Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA

Disusun Oleh :

NAMA :NOFRIMUS RAFI DELTHO

NIM : 041554445

MATA KULIAH : SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA

FAKULTAS HUKUM ILMU SOSIAL DAN POLITIK

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA

UNIVERSITAS TERBUKA
Tugas 1

1. Dalam kehidupan bermasyarakat, pada dasarnya kita masuk dalam berbagai


kelompok. Jelaskan jenis kelompok yang Anda termasuk di dalamnya. Jelaskan
masing-masing konsep kelompok dan sifat kelompok yang Anda ikuti tersebut.
Bagaimana hubungan antar anggota dalam kelompok tersebut, apakah pernah terjadi
pertentangan?

2. Terdapat beberapa pola dalam kelompok sosial di antaranya pola hubungan kelompok
yang mengarah pada dominasi dan paternalisme serta yang kedua pola hubungan yang
mengarah pada integrasi dan pluralisme. Jelaskan kedua pola hubungan sosial
kelompok tersebut dan kembangkan jawaban Anda dengan memberikan satu contoh
pola hubungan sosial antar kelompok, baik yang mengarah pada dominasi, konflik,
ataupun integrasi.

Jawab :

1. Kelompok sosial merupakan sekumpulan individu dengan karakteristik tertentu dan


kesamaan identitas yang saling berinteraksi bersama serta memiliki kesadaran kolektif
sebagai satu kesatuan. Jenis kelompok yang saya termasuk didalamnya yaitu
berdasarkan wilayah, lebih tepatnya dalam kelompok masyarakat desa. Sikap dan rasa
kekeluargaan dalam kelompok masyarakat desa saya masih tinggi. Oleh sebab itu
hubungan antar anggota cukup erat. Ketika terjadi pertentangan antar anggota, maka
akan diselesaikan secara kekeluargaan dengan seorang kepala desa sebagai penengah.

2. 1.Dominasi

Dominasi terjadi apabila suatu kelompok ras menguasai kelompok lain. Contohnya,
kedatangan bangsa eropa ke benua afrika dan asia untuk memperoleh sumber alam
yang dilanjutkan dengan dominasi atas penduduk setempat. Dalam kaitannya dengan
dominasi, kornblum menyatakan empat macam kemungkinan proses yang dapat
terjadi dalam suatu hubungan antar kelompok, yaitu genosida, pengusiran, segregasi,
dan asimilasi.

a. Genosida merupakan pembunuhan secara disengaja dan sistematis terhadap


anggota kelompok tertentu. Contoh pembunuhan orang yahudi oleh pemerintahan
nazi jerman
b. Pengusiran contohnya pengusiran warga palestina oleh pemerintah israel dari tepi
barat sungai Jordan
c. Segregasi yaitu pemisahan antara warga kulit putih dengan warga kulit hitam
diafrika selatan pada masa politik apartheid.
d. Asimilasi yaitu interaksi antara dua kelompok kebudayaan yang berbeda sehingga
timbulnya kebudayaan campuran.
2. Paternalisme

Paternalisme adalah suatu bentuk dominasi kelompok ras pendatang atas ras
kelompok ras pribumi. Pola ini muncul apabila kelompok pendatang secara politik
lebih kuat, mendirikan daerah koloni di daerah jajahan. Dalam pola ini Banton
membedakan 3 macam masyarakat yaitu sebagai berikut :

a. Masyarakat metropolitan di daerah asal pendatang

b. Masyarakat kolonial yang terdiri atas para pendatang dan pribumi

c. Masyarakat pribumi yang dijajah.

3. Pluralisme

Pluralisme adalah suatu pola hubungan yang mengakui adanya persamaan hak politik
dan hak perdata masyarakat. Pola hubungan ini terjadi dalam masyarakat majemuk.
Menurut J.S Furnifall (1967) masyarakat majemuk adalah masyarkat yang terdiri atas
dua atau lebih elemen yang hidup sendiri tanpa ada pembauran satu sama lain didalam
sutu kesatuan politik. Selanjutnya stanley lieberson, mengklasifikasikan pola
hubungan antarkelompok menjadi dua pola yaitu :

a. Pola dominasi kelompok pendatang atas pribumi (migrant superordination) contoh


kedatangan bangsa eropa di ke benua asia, afrika dan amerika.
b. Pola Dominasi kelompok pribumi atas kelompok pendatang (indigenous
superordination) contohnya adalah dominasi kelompok kulit putih perancis atas
kelompok pendatang aljazair, china, ataupun turki.
4. Integrasi

Integrasi adalah proses penyatuan unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat


sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebut meliputi
perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai dan
norma. Pola hubungan integrasi mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat,
tetapi tidak memberikan perhatian khusus pada perbedaan ras tersebut. Hak dan
kewajiban aalah sama

Anda mungkin juga menyukai