Anda di halaman 1dari 2

Wali Kota Bogor 

Bima Arya mengatakan banyaknya penularan Covid-19 di fasilitas


kesehatan disebabkan karena sikap abai terhadap protokol kesehatan. Fasilitas kesehatan
di Bogor sebelumnya sempat menjadi klaster virus Corona. Sebagian besar kita lihat
karena mereka tidak seratus persen patuh pada protokol kesehatan di fasilitas kesehatan,
seperti pengaturan limbah medis, kemudian jalur pasien, dan pengaturan tempat mandi,"
kata dia di acara Ngobrol Bareng Tempo, Senin, 20 Juli 2020.

Puskesmas adalah penyedia layanan atau faskes yang punya fungsi komprehensif.
Dari mulai pencegahan, deteksi dini, pengobatan, rehabilitasi, dia sebetulnya bisa
menyelesaikan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat.

Kedua, puskemas adalah faskes yang paling dekat dengan masyarakat. Karena
puskesmas punya kekuatan yang paling penting, yaitu sebagai primary health
care atau pelayanan kesehatan primer.

Komponen pelayanan kesehatan primer bukan artian dia mengobati orang per
orang. Ada beberapa komponen yang membuat puskesmas bisa bekerja sebagai
tulang punggung sistem kesehatan.

Apa saja komponen itu?

Pertama dia memberikan pelayanan kesehatan ke orang yang sakit atau yang minta
pencegahan, kemudian dia bergabung secara integrasi dengan public health.
Yaitu public health yang mengintervensi masyarakat secara keseluruhan.

Kedua, kita mengharapkan primary health care bekerja lintas sektor. Karena kita


tahu sektor kesehatan itu tidak bisa ditentukan sendiri. Karena ada social
determinant of health, bahkan dilengkapi lagi sekarang dengan economic and
commercial determinant of health.

Artinya apa, kesehatan ditentukan faktor pendidikan masyarakat, barangkali juga


sosiologi budaya masyarakat memengaruhi kesehatan suatu daerah.

Ketiga, yang paling penting di situ ada community empowerment atau


pemberdayaan masyarakat. Seperti fungsi yang saya sebutkan, itu semua ada di
puskesmas.peran Puskesmas juga didesain untuk bertanggung jawab terhadap
suatu wilayah tertentu.

Ada tiga intinya besarnya. Pertama pencegahan penyakit seperti pandemi atau penyakit
menular lainnya. Kedua ada deteksi dini. Ketiga adalah respons termasuk treatment,
pencarian vaksin, dan sebagainya.
Rumah sakit hanya menunggu orang yang sudah sakit dan datang ke sana. Tapi kita
(puskesmas), mesti aktif cari mana yang high risk di wilayah itu. Dalam tanda kutip, orang
itu seakan-akan harus kita buat perlindungan khusus jangan sampai kena COVID-19.
Fasilitas atau peralatan yang ada di puskesmas
Yang paling urgent adalah APD. Kedua, karena kita tracing banyak, kalo bisa ada
alat testing swab di puskesmas atau kita bisa kirim sample kalo nggak bisa diperiksa
di situ. Kalau jadi kita dapat rapid antigen, itu bakal bagus.

Jadi, di puskesmas kita bisa mengorganisir, bagaimana caranya mengajak


masyarakat sama-sama melakukan tracing.

 Pasien & Keluarga : Mematuji protokol kesehatan,Displin Menerapkan 3 M,dan Menerapkan


perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS)
 Petugas Kesehatan : Menerapkan Protok kesehatan,Melakukan desainfeksi di lingkungan
kalster faskes,dan melakukan Testing untuk deteksi virus serta pengecekan(tracing)kepada
orang-orang yang sebelumnya melakukan kontak dengan kasus terkonfirmasi
 Pimpinan Faskes : Menerapkan pertauran tegas dengan memafasilitasi Alat pelindung
diri(APD),Memperhatikan kapasitas tempat tidur di puskesmas atau rumah sakit untuk
menangani covid-19

Anda mungkin juga menyukai