Anda di halaman 1dari 2

Kelompok : 1

Anggota. :
1. Sopia Nurhasanah
2. Farhat Rizky Hafizd
3. Hana Fauziah
4. Salsha
5. Cakra buana
6. Abdullah Adam
7. Risniati
8. Ifdal Fajri
Tentang :
Lembaga sertifikasi produk sebagai pemberi sertifikasi standar nasional Indonesia

Lembaga Sertifikasi Produk PPMB (LSPro-PPMB) adalah lembaga yang memberikan


pelayanan jasa sertifikasi produk untuk menghasilkan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda
Standar Nasional Indonesia (SPPT-SNI). Dalam menjalankan tugasnya, LSPro-PPMB
bekerja berdasarkan ruang lingkup kewenangan sertifikasi yang diperoleh dari Komite
Akreditasi Nasional (KAN) maupun kewenangan sertifikasi berdasarkan penunjukan dari
instansi/ kementerian teknis terkait.

Dalam melaksanakan proses sertifikasi produk, LSPro-PPMB didukung oleh sarana dan
prasarana yang memadai dan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional.

LSPro-PPMB memiliki tenaga tetap Lead Auditor, Auditor, Tim Pengkaji dan Petugas
Pengambil Contoh (PPC) untuk melakukan evaluasi di lapangan/ lokasi pabrik dan kajian
sesuai dengan produk yang akan disertifikasi.

Dukungan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional dalam jumlah yang cukup
serta dukungan laboratorium uji terakreditasi yang terintegrasi di lingkungan LSPro-PPMB
adalah merupakan suatu keunggulan di dalam memberikan pelayanan dengan proses yang
cepat, akurat, transparan, tidak diskriminatif dan terpercaya.

LSPro-PPMB selalu mengutamakan kepuasan pelanggan dalam memberikan pelayanan


jasa sertifikasinya. Untuk itu, LSPro-PPMB senantiasa melakukan evaluasi perbaikan
berkelanjutan dan selalu berusaha untuk meningkatkan dan memberikan pelayanan jasa
sertifikasi produk kepada semua pelanggan.

Ruang Lingkup
Pelayanan jasa sertifikasi produk didasarkan pada akreditasi dari KAN yang terdiri dari
ruang lingkup produk sebagai berikut :

Biaya Sertifikasi
Biaya Sertifikasi Produk sesuai dengan PP No. 31 tahun 2017 tentang Jenis dan Tarif atas
Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Perdagangan.

Perluasan Sertifikasi
1. Permohonan kepada LSPro PPMB
2. Mengikuti tahapan sertifikasi awal kecuali audit kecukupan dan audit sistem sistem mutu
3. Audit lapangan dan pengambilan contoh dilakukan sesuai skema sertifikasi
4. Penerbitan addendum lampiran lingkup sertifikasi
5. Masa berlaku mengikuti masa berlaku sertifikat yang sedang berjalan

Penghentian Sertifikasi
1. Penghentian dapat dilakukan karena :
- Permintaan klien
- Bukti ketidaksesuaian
2. Jika ditemukan ketidaksesuaian diberikan surat peringatan 1 dengan batas perbaikan 1
bulan, jika tidak ditindaklanjuti diberikan Surat peringatan 2.
3. Jika tidak ditindaklanjuti, pembekuan sementara berlaku 6 bulan

Pengurangan Sertifikasi
1. Pengurangan dapat dilakukan karena :
- Permintaan klien
- Bukti ketidaksesuaian
2. Pengurangan sertifikasi dilakukan terhadap lingkup produk yang tidak sesuai

Pembekuan Sertifikasi
Pembekuan sertifikasi dapat disebabkan karena :
1. adanyabukti ketidaksesuaian
2. tidak melakukan survailen

Pencabutan Sertifikasi
Pencabutan sertifikasi dilakukan setelah masa pembekuan berakhir (6 bulan) dan tidak ada
bukti jawaban dan tindakan perbaikan.

Pengaktifan kembali Sertifikasi


Pengaktifan kembali sertifikasi dilakukan jika klien telah memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
1. Melakukan tindakan perbaikan pada masa pembekuan
2. Mengajukan permohonan kembali untuk sertifikasi produk yang dicabut dan mengikuti
semua tahapan proses sertifikasi sesuai dengan skema sertifikasi

Hak dan Kewajiban Klien


Dalam hal Penghentian Sertifikasi, Klien harus:
1. tidak memanfaatkan setiap salinan atau mereproduksi semua laporan Evaluasi;
2. menghapus semua hal terkait dengan sertifikasi LSPro PPMB mulai dari kop kertas surat,
dokumentasi dan iklan; 3. membayar semua tunggakan.

Klien berhak mengajukan banding atas keputusan LSPro PPMB sesuai prosedur
penanganan keluhan dan banding.

Anda mungkin juga menyukai