Anda di halaman 1dari 6

Judul :Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan(AST) Tindakan Relaksasi

Nafas Dalam

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNISSULA

PRODI S1 KEPERAWATAN

AST Ke :1
Paraf
Nama Mahasiswa : Riski Widiastutik Preseptor

Nama Pasien/ Usia : Ny S/72 Tahun


No. MR :623687
Tanggal Masuk RS :29 November 2021
Tanggal dan Jam Tindakan :1 November 2021 15.00
Diagnosa Medis : Vesikolitiasis

No Kriteria
1. Diagnosa Keperawatan (PE):
Nyeri akut b.d agen cedera fisik

2. Data Subjektif
Pasien mengatakan nyeri dibagian adomen karena post op hari 0
P: nyeri saat BAK
Q: Nyeri hilang timbul
R :di area adomen
S:5
T : saat pasien ingin BAK

3. Data Objektif
- Pasien tampak menahan nyeri
- TD: 160/90 mmHg
- N: 61 X/Menit
- RR: 24 X/Menit
- BB: 54
4. Langkah-langkah tindakan keperawtan saat praktik

1.      Atur posisi pasien dengan posisi duduk ditempat tidur atau dikursi
2.      Letakkan satu tangan pasien diatas abdomen ( tepat bawah iga) dan tangan
lainnya berada di tengah-tengah dada untuk merasakan gerakan dada dan
abdomen saat bernafas
3.      Keluarkan nafas dengan perlahan-lahan 
4.      Tarik nafas dalam melalui hidung secara perlahan-lahan selama 4 detik
sampai dada dan abdomen terasa terangkat maksimal, jaga mulut tetap tertutup
selama menarik nafas
5.      Tahan nafas selama 3 detik
6.      Hembuskan dan keluarkan nafas secara perlahan-lahan melalui mulut
selama 4 detik 
7.      Lakukan secara berulang dalam 5 siklus selama 15 menit dengan periode
istirahat 2 menit ( 1 siklus adalah 1 kali proses mulai dari tarik nafas, tahan dan
hembuskan)
5. Dasar Pemikiran
Vesikolithiasis adalah batu dalam kandung kemih dapat terbentuk ditempatatau
berasal dari ginjal masuk ke dalam kandung kemih. Karena kandung kemih berkontraksi
untuk mengeluarkan air kencing maka batu tertekan pada trigonumyang peka itu, maka
menyebabkan sangat sakit. Bisanya terdapat sedikit hematuridan infeksi sering menyertai
keadaan ini (Pearce, 1999).Vesikolithiasis adalah bentuk deposit mineral, paling umum
oksalatCa2+dan fosfatCa2+. Namun asam urat dan kristal
lain pembentuk batu. Meskipun batu ini dapat berbentuk dimana saja dari saluran perkemih
an.Batu ini seringditemukan pada pelvis dan koliks ginjal. Batu ini tetap disimpatik sampai
keluarke dalam uroter maupun kandung kemih sehingga aliran urine terhambat
bila potensia untuk kerusakan ginjal adalah akut. (Doengoes ME, 2000)
Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa vesikolithiasisadalah batu
yang terdapat pada kandung kemih yang terdiri atas subtans yangmembentuk kristal seperti
kalsium, fosfat kalsium, asam urat dan magnesium.Batu dapat menyebabkan obstruksi,
infkesi atau edema saluran perkemihansehingga aliran urine terhambat bila potensial untuk
kerusakan ginjal adalah akut
Nyeri adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan akibatterjadinya rangsangan
fisik maupun dari serabut saraf dalam tubuh ke otakdan diikuti oleh reaksi fisik, fisiologis,
dan emosional (Alimul, 2006).Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk
asuhankeperawatan, yang dalam hal ini perawat mengajarkan kepada klien bagaimana
cara melakukan napas dalam, napas lambat (menahan inspirasisecara maksimal) dan
bagaimana menghembuskan napas secara perlahan.Tujuan Smeltzer & Bare (2002)
menyatakan bahwa tujuan teknik relaksasinapas dalam adalah untuk meningkatkan
ventilasi alveoli,
memelihara pertukaran gas, mencegah atelektasi paru, meningkatkan efesiensi batuk,meng
urangi stress baik stress fisik maupun emosional yaitu menurunkanintensitas nyeri dan
menurunkan kecemasan
6. Prinsip Tindakan
Prinsip tindakan bersih
Prosedur pelaksanaan
1. Tahap pra intraksi
2. Tahap orientasi
3. Tahap kerja
4. Tahap terminasi
5. Dokumntasi
7. Analisa tindakan keperawatan
Klien dengan masalah vesikoliatis mempunyai keluhan utama nyeri dibagian
abdomen .Klien dengan nyeri perlu mendapatkan latihan manajemen nyeri dengan
menggunakan teknik nafas dalam. Pemberian teknik nafas dalam dapat membantu klien
dalam mengontrol rasa nyeri dan memberi rasa aman dan nyaman
8. Bahaya yang terjadi?
Bahaya
Jika tidak saling percaya dan klien tidak kooperatif maka latihan napasdalam tidak akan
efektif sehingga rasa nyeri akan semakin meningkat.
Pencegahan.
Jangan banyak menyinggung perasaan klien, bina hubungan saling percaya dan lakukan
tindakan sesuai dengan prosedur

9. Hasil yang didapat


S : pasien mengatakan nyeri sudah berkurang dan terasa lebih nyaman skala 4
O : pasien melakukan terknik relaksasi dengan baik
A : masalah teratasi sebagaian
P : lanjutkan intervensi lanjutan

10. Evaluasi diri


saya telah memahami proses teknik relaksasi dalam dan tindakan telah dilakukan dengan
prinsip yang benar

11. Daftar pustaka


Basuki N. 2009. Fisioterapi pada Kasus Respirasi. Surakarta: Politeknik Kesehatan
Surakarta Jurusan Fisioterap
Buku sdki siki keperawatan
Asih, NGY & Effendy, C. (2010). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
Etiologi
Pengertian:
Menurut basuki (2009)
Komplikasi Vesikoliasis merupakan batu yang menghalangi disebabkan oleh faktor sebagai
aliran kemih akibat penutupan leher kemih, makan berikut
Hiponatrium dilusi akibat Transuretal
aliran yang mula-mula lancar secara tiba-tiba akan
Resection Prostat (TURP), infeksi, 1. Hiperkalsiurin
berhenti dan menetes disertai dengan rasa nyeri
komplikasi sirkulasi termasuk testis, 2. Hipositraturin
hydrokel, syok, retensi urine akut,
(Effendi 2010).
3. Penurunan jumlah urine
ileus para litikum, abses, 4. Jenis cairan yang diminum
peningkatan suhu tubuh, dan nyeri
pada saat berjalan.
Manifestasi klinis
Batu kandung
kemih 1. Hematuri.
(Vesikolitiasis) 2. Sering ditemukan infeksi
Patofisiologi disaluran kemih.
3. Demam.
Kelainan bawaan atau cidera, keadan patologis 4. Rasa nyeri di daerah kandung
yang disebabkan karena infeksi, pembentukan kemih dan ginjal.
Diagnosa Keperawatan 5. Mual muntah
batu disaluran kemih dan tumor, keadan
tersebut sering menyebabkan bendungan. 6. Nyeri pada abdomen
1.Nyeri b.d kerusakan jarinagn lunak pasca bedah.
Hambatan yang menyebabkan sumbatan aliran 2. Defisiansi pengetahuan b.d kurangnya informasi yang didapatkan
Pemeriksaan penunjang
kemih baik itu yang disebabkan karena infeksi, tentang penyakit
trauma dan tumor serta kelainan metabolisme 3. Hambatan mobiltas fisik b.d nyeri Pemeriksaan laboratorium meliputi
intervensi
dapat menyebabkan penyempitan atau struktur
1. Urine
uretra sehingga terjadi bendungan dan statis 1. Nyeri b.d kerusakan jarinagn lunak pasca bedah.
2. Darah
urin. Jika sudah terjadi bendungan dan statis  Kaji PQRST 3. Radiologis 
urin lama kelamaan kalsium akan mengendap  Ajarkan teknik nafas dalam 4. USG
menjadi besar sehingga membentuk batu  Kolaborasikan dengan dokter obat analgetik
(Sjamsuhidajat dan Wim de Jong,2001) 2. Defisiansi pengetahuan b.d kurangnya informasi yang didapatkan
tentang penyakit Daftar pustaka

 Kaji tingkat pengetahuan pasien tentang penyakit Basuki N. 2009. Fisioterapi pada Kasus
 Jelaskan pengertian tentang penyakit Respirasi. Surakarta: Politeknik
 Jelaskan tanda dan gejala Kesehatan Surakarta Jurusan Fisioterap
3. Hambatan mobiltas fisik b.d nyeri Buku sdki siki keperawatan
 Ajarkan paien teknik nafas dalam. Asih, NGY & Effendy, C. (2010).
 Anjurkan pasien untuk berdoa. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta:
 Beri lingkungan yang nyaman EGC

Anda mungkin juga menyukai