Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Analytica Chimica Acta 1147 (2001) 165e169

Daftar isi tersedia di SainsLangsung

Analytica Chimica Acta

beranda jurnal: www.elsevier.com/locate/aca

Tabung piezoelektrik sebagai transduser resonansi untuk

fotoakustik fase gas
Kanchalar Keeratirawee A, B, Peter C. Hauser A, *
A Universitas Basel, Departemen Kimia, Klingelbergstrasse 80, 4056, Basel, Swiss
B Departemen Ilmu Umum, Institut Teknologi Raja Mongkut Ladkrabang, Kampus Prince of Chumphon, Chumphon, 86160, Thailand

highlight abstrak grafis

- Penggunaan pertama kali tabung

piezoelektrik untuk deteksi gas dalam
spektroskopi fotoakustik dilaporkan.
- Tabung piezoelektrik melayani tujuan
ganda tabung resonator dan detektor
sinyal akustik.
- Batas deteksi 83 ppbV diperoleh untuk
NO2 sebagai analit model menggunakan
dioda laser biru.

info artikel abstrak

Sejarah artikel: Penggunaan tabung piezoelektrik untuk penentuan fase gas fotoakustik NO2 sebagai analit model ditunjukkan.
Diterima 28 September 2020 Tabung terbuat dari timbal zirkonat titanat dengan panjang 30 mm dan diameter dalam 5,35 mm. Permukaan
Diterima dalam bentuk revisi 21 bagian dalam dan luarnya dilapisi dengan elektroda. Tabung berfungsi sebagai badan resonansi dan transduser.
Desember 2020
Dengan demikian, desainnya lebih sederhana daripada kombinasi tabung resonansi dan mikrofon biasa karena
Diterima 25 Desember 2020 Tersedia
kedua fungsi tersebut diwujudkan dalam komponen yang sama. Frekuensi resonansi utama tabung ditemukan 5341
online 30 Desember 2020
Hz. Dioda laser biru yang memancarkan pada 450 nm digunakan sebagai sumber cahaya untuk penentuan NO2.
Batas deteksi ditentukan sebagai 83 ppbV dan kurva kalibrasi linier dengan koefisien determinasi (r2) sebesar 0,9998
Kata kunci:
sampai dengan konsentrasi tertinggi 15 ppmV yang diuji.
tabung piezoelektrik
Spektroskopi fotoakustik
Nitrogen dioksida (NO2) © 2020 Penulis. Diterbitkan oleh Elsevier BV Ini adalah artikel akses terbuka di bawah lisensi CC BY
Dioda laser biru (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).

1. Perkenalan
Dalam spektroskopi fotoakustik (PAS) bentuk umum sel untuk gas
adalah tabung di mana berkas cahaya yang menggairahkan dilewatkan
secara longitudinal.1,2]. Seringkali frekuensi modulasi berkas cahaya
disetel ke frekuensi resonansi tabung untuk mencapai redaman sinyal
yang rendah. Sifat ini sering diekspresikan
* Penulis yang sesuai.
Alamat email: peter.hauser@unibas.ch (PC Hauser).
oleh apa yang disebut faktor kualitas (faktor Q). Bekerja pada frekuensi
resonansi menghasilkan rasio signal-to-noise yang jauh lebih baik
dibandingkan dengan pendekatan non-resonansi dan karenanya
menghasilkan batas deteksi yang lebih baik. Sinar cahaya harus difokuskan
agar dapat melewati sel tanpa membentur dinding, karena hal ini akan
menyebabkan sinyal latar belakang yang tidak diinginkan, dan demikian
pula jendela juga tidak boleh menyerap cahaya apa pun. Gelombang suara
biasanya ditangkap dengan mikrofon yang ditempatkan di tengah
sepanjang tabung.
Transduser piezoelektrik telah digunakan sebagai detektor untuk
fotoakustik dalam sampel cair dan padat.1]. Hodgkinson dkk. [3]

https://doi.org/10.1016/j.aca.2020.12.063
0003-2670 /© 2020 Penulis. Diterbitkan oleh Elsevier BV Ini adalah artikel akses terbuka di bawah lisensi CC BY (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).
K. Keeratirawee dan PC Hauser
juga melaporkan pengaturan yang menggunakan transduser piezoelektrik
tubular tertutup untuk spektrometri fotoakustik non-resonansi dari larutan
berair KMnO4. Untuk sampel gas teori umumnya memprediksi bahwa
transduser piezoelektrik tidak seefisien mikrofon (lihat hal. 154 dari
Rosencwaig [1]). Di sisi lain, pemancar piezoelektrik serta penerima biasanya
digunakan untuk rentang ultrasound, dan pendekatan yang disebut QEPAS
(spektroskopi fotoakustik yang ditingkatkan kuarsa) telah terbukti berhasil
untuk fase gas [4]. Ini menggunakan resonator kristal kuarsa sebagai
transduser dalam bentuk garpu tala seperti yang digunakan untuk menyetel
alat musik, tetapi dalam skala mini. Perangkat ini banyak digunakan sebagai
basis waktu dalam jam tangan elektronik dengan frekuensi resonansi 32,768
kHz. Dibandingkan dengan mikrofon normal, mikrofon ini selektif terhadap
frekuensi, yang mengarah pada peningkatan rasio signal-to-noise. Selain itu,
frekuensi operasi yang relatif tinggi menguntungkan karena kebisingan
sekitar yang lebih sedikit [5]. Namun, kombinasi dengan sel-sel yang disetel
untuk penguatan tinggi merupakan tantangan karena frekuensi
resonansinya harus benar-benar dicocokkan dengan resonator garpu tala.
Oleh karena itu, tabung tersebut harus memiliki dimensi yang sangat kecil,
misalnya panjang 4,4 mm dan diameter dalam 0,6 mm [4], membuat
pembuatannya menantang. Selain itu, pemfokusan atau kolimasi yang ketat
dari berkas cahaya yang menarik yang diperlukan dalam QEPAS sangat
menuntut.
Di sini kami melaporkan penyelidikan penggunaan tabung terbuka
bahan piezoelektrik untuk PAS resonansi dalam fase gas. Tabung
melayani fungsi ganda tabung resonansi serta untuk transduksi sinyal,
dan memiliki panjang 30 mm dan diameter dalam 5,35 mm. Penelitian
ini dilakukan dengan nitrogen dioksida (NO2), gas berbahaya yang
merupakan produk sampingan dari proses pembakaran dan harus
sering ditentukan sebagai polutan. TIDAK2 memiliki pita serapan luas
yang membentang dari sekitar 250 nm hingga 800 nm, dengan
maksimum pada 400 nm [6e8].
Beberapa penulis telah menggambarkan penentuan fotoakustik NO2
menggunakan LED biru berdaya tinggi dan mikrofon sebagai transduser.
Santiago dkk. [9] pada tahun 2006 melaporkan batas deteksi (LOD) sebesar 5
ppmV yang diperoleh dengan rangkaian LED yang memancarkan daya 5 mW
pada 458 nm. Penulis yang sama mengomunikasikan LOD 200 ppbV pada
tahun 2007 [10] dan 60 ppbV pada tahun 2010 [11] dengan desain yang
dikembangkan lebih lanjut berdasarkan susunan LED. Saarela pada tahun
2011 [12] melaporkan LOD 10 ppbV dengan desain berbasis array LED daya
tinggi yang berbeda. Kapp dkk. [13] pada tahun 2019 menggunakan satu
LED daya tinggi yang memancarkan pada 405 nm dan mengkomunikasikan
LOD 200 ppbV. Zheng dkk. [14] pada tahun 2015 melaporkan LOD 1,3 ppbV
juga menggunakan LED 450 nm tunggal yang dioperasikan pada 156 mW
dan pengaturan QEPAS yang menggunakan penekanan latar belakang
elektronik. Sel yang dirancang khusus umumnya diperlukan untuk
digunakan dengan LED karena sangat sulit untuk menyatukan cahayanya
menjadi sinar yang sempit. Cahaya dari dioda laser lebih mudah untuk fokus
dan kombinasinya dengan sel fotoakustik konvensional yang menggunakan
mikrofon juga telah dilaporkan untuk mendeteksi NO.2 [15e17]. Batas
deteksi dicapai dengan dioda laser biru cenderung lebih rendah dan Yin et
al. [15] serta Rück et al. [16] melaporkan LOD dalam kisaran pptV untuk sel
konvensional berdasarkan tabung resonansi dan mikrofon. Ruck dkk. [17]
juga menyelidiki pengaturan QEPAS untuk NO2 berdasarkan dioda laser biru
dan melaporkan LOD 2 ppbV.
2. Percobaan
Dioda laser biru (L450P1600 MM) dibeli dari Thorlabs (Bergkirchen,
Jerman). Itu dikendalikan oleh driver dioda laser (LDC220C) yang juga
diperoleh dari Thorlabs. Sinyal modulasi disediakan oleh penguat
pengunci MFLI, yang memiliki generator fungsi bawaan (Zurich
Instruments, Zurich, Swiss). Dioda laser distabilkan pada 25-C dengan
pendingin termoelektrik (LDM56/M, Thorlabs) yang dioperasikan
dengan a
166
Analytica Chimica Acta 1147 (2001) 165e169
pengontrol suhu (TED200C, Thorlabs). Sinar cahaya memiliki bentuk
khas untuk dioda laser dengan sudut pancaran 7- dan 23-
dalam arah paralel dan tegak lurus. Berkas elips dikolimasikan oleh
lensa asferis positif dengan panjang fokus efektif 4,51 mm (C230TMD-
A, Thorlabs), menghasilkan berkas dengan diameter ca. 3,8 mm. Ini
diikuti oleh isolator optik (IO-5-440-HP, Thorlabs) untuk mencegah
pantulan balik sinar dioda laser, yang dapat merusak dioda. Balok
kemudian diubah dari bentuk elips menjadi bentuk bulat oleh
pasangan prisma anamorfik (PS873-A, Thorlabs). Cahaya nyasar yang
tidak diinginkan selanjutnya diminimalkan oleh diafragma iris (CP20S,
Thorlabs) sebelum melewatinya melalui sel. Jendela kaca (N-BK7) sel,
papan tempat memotong roti optik dan berbagai komponen mekanis
untuk menyelaraskan bagian, serta pengukur daya optik (PM100A) juga
diperoleh dari Thorlabs.
Sel terbuat dari PEEK (polyether ether ketone), dan di tengahnya
terdapat tabung aluminium dengan panjang 30 mm dengan diameter
15 mm yang menghubungkan dua volume buffer dengan kedalaman
internal 25 mm dan diameter 26 mm, berfungsi sebagai gas dalam -
dan outlet. Campuran gas uji 4,6 dan 100 ppm NO2 di udara dipasok
oleh PanGas (Pratteln, Swiss), dan diencerkan hingga konsentrasi yang
diinginkan dengan N2 (PanGas) menggunakan pengontrol aliran massa
dengan laju aliran maksimum 100 dan 500 mL min 1 (model F-201DV-
AAD-22-K dan Fe201CV-500-AAD-22-V dari Bronkhorst, Aesch BL, Swiss).
Semua koneksi dibuat dengan 1/400 Pipa PFA (perfluoroalkoxy) dan
katup serta alat kelengkapan yang sesuai diperoleh dari Swagelok
(Wohlen, Swiss). Outlet gas dibuang ke lemari asam.
Tabung piezoelektrik (PT-130.10) diperoleh dari PI Ceramic
(Lederhose, Jerman). Sinyalnya diperkuat dengan penguat operasional
OPA602AP (Texas Instruments, Dallas, Texas) dalam konfigurasi
transimpedansi dengan resistor umpan balik 10 MOhm. Perhatikan,
bahwa kapasitansi transduser piezoelektrik yang relatif tinggi (18 nF
menurut lembar datanya) dapat menyebabkan osilasi rangkaian
penguat dalam konfigurasi ini [18]. Namun, tidak ada efek seperti itu
dengan penguat operasional yang digunakan, yang diklasifikasikan
sebagai gain stabil. Sinyal tersebut kemudian diproses lebih lanjut
dengan penguat pengunci. Penguat pengambilan dipasang langsung
di atas sel dalam kotak logam yang diarde untuk pelindung
elektromagnetik, dan sel itu sendiri dilindungi dengan menutupinya
dengan pita perekat tembaga. Pengeras suara mini (KSSG1508), yang
dimasukkan ke dalam sel sementara untuk menetapkan frekuensi
resonansi, diperoleh dari Farnell (Zug, Swiss), dan digerakkan oleh
sirkuit yang dibuat khusus berdasarkan penguat audio LM386 N
(Instrumen Texas).
3. Hasil dan Pembahasan
3.1. Pengaturan sel
Spektrum serapan NO2, digunakan sebagai analit model, dan
spektrum emisi dari dioda laser yang digunakan ditunjukkan pada
Gambar 1. Perhatikan bahwa spektrum dioda laser diperoleh dengan
spektrometer resolusi terbatas, sehingga bandwidth tampak lebih
lebar dari bandwidth sebenarnya. Sementara cahaya dioda laser tidak
jatuh tepat pada pita serapan maksimum sekitar 400 nm, cocok dengan
pita serapan luas NO2 cukup baik. Dioda laser dengan panjang
gelombang nominal 450 nm ditemukan memiliki puncaknya pada 447
nm. Tabung piezoelektrik terbuat dari PZT (timbal zirkonat titanat) yang
merupakan salah satu bahan yang paling banyak digunakan untuk
transduser akustik karena efek piezoelektriknya yang kuat [19,20]. Ini
memiliki diameter dalam 5,35 mm, diameter luar 6,35 mm, dan
panjangnya 30 mm. Itu disuplai dengan permukaan dalam dan luar
yang dilapisi dengan elektroda perak. Nya
K. Keeratirawee dan PC Hauser
Gambar 1). Penampang serapan NO2 (skala kiri) [6,27] dan spektrum emisi dioda laser
450 nm yang diukur dengan spektrometer Optik Laut (skala kanan).
pemasangan di dalam sel fotoakustik diilustrasikan dalam Gambar 2..
Sambungan listrik dibuat dengan menempelkan kabel untai tipis (7 0,2
mm) ke bagian dalam dan luar tabung dengan sedikit epoksi
bermuatan perak. Kabel ini juga berfungsi untuk menahan tabung
piezoelektrik di dalam sel. Metode pemasangan ini diasumsikan
memiliki efek peredam paling kecil pada respons piezoelektriknya.
Penguat pengambilan dipasang langsung di atas sel dalam kotak
logam yang diarde untuk pelindung elektromagnetik, dan sel itu sendiri
dilindungi dengan menutupinya dengan pita perekat tembaga.
Elektroda bagian dalam tabung piezoelektrik dihubungkan ke penguat
operasional dan elektroda luar dihubungkan ke ground. Pengaturan
lengkap diilustrasikan dalamGambar 3. Penguat pengunci memberikan
sinyal gelombang sinus untuk modulasi intensitas cahaya ke driver
dioda laser dan memproses sinyal dari penguat pick-up tabung
piezoelektrik. Berkas cahaya dikolimasikan dengan lebar yang lebih
sempit dari diameter internal tabung (3,8 mm vs. 5,35 mm) dan
diselaraskan dengan hati-hati untuk menghindari tumbukan langsung
pada tabung piezoelektrik. Ini, seperti pada sel fotoakustik
konvensional, dapat diharapkan menyebabkan sinyal latar belakang
yang sangat tinggi. Intensitas sinar laser dioda dapat ditentukan
dengan meteran daya di jendela keluar sel fotoakustik.
Menurut Starecki [21] dimungkinkan untuk mengukur keluaran
tegangan dari transduser piezoelektrik atau keluaran arus. Disebutkan
bahwa PZT memiliki sensitivitas muatan yang relatif tinggi dan konstanta
tegangan sedang, sedangkan untuk kuarsa berlaku sebaliknya. Hal ini
menunjukkan bahwa untuk PZT penguat dalam konfigurasi transimpedansi
(pengikut arus) mungkin merupakan pilihan terbaik sedangkan untuk
Gambar 2). Gambar skematis yang mengilustrasikan suspensi tabung piezoelektrik di dalam sel
fotoakustik. Tidak untuk skala.
167
Analytica Chimica Acta 1147 (2001) 165e169
Gambar 3). Gambar skema pengaturan pengukuran lengkap.
kuarsa penguat tegangan mungkin memberikan hasil yang lebih baik.
Kedua opsi diuji untuk tabung piezoelektrik yang terbuat dari PZT yang
digunakan di sini dan memang, ditemukan bahwa penguat transimpedansi
lebih cocok.
3.2. Frekuensi gema
Untuk menentukan frekuensi resonansi untuk tabung piezoelektrik, sebuah
pengeras suara kecil ditempatkan ke dalam sel fotoakustik yang berisi udara
sekitar pada suhu sekitar 20 -C. Loudspeaker digerakkan dengan gelombang sinus
dan sapuan frekuensi dilakukan hingga 20 kHz, frekuensi tertinggi yang
ditentukan untuk loudspeaker. Dua puncak ditemukan seperti yang ditunjukkan
padaGambar 4, sinyal yang lebih kuat pada 5238 Hz dan sinyal yang lebih lemah
pada 4714 Hz.
Frekuensi resonansi dasar (f) untuk gas dalam tabung diberikan
oleh persamaan berikut [22]:
v
F¼ (1)
2L
di mana v adalah kecepatan suara dalam gas dan L panjang
Gambar 4). Pemindaian frekuensi dengan pengeras suara sebagai sumber eksitasi dari
1000 hingga 200000 Hz untuk menentukan resonansi tabung piezoelektrik.
K. Keeratirawee dan PC Hauser
Gambar 5). Pemindaian frekuensi pengaturan fotoakustik dengan 15 ppmV NO2 dari 4000 sampai
8000Hz.
tabung.
Namun, untuk tabung yang kedua ujungnya terbuka harus
dilakukan koreksi [23,24]:
v perbedaan mungkin karena perubahan suhu.
F¼
2DL th 0:6RNS
di mana r adalah jari-jari dalam tabung.
Untuk udara dengan kecepatan suara 343 m/s [25] dan nitrogen
(gas make up yang digunakan) dengan 353 m/s [26] pada kondisi
sekitar dalam tabung dengan panjang 30 mm dengan jari-jari internal
2,68 mm) (dimensi tabung piezoelektrik), frekuensi resonansi yang
dihitung masing-masing adalah 5430 dan 5580 Hz. Mengingat bahwa
faktor koreksi (0,6) hanya perkiraan [23,24], kecocokan dengan
resonansi terukur pada 5238 Hz adalah wajar. Resonansi yang
ditemukan pada frekuensi yang lebih rendah (4714 Hz) mungkin timbul
dari interaksi antara tabung dan bagian lain dari sel. Hal ini
dimungkinkan karena, karena ukurannya, loudspeaker tidak dapat
ditempatkan di dalam tabung piezoelektrik itu sendiri.
Spektrum frekuensi untuk sinyal fotoakustik yang diperoleh dengan
dioda laser biru saat memasukkan 15 ppmV NO2 dalam nitrogen
ditunjukkan dalam Gambar 5. Sekali lagi, dua puncak diamati cocok
dengan hasil pengujian dengan pengeras suara. Namun, intensitas
relatif sekarang berbeda, dengan puncak yang lebih kecil di
Gambar 6). Sinyal fotoakustik untuk berbagai NO2 konsentrasi dari 0 sampai 15 ppmV.
Analytica Chimica Acta 1147 (2001) 165e169
Gambar 7). Sinyal fotoakustik untuk pengukuran berulang 500 ppbV NO2.
frekuensi yang lebih rendah secara signifikan kurang diucapkan untuk
percobaan fotoakustik. Ini menegaskan bahwa frekuensi yang lebih
tinggi harus muncul dari resonansi di dalam tabung. Maksima
frekuensi untuk kedua puncak tersebut berada pada 5341 Hz dan 4761
Hz. Ini tidak sesuai dengan nilai yang diperoleh dengan loudspeaker;
(2)
3.3. Hitungan
Respons sistem terhadap variasi NO2 konsentrasi diilustrasikan
dalam Gambar 6. Dioda laser dioperasikan dengan daya keluaran optik
terukur sebesar 181,9 mW. Itu termostat pada 25-C untuk
menghilangkan fluktuasi intensitasnya. Pengukuran dilakukan pada
frekuensi resonansi akustik tabung 5341 Hz. Karena nilai ini juga dapat
diharapkan sensitif terhadap suhu, penentuan dilakukan di
laboratorium ber-AC pada suhu konstan 22 .-C. Kurva kalibrasi
diperoleh untuk kondisi ini untuk 7 konsentrasi antara 500 ppbV dan 15
ppmV. Koefisien determinasi (r2) ditemukan menjadi 0,9998, yang
menunjukkan bahwa sinyal fotoakustik dan konsentrasi berkorelasi
linieritas. Sensitivitas detektor ditentukan menjadi 168MV per ppmV
NO2 konsentrasi. Persamaan regresi yang diperoleh dari pengukuran
adalah y¼ 0.1681x th 0.1084. Sinyal dasar untuk nitrogen murni harus
disebabkan oleh sisa cahaya nyasar yang langsung diadsorpsi oleh
tabung piezoelektrik itu sendiri atau oleh bagian lain dari sistem. Batas
deteksi diperkirakan dari reproduktifitas pengukuran 500 ppbV yang
ditunjukkan padaGambar 7. Ketepatan tinggi sinyal rata-rata pada
langkah-langkah ditentukan sebagai 5,5% (deviasi standar relatif) yang
menghasilkan batas deteksi 83 ppbV (konsentrasi untuk sinyal dengan
rasio signal-to-noise 3). Nilai NNEA (koefisien penyerapan setara
kebisingan yang dinormalisasi) dihitung sebagai 5,1$108 cm 1 W$s1/2
sesuai persamaan berikut:
NNEA$ $a$P$t1=2
di mana A adalah koefisien penyerapan setara kebisingan, P kekuatan
laser dan t konstanta waktu dari filter lolos rendah dari penguat
pengunci.
4. Kesimpulan
Telah ditunjukkan, sepengetahuan kami untuk pertama kalinya,
bahwa tabung piezoelektrik terbuka dapat memenuhi kedua fungsi:
168
K. Keeratirawee dan PC Hauser
resonator dan transduser dalam sel fotoakustik untuk gas. LOD dalam
kisaran ppb dicapai untuk NO2 dapat diterima, tetapi tidak cocok
dengan nilai dalam ppb- rendah atau bahkan dalam kisaran ppt yang
dilaporkan untuk deteksi fotoakustik NO yang lebih konvensional2
menggunakan dioda laser biru untuk eksitasi seperti yang dibahas
dalam pendahuluan. Nilai NNEA yang ditemukan untuk tabung
piezoelektrik 5,1$108 cm 1 W$s1/2 tidak serendah, misalnya, nilai yang
dilaporkan oleh Yin et al. [15] dari 1,5$10 9 cm 1 W$s1/2 untuk sistem
berbasis laser biru konvensional untuk fotoakustik NO2 penentuan
menggunakan mikrofon. Alasan untuk ini pasti karena sensitivitas
transduser piezoelektrik yang lebih rendah dibandingkan dengan
mikrofon. Di sisi lain, nilai NNEA yang ditemukan untuk tabung
piezoelektrik sebanding dengan nilai 2,5$108 cm 1 W$s1/2 dilaporkan
oleh Rück et al. [17] untuk sensor QEPAS untuk NO2.
Deklarasi kepentingan bersaing
Para penulis menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui adanya persaingan
kepentingan keuangan atau hubungan pribadi yang tampaknya dapat
mempengaruhi pekerjaan yang dilaporkan dalam makalah ini.
Ucapan Terima Kasih
Para penulis mengucapkan terima kasih kepada Institut Teknologi
Ladkrabang (KMITL) Raja Mongkut atas dukungan keuangan melalui
beasiswa ke Kanchalar Keeratirawee. Penulis juga berterima kasih kepada
Anatoly Johnson atas bantuannya dalam menyiapkan optik.
Referensi
[1] A. Rosencwaig, Fotoakustik dan Spektroskopi Fotoakustik, Wiley, Hoboken, NJ, 1980.
[2] P. Hess, Prinsip Analisis Fotoakustik dan Fototermal, Springer, 1989. Berlin.
[3] J. Hodgkinson, M. Johnson, JP Dakin, Analisis kuantitatif sel fotoakustik tertutup yang
menggunakan transduser piezoelektrik kepatuhan tinggi, J. Appl. fisik. 98 (2005)
84908.
[4] P. Patimisco, G. Scamarcio, FK Tittel, V. Spagnolo, spektroskopi fotoakustik yang
disempurnakan dengan kuarsa: tinjauan,, Sensor 14 (2014) 6165e6206.
[5] Z. Bozo -ki, A.Pog- apapun, G. Szabo - , Instrumen fotoakustik untuk aplikasi praktis-
kation: sekarang, potensi, dan tantangan masa depan, Appl. Spektrosk. Wahyu 46
(2011) 1e37.
[6] AC Vandaele, C. Hermans, PC Simon, M. Carleer, R. Colin, S. Fally,
MF Saya- rienne, A. Jenouvrier, B. Coquart, Pengukuran NO2 penyerapan
penampang dari 42000 cm-1 hingga 10000 cm-1 ( 238-1000 nm) pada 220 K dan
294 K, J. Quant. Spektrosk. radiasi. transfer 59 (1998) 171e184.
[7] J. Orphal, Sebuah tinjauan kritis dari penampang penyerapan O3 dan tidak2 di
ultraviolet dan terlihat,, J. Photochem. fotobiol. Kimia 157 (2003) 185e209.
169
Analytica Chimica Acta 1147 (2001) 165e169
[8] X. Yin, L. Dong, H. Wu, H. Zheng, W. Ma, L. Zhang, W. Yin, S. Jia, FK Tittel, Subppb
deteksi nitrogen dioksida dengan rentang dinamis linier besar dengan
menggunakan diferensial sel fotoakustik dan laser dioda multimode biru 3,5 W,
Sens, Actuators B 247 (2017) 329e335.
[9] GD Santiago, MG Gonz- alez, AL Peuriot, F. Gonz- alez, VB Slezak, Cahaya biru-
memancarkan berbasis dioda, eksitasi resonansi yang ditingkatkan dari mode akustik
longitudinal dalam pipa tertutup dengan aplikasi ke NO2, Pdt. alat musik. 77 (2006) 23108.
[10] M. Gonza - lez, G. Santiago, V. Slezak, A. Peuriot, Metode optik baru untuk
pengurangan latar belakang dalam fotoakustik resonansi, Rev. Sci. alat musik. 78 (2007)
84903.
[11] R. Bernhardt, GD Santiago, VB Slezak, A. Peuriot, MG Gonzalez, Diferensial, LED-
excited, resonan NO2 sistem fotoakustik, Sens. Aktuator, B 150 (2010) 513e516.
[12] J. Saarela, T. Sorvajarvi, T. Laurila, J. Toivonen, Metode fase-sensitif untuk deteksi
fotoakustik terkompensasi latar belakang NO2 menggunakan LED daya tinggi,
Optic Express 19 (2011) A725eA732.
[13] J. Kapp, C. Weber, K. Schmitt, HF Pernau, J. Wollenstein, spektroskopi fotoakustik
resonansi NO2 dengan sensor berbasis UV-LED, Sensor 19 (2019) 1e10.
[14] HD Zheng, L. Dong, XK Yin, XL Liu, HP Wu, L. Zhang, WG Ma, WB Yin,
ST Jia, QEPAS level Ppb NO2 sensor dengan menggunakan metode pembatalan
modulasi listrik dengan LED biru daya tinggi, Sens. Actuators, B 208 (2015) 173e179.
[15] XK Yin, L. Dong, HP Wu, HD Zheng, WG Ma, L. Zhang, WB Yin, ST Jia,
FK Tittel, Deteksi nitrogen dioksida sub-ppb dengan rentang dinamis linier besar
dengan menggunakan sel fotoakustik diferensial dan laser dioda multimode biru
3,5 W, Sens, Actuators B 247 (2017) 329e335.
[16] T. Rück, R. Bierl, FM Matysik, Pengembangan dan karakterisasi pengaturan
laboratorium untuk fotoakustik NO2 penentuan berdasarkan eksitasi status
elektronik B-2(2) dan B-2(1) menggunakan laser semikonduktor berbiaya rendah,
Sens, Actuators 258 (2017) 193e200.
[17] T. Rück, R. Bierl, FM Matysik, NO2 melacak pemantauan gas di udara menggunakan
spektroskopi fotoakustik yang ditingkatkan kuarsa off-beam (QEPAS) dan studi
interferensi terhadap CO2, H2O dan kebisingan akustik, Sens. Aktuator, B 255 (2018)
2462e2471.
[18] P. Horowitz, W. Hill, Seni Elektronik: Bab-X, Cambridge University Press, Cambridge,
Inggris, 2020.
[19] Y.Chen, X.Bao, C.-M. Wong, J. Cheng, H. Wu, H. Song, X. Ji, S. Wu, keramik PZT dibuat
berdasarkan stereolitografi untuk aplikasi array transduser ultrasound, Seram. Int.
44 (2018) 22725e22730.
[20] VM Upadhye, SD Agashe, Pengaruh suhu dan tekanan pada spektrum resonansi
mode ketebalan keramik piezoelektrik, Iop. Kon. Ser-Mat. Sci (2017) 12125.
[21] T. Starecki, Sirkuit front-end analog dalam deteksi piezoelektrik dan mikrofon sinyal
fotoakustik, Int. J. Termofis. 35 (2014) 2124e2139.
[22] PA Tipler, Physik, Spektrum, Heidelberg, 1994.
[23] SH Anderson, FC Ostensen, Pengaruh frekuensi pada koreksi ujung pipa, Phys.
Wahyu 31 (1928) 267e274.
[24] LE Kinsler, AR Frey, AB Coppens, JV Sanders, Dasar-dasar Akustik, John Wiley, New
York, 2000.
[25] KA Krout, SH Sohrab, Tentang kecepatan suara, Int. J. Term. 19 (2016) 29e34.
[26] MFC Gomes, JPM Trusler, Kecepatan suara dalam nitrogen pada suhu antara T ¼ 250
K dan T ¼ 350 K dan pada tekanan hingga 30 MPa,, J. Chem. termodina. 30 (1998)
527e534.
[27] H. Keller-Rudek, GK Moortgat, R. Sander, R.So €rensen, MPI-mainz UV/VIS
atlas spektral molekul gas yang menarik di atmosfer,, Earth Syst. Sci. Data 5 (2013)
365e373.