Techtalk Edukasi
Techtalk Edukasi
w w w.tek nopreneur.com
TEKNOPRENEUR INDONESIA
THE HABIBIE CENTER Jl. Kebayoran Lama Raya No. 80B-2, Jakarta 11540
Jl. Kemang Selatan No. 98, Jakarta 12560 Telp. 021-22530688 | info@teknopreneur.com
Edukasi Digital, Demi Pemerataan Kualitas Pendidikan
Edukasi Digital,
Ilham A. Habibie
Demi Pemerataan
Ketua LDST THC / Ketua Pelaksana Dewan TIK Nasional
S
diterapkan dimana saja dengan cara yang memadai. Kita
oleh sains dan teknologi dalam penerapannya terkait dengan ebelum pemaparan lebih
pendidikan, dikembangkan oleh kita dan untuk kita Indonesia. Kita bisa menggunakan alat untuk memfasilitasi pendidikan ke
jauh mengenai apa yang akan
tidak menutup diri sains dan teknologi yang berasal dari ide-ide luar siapapun di dunia, tetapi yang perlu dibahas sesungguhnya dilakukan pemerintah untuk
negeri karena di Habibie Center ini bangsa Indonesia harus berperan tidak hanya bisa dilakukan secara massal, namun bisa bidang pendidikan ada baiknya kita
didalam negeri, karena hanya bangsa kita sendiri yang mengerti apa dilakukan individualisasi pendidikan dimana setiap anak- membahas terlebih dahulu latar
yang harus dilaksanakan demi Indonesia tercinta. belakang pemetaan pendidikan
anak menerima pendidikan yang berbeda-beda. Jadi
walaupun mereka berada di satu sekolah yang sama tetapi secara nasional. Kalau kita melihat
dari akses pendidikan dasar dan
kebutuhannya bisa berbeda, sehingga selain ada efek menengah, kita dapat melihat
massal terdapat juga efek individual, dengan teknologi Angka Partisipasi Kasar (APK),
digital inilah ada potensi untuk bisa terlaksana. ini adalah salah satu indikator
untuk mengukur layanan akses
pendidikan dasar dan menengah,
APK inilah yang dijadikan acuan.
01
Edukasi Digital, Demi Pemerataan Kualitas Pendidikan Edukasi Digital, Demi Pemerataan Kualitas Pendidikan
02 03
Edukasi Digital, Demi Pemerataan Kualitas Pendidikan Edukasi Digital, Demi Pemerataan Kualitas Pendidikan
ada listrik, kemudian SMK juga yang artinya sekolah yang terbaik gadget, memasuki era robotic
ada 2,2 persen yang tak dialiri disetiap kabupaten, ada 514 dan berikutnya adalah era
listrik. Sekolah Luar Biasa (SLB) ada sekolah rujukan, dan menjadi pusat intelligence automation dan
3,9 persen yang tak dialiri listrik. di setiap kabupaten. Di sekolah artificial intelligence. Kemampuan
Lalu bagaimana dengan jaringan rujukan inilah dilatih instrukturnya, robot yang sekarang ini semakin
internet, SD yang berinternet ada dilatih gurunya untuk kompetensi meningkat mampu menggantikan
48 persen, SMP yang berinternet komputer, dan setiap sekolah pekerjaan manusia, tidak lama
37 persen sedangkan SMA yang rujukan nantinya ada lima sekolah lagi kita akan dihadapkan pada
berinternet 60 persen, SMK yang binaan, di masa yang akan datang RoboBoss, yang artinya beberapa
berinternet 62 persen dan SLB sekolah rujukan ini akan menjadi pengerjaan akan dilakukan oleh
yang berinternet 57 persen. sekolah yang akrab dengan dunia robot bukan manusia lagi. Dan
digital dan siap dengan metode banyak pekerjaan di telekomunikasi
Lalu sumber belajar apa saja pengajaran di abad 21 yang dikerjakan oleh mesin dan robot,
yang dipersiapkan Kemendikbud, memanfaatkan teknologi dan jadi kita mesti bisa mengajarkan ke
tahun 2017 dipersiapkan untuk sarana lainnya. anak-anak kita untuk bisa bersaing
SD ada 38.000 unit komputer, menghadapi robot, berhadapan
SMP baru saja dibuka penawaran Tantangan Generasi dengan intelligence automation
pengadaan komputer untuk Millenial Menghadapi dan artificial intelligence, di masa
1.500 sekolah dengan komposisi yang akan datang tak menutup
22 unit komputer dengan satu Teknologi Artificial kemungkinan robot yang akan
server di setiap sekolah. Ada Intelligence dan Apa yang mengatur kerja manusia dan harus
juga rumahbelajar.id dan buku Mesti Dipersiapkan siap untuk menghadapi hal ini.
sekolah elektronik disiapkan, ini
semua sudah ada wadahnya dan Tantangan bagi generasi muda Apabila dilihat lebih jauh kondisi
anak-anak beserta guru dapat di abad ke 21 adalah diawali edukasi saat ini, contoh di
membangun asrama. Kemudian Kemudian bagaimana penerapan kita naikkan tetapi tingkat mengaksesnya. Kemendikbud dengan era internet dan generasi perusahaan, perbankan bukan
pemerintah intervensi dengan digital di dunia pendidikan, integritasnya meningkat. Di membentuk sekolah rujukan muda lebih akrab dengan lagi menjadi perusahaan terbesar
membangun SMA/SMK terbuka di Kemendikbud sudah dua targetkan 2018 SMP mencapai
yang sangat membantu untuk tahun menggunakan dua model 70 persen dan SMA mencapai
meningkatkan APK, serta SD-SMP pengajaran, yang pertama 100 persen dengan metode ujian Tantangan edukasi saat ini…
satu atap, sudah ada 4.500 SD-SMP menggunakan kertas, yang kedua nasional berbasis komputer. Di abad 21 saat ini dan ke depan,
satu atap, inilah intervensi yang menggunakan komputer, ujian Lalu kebutuhan infrastruktur Conceptual
otak kanan akan lebih banyak dipakai..
dilakukan oleh pemerintah, sebab nasional berbasis komputer jaringan listrik dan jaringan Age
apabila tidak dilakukan, sampai cukup sukses dilakukan. Secara internet, kemudian kebutuhan
kapanpun anak-anak ini tidak akan nasional nilai akademik 2017 pembelajaran untuk pelajaran
bisa bersekolah. menurun sebab kualitas ujiannya jarak jauh, di SMP di garis depan Information
akan dibuat terintegrasi antara Industrial Age
SD-SMP-SMA dan rencananya akan
dibangun tujuh Hektaree serta kita
Age
sedang merumuskan agar jaringan
internet bisa masuk, jadi sekolah
Agricultural
di garis depan akan mendapatkan Age
pelayanan yang sama dengan yang
di perkotaan.
Sumber : Sri Safitri - Senior Principal Expert Digital & Strategic Portfolio Telkom Indonesia
04 05
Edukasi Digital, Demi Pemerataan Kualitas Pendidikan Edukasi Digital, Demi Pemerataan Kualitas Pendidikan
sementara untuk di masa yang infrastruktur. Kita berharap para Platform Edukasi Berangkat meningkatkan mutu pendidikan
akan datang membutuhkan guru- stakeholder dapat memperkaya dari Kebutuhan Menuju melalui digital, melibatkan semua
guru yang memahami digital. Jadi dengan aplikasi-aplikasi yang pihak yang berkepentingan di
tantangan yang ada membutuhkan bisa membangun kompetensi
Peningkatan Kualitas bidang pendidikan seperti guru,
pendekatan yang berbeda yang generasi muda, karena kalau tidak Pendidikan Nasional murid dan pemerintah dengan
menempatkan pendidik sebagai kita takkan pernah bisa bersaing platform digital comprehensive.
penyedia teknologi, di masa yang dengan mesin. Kita juga turut Platform ruangguru ini adalah Saat ini sudah mencapai 3,1 juta
akan datang anak-anak diharapkan mendukung berbagai startup penyedia learning management pengguna di seluruh Indonesia
memiliki critical thinking, dengan beragam fasilitas yang system yang bertujuan di berbagai daerah dan partner
creativity, emotional intelligence, dimiliki oleh Telkom Indonesia,
cognitive flexibility, sebab hal- besarnya fasilitas ini tentunya kita
hal inilah yang tak bisa dilakukan tidak bisa berjalan sendiri perlu
robot. Apa yang dibutuhkan anak- kerjasama dengan berbagai pihak,
anak untuk menghadapi abad 21 baik kementerian dan berbagai
diantaranya adalah design, story, organisasi serta NGO seperti The
symphony, emphaty, play, karakter Habibie Center, bekerjasama
inilah yang mesti dibangun dengan para pengembang aplikasi
kompetensinya untuk di masa kita berharap dapat membangun
yang akan datang. Tantangannya edukasi di abad 21. Jangan
adalah guru-gurunya orang masa bertarung untuk lebih hebat tetapi
lalu sementara generasi masa berjuang untuk lebih manusiawi.
sekolah ini akan menjadi generasi
yang memimpin di masa yang
akan datang. Kalau kita tidak
mempersiapkan mereka dengan
intelligence automation dan
artificial intelligence maka mereka
takkan bisa bersaing dengan robot.
06 07
Edukasi Digital, Demi Pemerataan Kualitas Pendidikan Edukasi Digital, Demi Pemerataan Kualitas Pendidikan
Sumber : Sri Safitri - Senior Principal Expert Digital & Strategic Portfolio Telkom Indonesia
swasta di beberapa daerah. Karena itu ruangguru bergerak ke faktor yang mempengaruhinya
Awalnya terbentuk ruangguru learning management system, terkadang faktor politik turut
ini adalah ingin mencari guru yang sebelumnya adalah potensi mempengaruhi kebijakan.
untuk sekolah diluar negeri yang pendidikan di Indonesia yang dari Kedua adalah kurangnya kualitas
melalui beragam tes seperti TOEFL, aspek penduduk dengan jumlah materi dan pengajaran, untuk
IELTS dan sebagainya. Sulit sekali besar peringkat empat dunia. pengajaran dari hasil UKG secara
mencari guru atau lembaga yang Dan potensi di bidang pendidikan nasional masih 50-60 dari 100.
terkait dengan bidang tersebut, sangat besar, ada 52 juta peserta
padahal berdasarkan jumlah pendidikan Indonesia, sementara Selain itu ada mismatch antara
penduduk Indonesia yang besar itu anggarannya 20 persen APBN, latar belakang guru dengan
kebutuhan untuk sekolah ke luar jadi sesungguhnya ini merupakan pelajaran yang diasuhnya, kita
negeri sangat tinggi dengan adanya potensi yang sangat besar sudah memiliki database guru, dan
beasiswa-beasiswa negara maupun sekali agar peserta didik dapat diharapkan mampu membantu
swasta. Akhirnya dibuatlah sebuah menghadapi tantangan di masa pemerintah untuk mengurangi
portal internet untuk pencarian depan. Tetapi kita menemukan mismatch tersebut. Kemudian
guru privat, berjalannya waktu pendidikan di Indonesia belum materi tidak terjangkau dari segi
dilihat potensi yang lebih besar, sempurna dan masalah pendidikan harga dan infrastruktur, kalau kita
kita melihat bahwa guru-guru sangat banyak, secara garis survei dilapangan harga-harga
butuh materi yang berkualitas besar terdapat tiga masalah, buku mencapai puluhan ribu
terutama guru-guru privat yang yang pertama adalah kebijakan sampai ratusan ribu, untuk buku
mengajar murid-murid sekolah pemerintah yang berbasis data standar saja sudah Rp100.000 dan
dan ternyata semua guru ingin terutama di daerah, belum semua Rp120.000, bayangkan siswa yang
investasi materi berkualitas, karena daerah mengambil kebijakannya kurang mampu harus membeli
tidak semua guru memiliki materi berdasarkan data. Selain itu buku hingga seharga Rp1.000.000
berkualitas dan tidak semua penggunaan anggaran masih sekali pengajaran. Beberapa
guru memiliki akses untuk materi bersifat project base bukan program pemerintah sudah hadir
berkualitas. berbasis data, terkadang banyak memberikan bantuan tapi kita juga
08 09
Edukasi Digital, Demi Pemerataan Kualitas Pendidikan Edukasi Digital, Demi Pemerataan Kualitas Pendidikan
10 11
w w w. te k n o p re n e ur. c o m
N E X T E V E N T
“
Fitofarmaka Indonesia,
Paduan Tradisi dan Teknologi
“
RT
MEDICAL REPO
Supported By:
NOTES
SEPTEMBER 2017
w w w.tek nopreneur.com