Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA DEPOK

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN CIMANGGIS
Jln Raya Bogor KM 33 Kel.Curug Cimanggis Kota Depok
Email : puskesmascimanggis@gmail.com Telp (021) 8741072

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN CIMANGGIS
Nomor : 440/0001/I/Kpts/PKM-2019

TENTANG
KEBIJAKAN PERENCANAAN, AKSES, DAN EVALUASI UPTD
PUSKESMAS KECAMATAN CIMANGGIS

KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN CIMANGGIS

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan Puskesmas


sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maka perlu
disusun perencanaan Puskesmas berdasarkan analisis
kesehatan masyarakat;
b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses
terhadap pelayanan, informasi, dan memberikan
umpan balik, maka perlu disusun kebijakan akses
masyarakat terhadap Puskesmas;
c. bahwa agar kinerja Puskesmas dapat ditingkatkan
secara berkesinambungan, maka perlu disusun
kebijakan evaluasi Puskesmas dengan indicator-
indikator kinerja yang jelas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36


Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 tahun 2014, tentang Puskesmas;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG


KEBIJAKAN PERENCANAAN, AKSES, DAN EVALUASI
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN CIMANGGIS.

Kesatu : dalam Lampiran merupakan bagian yang tak


terpisahkan dari Surat Keputusan ini.

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal


ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Depok
Pada tanggal XX Bulan 20XX

Kepala UPTD Puskesmas


Kecamatan Cimanggis,

LINA HERLIANA
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS NOMOR…….
TENTANG : PERENCANAAN, AKSES, DAN EVALUASI

A. PERENCANAAN PUSKESMAS.
1. Jenis-jenis pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas harus
disusun sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat
2. Jenis pelayanan dan informasi tentang pelayanan wajib disediakan
bagi masyarakat
3. Perencanaan puskesmas harus disusun berdasarkan analsis
kebutuhan masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan lintas
sektor terkait, dan sesuai dengan visi, misi, fungsi dan tugas pokok
Puskesmas
4. Puskesmas wajib menjalin komunikasi dengan masyarakat
5. Upaya untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat dilakukan
dengan cara:
a. Untuk menyampaikan informasi dilakukan melalui: leaflet,
papan pengumuman, audiovisual
b. Untuk mendapatkan umpan balik dari masyarakat, melalui:
kotak saran, sms, telpon, facebook, survei mawas diri, survei
kepuasan dan kebutuhan masyarakat.
6. Analisis kebutuhan masyarakat dilakukan melalui pertemuan
dengan tokoh masyarakat, sektor terkait, SMD, MMD, analisis data
kesakitan, data kematian, analisis data surveilans, capaian kinerja
pelayanan UKM, dan UKP.
7. Rencana puskesmas disusun dalam bentuk rencana lima tahunan,
rencana usulan kegiatan, dan rencana pelaksanaan kegiatan
8. Rencana Puskesmas merupakan perencanaan yang terintegrasi baik
untuk pelayanan UKM maupun UKP
9. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat, hasil monitoring
capaian kinerja dalam pelaksanaan pelayanan, atau jika terjadi
perubahan peraturan/kebijakan pemerintah, rencana puskesmas
dapat ditinjau kembali dan diperbaiki (revisi). Peninjauan dan revisi
dilakukan melalui lokakarya mini puskesmas
10.Kepala Puskesmas wajib melakukan monitoring pelaksanaan
kegiatan puskesmas.
11.Monitoring dilakukan melalui memeriksa laporan, lokakarya mini
bulanan, dan supevisi pelaksanaan kegiatan.

B. AKSES MASYARAKAT TERHADAP PUSKESMAS.


1. Informasi tentang jenis-jenis pelayanan yang disediakan puskesmas
wajib disediakan bagi masyarakat.
2. Informasi tengang tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi, dan
kegiatan Puskesmas wajib disamaikan pada masyarakat, lintas
sektor, dan lintas program
3. Komunikasi dengan masyarakat , termasuk akses untuk
menyampaikan umpan balik, dilaksanakan dengan cara tertulis
maupun dengan cara lisan (verbal). Komunikasi tertulis dilakukan
melalui: SMS, ketersediaan kotak saran, pengumuman, flyer,
sedangkan komunikasi lisan dilakukan melalui media: telpon, temu
muka dengan masyarakat, menyampaikan secara langsung, dsb
4. Penjadualan kegiatan puskesmas harus disepakati bersama antar
pelaksana kegiatan dan dengan masyarakat.
5. Penjadualan UKP ditetapkan oleh puskesmas, dan jika ada usulan
dari masyarakat untuk perubahan jam, usulan tersebut dibahas
dalam lokakarya mini
6. Penjadualan kegiatan UKM dilakukan dengan kesepakatan dengan
kepala desa/kelurahan dan/atau kader, kepala sekolah, dilakukan
melalui pertemuan atau melalui telpon/sms.
7. Keluhan dan umpan balik masyarakat wajib ditindak lanjuti
8. Tindak lanjut terhadap keluhan dan umpan bail wajib dievaluasi
9. Seluruh karyawan wajib mematuhi peraturan tata tertib, peraturan
internal, dan standar operasional prosedur ketika melaksanakan
pelayanan
10.Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan puskesmas dilakukan
melalui loka karya mini baik lintas program maupun lintas sektor

C. EVALUASI KINERJA PUSKESMAS


1. Kinerja Puskesmas wajib dimonitor dan dievaluasi baik oleh Kepala
Puskesmas maupun Penanggung jawab baik UKP maupun UKM
2. Penilaian kinerja dilakukan terhadap semua jenis pelayanan yang
ada di Puskesmas, baik kinerja manajerial, kinerja pelayanan UKM
maupun kinerja pelayanan UKP
3. Penilaian kinerja juga dilakukan terhadap penanggung jawab tiap
Upaya Puskesmas
4. Monitoring kinerja dilakukan secara periodik tiap bulan
5. Evaluasi kinerja dilakukan tiap tribulan, semester, pada rapat
tinjauan manajemen, dan tiap tahun
6. Monitoring dilakukan dengan cara minilokakarya bulanan dan
laporan kinerja bulanan
7. Evaluasi dilakukan melalui lokakarya tribulan, lokakarya semester,
pertemuan tinjauan manajemen, dan evaluasi tahunan,
8. Evaluasi juga dilakukan melalui laporan tribulan, laporan semester,
dan laporan tahunan.
9. Monitoring dan penilaian kinerja tiap-tiap unit pelayanan UKP dan
UKM dilakukan melalui rapat oleh masing-masing unit pelayanan
ataupun penanggung jawab.
10.Hasil monitoring dan penilaian kinerja harus diumpan balikkan pada
pihak-pihak terkait (Catatan: bisa hard copy atau soft copy lewat
email)
11.Hasil analisis kinerja dibandingkan dengan standar dan dilakukan
kajibanding dengan Puskesmas yang lain
12.Kajibanding kinerja dilakukan tiap tiga bulan sekali melalui rapat
tribulan perbadingan kinerja yang dihadiri oleh (lima) puskesmas
secara bergantian.
13.Jika diperlukan dapat dilakukan kajibanding dengan puskesmas lain
yang mempunyai unggulan untuk belajar pengalaman terbaik dari
puskesmas tersebut.
14.Hasil monitoring dan evaluasi kinerja, serta hasil kajibanding harus
ditindak lanjuti dalam bentuk perbaikan
15.Hasil monitoring dan penilaian kinerja wajib dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota

Kepala UPTD Puskesmas


Kecamatan Cimanggis,

LINA HERLIANA

Anda mungkin juga menyukai