MANAJEMEN PLEBILITIS
Dosen Pengampu :
Kelompok 3 :
Segala puji dan syukur kelompok ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kelompok sehingga dapat menyelesaikan penulisan laporan
pendahuluan dan asuhan keperawatan ini yang berjudul “Manajemen Plebilitis”
Penulis menyadari bahwa makalah masih jauh dari kesempurnaan sehingga memerlukan
perbaikan berupa kritik dan saran yang membangun. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
segala yang dilakukan dalam penyusunan makalah ini tidak akan terlaksana dengan baik
tanpa adanya bantuan dan bimbingan serta dorongan dari Dosen Pengampu Mata Kuliah Ibu
Ns. Ria Efkelin, S.Kep.,MM
Penulis menyadari makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Namun
harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat kepada seluruh pembaca. Akhir kata,
semoga Allah SWT selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya dan apa yang peneliti
lakukan ini mendapatkan restu-Nya serta berguna bagi peneliti khususnya dan pembaca
umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN ..........................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.....................................................................................................1
BAB II. PEMBAHASAN............................................................................................2
2.1 Definisi Plebilitis.....................................................................................................2
2.2 Drajat plebitis..........................................................................................................2
2.3 Ciri-ciri Pebitis........................................................................................................2
2.4 Manajemen Pencegahan Plebilitis...........................................................................3
2.5 Faktor Resiko Terjadinya Plebilitis.........................................................................3
BAB III. PENUTUP.....................................................................................................4
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................4
3.2 Saran........................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Plebitis merupakan inflamasi vena yang disebabkan baik oleh iritasi kimia maupan
mekanik yang sering disebabkan oleh komplikasi dari terapi intravena." Terapi
interavena adalah salah satu cara atau bagian dari pengobatan untuk memasukkan
cairan, obat atau vitamin ke dalam tubuh pasien. Infeksi dapat menjadi komplikasi
utama dari terapi intra vena (IV) terletak pada sistem infus atau tempat menusukkan
vena."
Plebitis dapat menyebabkan trombus yang selanjutnya menjadi tromboplebitis,
perjalanan penyakit ini biasanya jinak. tapi walaupun demikian jika trombus terlepas
kemudian diangkut dalam aliran darah dan masuk jantung maka dapat menimbulkan
seperti katup bola yang bisa menyumbat atrioventrikular secara mendadak dan
menimbulkan kematian
Banyak faktor telah dianggap terlibat dalam patogenesis plebitis, antara lain: faktor
kimia, faktor mekanis, faktor bakterial, faktor pasien. Faktor-faktor kimia seperti obat
atau cairan yang iritan, Obat suntik yang bisa menyebabkan peradangan vena yang
hebat, antara lain kalium klorida, vancomycin, amphotrecin B. cephalosporins,
diazepam, midazolam dan banyak obat khemoterapi. Larutan infus dengan
osmolaritas > 900 m0sm/L. harus diberikan melalui vena sentral. Faktor mekanis
seperti bahun, ukuran kateter, lokasi dan lama kanulasi serta agen infeksius. Kanal
yang berukuran besar jika digunakan pada vena yang berlumen kecil dapat
mengiritasi bagian intima dari vena, disamping in fisasi yang kurang tepat dapat
menyebabkan inflamasi atau plebitis. Faktor yang berkontribusi terhadap adanya
phlebitis bakterial salah satunya adalah teknik aseptik dressing yang tidak baik dari
petugas medis. Faktor pasien yang dapat mempengaruhi angka plebitis mencakap,
usin, jenis kelamin dan kondisi dasar (yaitu diabetes melitus, infeksi, luka bakar).
Suatu penyebab yang sering lupat perhatian adalah adanya mikropartikel dalam
larutan infus dan ini bisa dieliminasi dengan penggunaan filter.
PEMBAHASAN
Grade 1
Grade 2
Nyeri
Eritema
Pembengkakan
Grade 3
Grade 5
a. Mencuci tangan adalah membasuh, menggosok dan membilas tangan sampai batas
pergelangan tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun atau cairan anti
septik, sekurang-kurangnya 10 detik sebelum dan sesudah melakukan tindakan
pemasangan infus dan dressing dengan tujuan untuk menurunkan jumlah
mikroorganisme di tangan.
b. Pelaksanaaan teknik aseptik adalah pelaksanaan tindakan dengan. memperhatikan
cara aseptik yaitu pelaksanaan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan,
penggunaan sarung tangan dan penggunaan alat-alat/bahan steril.
c. Dressing adalah penggantian penutup kanula infus yang terdiri dari kasa dan plester
yang berfungsi untuk menutup luka insersi.
d. Penggantian set infus adalah melepaskan set infus yang lama dan memasang kembali
pada tempat yang berbeda dengan menggunakan set infus yang baru setelah tiga hari
pemasangan infus tanpa disertai adanya tanda-tanda plebitis.
Ada beberapa hubungan yang menjadi faktor resiko terjadinya plebilitis, diantaranya
adalah :
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Melakukan sosialisasi kepada seluruh perawat dalam melakukan penilaian Visual Infusion
Phlebitis Score (VIP) sehingga mampu menentukan intervensi yang dilakukan untuk
mencegah plebitis di rumah sakit. Untuk penelitian selanjutnya dapat mencari faktor lain
yang menyebabkan plebitis dan melakukan komparasi standar penilaian plebitis.
DAFTAR PUSTAKA
Fitria. 2007. “Tindakan Pencegahan Plebilitis Terhadap Pasien Yang Terpasang Infus”.
Halaman 31. Yogyakarta; Universitas Gadjah Mada