Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
pengaruh variabel bauran pemasaran ( produk, harga, tempet dan promosi),
baik secara simultan maupun parsial, terhadap keputusan pembelian
smartphone Samsung pada mahasiswa Administrasi Bisnis Universitas
Mulawarman, serta untuk mengetahui variabel bauran pemasaran mana yang
paling berpengaruh. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa
Administrasi Bisnis pada angkatan 2012, 2013 dan 2014 yang masih aktif pada
bulan april 2015. Sampel penelitian ini berjumlah 100 responden. Dengan
teknik sampling accidental sampling. Metode pengumpulan data menggunakan
kuesioner. Teknik yang analisis yang digunakan adalah regresi linear
berganda. Hasil analisis diperoleh persamaan regresi Y= -2,951+0,320
X1+0,156 X2+0,211 X3+0,260X4. Berdasarkan analisis dan pembahasan ,
disarankan agar perusahaan untuk tetap selalu melakukan pengembangan
inovasi produk yang lebih beragam yang sesuai dengan kebutuhan konsumen,
serta melakukan inovasi-inovasi baru dalam hal promosi dengan selalu
menginformasikannya.
Pendahuluan
Kebutuhan akan alat komunikasi seperti telepon seluler (handphone)
atau smartphone sendiri selalu mengalami peningkatan dari tahun ketahun
terutama untuk jenis-jenis handphone atau smartphone dengan merek-merek
tertentu. Hal ini dikarenakan pola konsumsi konsumen pada saat ini yang selalu
menginginkan sebuah kemudahan dalam komunikasi yang dapat mendukung
kegiatan mereka sehari-hari baik dalam pekerjaan maupun hal yang lainnya.
Oleh karena itu, pilihan konsumen untuk menggunakan handphone atau
smartphone saat ini sangat tinggi seperti salah satunya kenaikan penjualan pada
handphone atau smartphone Samsung.
1
Mahasiswa Program S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Mulawarman. Email: mjm.mawahib@gmail.com
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian (Wahib)
859
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 4, 2015: 858-872
mix) terdiri dari 4P, yaitu produk (produc), harga (price), tempat (place), dan
promosi (promotion).
Produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa
ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan
kebutuhan dan kegiatan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas
organisasi serta daya beli pasar. Menurut Kotler & Armstrong (2001: 346)
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk
mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat
memuaskan keinginan atau kebutuhan. Selain itu produk dapat pula
didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen
melalui hasil produksinya. Produk dipandang penting oleh konsumen dan
dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian.
Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin)
yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan
pelayanan. Dharmmesta dan Irawan (2001 : 241). Harga adalah sesuatu yang
merupakan permasalahan dalam dunai usaha, karena itu penetapan harga harus
mmperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Tempat adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang
dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi
unsur-unsur saluran distribusi, cakupan (coverage), lokasi, pergudangan,
transportasi
Promosi adalah semua jenis kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk
mendorong permintaan. Pengertian promosi Menurut Bell dalam Basu Swasta
dan Irawan (1990:349) semua jenis kegiatan pemasaran yang ditujukan
untuk mendorong permintaan.
Keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan
pembeli dimana konsumen benar- benar membeli. Pengembilan keputusan
merupakan kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan
dan mempergunakan barang yang ditawarkan (Kotler & Armstrong, 2001:226)
Metode Penelitian
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Konsep Variabel Indikator
Produk (X1) Produk adalah segala sesuatu yang dapat 1. Memliki merk yang
ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, baik dan bergengsi
dimiliki, dipakai, atau dikonsumsi sehingga dapat 2. Kualitas produk yang
memuaskan suatu keinginan atau suatu kebutuhan. baik.
Produk dalam penelitian ini adalah smartphone 3. Variasi produk yang
Samsung beragam
860
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian (Wahib)
Harga (X2) Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa 1. Harga bersaing
barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk 2. Harga sebanding
mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang dengan kualitas
beserta pelayanannya, yang dalam penelitian ini produk
adalah harga yang ditawarkan untuk 3. Memiliki variasi harga
memperolehsmartphoneSamsung yang beragam
Distribusi Distribusi adalah suatu kelompok perantara yang 1. Lokasi penjualan
(X3) menyalurkan produk kepada pembeli. mudah ditemukan
2. Lokasi service yang
mudah ditemukan
3. Galeri khusus
penjualan smartphone
Samsung yang menarik
Promosi (X4) Promosi adalah bagian kegiatan yang dilakukan 1. Format iklan yang
oleh perusahaan untuk mengonsumsikan dan menarik
mempromosikan kelebihan-kelebihan produknya 2. Promosi penjualan
kepada pasar sasaran. dalm berbagai event
3. Informasi yang
menarik dan lengkap
tentang produk
Keputusan Keputusan Pembelian merupakan suatu proses 1. Kebutuhan akan
Pembelian (Y) penilaian dan pemilihan dari berbagai alternatif produk
sesuai dengan kepentingan-kepentingan tertentu 2. Pencarian informasi
dengan menetapkan suatu pilihan yang dianggap 3. Evaluasi Alternatif
paling menguntungkan.. 4. Pengambilan
Keputusan
5. Cukup puas setelah
menggunakan produk
861
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 4, 2015: 858-872
= 99,7
Range :
100 – 180 = Sangat Tidak Setuju, 181 – 260 = Tidak Setuju, 261 – 340 = Netral
341 – 420 = Setuju, 421 – 500 = Sangat Setuju
Analisis Regresi Linier Berganda
Persamaan Regresi
Dalam melakukan pengujian hipotesis yang diajukan maka diperlukan
anlisis untuk membuktikan hipotesis yang diajukan. Adapun alat analisis yang
yaitu analisis regresi linear berganda untuk mengetahui besarnya pengaruh dari
perubahan suatu variabel lainnya yang ada hubungannya. Dimana dinyatakan
dalam suatu persamaan sebagai berikut :
Koefisien Korelasi (R)
Koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui kuatnya hubunbgan
862
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian (Wahib)
antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) Rangkuti (2003:1680). Untuk
dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan
tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada ketentuan dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut ;
Koefisien Determinasi (R2)
Perhitungan determinasi parsial digunakan untuk mengukur besarnya
pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Uji F (Uji Serentak)
Pengujian serentak adalah untuk mengetahui apakah koefisien regresi
variabel bebas secara bersama – sama mempunyai pengaruh atau tidak terhadap
variabel tidak bebas. Untuk memperoleh hasil uji f ini, maka digunakan rumus
sebagai berikut :
863
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 4, 2015: 858-872
2. Harga (X2)
X2a 0.000 0,05 Valid
X2b 0.000 0,05 Valid
X2c 0.000 0,05 Valid
3. Tempat (X3)
X3a 0.000 0,05 Valid
X3b 0.000 0,05 Valid
X3c 0.000 0,05 Valid
4. Promosi (X4)
X4a 0.000 0,05 Valid
X4b 0.000 0,05 Valid
X4c 0.000 0,05 Valid
Keputusan Pembelian
5.
(Y)
Ya 0.000 0,05 Valid
Yb 0.000 0,05 Valid
Yc 0.000 0,05 Valid
Yd 0.000 0,05 Valid
Ye 0.000 0,05 Valid
Sumber : Data diolah
Berdasarkan tabel hasil uji validitas menunjukkan bahwa dari setiap item
pertanyaan diperoleh p-value = 0,000 < α = 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa semua data yang digunakan valid.
Uji Realibilitas
Hasil uji reliabilitas variabel dengan metode Alpha Cronbach dengan alat
bantu software SPSS 20 , hasil yang diperoleh pada tabel
Tabel Ikhtisar Hasil Uji Rebialitas
864
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian (Wahib)
865
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 4, 2015: 858-872
866
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian (Wahib)
867
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 4, 2015: 858-872
mix atau bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat varibel produk,
struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi.
Produk smartphone Samsung ditawarkan pada konsumen untuk dibeli
dan digunakan manfaatnya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen dengan harga yang terjangkau dan bersaing, sehingga dapat menarik
minat konsumen untuk membeli, dan ditambah dengan adanya promosi yang
dilakukan diberbagai media dan event-event yang diselanggarakn, menambah
informasi bagi konsumen untuk mengetahui lebih tentang smartphone
Samsung. Tidak hanya itu iklan yang dilakukan menggunakan bintang yang
terkenal sehingga konsumen akan mengingat iklan tersebut dan tertarik untuk
membeli. Setelah informasi mengenai samrtphone Samsung telah tersebar luas
di masyarakat, tugas perusahaan ialah melakukan distribusi dan memasarkan
produk disetiap tempat di Indonesia tak terkecuali di Samarinda, hal ini agar
konsumen dapat dengan mudah mendapat atau membeli smartphone Samsung,
sehingga dapat dijelaskan dan sesuai dengan hasil analisis bahwa keempat
variabel bauran pemasaran berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian konsumen.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Masitah (2013)
dan Syafrudin Noer (2014) dimana diperoleh hasil yang sama yaitu bauran
pemasaran yang terdiri dari poduk, harga, tempat dan promosi secara bersama-
sama berpengaruh signigfikan terhadap keputusan pembelian smartphone
Samsung.
Pengaruh variabel secara parsial terhadap keputusan pembelian
Pengaruh produk (X1), harga (X2), tempat (X3) dan promosi (X4)
secara parsial terhadap keputusan pembelian (Y) smartphone Samsung, di
peroleh hasil bahwa hanya variabel produk (X1) dan promosi (X4) yang secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone
Samsung, sedengkan variabel harga (X2) dan tempat (X3) secara parsial tidak
berpengaruh.
Pengaruh variabel produk secara parsial terhadap keputusan pembelian
Pengaruh produk terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung.
Berdasarkan indikator produk yang terdiri dari tiga indikator yaitu merek yang
baik dan bergengsi, kualitas produk yang baik dan variasi produk yang
beragam. Merek produk Samsung yang sudah tidak asing lagi oleh masyarakat
Samarinda khususnya pengguna Samsung sehinnga konsumen dapat lebih
mudah mengetahui serta mendapatkan informasi melalui merek Samsung.
Kualitas produk Samsung memiliki produk yang mampu bersaing dengan
868
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian (Wahib)
869
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 4, 2015: 858-872
indikator dinilai baik oleh konsumen , namun hal ini tidak berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung.
Kkurangnya informasi mengenai lokasi outlet resmi serta service
centernya oleh konsumen, sehingga terkadang kesulitan mendapatkan produk
yang diinginkan. Dengan demikian perusahaan agar dapat lebih meningkatkan
dan memperhatikan lokasi outlet resmi, sehingga perusahaan dapat lebih mudah
menyebarkan produknya dan konsumen juga dapat lebih mudah untuk
memperoleh produk yang diinginkan.
Tidak berpengaruhnya variabel tempat (X3) terhadap keputusan
pembelian (Y) smartphone Samsung pada mahasiswa Administrasi Bisnis
Universitas Mulawarman, sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Masitah (2013) untuk produk XL-Bebas dan Syafrudin Noer (2014) untuk
produk Tupperware.
Pengaruh variabel promosi secara parsial terhadap keputusan pembelian
Promosi yang dilakukan Samsung cukup berhasil menarik minat
konsumen untuk membeli serta menggunakannya. Karena terbukti
informasinya tersampaikan kepublik dengan besarnya pengaruh promosi
terhadap keputusan pembelian.
Berpengaruhnya variabel promosi (X4) terhadap keputusan pembelian
(Y) smartphone Samsung pada mahasiswa administrasi bisnis Universitas
Mulawarman, sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Syafrudin Noer
(2014) untuk produk Tupperware, dan berbeda dengan penelitian yang
dilakukan oleh Masitah (2013) untuk produk XL-Bebas dimana variabel tempat
tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian
smartphone Samsung.
Pengaruh variabel harga dan tempat terhadap keputusan pembelian
Tidak berpengaruhnya variabel harga di pengaruhi oleh penetapan harga
yang kurang memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya baik secara
langsung dan tidak langsung, seperti harga bersaing dengan adanya
kemungkinan harga termurah akan menjadi salah satu alternatif pilihan
konsumen. Dengan demikian diharapkan perusahaan agar lebih memberikan
variasi harga yang sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan terhadap
produk-produk tertentu. Selain itu menyeimbangan kembali antara harga dan
kualitas produk. Sehingga hal tersebut dapat mempertahankan konsumen untuk
selalu memutuskan membeli.
Tidak berpengaruhnya variabel tempat karena kurangnya informasi
mengenai lokasi outlet resmi serta service center oleh konsumen, sehingga
terkadang kesulitan untuk mendapatkan produk yang diinginkan. Dengan
870
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian (Wahib)
Penutup
Bahwa secara bersama-sama variabel produk (X1), harga (X2), tempat
(X3) dan promosi (X4) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian (Y) smartphone Samsung pada mahasiswa Administrasi
Bisnis Universitas Mulawarman.
Bahwa secara parsial hanya variabel produk (X1) dan promosi (X4)
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y)
smartphone Samsung pada mahasiswa Administrasi Bisnis Universitas
Mulawarman. Sedangkan variabel harga (X2) dan tempat (X3) tidak
berpengaruh signifikan.
Diantara keempat variabel bebas yang diteliti, variabel yang paling
berpengaruh adalah variabelproduk (X1). Mengingat variabel produk
merupakan variabel yang paling besar pengaruhnya, maka perusahaan
disarankan untuk tetap selalu melakukan pengembangan inovasi produk yang
lebih beragam yang seseuai dengan kebutuhan konsumen.
Mengingat variabel promosi juga berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian, maka perusahaan juga harus dapat melakukan inovasi-
inovasi baru dalam hal promosi dengan selalu menginformasikannya diberbagai
media cetak dan elektronik agar dapat dengan mudah diketahui oleh konsumen.
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa variabel harga tidak
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini diharapkan
perusahaan dapat mengevaluasi kembali terhadap setrategi harga. Misalnya
dengan lebih memberikan variasi harga yang sesuai dengan kualitas produk
871
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 4, 2015: 858-872
Daftar Pustaka
Dharmmesta, B. S. & Handoko, H, 1994. Manajemen Pemasaran : Analisis
Perilaku Konsumen. Yogyakarta : PBFE Universitas Gajah Mada.
Engel, James. F, Roger. D. Blackwell dan Miniard, Paul. W. 1994. Perilaku
Konsumen. Edisi Keenam. Jilid I. Jakarta: Binarupa Aksara.
Hahn, Fred. E dan Mangun, Kenneth. G. 1999. Beriklan dan Berpromosi
Sendiri. Jakarta: PT. Grasindo.
Irawan dkk. 2001. Pemasaran Prinsip Dan Kasus. Yogyakarta: BPFE.
Kotler & Armstrong. 2001. Prinsip-prinsip PemasaranJilid I. Jakarta:
Erlangga.
………2001. Prinsip-prinsip PemasaranJilid II. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip. 2000. Manajemen PemasaranEdisi I. Jakarta: Prenhallindo.
…….... 2000. Manajemen PemasaranEdisi II. Jakarta: Prenhallindo.
Kotler, Philip dan Susanto. AB. 1999. ManajemenPemasaran di Indonesia,
Analisis ,Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Jakarta:
SalembaEmpat.
Kotler, Philip. 1994. ManajemenPemasaran Global.Jakarta: Prenhallindo.
872