Anda di halaman 1dari 3

1.

Menjelaskan mengenai perkembangan akuntansi yang ada di Indonesia secara singkat

a. Pada zaman penjajahan Belanda, perusahaan di Indonesia menggunakan sistem Kontinental


atau tata buku yang digagas oleh Luca Pacioli. Meskipun sama-sama berasal dari pembukuan
berpasangan, tetapi akuntansi berbeda dengan tata buku.
b. Setelah tahun 1960, akuntansi cara Amerika (Anglo Saxon) mulai diperkenalkan di Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya sistem pembukuan di Indonesia pun berganti dari
Kontinental menjadi Anglo Saxon.
c. 1) Pada tahun 1957, peristiwa konfrontasi Irian Barat yang melibatkan Indonesia dan
Belanda, sehingga berakibat pada seluruh pelajar yang berada di Belanda ditarik dan
melanjutkan studinya di berbagai negara. Salah satunya adalah Amerika.
d. 2) Penanaman Modal Asing (PMA) memberikan dampak positif terhadap perkembangan
akuntansi, khususnya sistem akuntansi Anglo Saxon.
e. Pada perkembangan berikutnya, akuntansi di Indonesia menerapkan Pedoman Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) sebagai upaya penyesuaian terhadap kondisi global, peningkatan
transparansi laporan keuangan, dan peningkatan kualitas laporan keuangan di Indonesia.

Sumber https://blog.ruangguru.com/sejarah-akuntansi-di-dunia-dan-indonesia

m
er as
co
2. Menjelaskan perbedaan antara auditing dengan jasa assurance

eH w
o.
Auditing atau audit adalah sebuah pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan juga
rs e
sistematis. Dimana pihak yang melakukan bersifat independen terhadap laporan keuangan yang
ou urc
telah disusun oleh manajemen serta catatan-catatan pembukuan dan bukti pendukung.
Tujuannya agar bisa menunjukan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan. Audit
dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut auditor.
o

Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau
berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.
aC s
vi y re

Jasa Assurance adalah pelayanan atau jasa professional independen yang dapat meningkatkan
kualitas informasi bagi para pembuat keputusan. Individu yang bertanggungjawab atas
pembuatan keputusan bisnis akan mencari jasa assurance untuk membantu meningkatkan
ed d

kepercayaan dan kesesuaian informasi yang digunakan sebagai dasar keputusan mereka.
ar stu

Kesimpulannya perbedaannya adalah di tujuannya

Auditing tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah
is

diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan
diterima, sedangkan Jasa Assurance tujuannya membantu meningkatkan kepercayaan dan
Th

kesesuaian informasi yang digunakan sebagai dasar keputusan perusahaan dalam menjalankan
bisnisnya.

Sumber http://nindyekasari.blogspot.com/2014/11/jasa-audit-dan-jasa-assurance.html
sh

3. Menjelaskan mengenai penjelasan dan perbedaan utama dari pendekatan saintifik dan
naturalis dalam penelitian akuntansi

Perbedaaannya Adalah

This study source was downloaded by 100000803734607 from CourseHero.com on 10-30-2021 23:36:53 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/60796819/Tugas-TAPdocx/
PENDEKATAN SAINTIFIK PENDEKATAN NATURALIS
Tidak menggunakan struktur teori karena lebih bertujuan
menemukan teori bukan memverifikasi teori, kecuali jika
Menggunakan struktur teori
tujuan penelitiannya ingin membuktikan atau menemukan
keterbatasan dari suatu teori.
Struktur teori digunakan untuk
membangun satu atau lebih hipotesis- Hipotesis jika ada sifatnya implisit tidak eksplisit
hipotesis
Pendekatan naturalis menolak bentuk terstruktur dari riset.
Pendekatan ilmiah
Pendekatan naturalis juga menolak pengaturan riset secara
melakukan setting artifisial misalnya
artifisial. Penelitian pendekatan naturalis lebih menggunakan
dengan metoda eksperimen dengan
dan menjaga setting alamiah (natural) di mana fenomena
memanipulasi beberapa
atau perilaku yang akan diamati terjadi.
Pendekatan saintifik menolak bahwa Sejalan dengan konsep grounded theory yang dikembangkan
teori membumi (grounded) datanya oleh di Glaser dan Straus (1967) yang per caya bahwa cara
dan berargumentasi bahwa "facts do terbaik untuk menjelaskan dan membangun teori adalah
not speak for themselves" (Blalock, dengan menurunkannnya dari data. Pendekatan ini
1969). menganggap bahwa teori grounded di datanya
Pengikut grounded theory termasuk yang mengembangkan
Pendekatan saintifik membu tuhkan metoda. Penelitian eksplorasi yang tidak menggunakan data
pengujian secara kuanti tatif dan kuantitatif dan teknik statistik untuk menyimpulkan hasil

m
statistik yang diobservasi. Metoda naturalis dan metoda eksplorasi

er as
bersifat kualitatif menggunakan data kualitatif.

co
eH w
4. Menyebutkan dan Menjelaskan dampak jika sebuah perusahaan tidak melakukan aktivitas

o.
pertanggungjawaban social
rs e
ou urc
Dampak di sini bisa berupa dampak negatif maupun positif. Ketika dampak negatif tidak diurus
dengan benar, perusahaan akan berhadapan dengan hukum, yang memiliki batasan-batasan
o

kinerja minimal pengelolaan. Perusahaan juga akan berhadapan dengan masyarakat sekitar
aC s
vi y re

yang merasa dirugikan oleh perusahaan karena banyaknya dampak negatif yang
muncul.Pemangku kepentingan lain juga akan menunjukkan sentimen negatif terhadap
perusahaan. Secara umum, perusahaan yang tidak mengurus dampak negatifnya dengan benar
ed d

akan mendapat kesulitan dalam beroperasi.


ar stu

Kalau dampak positif operasinya tidak dikelola dengan baik (dalam hal ini: dimaksimumkan),
maka perusahaan akan kehilangan banyak sekali peluang untuk mendapatkan dukungan
is

pemangku kepentingan (investor, pekerja, masyarakat sekitar, organisasi masyarakat sipil,


Th

pemerintah, konsumen, dsb.). Misalnya, perusahaan seharusnya bisa memberikan peluang kerja
dan bisnis untuk masyarakat sekitar, namun memutuskan untuk memberikannya kepada mereka
sh

yang lebih jauh. Maka, perusahaan akan gagal mendapatkan dukungan masyarakat sekitar.

http://www.neraca.co.id/article/4859/jika-perusahaan-menolak-lakukan-csr

5. Menjelaskan hubungan antara akuntansi internasional dengan International Financial


Standar Reporting Statement (IFRS)

This study source was downloaded by 100000803734607 from CourseHero.com on 10-30-2021 23:36:53 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/60796819/Tugas-TAPdocx/
IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh International Accounting
Standard Board (IASB). Standar Akuntansi Internasional (International Accounting
Standards/IAS) disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu Badan Standar Akuntansi
Internasional (IASB), Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal
(IOSOC), dan Federasi Akuntansi Internasioanal (IFAC).
Tujuan IFRS adalah memastikan bahwa laporan keuangan dan laporan keuangan interim
perusahaan untuk periode-periode yang dimaksud dalam laporan keuangan tahunan,
mengandung informasi berkualitas tinggi yang:
1. Transparan bagi para pengguna dan dapat dibandingkan sepanjang periode yang disajikan.
2. Menyediakan titik awal yang memadai untuk akuntansi yang berdasarkan pada IFRS.
3. Dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi manfaat untuk para pengguna.
Secara garis besar ada empat hal pokok yang diatur dalam standar akuntansi :
1. Definisi elemen laporan keuangan atau informasi lain yang berkaitan.
Definisi digunakan dalam standar akuntansi untuk menentukan apakah transaksi tertentu harus
dicatat dan dikelompokkan ke dalam aktiva, hutang, modal, pendapatan dan biaya.
2. Pengukuran dan penilaian.
Pedoman ini digunakan untuk menentukan nilai dari suatu elemen laporan keuangan baik pada
saat terjadinya transaksi keuangan maupun pada saat penyajian laporan keuangan (pada tanggal

m
neraca).

er as
3. Pengakuan

co
Merupakan kriteria yang digunakan untuk mengakui elemen laporan keuangan sehingga elemen

eH w
tersebut dapat disajikan dalam laporan keuangan.

o.
4. Penyajian dan pengungkapan laporan keuangan
rs e
Komponen keempat ini digunakan untuk menentukan jenis informasi dan bagaimana informasi
ou urc
tersebut disajikan dan diungkapkan dalam laporan keuangan. Suatu informasi dapat disajikan
dalam badan laporan (Neraca, Laporan Laba/Rugi) atau berupa penjelasan (notes) yang
menyertai laporan keuangan
o

Kerangka Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Berdasar IFRS


aC s

Elemen Laporan Keuangan


vi y re

1. Neraca
2. Laporan Laba Komperhensif
3. Laporan Perubahan Ekuitas
4. Laporan Arus Kas
ed d

5. Catatan Atas Laporan Keuangan


ar stu

6. Laporan Posisi Keuangan pada Perioda Komparatif


Basis Pengukuran
1. Biaya Perolehan
is

2. Biaya Kini
3. Nilai Realisasi dan Penyelesaian
Th

4. Nilai Sekarang.
sh

This study source was downloaded by 100000803734607 from CourseHero.com on 10-30-2021 23:36:53 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/60796819/Tugas-TAPdocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai