Eka Mustika*
Email: rayyanie@yahoo.com
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan pada rendahnya ICT literacy siswa
di Indonesia (PISA 2006). Berdasarkan hal tersebut, untuk meningkatkan ICT literacy, salah
satunya dengan menggunakan pembelajaran sains berbasis ICT. Secara umum
permasalahan dalam penelitian ini adalah “pembelajaran sainsberbasis ICT terhadap
peningkatanICT literacysiswa sekolah dasar”. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
desain penelitian kuasi eksperimen. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan pada
ICT dan pedoman observasi portofolio. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Melong
Mandiri 1 dan SDN Melong Mandiri 2. Kelas Eksperimen diberikan perlakuan dengan proses
pembelajaran berbasis ICT, dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran tidak berbasis
ICT. Untuk mengetahui peningkatan ICT literacysiswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol
diawal pembelajaran keduannya mendapatkan pre test dan di akhir pembelajaran
mendapatkan post test dengan soal yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
peningkatan N-Gain aspek-aspek pada aspek ICT literacy (mengakses (access), mengelola
(manage), menyatukan (integrate), mengevaluasi (evaluate), dan membuat informasi
(create)) di kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol. Hasil penelitian
tersebut membuktikan bahwa pembelajaran sains berbasis ICT dapat lebih meningkatkan
ICT literacy siswa secara signifikan dibandingkan dengan pembelajaran tidak berbasis ICT.
IV. KESIMPULAN
Gambar 4.10 Diagram Peningkatan ICT Literacy Aspek Create
Berdasarkan hasil pengolahan data yang
Pada Aspek Create N-Gain di kelas diperoleh dari hasil penelitian, diperoleh
eksperimen SDN Melong Mandiri 2 lebih beberapa kesimpulan. Pembelajaran sains
besar dari pada kelas eksperimen SDN berbasis ICTdapat meningkatkan
Melong Mandiri 1. Sedangkan pada hasil kemampuan ICTliteracy siswa sekolah
portofolio 70% SDN Melong Mandiri 1 dan dasar secara signifikan pada kedua kelas
54% siswa SDN Melong Mandiri 2 (lihat eksperimen. Hasil penelitian ini juga
pada Gambar 4.46) telah dapat membuat didukung dengan hasil N-Gain yang
file tampilan berupa animasi, suara, meningkat pada setiap aspek ICT literacy,
rangkaian kata dan film tentang materi yaitu aspek mengakses (access),
yang akan dipelajari, menghimpun file mengelola (manage), menyatukan
tampilan dalam bentuk file atau folder, (integrate), mengevaluasi (evaluate), dan
*Eka Mustika adalah dosen PGSD FKIP Universitas Islam “45” BEKASI.
DAFTAR RUJUKAN
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
British Educational Research Association. (2002), “Professional User Review of UK research
undertaken for BERA: Does ICT Improve Learning and Teaching in School?”. United
Kingdom.
Educational Testing Service. (2002), Digital Transformation A Framework for ICT Literacy: A
Report of the International ICT Literacy Panel, ETS: New Jersey, p.iii.
Katz, I. R. (2007) ETS Research Finds Colledge Students Fall Short In Demonstrating ICT
Literacy. C&R News, 35-37.Tersedia: www.ets.org./ictlitercy/prelimfindings.html.
Mahyuddin. (2007). Pembelajaran Asam Basa Dengan Pendekatan Konstektual Untuk
Meningkatkan Literasi Sains Siswa SMA. Tesis. Sekolah Pascasarjana UPI. Tidak
diterbitkan.
Manitoba Education. (2006). A continuum model for literacy with ICT across the curriculum.
Manitoba Building For Future.
Mc. Millan, J.H. dan Schumacher, S. (2001). Research In Education. New York: Longman.
Mclelland, D. and Crawford, J., (2004). “The Drumchapel Project: a study of ICT by school
pupils and teachers in a secondary school in a deprived area of Glasgow”. Journal of
Librarianship and Information Science. 36 (2). 55-66.
Munir (2010). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.
OECD. (2011). PISA 2009 Result: Student On Line, VI, OECD Publishing: Paris.
OECD-PISA. (2006). Science Competencies For Tomorrow’s World vol. 1 analysis. USA: OECD-
PISA.
Oye, N.F, et. al. (2012). “ICT Literacy among University Academician: A case of Nigerian
Public University”. ARPN Journal of Science and Technology. 2. (2). 98-110.
Pernia. E. (2008), Strategy Framework for Promoting ICT Literacy in The Asia-Pacific Region,
Bangkok: UNESCO Bangkok, Asia and Pacific Regional Bureau for Education.
Wahyono, SB dan Pujiriyanto. (2010). Analisis Jalur Terhadap Tingkat Melek Teknologi
Informasi Dan Komunikasi (ICT Literacy) Pada Mahasiswa FIP UNY, Fakultas Ilmu
Pendidikan. Universitas Negeri Yogykarta. Tidak diterbitkan.