembelajaran akhir jenjang)
● menggunakan berbagai ● Hasilnya akan digunakan
teknik asesmen sesuai sebagai bahan pengolah
dengan target pada tujuan laporan hasil belajar
pembelajaran ● Pemberian umpan balik tetap
● memberikan umpan balik baik dilakukan walaupun data hasil
untuk peserta didik maupun pengukuran capaian telah
pendidik
Sumatif
didapat
● berorientasi pada perubahan, ● Menggunakan berbagai
bukan sekadar memenuhi teknik asesmen
kuantitas nilai yang termuat
dalam rapor Hal yang harus diperhatikan
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS ● bersifat informatif dalam melaksanakan Sumatif
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
LK 1: Mengkaji Panduan PPA
• Baca Panduan Pembelajaran dan Asesmen secara Individu!
• Identifikasi tentang:
1. Konsep Asesmen Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
2. Perencanaan dan Pelaksanaan Asesmen Pembelajaran
3. Instrumen Asesmen Pembelajaran
4. Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen Pembelajaran
• Dari hasil identifikasi apa yang menjadi pembeda dengan kurikulum sebelumnya?
Diskusikan secara kelompok!
lanjuti”
Portofolio
Kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan karya
peserta didik dalam bidang tertentu yang mencerminkan
perkembangan (reflektif-integratif) dalam kurun waktu tertentu.
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
Teknik dan Instrumen Asesmen
Rubrik
Pedoman yang dibuat untuk menilai dan mengevaluasi kualitas
capaian kinerja peserta didik. Capaian kinerja dituangkan dalam
bentuk kriteria atau dimensi yang akan dinilai yang dibuat
secara bertingkat dari kurang sampai terbaik.
“Terdapat berbagai teknik
Ceklist
dalam melakukan
asesmen, pendidik
diberikan keleluasaan Daftar informasi, data, ciri-ciri, karakteristik atau elemen yang
memilih teknik dan dituju.
instrumen agar asesmen Instrumen Asesmen
selaras dengan kegiatan
Catatan Anekdotal
pembelajaran. Sehingga
hasil belajar peserta didik
valid dan dapat ditindak Catatan singkat hasil observasi pada peserta didik. Berisi
lanjuti” catatan performa dan perilaku peserta didik yang penting,
disertai latar belakang kejadian dan hasil analisa dari observasi
yang telah dilakukan.
Grafik Perkembangan
Grafik atau infografik yang menggambarkan tahap
perkembangan belajar peserta didik.
Pengolahan hasil penilaian dapat dilakukan dengan menganalisis secara kuantitatif dan/atau kualitatif
terhadap data hasil pelaksanaan penilaian yang berupa angka dan/atau deskripsi. Pendidik perlu
menentukan kriteria untuk memetakan ketercapaian tujuan pembelajaran.
pembelajaran.
Kriteria yang digunakan
Kriteria ini dikembangkan saat 1. Menggunakan deskripsi kriteria
untuk menentukan
pendidik merencanakan asesmen, apakah peserta didik
yang dilakukan saat pendidik telah mencapai tujuan
2. Menggunakan rubrik
menyusun perencanaan pembelajaran dapat
pembelajaran, baik dalam bentuk dikembangkan
menggunakan beberapa
rencana pelaksanaan pembelajaran 3. Menggunakan interval nilai
pendekatan,
ataupun modul ajar.
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
Contoh Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Contoh salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase C:
“peserta didik mampu menulis laporan hasil pengamatan dan wawancara”
Kriteria:
Laporan peserta didik menunjukkan kemampuannya menulis teks eksplanasi,
hasil pengamatan, dan pengalaman secara jelas. Laporan menjelaskan
hubungan kausalitas yang logis disertai dengan argumen yang logis sehingga
dapat meyakinkan pembaca.
Contoh salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase C: “peserta didik mampu
menulis laporan hasil pengamatan dan wawancara”
2. Menggunakan rubrik
3. Menggunakan interval
Pendidik telah melaksanakan asesmen untuk salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran
IPAS Fase C: Asesmen sumatif dilaksanakan
Menyelidiki ragam sumber energi yang dapat dimanfaatkan di lingkungan sekitar secara periodik setiap selesai satu
atau lebih tujuan pembelajaran.
rubrik penilaiannya dapat dibuat sebagai berikut:
Bukti Tujuan Perlu Bimbingan Cukup Baik Sangat Baik Hasil asesmen perlu diolah menjadi
Pembelajaran (0-60) (61-70) (71-80) (81-100) capaian dari tujuan pembelajaran
setiap peserta didik. Pendidik dapat
1. Mampu Belum mampu Menguraikan Menguraikan Menguraikan
menggunakan data kualitatif
mengurai menguraikan 1 contoh 2 contoh lebih dari
kan manfaat manfaat manfaat 2 contoh sebagai hasil asesmen tujuan
manfaat sumber energi sumber energi sumber energi manfaat
sumber energi pembelajaran peserta didik.
sumber
energi
Namun, dapat juga menggunakan
data kuantitatif dan
2. Mampu Memerlukan Melakukan Melakukan Mampu
mendeskripsikannya secara
melakuka bimbingan prosedur prosedur mengarahkan
n dalam pengamatan pengamatan teman yang kualitatif. Pendidik diberi
pengama melakukan secara mandiri, secara mandiri lain dalam
prosedur namun masih dengan tepat melakukan keleluasaan untuk mengolah data
tan
sesuai pengamatan ditemukan prosedur kuantitatif, baik secara rerata
1 atau 2 kali pengamatan
prosedur kesalahan maupun proporsional.
Pendidik menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada kualitas yang diyakininya, misalkan pada kualitas CUKUP, peserta didik dianggap telah
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS mencapai kriteria ketercapaian kompetensi.
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
Pengolahan Hasil Asesmen
Berdasarkan hasil asesmen TES untuk indikator 1 dan UNJUK KERJA untuk indikator 2 yang telah dilaksanakan pendidik, untuk
pengolahan hasil asesmen tujuan pembelajaran dapat disajikan seperti dalam tabel berikut ini
Amar Baik Cukup Mampu menguraikan 2 contoh manfaat sumber energi dan dapat 72
(75) (69) melakukan prosedur pengamatan secara mandiri meskipun masih
ditemukan 1 atau 2 kali kesalahan
Badu Perlu Cukup Belum mampu menguraikan manfaat sumber energi tetapi dapat 59*
Bimbingan (63) melakukan prosedur pengamatan secara mandiri meskipun masih
(55) ditemukan 1 atau 2 kali kesalahan
Candra Sangat Baik Baik Mampu menguraikan lebih dari 2 contoh manfaat sumber energi 87,5
(95) (80) serta dapat melakukan prosedur pengamatan secara mandiri
dengan tepat
Pendidik menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada kualitas yang diyakininya, misalkan pada kualitas CUKUP, peserta
didik dianggap telah mencapai kriteria ketercapaian kompetensi.
Untuk mendapatkan nilai akhir mata pelajaran tersebut, data kuantitatif langsung Pendidik tidak mencampur
diolah, sedangkan untuk deskripsi, pendidik dapat memberikan penjelasan mengenai penghitungan dari hasil asesmen
kompetensi yang sudah dikuasai peserta didik, mana kompetensi yang belum formatif dan sumatif karena asesmen
dikuasai, dan dapat ditambahkan tindak lanjut secara ringkas bila ada. formatif dan sumatif memiliki fungsi
yang berbeda.
Asesmen formatif bertujuan untuk
memberikan umpan balik pada
Contoh Pengolahan Tujuan Pembelajaran menjadi Nilai Akhir dapat proses sehingga asesmen formatif
dilakukan melalui 2 cara berdasarkan bentuk datanya: bukan menjadi penentu atau
pembagi untuk nilai akhir
Cara 1
Dalam mengolah dan menentukan
Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan hasil akhir asesmen sumatif,
pendidik perlu membagi
pembelajaran dengan data kuantitatif (angka pencapaian) asesmennya ke dalam beberapa
kegiatan asesmen sumatif agar
peserta didik dapat menyelesaikan
Cara 2 asesmen sumatifnya dalam kondisi
yang optimal (tidak terburu-buru atau
tidak terlalu padat). Untuk situasi ini,
Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan nilai akhir merupakan gabungan dari
pembelajaran dengan data kualitatif (skala dengan deskriptor) beberapa kegiatan asesmen tersebut
Cara 1
Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan Misalnya, dalam 1 semester ada 6 tujuan
pembelajaran dengan data kuantitatif (angka pencapaian) pembelajaran untuk mapel IPA, 7 tujuan
pembelajaran untuk B.Indonesia, dan 5
tujuan pembelajaran untuk mapel Agama
(contoh hanya 3 mapel, namun cara ini
dapat berlaku untuk semua mapel).
Cara 2
Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan Asumsi:
pembelajaran dengan data kualitatif (skala dengan deskriptor) Penilaian tujuan pembelajaran ini
dilakukan dengan menggunakan
rubrik 4 kategori yaitu:
● Perlu bimbingan (1)
peserta didik masih kesulitan
Tanda centang dan sangat bergantung pada
iberikan sesuai bimbingan
dengan rubrik ● Cukup (2)
ketercapaian peserta didik masih kesulitan
yang ada pada dalam mencapai sebagian
masing-masing tujuan pembelajaran
● Baik (3)
tujuan
peserta didik sudah
pembelajaran menuntaskan sebagian besar
indikator tujuan pembelajaran
Deskriptor ● Sangat Baik (4)
tertera pada peserta didik mengikuti
rubrik penilaian pembelajaran selanjutnya
yang telah dan dilibatkan diberikan
disusun. pengayaan
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
Pengolahan Hasil Asesmen untuk Nilai Rapor
Contoh Data Kuantitatif
Terdapat 3 opsi dalam menyusun deskripsi capaian kompetensi pada rapor, ketiga opsi tersebut sebagai
berikut:
Dalam penyusunan deskripsi
capaian kompetensi,
pendidik harus
mengidentifikasi capaian
kompetensi tertinggi dan
terendah. Untuk melihat
capaian kompetensi tertinggi
ditandai dengan warna hijau
dan capaian kompetensi
terendah ditandai dengan
warna merah
1 Rapor
2 Portofolio
3 Diskusi/Konferensi
4 Pameran Karya
1 Rapor
Sebagaimana diuraikan pada prinsip asesme, laporan
hasil belajar hendaknya bersifat sederhana dan
informatif. Dapat memberikan informasi yang bermanfaat
tentang karakter dan kompetensi yang dicapai, serta
strategi tindak lanjut bagi pendidik, satuan pendidikan dan
orang tua untuk mendukung capaian pembelajaran.
2 Portofolio
Tujuan dari portofolio adalah kumpulan dokumen dari hasil
karya peserta didik. Isi portofolio adalah hasil karya peserta
didik yang dipilih oleh peserta didik, berdasarkan hasil diskusi
dengan pendidik. Portfolio bisa berupa foto, video, infografis,
poster atau karya apapun yang bukan berupa lembar soal -
jawaban.
3 Diskusi/Konferensi
Tujuan diskusi adalah berbagi informasi antara pendidik,
peserta didik dan orang tua. Sekolah perlu menentukan fungsi
dari suatu diskusi untuk dapat mengembangkan struktur, dan
kegiatannya melibatkan menentukan target belajar. Diskusi atau
konferensi bisa dalam struktur formal maupun informal.
4 Pameran Karya
Tujuan dari pameran karya adalah sebagai perayaan proses
belajar peserta didik dan juga sebagai asesmen sumatif.
Pameran karya berisi proses dari pembelajaran hingga produk
dari sebuah proyek belajar. Pameran karya bisa mengundang
orang tua peserta didik, komunitas sekolah maupun
mengundang peserta didik dan pendidik dari sekolah lain untuk
saling belajar dan mendapatkan umpan balik dari audiens yang
lebih luas selain pendidik kelas
Contoh Isu Pertimbangan yang Diambil Sekolah Setiap peserta didik memiliki
kecepatan belajar yang berbeda-
Peserta didik mempunyai tujuan Peserta didik dapat dipertimbangkan naik di kelas berikutnya dengan beda. Peserta didik perlu diberi
pembelajaran yang belum pendampingan tambahan untuk menyelesaikan tujuan pembelajaran
tuntas yang belum tercapai/tuntas. kesempatan dan keluasan waktu
(ada tujuan-tujuan dalam mencapai tujuan
pembelajaran
yang hasilnya belum memenuhi pembelajaran (TP) yang akan
pencapaian minimum). diukur pada satu fase tertentu.
Apabila terdapat peserta didik yang
belum menuntaskan capaian tujuan
Peserta didik mempunyai Dapat dipertimbangkan dengan mengetahui alasan ketidakhadiran. pembelajaran pada tahapan tertentu,
masalah Jika peserta didik tidak hadir karena kondisi keluarga (siswa yang
presensi/ketidakhadiran membantu orang tua bekerja karena alasan ekonomi) atau masalah seperti akhir semester atau akhir
yang banyak (Banyaknya jumlah kesehatan peserta didik, maka dapat dipertimbangkan naik dengan kelas maka peserta didik berhak
ketidakhadiran disepakati oleh catatan khusus. Jika alasan ketidakhadiran karena “malas”, meskipun
satuan pendidikan) kecil kemungkinan untuk naik kelas; peserta didik tetap dapat memperoleh kesempatan untuk
dipertimbangkan naik dengan catatan di rapor bagian sikap yang perlu belajar pada tahapan selanjutnya
ditindaklanjuti di kelas berikutnya. Misalnya, permasalahan
ketidakhadiran harus diselesaikan dalam jangka waktu satu tahun (termasuk kenaikan kelas), dengan
dengan cara konseling atau behavior treatment lain. Khusus
permasalahan ketidakhadiran, wali kelas harus dapat mendeteksi tetap menuntaskan tujuan
permasalahan ini sedini mungkin, sehingga tidak terjadi penumpukan pembelajaran yang belum
jumlah ketidakhadiran dari peserta didik di akhir semester.
diselesaikan.