PEMBAHASAN
34
Gambar 4.1 Memanjang Jembatan
0.45
35
Berat aspal: b * ta * Wa = 1,716 kN/m
4.2.3. Beban lajur D (Faktor beban ultimit KTB = 1,8)
Beban terbagi rata
L < 30 m maka q = 9 kN/m
Karena ditinjau selebar 2,6 meter, maka bebannya menjadi :
q = 9 kN/m * 2,6 m = 23,4 kN
Beban titik
P = 49 kN/m * b
= 49 kN/m * 2,6 m
= 127,4 kN
36
4.2.5. Beban angin (Faktor beban ultimit KEW = 1,2)
Menurut RSNI T-02-2005 beban angin tidak berlaku untuk jembatan yang
besar atau penting, seperti yang ditentukan oleh Instansi yang berwenang.
Letak jembatan juga jauh dari pantai sehingga akibat pengaruh beban angin tidak
terlalu direspon oleh jembatan.
b h3
E beton = 4700 √ Fc I=
12
0,35 x 0,353
= 4700 √ 40 =
12
= 29.725 Mpa = 0,00125 m4
= 29.725.000 kN/m2
nh
=
500
= √5 74,313
= 2,367 m
Zf = 1,8 T maka Le = zf + e
= 1,8 x 2,367 = 4,26 + 8,2
= 4,26 m = 12,46 m
37
4.4 Skema Pembebanan “D’ dan “T”
4.4.1 Skema D-1
38
Gambar 4.6 Skema D-3
4.4.4 Skema D-4
39
4.4.6 Skema T-2
40
4.5 Momen Skema Pembebanan dari SAP 2000
41
4.5.3 Momen Skema D-3
42
4.5.5 Momen Skema T-1
43
4.5.7 Momen Skema T-3
44
4.6 Hasil As Perlu Tulangan dari SAP 2000
45
4.6.2 Tulangan Induk Interior
46
4.6.3 Tulangan Geser
2600 mm
=8 buah dan luas tulangannya = 78,5 mm² x 8 = 628 mm².
300 mm
Jika ditinjau dalam panjang 5 m, maka didapat jumlah tulangan dari luas
11.720 mm ² 5000 mm
tulangan = =18 buah dan jaraknya =277,77 mm 300 mm.
628 mm ² 18
Maka tulangan yang digunakan yaitu tulangan Ø10 – 300.
47
0,002 x b x h 0,002 x 1000 x 300
As susut = = =300 mm2
2 2
Dilihat dari tabel 2.13 tulangan yang digunakan yaitu D12 – 300 (As = 377
mm²).
48
Faktor tahanan momen Rn = Mn . 10-6 / (b . d2) = 1,512
Rn < Rmax (Ok)
49
Gambar 4.22 Pemutusan Penulangan Interior
Keterangan Rumus :
50
Berat Besi = ¼ Phi D2 . Bj Baja
Beton Pelat Lantai = p x l x t
Beton Balok = Luas Balok x Panjang Balok x Jumlah Balok
51
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penulisan Tugas Akhir (TA) dengan judul Desain Ulang
Perhitungan Penulangan Pelat Pile Slab Handil Lunuk (Studi Kasus : Peningkatan
Ruas Jalan Anjir Serapat KM. 1 – Sare Pulau – Pulau Kupang – Lupak MYC)
maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Dari hasil rekayasa struktur pelat menggunakan aplikasi SAP 2000 maka
didapat tulangan yang digunakan yaitu :
a. Tulangan Induk Eksterior :
- Tulangan Lapangan : Positif D22 – 150
Negatif D22 – 300
- Tulangan Tumpuan : Positif D22 – 300
Negatif D22 – 150
b. Tulangan Induk Interior :
- Tulangan Lapangan : Positif D22 – 150
Negatif D22 – 300
- Tulangan Tumpuan : Positif D22 – 300
Negatif D22 – 150
c. Tulangan Geser Ø10 – 300
d. Tulangan Susut D12 – 300
52
5.2 Saran
Dari hasil penulisan Tugas Akhir (TA) dengan judul Desain Ulang
Perhitungan Penulangan Pelat Pile Slab Handil Lunuk (Studi Kasus : Peningkatan
Ruas Jalan dan Jembatan Anjir Serapat KM. 1 – Sare Pulau – Pulau Kupang –
Lupak MYC). Maka dapat diberikan saran yaitu :
53