Anda di halaman 1dari 1

HEMOROID

PENGERTIAN Klasifikasi :
Hemoroid adalah pembengkakan A. Hemoroid internal
yang tidak wajar/distensi vena di Terdiri dari 4 derajat :
daerah rectal yang tidak
-Derajat 1
signifikan (Priharjo, Robert,
2007). Pendarahan merah segar tanpa rasa
nyeri sewaktu defekasi.
-Derajat II
ETIOLOGI : Hemoroid menonjol melalui kanal
Data penunjang : analis pada saat mengejan ringan
- Mengejan pada waktu
defekasi Colok dubur tetapi dapat masuk kembali secara
- Konstipasi menahun spontan
Anoskop
- Pembesaran prostat -Derajat III
- Peningkatan intra abdomen Proktosigmoidoskopi
- Diare Hemoroid akan menonjol saat
mengejan dan harus di dorong
kkembali sesudah defekasi
Penatalaksanaan :
-Derajat IV
Perbaikan pola hidup, pola
makan, perbaikan pola cara Hemoroid menonjol keluar dan tidak
defekasi, obat yang memperbaiki dapat di dorong kembali
defekasi, obat simpomatik. B. Hemoroid eksterna

Diagnosa keperawatan & intervensi :


Nyeri b.d agen cedera fisik : ciptakan lingkkungan yang
nyaman, kaji skala nyeri, ajarkan teknik distraksi relaksasi, TANDA GEJALA :
kolaborasi pemberian analgetik
Timbulnya nyeri
Hambatan mobilitas fisik b.d nyeri : kaji kemampuan pasien
dalam mobilisasi, bantu pasien dalam mobilisasi, berikkan alat Adanya trauma kkarena feses yang
bantu jika klien membutuhkan keras

Resiko infeksi b.d luka post oprasi : observasi luka, observasi Adanya darah keluar dengan
balutan, ganti balutan dengan teknik aseptik, berikan diet warna merah segar
rendah serat dan minum yang cukup Keluarnya mucus

DAFTAR PUSTAKA :

Long, Barabara C. (2005). Perawatan Medikal Bedah 2. Jakarta: EGC


Priharjo, Robert. (2007). Pengkajian fisik Keperawatan. Jakarta: EGC
Smeltzer, Suzane. C dan Brenda G. Bare. (2002). Buku Ajaran
KeperawatanMedikal Bedah Bruner & Suddarth
Carpenito, Lynda Juall. (2001). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Jakarta:
EGC

Anda mungkin juga menyukai