INDUKSI

ELEKTROMAGNETIK
HUKUM FARADAY
GAYA GERAK LISTRIK (GGL)

Percobaan Michael Faraday (1771–1867) dan Yoseph Henry

(1797–1878), menemukan bahwa perubahan medan magnet
dapat menimbulkan gaya gerak listrik di ujung-ujung kumparan.

Peristiwa terjadinya GGL di ujung-ujung hamparan, pada saat

didalam hamparan terjadi perubahan fluks medan magnet
disebut induksi elektromagnet. GGL yang dihasilkan disebut
GGL induksi dan arus listriknya disebut arus induksi.
Fluks Magnetik

 Induksi Elektromagnetik adalah peristiwa timbulnya arus listrik

akibat adanya perubahan fluks magnetic.
 Fluks magnetic adalah banyaknya garis gaya magnet yang
menembus suatu bidang
 Hukum Faraday
  GGL induksi

atau arus induksi pada ujng-ujung kumparan sebanding dengan
laju perubahan fluks magnetic dan banyaknya lilitan

 :
: gaya gerak listrik /GGL (Volt)
Φ : Fluks magnetic (Wb)
Δt : Perubahan waktu (sekon)
dBA BA N : jumlah lilitan kumparan
  N   N R : hambatan (Ohm)
dt t
Fluks magnetik pada suatu kumparan naik
dari 0,02 Wb menjadi 0,04 Wb dalam
waktu 0,2 sekon, sehingga menimbulkan 1   2
ggl induksi sebesar ε1 . Jika pada 1  2
kumparan tersebut terjadi perubahan fluks N  N
magnetik dari 0,06 Wb menjadi 0,10 Wb t1 t 2
dalam selang waktu 0,1 sekon 0,04  0,02 0,10  0,06
menghasilkan ggl senilai ε2. Perbandingan 
ε1 danε2 adalah... . 0,2 0,1
A. 1 : 1 0,02 0,04
B. 1 : 2 
C. 1 : 4 0,2 0,1
D. 2 : 1 1: 4
E. 4 : 1
Sebuah kumparan yang memiliki 
  N
jumlah lilitan 300 lilitan bila terjadi t
1000  3000
perubahan jumlah garis gaya   300
60
magnet di dalam kumparan dari
  5  2000
3000 Wb menjadi 1000 Wb dalam
  10000 volt
setiap menitnya tentukan besar ggl
  110 volt
4
induksi yang dihasilkan?
 BA
  N
t
3
2  10
  1200
1
  2,4 Volt
 
Sebuah kumparan kawat dengan 100 lilitan, hambatan 4
ohm, dan luas penampang 20 cm2 berada dalam medan
magnet yang tegak lurus bidang dengan induksi magnetik ,
Hitunglah nilai kuat arus induksi sat t=1 s!
d dB. A dB
    N  N   NA
Diket: dt dt dt
N=100 lilitan
R=4 Ohm   100.20 10 4 d

dt
 
0,1t  0,2t 2
A=20 cm2
I .R  2  10 1  0,1  0,4t 
T=1 s I .4  2  10 1  0,1  0,4.1
I .4  2  10 1   0,3
I  0,015 A