Anda di halaman 1dari 2

Komponen-komponen pertumbuhan EKonomi

Tiga komponen pertumbuhan ekonomi yang paling penting adalah sebagai berikut:

1.akumulasi modal,m investasi baru dalam Peralatan fisik dan sumber daya manusia melalui peringkat
kesehatan pendidikan, dan keterampilan kerja.

2. pertumbuhan populasi yang akhirnya menyebabkan pertumbuhan angkatan kerja(labor force)

3. Kemajuan teknologi cara-cara baru menyelesaikan tugas.

Akumulasi modal

Akumulasi modal (capital accumulation) akan terjadi jika sebagai terbentuk dari pada pendapat sekarang
ditabung dan definisi untuk meningkatkan output dan pendapatan di masa depan. pabrik; mesin,
peralatan, dan bahan baru meningkatkan persediaan modal(capital stock) fisik suatu negara cara nilai riil
note semua barang modal fisik produktif yang memungkinkan upaya meningkatkan tingkat apapun yang
sering dicapai. investasi langsung yang di produktif ini dilakukan dengan berinvestasi dalam apa yang
dikenal sebagai infrastuktur ekonomo(economic infrastructure)dan sosial -jalan memfasilitasi dan
mengintegrasikan berbagai kegiatan perekonomian sebagai contoh investasi yang dilakukan sebagai petani
dalam bentuk pembeli supaya traktor dapat dapat meningkatkan total itu pun hasil pertanian yang
diproduksinya tetapi tanpa adanya fasilitas transportasi trasi yang menandai agar produk ekstra ini dapat
dikirimkan ke pasar komersial lokal maka investasi yang dilakukan Kemungkinan tidak akan berkontribusi
apa pun dalam produksi pangan nasional.

terdapat beberapa cara tidak langsung untuk berinvestasi dalam sumber daya di negara di suatu .
pembangunan sistem irigasi dapat meningkatkan kualitas lahan pertanian suatu negara dengan
meningkatkan produk per hektar jika 100 hektar lahan yang diirigasi dapat menghasilkan jumlah output
yang sama yang dapat diperoleh dari 200 ha lahan yang tidak diiringi dengan menggunakan input lain yang
sama maka pembangunan irigasi itu sama dengan Melipatgandakan kualitas lahan yang tidak di irigasi.
penggunaan bahan kimia menyembur tanaman dan pengendali hama dan persis ASI dan menghasilkan
keuntungan yang sama dalam upaya peningkatan produktivitas lahan pertanian yang ada titik sesama
bentuk investasi yang merupakan cara peningkatan kualitas sumber daya lahan yang ada. untuk semua
tujuan praktis dampak cara-cara itu dalam peningkatan total persediaan bahan produksi tidak terbentuk
dari sekadar membuka lahan tidur yang yang sebenarnya baik untuk ditanami.

Pola struktual Korea Selatan juga menegaskan beberapa model pola perubahan struktural pembangunan
titik terutama, kebangkitan Korea Selatan melebihi generasi sebelum dan di cirikan oleh kecepatan
peningkatan produktif pertanian, pertumbuhan persediaan modal serta pendidikan dan keterampilan yang
berlangsung stabil, serta transisi demografis dari fasilitas tinggi ke fertilitas rendah semua perubahan ini
terjadi ketika pendapatan perkapital Korea Selatan tumbuh lebih dari 7% setiap tahun selama periode
1965 -1990. Bahkan dalam periode 199-2002, ketika perekonomian semakin matang dan menghadapi krisis
keuangan asii ada dalam tahun 1997 -1998 perekonomian Korea Selatan tumbuh sebagai 5,8%. Pada Tahun
1948-an dan 1950-an Korea Selatan melakukan reformasi agraria /pertanahan secara menyeluruh and,
sehingga petani tidak di diabaikan namun sebaliknya, pertumbuhan bersensasi tenaga kerja dalam induksi
yang berlangsung cepat ternyata secara luas sesuai dengan modal pembangunan lewis . setelah sekitar
tahun 1975 pertumbuhan produktivitas di sektor pertanian juga meningkatkan dengan cepat sebagian
karena keberhasilan program pembangunan pedesaan terpadu

Revolusi ketergantungan akan tetapi, pengalaman Korea Selatan adalah tenaga serius terhadap modal hari
apa sih tergantung Korea Selatan adalah sebuah negara yang terikat erat dengan perekonomian internasional
negara ini sangat tergantung pada hubungan internasional negara ini adalah Kolonial Jepang sampai tahun 1945
dan setelah itu bergantungan sepenuh pada ada itikad baik Amerika Serikat untuk bertahan walau melawan
Korea Utara. namun Korea Selatan sekarang adalah anggota negara OECD dan umumnya dipandang sebagai
calon negara berstatus maju tingkat pendapatan sekarang setara dengan dunia dan Portugal. Selain itu,
pemerintahan Korea menerapkan beberapa kebijakan tertentu yang disambut baik para pendukung aliran
ketergantungan Meliput kan melaksanakan kebijakan peningkatan induksi yang sangat aktif sangat membatasi
peran perusahaan multinasional dan dengan sengaja membangun intrupsi dalam negara sebagai alternatif, serta
menggunakan utang ketimbang investasi ekuitas langsung dari pihak asing untuk membiayai investasi yang
sangat besar Korea Selatan juga menerapkan Salah satu program Farmasi paling ambisius di negara berkembang
dan sangat meningkatkan pendidikan dasar ketimbang pendidikan tinggi dua kebijakan yang sangat penting.
Sekalipun demikian, sebagian itu tidak menjelaskan sebagaimana Korea Selatan dapat melakukan kebijakan itu
untuk melepaskan ketergantungan sejak awal sekali lagi pula terlalu banyak perkecualian yang mulai di
anjurkan terhadap suatu teori biasanya menunjukkan bahwa teori itu tidak mencerminkan kebenaran
seutuhnya.

Anda mungkin juga menyukai