Anda di halaman 1dari 4

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

SMA NEGERI 6 DEPOK


Jl. Raya Limo No 30 Kecamatan Limo, Kota Depok

PEDOMAN PRAKTIKUM FISIKA


RANGKAIAN LISTRIK SERI DAN PARALEL

A. Tujuan:
Mempelajarai karakteristik rangkaian seri dan paralel

B. Langkah Kerja
1. Rangkaian Seri
a. Susunlah rangkaian pengukuran seperti gambar disampinberikut,
pastikan masing-masin lampu memiliki hambatan yang sama
(hambatan lampu tidak harus 10Ω yang penting bernilai sama

b. Pastikan Ampermeter dan volt meter sudah terangkai secara benar


(ampermeter seri, voltmeter paralel)
c. Catat nilai kuat arus masing-masing lampu ke dalam tabel bengamatan
d. Ukur nilai tegangan untuk masing-masing hambatan (lampu) kemudian
catat dalam tabel pengamatan

Mengukur V1 Mengukur V2

Mengukur V3 Mengukur VTOTAL

e. ulangi langkah c dan d untuk nilai hambatan lampu yang diubah/


divariasikan
(nilai hambatan lampu tidak harus seperti contoh berikut)

2. Rangkaian Paralel
a. Susunlah rangkaian pengukuran seperti gambar disampinberikut, pastikan
masing-masin lampu memiliki hambatan yang sama
(hambatan lampu tidak harus 10Ω yang penting bernilai sama

b. Pastikan Ampermeter dan volt meter sudah terangkai secara benar


(ampermeter seri, voltmeter paralel)
c. Catat nilai kuat arus masing-masing lampu ke dalam tabel bengamatan
d. Ukur nilai tegangan untuk masing-masing hambatan (lampu) kemudian
catat dalam tabel pengamatan

Mengukur V1 Mengukur V2
Mengukur V3 Mengukur VTOTAL

e. ulangi langkah c dan d untuk nilai hambatan lampu yang diubah/


divariasikan
(nilai hambatan lampu tidak harus seperti contoh berikut)

C. Data Pengamatan
a. Rangkiaan Seri

Jenis
Besaran Lampu 1 Lampu 2 Lampu 3 total
Rangkaian

Hambatan (Ω) -
Seri Tegangan
(hambatan (Volt)
sama semua)
Kuat Arus
(ampere)
Hambatan (Ω) -
Seri
Tegangan
(hambatan
(Volt)
bervariasi)
Kuat Arus
(ampere)

b. Rangkiaan Paralel
Jenis
Besaran Lampu 1 Lampu 2 Lampu 3 total
Rangkaian

Hambatan (Ω) -
Paralel Tegangan
(hambatan (Volt)
sama semua) Kuat Arus
(ampere)
Hambatan (Ω) -
Paralel Tegangan
(hambatan (Volt)
bervariasi) Kuat Arus
(ampere)

D. Analisis Data
1. Ketika lampu dirangkai secara seri (baik ketika hambatan sama dan hambatan
dibat bervariasi) bagaimanakah nilai kuat arus untuk maing-masing lampu?
2. Ketika lampu dirangkai secara seri bagaimanakah perbandingan nilai tegangan
untuk masing-masing lampu (saat hambatan sama dan divariasi)?
3. Jelaskan bagaimana perbandingan nyala lampu pada rangkaian seri ((saat
hambatan sama dan divariasi)?
4. Ketika lampu dirangkai secara paralel bagaimanakah nilai kuat arus untuk maing-
masing lampu (saat hambatan sama dan divariasi)?
5. Ketika lampu dirangkai secara paralel bagaimanakah nilai beda potensial untuk
maing masing lampu(saat hambatan sama dan divariasi)?
6. Jelaskan bagaimana perbandingan nyala lampu pada rangkaian paralel ((saat
hambatan sama dan divariasi)?

Format:

1. Judul
2. Tujuan
3. Rumusan masalah
4. Dasar Teori
5. Alat dan Bahan
6. Langkah Kerja
7. Data Pengamatan
8. Analisis Data
9. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai