Anda di halaman 1dari 4

A.

Pengertian ilmu pendidikan


Pengertian ilmu pendidikan tidak terlepas dari dua kata yang dipadukan yaitu ilmu
dan pendidikan. Pengertian ilmu adalah Pengetahuan tentang sesuatu bidang yang
disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk
menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu. (Kamus Besar Bahasa
Indonesia – Balai Pustaka). Sedangkan pengertian pendidikan yaitu usaha-usaha
yang sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak dengan tujuan
peningkatan keilmuan, jasmani dan akhlak sehingga secara bertahap dapat
mengantarkan si anak kepada tujuannya yang paling tinggi. Agar si anak hidup
bahagia, serta seluruh apa yang dilakukannya menjadi bermanfaat bagi dirinya
dan masyarakat. (Mahmud Yunus).
Dengan demikian Pengertian Ilmu Pendidikan adalah suatu kumpulan ilmu
pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan memiliki metode-metode
tertentu yang ilmiah untuk menyelidiki, merenungkan tentang gejala-gejala
perbuatan bantuan atau didikan yang diberikan oleh orang “dewasa” kepada orang
yang “belum dewasa” untuk mencapai kedewasaannya dalam rangka
mempersiapkan dirinya untuk kehidupan yang bermakna bagi dirinya, masyarakat
dan Pencipta-Nya.
1. Pengertian Ilmu Pendidikan Menurut Para Ahli
Ilmu sendiri dapat diartikan sebagai suatu pengetahuan yang menelaah dan
mengkaji secara sistematik mengenai suatu hal. Menurut Nur Ubiyati ilmu dapat
diartikan sebagai kumpulan pengetahuan yang disusun secara sistematis dan
memiliki metode yang bersifat ilmiah. Ada juga pendapat dari Ralph Ross
bersama Ernest Van Den Haag yang mengatakan bahwa ilmu adalah empiris,
umum, rasional serta tersusun yang kesemuanya saling berkaitan dan
berhubungan. Menurut Prof. Drs. Harsoyo juga berpendapat bahwa ilmu
merupakan akumulasi dari pengetahuan yang disistemasikan. Prof. Drs. Harsoyo
juga menambahkan bahwa ilmu juga merupakan cara menganalisa yang
memberikan kewenangan kepada para ahli untuk untuk menyatakan proposisi.
Pada pengertian ilmu pendidikan kita dapat menelaah satu persatu antara
pengertian ilmu dan juga pendidikan. Berdasarkan deskripsi ilmu diatas kita dapat
menarik kesimpulan bahwa ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang secara
rasional dan tersusun menjelaskan secara sistematis mengenai suatu hal dalam hal
ini pendidikan. Sementara pendidikan sendiri menurut pendapat undang-undang
dapat disimpulkan sebagai usaha yang terencana untuk mewujudkan proses
pembelajaran dan suasana belajar yang aktif untuk mengembangkan potensi diri
untuk memiliki kekuatan spiritual, pengendailan diri, keagamaan, kepribadian,
kecerdasan, dan lain-lain yang diperlukan masyarakat, bangsa, dan juga negara.
Ada juga pakar yang menyebutkan pendidikan sebagai suatu penyesuaian diri
untuk mengubah seseorang dapat menjadi lebih baik.

B. Konsep Ilmu Pendidikan


Ilmu pendidikan membahas tentang proses penyesuaian diri secara timbal balik
antara manusia dengan manusia dan alam sebagai pengembangan dan
penyempurnaan secara teratur dari semua potensi moral, intelektual, dan
jasmaniah. Pendidikan adalah usaha sadar untuk mempersiapkan peserta didik
melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan oleh si pendidik
terhadap si terdidik dalam hal perkembangan jasmani dan rohani menuju
terbentuknya kepribadian yang utama di masa yang akan datang.
Ilmu Pendidikan merupakan sebuah sistem pengetahuan tentang pendidikan
yang diperoleh melalui riset yang disajikan dalam bentuk konsep-konsep
pendidikan. Konsep-konsep pendidikan tersebut tidak lain merupakan berdasarkan
pengalaman yang ditata secara sistematis menjadi suatu kesatuan yaitu disebut
skema konseptual. Dengan demikian isi Ilmu Pendidikan, terbentuk dari unsur-
unsur yang berupa konsep-konsep tentang variabel-variabel pendidikan, dan
bagian-bagian yang berupa skema-skema konseptual tentang komponen-
komponen pendidikan.
Dengan demikian konsep ilmu pendidikan adalah pengetahuan yang
membicarakan masalah-masalah yang berhubungan dengan pendidikan yang
memiliki konsep dasar persyaratan pendidikan sebagai ilmu yaitu:

1. Memiliki objek studi baik baik objek material maupun objek formal
2. Memiliki sistematika
3. Memiliki metode

Ilmu pendidikan bertujuan memberikan informasi atau keterangan tentang dasar-


dasar pendidikan dalam berbagai situasi atau interaksi pendidikan, jalur dan jenis
jenjang pendidikan untuk membekali peserta didik mencapai kehidupan yang
berbudaya dan mandiri yang lebih baik di masa depannya.

C. Hakikat ilmu pendidikan

Hakikat Pendidikan merupakan transfer of knowledge, transfer of value dan


transfer of culture and transfer of religius yang semuanya diarahkan pada upaya
untuk memanusiakan manusia. Hakikat proses pendidikan ini sebagai upaya untuk
mengubah perilaku individu atau kelompok agar memiliki nilai-nilai yang
disepakati berdasarkan agama, filsafat, ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya
dan pertahanan keamanan.
Menurut pandangan Paulo Freire pendidikan adalah proses peng-kaderan
dengan hakikat tujuannya adalah pembebasan. Hakikat pendidikan adalah
kemampuan untuk mendidik diri sendiri. Dalam konteks ajaran Islam hakikat
pendidikan adalah mengembalikan nilai-nilai ilahiyah pada manusia (fitrah)
dengan bimbingan al-quran dan as-Sunnah (Hadits) sehingga menjadi manusia
yang ber-akhlakul karimah (insan kamil).
Dengan demikian hakikat pendidikan adalah sangat ditentukan oleh nilai-
nilai, motivasi dan tujuan dari pendidikan itu sendiri. Maka hakikat pendidikan
dapat dirumuskan sebagi berikut :
Pendidikan merupakan proses interaksi manusiawi yang ditandai
keseimbangan antara kedaulatan subjek didik dengan kewibawaan
pendidikPendidikan merupakan usaha penyiapan subjek didik menghadapi
lingkungan yang mengalami perubahan yang semakin pesatPendidikan
meningkatkan kualitas kehidupan pribadi dan masyarakatPendidikan berlangsung
seumur hidup Pendidikan merupakan kiat dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmu.

Anda mungkin juga menyukai