Anda di halaman 1dari 4

Penurunan tajam penglihatan

Sakit pada mata dan iritasi


Mata merah
Sakit kepala
Fotofobia
Adanya sekret
Demam

Gejala yang paling sering ditemukan pada endophtalmitis adalah kehilangan penglihatan.
Biasanyagejala yang timbul tergantung dari penyebab-penyebabnya.
Postoperative endophthalmitisPada kasus ini problem yang serius adalah kehilangan
penglihatan yang permanen. Gejala  biasanya tidak terlalu menonjol, tergantung dari kapan
terjadinya infeksi, dini (6 minggu ataukurang) atau lanjut (bulan atau tahunan) setelah operasi.
Gejala pada stadium dini adalah penurunan penglihatan yang dramatis pada mata yangterlibat,
sakit pada mata setelah operasi, mata merah dan pembengkakkan kelopak.
Gejala pada stadium lanjut biasnya lebih berat pada stadium dini. Seperti penglihatan buram,
penurunan sensitivitas terhadap cahaya (fotofobia) dan sakit yang berat padamata.
Posttraumatic endophthalmitisGejala pada endophthalmitis yang disebabkan trauma
tembus biasanya lebih berat termasuk   penurunan visus yang cepat, sakit mata yang
lebih hebat, mata merah dan pembengkakan kelopak.
Hematogenous endophthalmitisPada saat infeksi menyebar melalui aliran darah dan
masuk ke dalam mata, gejalanya akan timbul perlahan-lahan/ bertahap dan lebih ringan.
Sebagai contoh, pasien mungkin tidak akan mengeluh penglihatannya turun setelah 5 minggu,
biasanya akan terlihat floaters berwarnahitam, semi transparan yang akan mengganggu
penglihatan.Penemuan dari pemeriksaan fisik berhubungan dengan struktur mata yang
terlibat dan derajat dariinfeksi atau inflamasi. Pemeriksaan mata harus dilakukan
dengan cermat termasuk pemeriksaan v i s u s , p e m e r i k s a a n e x t e r n a l ,
pemeriksaan dengan funduskopi, dan slit lamp
b i o m i c r o s c p y . Penemuan-penemuan yang dapat ditemukan secara objektif adalah :

Pembengkakkan dan eritema kelopak mata

Injeksi conjungtiva dan siliar 

Cornea oedema
Hipopion ( adanya sel dan exudat karena inflamasi pada bilik mata depan)

Tanda dini berupa Roth’s spot (bercak bulat, putih paad retina yang dikelilingi perdarahan)

Retinal periphlebitis

Vitreitis

Chemosis

Penurunan atau hilangnya red refleks

Proptosis

Papilitis

Cotton-wool spots

White lesion di koroid dan retina

Uveitis kronis

Vitreal mass dan debris


Sekret purulen

Mungkin dapat ditemukan relative afferent defectT i d a k a d a n y a s a k i t p a d a m a t a d a n
h i p o p i o n t i d a k m e n y i n g k i r k a n e n d o p h t a l m i t i s , m u n g k i n  berhubungan dengan
infeksi kronik dari Propionibacterium acne.Penyulit endophthalmitis adalah bila proses
peradangan mengenai ketiga lapisan mata (retinakoroid dan sklera) dan badan kaca
akan mengakibatkan panophthalmitis. Panophthalmitis sendiri m e m p u n y a i p e n y u l i t
yaitu terbentuknya jaringan granulasi disertai vaskularisasi dari
k o r o i d . Panophthlamitis dapat berakhir dengan terbentuknya fibrosis yang akan menyebabkan
phtisis bulbi.Biasanya pada kasus ini membutuhkan terapi enukleasi
P e r b e d a a n E n d o p h t h a l m i t i s P a
n o p h t h a l m i t i s
RadangDemamSakit bola mataPergerakan bola mataEksoftalmusBedahIntraokular Tidak
nyataAdaMasih dapatTidak adaEnukleasiIntraokular, intraorbita NyataBeratSakitMata
menonjolEviserasi bulbi

Endoftalmitis merupakan penyakit yang memerlukan perhatian karena dapat memberikan penyulit
yang gawat berupa kebutaan total.
Melihat kejadian klinik kemungkinan endoftalmitis dapat terjadi, maka endoftalmitis dibagi dalam :
Endoftalmitis pasca bedah intraokuler atau sesudah pembedahan katarak, kapsulotomi, bedah
strabismus di mana terjadi perforasi pada sclera.
Kuman yang sering ditemukan pada Endoftalmitis pasca bedah adalah Staphylococcus epidermidis dan
staphylococcus aureus. Kuman Gram negative yang sering menimbulkan Endoftalmitis ialah Proteus dan
Pseudomonas aeruginosa.
Endoftalmitis sesudah trauma tembus dapat dengan atau tanpa benda asing intraocular.
Kuman penyebab biasanya bermacam-macam, jamur atau kuman gram positif dengan virulensi tertentu
seperti Bacillus cereus.
Endoftalmitis disertai bleb pasca bedah glaucoma, katarak terjadi setelah berminggu-minggu atau
berbulan-bulan pasca bedah.
Pada keadaan ini kuman dapat berasal dari flora konjungtiva, konjungtivitis, blefaritis, dan lensa kontak
yang mungkin dipakai. Kuman utama biasanya Streptococcus. Kuman Gram negative biasanya
Haemophilus influenzae.
http://www.scribd.com/doc/46867630/ENDOPHTHALMITIS

http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/22/anatomi-mata/

Anda mungkin juga menyukai