Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 3

IDENTIFIKASI MASALAH,PENYEBAB DAN STRATEGI


KEMACETAN DI KOTA BOGOTA

Oleh :
NURRAHMAN RIZQI
1610922056

JURUSAN TEKNIK SIPIL – FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2020
1. LATAR BELAKANG

Dalam dunia yang semakin dinamis seperti sekarang ini, manusia semakin
dituntut untuk efektif dan efisien dalam segala hal, namun begitu selalu ada
kendala yang harus dihadapi. Salah satu permasalahan umum yang dimiliki oleh
hampir semua manusia di seluruh tempat di dunia ini adalah kemacetan. [1]

Bogotá, Seperti kota-kota besar lainnya, ibu kota Kolombia ini memiliki
populasi sebesar 8,75 juta dan telah mengalami pertumbuhan yang signifikan
dalam beberapa tahun terakhir, sebagian karena migrasi dari pedesaan. Pergeseran
populasi telah menciptakan tantangan besar bagi Bogotá di sektor transportasi,
termasuk kemacetan jalan karena peningkatan penggunaan kendaraan pribadi dan
kebutuhan akan alat transportasi yang murah bagi masyarakat menengah ke bawah
yang tinggal di kota.[1]

Pada akhir 1990-an, sistem transportasi umum di Bogotá bisa dibilang


bangat buruk, tidak mampu melayani dan memenuhi kebutuhan pengguna, waktu
tempuh perjalanan yang panjang, tingkat kemacetan yang tinggi, tingkat
kecelakaan yang tinggi dan tingkat polusi udara dan suara yang juga tinggi. Bus-
bus kota yang ada kondisinya cukup buruk, per tahunnya saja bisa mencapai
750.000 ton polutan yang dibuang ke atmosfer, tingkat kebisingan juga tinggi
hingga mencapai di atas 90 desibel di jalan-jalan utama ibukota.[1]
2. PENYEBAB MASALAH LALU LINTAS

Adapun penyebab utama masalah lalu lintas yang timbul di kota Bogota yaitu
dikarenakan adanya pergeseran populasi yang menyebabkan :

a. Kemacetan akibat dari peningkatan penggunaan kendaraan pribadi[1]


b. Kebutuhan alat transportasi yang murah bagi masyarakat menengah kebawah
yang tinggal di kota[1]
3. STRATEGI DAN TEKNIK YANG DITERAPKAN
Walikota Bogotá pada saat itu, Enrique Peñalosa, akhirnya mengusulkan
suatu sistem transportasi baru dengan mengadopsi sistem yang telah diterapkan di
kota Curitiba, Brasil dan diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan menjadi
efisien serta murah yaitu TransMilenio. TransMilenio S.A., didirikan pada bulan
Oktober 1999, otoritas ini diberi tanggung jawab untuk merencanakan dan
mengelola pembangunan proyek TransMilenio serta mengawasi operasinya.
Tujuan utamanya adalah untuk mengubah sistem transportasi umum Bogotá untuk
meningkatkan kualitas hidup warganya dan kualitas udara kota, serta
meningkatkan produktivitas.[1]

Tahap pertama pelaksanaan selesai pada tahun 2002, yang kedua pada tahun
2006, pada tahun 2012, TransMilenio telah memiliki 12 jalur dengan total jarak
112 km, dengan total armada lebih dari 2000 bus dan 147 halte sehingga dapat
membuat perjalanan menjadi lebih teratur, aman dan nyaman, beberapa armadanya
pun telah dilengkapi dengan wi-fi. [1]

[2]
TransMilenio memiliki jalur khusus, yang membuat bebas dari kemacetan
lalu lintas, dan masyarakat Bogota juga sangat menghargai jalur bus TransMilenio
tersebut, meskipun tidak ada petugas yang menjaga jalur tersebut dan pembatas
antara jalur bus TransMilenio dan jalan untuk umum hanya setinggi 10 cm namun
tidak ada kendaraan umum yang melintas, selain armada TransMilenio, jalur
khusus tersebut hanya boleh dilewati ambulan dan pemadam kebakaran.
Ongkos untuk menggunakan layanan transportasi umum ini sangatlah
terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah, yaitu COP $ 2.200 (Colombian
Peso) atau sekitar Rp. 10.000 untuk sekali jalan. TransMilenio mulai beroperasi
dari pukul 04:30 hingga tengah malam dari hari Senin hingga Sabtu, dan untuk hari
Minggu lebih siang yaitu pukul 06.00 pagi sampai 11.00 malam.

[3]

Kini TransMilenio telah menjadi kendaraan umum yang diandalkan dan


melayani hingga 2,2 juta orang setiap hari dan melebihi kapasitas sehingga bus
menjadi sangat padat pada jam sibuk hingga muncul suatu candaan yang menyebut
Trans muy lleno atau dalam Bahasa Indonesia berarti Trans yang sangat penuh,
karena antrian pada jam sibuk bisa mencapai ratusan meter.

Selain TransMilenio, ada juga bus-bus SITP (Sistema Integrado de


Transporte Publico/ sistem transportasi umum yang terintegrasi) yang beroperasi
melayani jalur-jalur yang lebih kecil yang tidak dilalui oleh TransMilenio,
meskipun tarif SITP sedikit lebih murah namun SITP tersebut masih satu
manajemen dengan TransMilenio.

Untuk memudahkan transaksi bagi para pengguna transportasi umum,


TransMilenio menyediakan kartu pelanggan sebagai alat transaksi untuk
menggunakan layanan TransMilenio yang bisa digunakan juga untuk SITP, kartu
dapat diisi hingga COP$ 115.000. Sejak diperkenalkannya TransMilenio dan SITP,
polusi udara di Bogotá pun diklaim telah menurun hingga 40 persen.
DAFTAR PUSTAKA

[1] https://kumparan.com/ekalyptha-setyo-cahyono/transmilenio-di-bogota-1540126101874780137

[2] http://salaipcomunicacion.blogspot.com/2011/02/estacion-de-la-calle-100-es-una-de-las.html

[3] http://semanariovoz.com/alza-en-transmilenio-y-sitp/

Anda mungkin juga menyukai