Anda di halaman 1dari 3

SOAL LCC 4 PILAR NASIONAL 2017

PENYISIHAN 8

A. BABAK TOPIK KASUS


1. Aparatur Sipil Negara/Pegawai Negeri Sipil yang mengikuti pemilu kepala
daerah tidak harus mengundurkan diri.

Pro
- Dikarenakan ini merupakan persamaan hak ASN untuk mencalonkan diri dalam pemilu
kepala daerah, anggota DPR, DPD dan DPRD
- Sesuai dengan UUD 1945 pasal 22E ayat 1 menyatakan Pemilu dilaksanakan secara
ADIL mengandung makna bahwa pemilu tidak memandang status, pekerjaan, ras, agama,
dll.
- Karena PNS/ASN dapat memperjuangkan hak seperti yg tertuang dalam pasal 28C ayat 1
untuk memajukan bangsa masyarakat dan negaranya. Maka setiap PNS memiliki
persamaan hak dan berhak memperjuangkan haknya mengikuti pemilu
- Kemudian hal tersebut tidak diatur dalam peraturan yang ada seperti UU 5 tahun 2014
tentang ASN
- Dalam pasal 27 ayat 2 UUD dimana setiap WN mempunyai pekerjaan yg adil dan layak
sesuai kemanusiaan, itu berarti Negara menjamin ASN untuk mendapatkan pekerjaan tapi
jika PNS harus mengundurkan diri dalam Pilkada untuk memperjuangkan daerah/bangsa
atau negaranya, kenapa harus sampai mengundurkan diri dan harus juga kehilangan
pekerjaannya.

Nilai 25
2. Eksplorasi dan penguasaan SDA dilakukan oleh pihak swasta nasional

atau pihak asing.

Pro
- Akan membuat Indonesia semakin maju/ mampu memajukan hubungan internasional
yang baik dan akan membukakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia
terutama sekitar perusahaan.
- Dengan adanya Eksplorasi ini maka baik SDA maupun SDM dapat dikembangkan
dengan baik untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat
- Kemudian dari segi logistik bangsa Indonesia untuk peralatan besar dalam hal
mengeksplorasi SDA yang tersedia itu sendiri belum memadai dan maju .
- Dengan adanya kerjasama dengan pihak asing/swasta maka akan membantu bangsa
Indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan sosial.

Nilai 15

3. Pengangkatan WN yang berprestasi menjadi pegawai negeri sipil seperti


olahragawan atau pelatih olahraga berprestasi.

Kontra
- Karena belum tentu WN yang berprestasi tersebut mengetahui seluk beluk mengenai
pemerintahan yang ada.
- Belum tentu WN yang berprestasi memiliki kelebihan dan kesiapan untuk memasuki
dunia politik pemerintahan.
- Yang butuhkan bukan hanya orang berprestasi saja tapi justru orang yang berpengalaman
dalam bidang pemerintahan.
- Sebaiknya setiap WN yang berprestasi cukup menguasai dibidangnya masing-masing.

Nilai 10
B. BABAK B/S
1. Sistem jaminan sosial nasional adalah suatu tatacara pelaksanaan program jaminan social oleh
beberapa badan penyelanggaraan jaminan social yang bertujuan untuk memberikan terpenuhinya
kebutuhan yang layak bagi setiap peserta atau anggota keluarganya. (B)

2. Terbentuknya penyelenggara Negara yang peka dan tanggap terhadap kepentingan dan
aspirasi masyarakat diseluruh wilayah Negara termasuk daerah terpencil dan perbatasan
merupakan salah satu indicator ADIL sebagaimana diatur dalam TAP MPR no 7/MPR/2001
tentang Visi Indonesia Masa Depan. (S)

3. TNI dipimpin oleh seorang panglima yang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan
persetujuan DPR. (B)

4. Kata fakir miskin yang terdapat dalam ketentuan pasal 34 ayat 1 mempunyai pengertian yang
berbeda kata fakir orang yang mampu berusaha tapi tidak mencukupi kebutuhan minimum
dirinya sendiri sedangkan kata miskin adalah orang yang tidak mampu berusaha menghidupi
dirinya sendiri. (S)

5. BPK menyerahkan hasil pemeriksaannya atas pengelolaan keuangan Negara kepada DPR,
DPD, dan DPRD sesuai dengan kewenangannya. Untuk keperluan tindaklanjut hasil
pemeriksaan BPK menyerahkan pula hasil pemeriksaan secara tertulis kepada Presiden,
Gubernur, Bupati dan Walikota sesuai dengan kewenangannya. (B)

Anda mungkin juga menyukai