Latar Belakang
Studi kawasan islam ialah kajian yang menjelaskan tentang situasi yang terjadi di
berbagai area mengenai kawasan islam di dunia dan ruang lingkup yang ada di dalamnya,
mulai daro pertumbuhan, perkembangan serta ciri ciri karakteristik sosial budaya yang ada di
dalam nya.
Rumusan Masalah
Tujuan
Studi Islam secara etimologi merupakan dari Bahasa arab Dirasah Islamiyyah.
Dalam kajian Islam dibarat ,studi Islam disebut Islamic Studies,yang secara harfiah adalah
kajian yang berkaitan secara sistematis dan terpadu untuk mengetahui,menggunakan,dan
menganalisis secara mendalam hal-hal yang berkaitan dengan agama Islam,Sejarah Islam
maupun realitas pelaksanaannya dalam kehidupan.
Studies adalah bentuk jamak dari studi,menunjukkan bahwa kajian yang dilakukan
terhadap sebuah wilayah tidak hanya terbatas pada satu bidang kajian,tetapi terbagi kepada
berbagai macam bidang.Secara terminologis studi wilayah adalah kajian yang digunakan
untuk menjelaskan hasil penelitian tentang suatu masalah berdasarkan wilayah masalah itu
terjadi.
Studi Kawasan Islam adalah kajian yang tampaknya dapat menjelaskan situasi saat ini
karena focus kajiannya tentang berbagai area mengenai Kawasan dunia Isla dan lingkup
pranata yang ada didalamnya.Mulai dari pertumbuhan,perkembangan,serta ciri-ciri
karakteristik pertumbuhan sosial budaya yang ada didalamnya,termasuk juga berbagai faktor-
faktor pendukung yang mendukung tumbuhnya berbagai ciri dan karakter serta pertumbuhan
kebudayaan bagi setiap Kawasan Islam.Dengan demikian,secara formal,objek studinya harus
meliputi aspek geografis,demografis,historis,Bahasa,serta berbagai perkembangan sosial
budaya yang merupakan ciri-ciri umum dari keseluruhan perkembangan bagi setiap kawasan
budaya.
Studi wilayah (area studies) terdiri atas dua kata yaitu area dan studi.Area
mengandung arti “region of the earth’s surfaces”artinya daerah permukaan bumi.Area juga
bermakan luas-daerah Kawasan setempat,dan bidang.Sementara studi mengandung
pengertian “devoution of time and though of getting knowledge” artinya pemanfaatan wakt
dan pikiran untuk mendapatkan ilmu pengetahuan.
Studi juga mengandung pengertian “something that attracts to investigation” yaitu sesuatu
yang perlu untuk dikaji.
Di Eropa kajian masalah timur terpisah menjadi suatu kedisiplinan abad ke 19. Di
Prancis dan Inggris, motivasi kajian timur tengah merupakan kepentingan politik karena
wilayahnya iu merupakan incaran sebagai daerah jajahan. Islam di amaerika berkembang
dengan pesat dn mjslimah menjadi pemeluk agama kedua terbesar setelah kritiani.
Di belanda, menurut salah satu ilmuan di sana, studi islam di belanda sampai setelah
perang dunia II, masib merupakan refleksi dari akar anggapan seperti islam bermusuhan
dengan kristen, dan pandangan islam sebagai agama yang tidak patut dianut. Saat ini, ada
sifat yang lebih objektif seperti yang tertulis dalam berbagai brosur, studi studi islam belanda
lebih menekankan kepada kajian islam di indonesia tertentu, kurang menekankan pada aspek
sejarah islam.
Istilah Asia Tenggara yang dimaksud dalam tulisan tulisan de graaf, roof, dan benda
adalah wilayah wilayah islam di indonesia, malaysia (semenanjung dan kalimantan utara),
patani (thailand), dan mindanau (fliphina selatan).
Adapun mengenai kedatangan islam ke asua tenggara terdapat tiga pendapat. Pertama
pendapat, yang menyatakan bahwa islam datang ke asia tenggara langsung dari arab, atau
tempat nya hadramaut. Crawfurd menyakan bahwa islam yang datang ke asia tenggara
berasal dari arab. Keyzer ber pendapat islam yang datang ke asia tenggara berasal dari mesir
yang bermazhab imam syafii sedangkan Nieman dan de Holloder berpendapat bahwa islam
yang datang ke asia tenggara berasal dari hadramaut karena keamaan mazhab yang di anut
yaitu imam syafii, di samping itu veth berpendapat bahwa islam di bawah oleh “ orang orang
arab “ tanpa menyebut daerah asalnya.
Ketiga, pendapat yang mengatakan bahwa islam yang datang ke asia tenggara beralsa
dari banggali ( kini bangladesh ). Sambil mengutip pendapat Tome Pires, Azra
mengungkapkan bahwa kebanyakan orang porang termuka di pasal adalah orang orang
banggali dan keturunannya.
Studi Islam di Barat ditinjau dari perspektif sejarah, studi yang dilakukan olehorang
indonesia di Barat berlangsung cukup lama. Sekalipun demikian, fokusstudi yang dilakukan
belum menyentuh secara langsung dengan bidang kajianIslam. Adapun Studi Islam di Timur
hampir sama yang terjadi di Barat, studiIslam di negeri-negeri Timur Tengah juga bervariasi.
Antara satu negara dengannegara lainnya terdapat perbedaan. Hal ini wajar karena
karakteristik studi Islamdipengaruhi oleh berbagai faktor antaranya faktor kebijakan politik,
dinamikasosial budaya, latar belakang pemegang kebijakan pendidikan
perkembanganEkonomi, dan berbagai faktor lainnya.
Islam berkembang melalui proses perjalanan sejarah yang panjang dan kulturyang
berbeda melihat dimana Islam itu berkembang. Perbedaan latar belakangsejarah dan budaya
mempunyai ukuran yang sama tentang ke-Islaman. Pandanganagama dapat berubah dan
dibenarkan berbeda karena perbedaan waktu, zaman,lingkungan, stuasi dan sasaran serta
tradisi yang sesuai dengan suatu kaidah.Maka studi keislaman di wilayah-wilayah secara
objektif akan berhasilkanpandangan dan aplikasi Islam yang benar dan tidak harus sama
dengan apa yangdilakukan dan diterapkan di wilayah lainnya. Oleh karena itu, sangat
didambakanuntuk munculnya pusat-pusat studi Islam untuk dapat menyahuti persoalan
yangterus berkembang di masa mendatang.
DAFTAR PURTAKA