rancangan penyuluhan yang berjudul Kebersihan Kuku dengan sub pokok bahasan 1) kuku 2) kebersihan kuku 3) penyakit yang muncul akibat tidak membersihkan kuku 4) demonstrasi pemotongan kuku. Sasaran pada penyuluhan kebersihan kuku adalah siswa kelas 2 SD Negeri 01 Adipala. Berdasarkan latar belakang penyuluhan ini personal higiene adalah suatu usaha pemeliharaan kesehatan diri seseorang yang bertujuan mencegah terjangkitnya penyakit serta untuk memperbaiki status kesehatannya. Salah satu indikator dari personal higiene adalah perawatan kaki, tangan, dan kuku. Kaki, tangan dan kuku membutuhkan perhatian khusus dalam perawatan kebersihan diri seseorang karena rentan terhadap infeksi. Aktivitas yang mengenai tangan dan kaki secara otomatis akan mempengaruhi kemampuan dalam hal perawatan kebersihan diri seseorang. Kuku merupakan salah satu anggota badan yang terdapat pada ujung jari tangan dan kaki yang mengandung lapisan tanduk. Anak usia sekolah dasar (SD) merupakan masa tumbuh kembang yang baik. Anak usia Sekolah Dasar perlu mendapatkan pengawasan terhadap kesehatannya karena usia sekolah adalah masa dimana anak-anak mempunyai banyak aktivitas, dan aktivitas tersebut seringkali berhubungan langsung dengan lingkungan yang kotor dan menyebabkan anak-anak mudah terserang penyakit. Perawatan kuku pada anak-anak juga seringkali terabaikan oleh orang tua. Anak – anak usia Sekolah Dasar kurang memahami pentingnya menjaga kebersihan kuku dan kesadaran orang tua dalam memperhatikan personal higiene anak menyebabkan anak juga tidak memperhatikan kebersihan dirinya sendiri. Meskipun terlihat sepele, perawatan kuku juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Penyuluhan kebersihan kuku memiliki beberapa tujuan yaitu, tujuan secara umumnya adalakami berharap setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan sasaran mampu memahami dan mengetahui tentang perawatan kebersihan kuku. Tujuan khusus penyuluhan kebersihan kuku yaitu, kami berharap setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan sasaran mampu menjelaskan mengenai kuku, mampu menjelaskan mengenai kebersihan kuku, mampu menjelaskan mengenai penyakit yang muncul akibat tidak membersihkan kuku, dan mampu menjelaskan cara memotong kuku. Materi penyuluhan berisi kuku, kebersihan kuku, penyakit yang muncul akibat tidak membersihkan kuku, dan cara merawat kuku. Metode penyuluhan kebersihan kuku yaitu, ceramah, tanya jawab dan demonstrasi. Media yang digunakan dalam penyuluhan menggunakan media lembar balik dan booklet. Persiapan untuk sebelum melaksanakan penyuluhan yaitu, menyiapkan SAP, menyiapkan materi dan media, menyiapkan tempat, menyiapkan pertanyaan, menyiapkan waktu dengan sasaran. Adapun, evaluasi proses saat pelaksanaan penyuluhan berlangsung yaitu, sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes berlangsung, sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi, sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung, tanya jawab berjalan dengan baik. Pada evaluasi hasil penyuluhan dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan 80% lebih dengan benar, penyuluhan dikatakan cukup berhasil/cukup baik apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan antara 50-80% dengan benar, penyuluhan dikatakan kurang berhasil/tidak baik apabila sasaran hanya mampu menjawab kurang dari 50% dengan benar.